1
2
3
PENDAHULUAN
Latar Belakang
banyak
pada
Jasmani
Universitas
mahasiswa
Pendidikan
Kesehatan
dan
Rekreasi
Pendidikan
Ganesha
semester
blihendrakomang@yahoo.com
empat.
(51%),
mahasiswa
(12%),
yang
(7%).
memperoleh
Karena
itu
kualitas
hasil
belajar
bidang
pendidikan
dilaporkan
penerapan
mengajar
menggunakan
model
proses
pembelajaran
tersebut
model
bahwa
belajar
pembelajaran
mengajar
untuk
dan
berinovasi
belajar siswa.
primer, 2011)
Brady,
2010).
dalam
Motivasi
Selain
dengan
penerapan
belajar
model
yang
tinggi
belajar.
pembelajaran
mengajak
tujuan
menentukan
ragam
rangsangan
belajar,
yang
bisa
terampilan.
Peran
belajar
Inovasi
Dengan
menerapkan
model
penting
merupakan
yang
kendali
dan
penting
dicapai,
terhadap
menentukan
pembelajaran
yang
dilakukan
untuk
ketergantungan
positif,
interaksi
personal
proses
kelompok.
Penggunaan
secara
model
efektif
pembelajaran
dan
efisien
melakukan
meningkatkan
harus
dan
untuk
motivasi
hendak
model
hal
dari
penelitian
hasil
tentang:
ini
akan
mengurangi
monopoli
dosen
dalam
penguasaan
jalannya
proses
pem-
dan
rekreasi
Kesehatan
Fakultas
Universitas
Ganesha Singaraja.
Olahraga
dan
Pendidikan
Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh model pembelajar-
dasar
secara
performasi
dan
menguasai
rekreasi
Kesehatan
Fakultas
Olahraga
Universitas
dan
Pendidikan
pengambilan
terencana
keputusan.
untuk
maksimal
bahan
mengungkap
subyek
atau
Tes
dalam
materi
yang
diajarkan.
Ganesha Singaraja.
belajar
dapat
berbentuk
Kajian Pustaka
Kawasan
kawasan
belajar
yaitu:
terbagi
kognitif,
atas
afektif,
tiga
dan
Strategi
materi
pengorganisasian
yang
diberikan.
Jadi
prestasi
belajar
kooperatif
kelas
group
dengan
oleh
periode tertentu.
mahasiswa
menghasilkan
meliputi
Selanjutnya,
kognitif,
afektif,
sendiri
dengan
itu
dan
laporan
setiap
kelompok
mem-
presentasikan
berbagi
temuan mereka.
sering
dikenal
dengan
tes
dan
atau
kelompok.
saling
Strategi
prestasi
memamerkan
tukar
informasi
kooperatif
group
filosofi
belajar
John
Dewey.
Teknik
penelitian
dan
memperlihatkan
ke-
Jasmani
Kesehatan
program
Fakultas
Olahraga
pembelajaran
dengan
tugas-
Universitas
Singaraja.
2.
Ada
dan
Rekreasi
dan
Kesehatan
Pendidikan
Ganesha
pengaruh
motivasi
belajar
ilmu
Jurusan
bertahan lama.
Kesehatan
Motivasi
yang
adalah
menjadi
Kekuatan
kekuatan
penggerak
penggerak itu
kesehatan
pada
mahasiswa
Pendidikan
Jasmani
dan
Rekreasi
Fakultas
mental
belajar.
berasal dari
3.
didorong
mentalnya.
perhatian,
ilmu
oleh
kekuatan
kemauan,
atau
cita-cita.
kesehatan
pada
mahasiswa
Pendidikan
Jasmani
Jurusan
Kesehatan
sebagai
motivasi
belajar.
dan
Rekreasi
Motivasi
METODE PENELITIAN
menggerakkan
perilaku
dan
manusia
mengarahkan
termasuk
perilaku
Penelitian
beklajar.
Dari
keinginan
Pendidikan
motivasi
yang
terkandung
mengaktifkan,
Fakultas
adanya
dilakukan
jasmani
pada
Jurusan
kesehatan
dan
meng-
Universitas
Pendidikan
Ganesha,
belajar .
Rancangan Penelitian
Hipotesis
1.
Ada
pengaruh
penerapan
Penelitian
model
terhadap
menggunakan
metode
ini
prestasi
Populasi
Purposife cluster
sampling
Sampel
Kelas B
Model
pembelajara
n kooperatif
tipe GI
kedua
pertimbangannya
kelas
kemampuan
Model
pembelajaran
konvensional
Kesamaan
dilihat
tersebut
mempunyai
akademik
kemampuan
dari
sistem
adalah
yang
sama.
akademik
seleksi
ini
masuk
Pengukuran
variable
-Motivasi
-Prestasi
belajar
pembayaran
uang
pendidikan
lebih
Analisis data
baik
dibandingkan
kelas
non
subsidi.
Jumlah sampel (n) dalam penelitian ini
yaitu: n= 15- 20 sampel per variabel
Kesimpulan
independen
Populasi
dan
Teknik
(Murti,
2010).
Karena
Pengambilan
2x15= 30 sampel.
Sampel
1). Populasi
a.
Variabel Penelitian
Populasi sasaran
Mahasiswa
semester
IV
Jurusan
Variabel independen:
Fakultas
Olahraga
-Model pembelajaran
dan
-Motivasi belajar
Kesehatan.
b.
Variabel dependen:
Populasi sumber
Mahasiswa
semester
IV
-Prestasi belajar
Jurusan
Fakultas
Universitas
yang
dan
Pendidikan
Olahraga
berjumlah
kurang
kelas.
group
investigation
merupakan
pe-
kelas
oleh
rencanaan
pengorganisasian
dimana
kelompok
dibentuk
dan
atau
kelompok.
kemudian
menghasilkan
membuat
laporan
Selanjutnya,
setiap
presentasikan
kelompok
atau
mem-
memamerkan
setuju
diberi
skor
5.
Skala
berbagi
c. Prestasi belajar
dan
saling
tukar
informasi
hasil
pembelajaran
dicapai
konvensional
(ceramah)
oleh
mahasiswa
berlangsungnya
bahan
ajar
penjelasan
dengan
lisan
penuturan
secara
atau
langsung
pembelajaran
setelah
yang
aspek kognitif.
terhadap mahasiswa.
b. Motivasi
Motivasi
adalah
menggerakkan
atau
suatu
yang
mendorong
salah.
sampel.
Kuesioner
diisi
dianalisa
untuk
data
tidak mendukung.
Tiap
butir
yang
sudah
mendapatkan
soal
telah
disertai
Uji
reliabilitas
menentukan
bertujuan
apakah
tes
untuk
secara
jumlah
Deviation (SD).
(n),
Mean
(r),
dan
Standard
terhadap
dengan
dengan rumus:
dan
tes
prestasi
belajar
linear
ganda
Y Prestasi belajar
X 1 Model
Alpha
cronbach
pembelajaran(
0=
Pengetahuan
Motivasi
regresi
dianalisis
Dimana:
Nomer
butir
pertanyaan
analisis
belajar
ditampilkan
Variabel
prestasi
investigation )
P1, P2, P3,
P4, P6, P7,
P8, P9,
P10, P11,
P12, P13,
P14, P15,
P16, P17,
P18, P19,
P20, P21,
P23, P27,
P28, P29,
P30
0,23
M1, M2,
M4, M5,
M6, M7,
M8, M9,
M10, M11,
M13, M17,
M19, M21,
M22, M23,
M24, M25,
M26, M28,
M29, M30
0,20
X 2 Motivasi
0,93
belajar(
0=
motivasi
variabel
dan
oleh
model
motivasi
nilai
belajar
(koefisien
signifikansi):
0,86
populasi
belajar
oleh
karena
berbentuk
data
model
dengan
jumlah
pembelajaran
90
kooperatif
orang.
tipe
Investigation,
mendapat
dan
model
konvensional.
kelas
B
Tabel 4. Distibusi Model Pembelajaran
pembelajaran
Karakteristik
sampel
Kategori
N
Kategori
18th
23
19th
55
20th
12
Jumlah
Persentase
(%)
25,60
Motivasi
100
Perempuan
Laki-laki
Jumlah
hasil
Cakupan
Persentase
(%)
5,60
85
90
100
belajar
diukur
dengan
pengukuran
variable
motivasi
94,40
90
50,0
kelamin
N
45
Kategori
50,0
13,30
No
45
61,10
90
Model
kooperatif
tipe
Group
Investigation
Model
Konvensional
Jumlah
Cakupan
Persentase
(%)
Kategori
Cakupan
Persentase
(%)
23
25,60
N
100
1
Motivasi
tinggi
Motifasi
rendah
67
74,40
Jumlah
90
100
Hasil Penelitian
Variab
el
Koefisie
n
regresi
b
Konsta
nta
16,65
Motiva
si
2,66
tipe
sedangkan
kelas
group
B
investigation
mendapat
model
konvensional.
N Observe
Adjusted R2
Nilai p
CI 95%
Bata
Bata
s
s
bawa atas
h
15,8
17,5
0
1
1,67
3,65
= 90 orang
= 23,5 %
= < 0,001
<0,00
1
<0,00
1
menggunakan
kooperatif
tes
pengetahuan
yang
tipe
Group
Investigation
Tes
ilmu kesehatan.
pengetahuan
diberikan
sebelum
Mahasiswa
(posttest).
kooperatif
Tes
Mean
tinggi
deviasi
Pretest
8,911
1,71
90
Posttest
18,63
2,36
90
Investigation
pada
mahasiswa
konvensional,
dengan
tetapi
secara
model
pembelajaran
Analisis Bivariat
Model
Group
Pengaruh
dari
metode
1).
tipe
metode
Standar
Pengetahuan
dengan
Pembelajatan
di
kelas
pembelajaran
adalah
kooperatif
tipe
model
Group
menggunakan
konvensional.
model
pembelajaran
Pengaruh
model
Belajar
Pengaruh
Dimana:
0=
X2
investigation )
table berikut:
memperhitungkan
prestasi
Dimana:
Interpretasi
terhadap
X 1 Model
motivasi
table
pengaruh
tanpa
motivasi,
Kesehatan.
Pengaruh
Koefisi
en
regresi
b
CI 95%
Batas
Batas
bawah
atas
Konsta
nta
18,49
17,79
19,19
<0,001
Model
kooper
atif
0,29
- 0,71
1,28
0,565
pembelajaran
dan
Dimana:
N Observe
Adjusted R2
Nilai p
Y Prestasi belajar
= 90 orang
= 00,8 %
= < 0,001
X1
Interpretasi
table
memperhitungkan
pengaruh
terdapat
pengaruh
Model
pembelajaran(
0=
Tanpa
investigation )
model
X2
model
motivasi
Motivasi
belajar(
0=
motivasi
table berikut:
Varia
bel
Koefisi
en
regresi
b
Konst
anta
14,36
Model
koope
ratif
0,50
Motiv
asi
Pretes
t
CI 95%
Bata Bat
s
as
baw ata
ah
s
11,8 16,
7
86
0,36
1,3
6
2,75
1,76
3,7
2
0,22
0,03
0,4
7
<0,0
01
0,24
9
<0,0
01
0,08
3
Analisis Multivariat
1)
Pengaruh
Model
N Observe
Adjusted R2
Nilai p
Pembelajaran
Motivasi
Belajar
Terhadap
= 90 orang
= 25,5 %
= < 0,001
10
Interpretasi
tabel
9.
Terdapat
dan
kooperatif
Investigation
pembelajaran
menggunakan
ilmu
(ceramah)
tipe
Group
kesehatan.
metode
Mahasiswa
kooperatif
tipe
dengan
Group
Rekreasi,
dimana
yang
selama
mereka
ini
terima
model
konvensional
sehingga
penguasaan
masih
menyebabkan
dengan
metode
konvensional,
tetapi
belum
sempurna.
Itulah
peningkanan
model
pembelajaran
Group
Investigation
signifikan.
yang
prestasi
kooperatif
masih
tipe
belum
prestasi
belajar
mahasiswa.
PEMBAHASAN
Mahasiswa
mahasiswa
Sesuai
prestasi belajarnya.
menggunakan
model
dengan
yang
dengan
motivasi
memiliki
pendapat
tinggi
motivasi
Uno(2011)
konvensional,
jurusan
249).
model
Menurut
Warpala(2011),
Kesuksesan
keperawatan,
dimana
teknik
sangat
penguasaan
kooperatif
implementasi
DIII
group
investigation
keterampilan
komunikasi
mahasiswa
semester
SIMPULAN
empat
11
12
13