ISTILAH-ISTILAH YANG TERKAID DENGAN PERSALINAN : ABORTUS : berakhirnya suatu kehamilan sebelum janin mencapai 500 grm atau umur kehamilan kurang dari 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup di luar kandungan (Sarwono, 2008). IMATUR : berakhirnya suatu kehamilan sebelum janin mencapai umur kehamilan 28 minggu dan lebih dari 22 minggu dengan berat antara 500 – 1000 gram (Sarwono, 2008). PREMATUR : persalinan dari hasil konsepsi pada kehamilan 28 minggu sampai 36 minggu dengan berat kurang dari 2500 gram. MATUR/ATERM : partus pada usia kehamilan 37-42, dengan berat lebih dari 2500 gram POST MATUR/POST DATE : partus pada usia kehamilan lebih dari 42 minggu. JENIS-JENIS PERSALINAN : Persalinan Spontan : persalinan yang terjadi dengan tenaga mengejan ibu sendiri Persalinan Anjuran : persalian yang terjadi karena anjuran misalnya dengan pemberian oksitosin atau prostaglandin. Persalinan Buatan/tindakan : bersalinan yang terjadi dengan cara buatan atau tindakan, mislnya : vaku, forsep dan SC PERSALINAN NORMAL adalah : Proses di mana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu pada usia kehamilan cukup bulan (37-42 minggu) tanpa di sertai penyulit. Persalinan per vagina dengan tenaga mengejan ibu, letak kepala dan bagian terendahnya UUK tanpa di sertai penyulit. Atau di sebut persalinan eutosia. TEORI YANG MENDASARI TERJADINYA PERSALINAN : Penurunan hormon estrogen dan progesteron. Plasenta menjadi tua. Distensi rahim Peningkatan oksitosin. Pemberian prostaglandin. TANDA-TANDA INPARTU : His. Keluardarah campur lendir (show). Kadang-kadang ketuban pecah. Pembukaan dan pendataran servik FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERSALIAN : POWER (KEKUATAN) : his dan tenaga mengejan ibu. PASSAGE (JALAN LAHIR) : panggul, ligamentum, daerah di sekitar jalan lahir. PASANGER (YANG DILAHIRKAN) : janin, plasenta dan air ketuban. PSIKIS IBU (PASIEN). PENOLONG (ketrampilan menilong persalian) KALA-KALA PERSALINAN : KALA 1 : kala pembukaan (mulai pembukaan 1 – 10 cm) Kala 2 : kala pengeluaran janin (mulai pembukaan lengkap sampai seluruh tubuh janin lahir) KALA 3 : kala pengeluaran uri (mulai seluruh bayi lahir sampai seluruh plasenta keluar. Kala 4 : 2 jam post partum (2jam PP). PEMBAGIAN KALA 1 FASE LATEN : dimulai pembukaan 0 – 3 cm normalnya butuh waktu 8-10 jam FASE AKTIF : di mulai dari pembukaan 4-10 cm, normalnya butuh waktu 6 jam. Fase aktif di bagi 3 fase lagi : a. Fase akselerasi : dari pembukaan 3 – 4 cm b. Fase Dilatasi maksimal : dari pembukaan 4 – 9 cm. c. Fase deselerasi : dari pembukaan 9 – 10 cm. PERSALINAN KALA 2
TANDA-TANDA PERSALINAN KALA 2 :
Vulva dan anus membuka. Perineum menjol. Ada dorongan yang kuat untuk mengejan. Pembukaan lengkap (10 cm) Lama persalinan kala 2 : a. 1 jam pada multi grafida. b. 2 jam pada primi grafida. KALA 3 (PENGELUARAN URI) Kala uri/pengeluaran plasenta berlangsung setelah seluruh bayi lahir, dan membutuhkan waktu 30 menit. Dimulai dengan terjadinya pelepasan plasenta dari dinding uterus yang di tandai dengan : a. Uterus teraba keras dan bundar. b. Tali pusat bertambah panjang. c. Keluar darah per vagina (tidak boleh melebihi 400/500 ml. Lepasnya plasenta ada 2 cara Schultze : lepasnya plasenta di mulai dari bagian tengah, biasanya di tandani dengan tali pusat bertambah panjang, namun perdarahan blm ada/blm banyak. Duncan : lepasnya plasenta di mulai dari pinggir, biasanya di tandai adanya perdarahan per vagina, namun tidak melebihi 400 / 500 ml. Jika lebih berarti sudah patologis (HPP) Cara melihat pelepasan plasenta : Tangan kanan meregangkan dan menarik sedikit tali pusat dan tangan kiri menekan daerah simpisis keatas. Jika lati pusat masuk ke dalam ketika tindakan ini di hentikan berarti plasenta blm lepas. Tangan kanan meregangkan tali pusat, tangan kiri menepuk2 daerah fundus dan bila tali pusat ikut bergetar berarti plasenta blm lepas. Ibu di suruh mengejan maka tali pusat akan turun ke bawah, jika mengejannya di hentikan dan tali pusat masuk, berarti blm lepas. KALA 4 (2 JAM POST PARTUM) Adalah dimana dilakukan observasi post partum, yang di observasi meliputi : a. Kontraksi uterus. b. Perdarahan pervagina. c. Kelengapan plaenta dan selaput ketuban. d. Kandung kemih (harus kosong). e. Luka perineum. f. Keadaan bayi. g. Keadaan ibu (TTV dalam batas normal) Kapan dilakukan observasinya : Setiap 15 menit pada 1 jam pertama post partum. Setiap 30 menit pada 1 jam kedua (2 jam) setelah post partum. MEKANISME PERSALINAN NORMAL : 1. Majunya kepala. Dalam posisi sinklitismus. 2. Turunnya kepala, dalam posisi asinklitismus posterior 3. Fleksi, dalam posisi asinklitismus anterior. 4. Putar paksi dalam dan Ekstensi. 5. Ekspolsi kepala : mengadakan lordose lahirlah : UUB, dahi muka, dagu. 6. Putar paksi luar, kepala janin memutar menyesuaikan punggung janin. 7. Ekspolsi total : lahirlah bahu depan, belakang, dan seluruh badan. Terima Kasih