Anda di halaman 1dari 1

JAGUNG PRODUKSI BIOMAS TINGGI

Pendahuluan
Untuk pengembangan pertanaman jagung yang lebih produktif dan berorientasi
pendapatan/agribisnis, selain untuk produksi biji juga perlu diintegrasikan dengan upaya
produksi biomas untuk pakan ternak dalam mendukung pengembangan peternakan.
Dengan penanaman jagung dengan produksi biomas tinggi.

Tanaman jagung untuk produksi biomas tebon jagung pakan ternak


Benih : Bima 1, Semar 10, Bisi 2, Pertiwi -3, B 89, Pioner ( disarankan )
Dengan daya kecambah 95 %.
Pengolahan Tanah dan Penanaman
Tanah dibajak 15-20 cm, gemburkan dan ratakan. Bersihkan dari sisa sisa tanaman dan
tumbuhan penggangu.
Buat lubang tanam dengan tugal kedalaman 5 cm.
Jarak tanam 75 cm x 40 cm (2 tanaman)
Pada daerah yang panas dataran rendah dan cukup sinar matahari dapat dengan jarak
tanaman 65 x 35 cm (2 tanaman) dengan hasil yang lebih tinggi.
Untuk penggunaan benih non hibrida sebaiknya benih terlebih dahulu dicampur dengan
fungisida mencegah penyakit bulai daun.
Masukkan benih dalam lubang tanam dan tutup dengan atau pupuk kandang.
Dengan kebutuhan pupuk kandang 1.5 ton / ha.
Pemupukan
Takaran pupuk 300 kg urea/ha + 100 kg SP36/ha + KCL 50 Kg/ha. Sesuaikan kondisi tingkat
kesuburan lahan.
Pupuk diberikan dua kali.
Pertama 7-10 hari setelah tanam. ( 100 kg urea/ha + 100 kg SP36 + 100 kg KCL
Kedua 30-35 hari setelah tanam 200 kg urea/ha atau kebutuhan berdasarkan analisa BWD
(bagan warna daun)
Takaran Pemakaian pupuk majemuk NPK 15 - 15 15 : 400 Kg. SP 36 : 80 Kg
dan Urea 270 Kg.
Penyiangan dan Pembumbunan
Penyiangan dilakukan 2 kali, penyiangan I pada umur 10-15 hari dan penyiangan ke II pada
umur 25-28 hari bersamaan dengan dilakukannya pembumbunan dan pemupukan ke II.
Pada daerah yang sulit tenaga kerja, gulma dapat dikendalikan dengan penyemprotan
herbisida pra tumbuh.
Pengendalian hama dan Penyakit
Hama penggerek dikendalikan dengan pemberian insektisida Furadam 3G melaui pucuk
tanaman ( 3-4 butir /tanaman)
Pemberian Air ( khususnya pada saat musim kemarau)
Pada saat sebelum tanam, 15 hari setelah tanam, 30 hari setelah tanam, 45 hari setelah
tanam, 60 hari setelah tanam dan 75 hari setelah tanam.
Panen
Panen biomas tebon jagung 90 hari setelah tanam dipotong 10 cm dari tanah dengan hasil
50 70 ton/ha.
Ultrasumatera/iwanta - halaman 1 dari 1 halaman

Anda mungkin juga menyukai