Anda di halaman 1dari 56

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MATERI

STAN

MANUSIA & AGAMA

MANUSIA & ALAM


SEMESTA

DEFINISI MANUSIA
1. Teori psikoanalis:
Homo valent (manusia berkeinginan)
2. Teori behaviorisme
Homo mechanicus (manusia mesin)
3. Teori kognitif
Homo sapiens (manusia berpikir)
4. Teori humanisme
Homo ludens (manusia bermain)

Manusia adalah makhluq Allah yang terdiri dari ruh


dan jasad yang dilengkapi dengan potensi dan
kelebihan dibandingkan makhluq lainnya, yaitu hati,
akal dan jasadnya. Dengan hati manusia dapat
berazam, dengan akal dapat berilmu dan dengan
jasad manusia dapat beramal. Kelebihan dan
kemuliaan manusia ini disediakan oleh Allah untuk
menjalankan amanah yaitu ibadah dan khilafah di
muka bumi. Peranan dan tugas yang diamalkan ini
akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Manusia (insan)
Dalil : tanah (QS. 32 : 7-8, 15 : 28), ruh (QS. 32 : 9, 15 : 29)
Hati (qalb)
Dalil : manusia membentuk kemauan/keputusan berdasarkan
keyakinan (QS 17 :36), kehendak (QS. 18 : 29). Kebebasan
memilih (QS. 90 : 10)
Akal
Dalil : mampu membentuk pengetahuan (QS. 17 : 36, 67 : 10)
Jasad
Dalil : untuk beramal (QS. 9 : 105)
Amanah
Dalil : manusia diberi amanah untuk menjalankan ibadah (QS.
83 : 72) & fungsi kekhilafahan (QS. 2 : 31).
Balasan
Dalil : manusia menerima balasan pahala (QS. 84 : 25, 16 : 97,
95 :8)

HAKIKAT MANUSIA
Hakikat manusia sebagai makhluq, dimuliakan, diberikan
beban, bebas memilih dan bertanggung jawab. Manusia
sebagai makhluq bersifat fitrah : lemah, bodoh dan faqir.
Manusia diberikan kemuliaan karena mamiliki ruh,
keistimewaan dan ditundukkannya alam baginya.
Manusia juga dibebankan Allah swt untuk beribadah dan
menjalankan peranan sebagai khalifah di bumi yang
mengatur alam dan seisinya.
Manusia pada hakikatnya diberikan kesempatan memilih
antara beriman atau kafir, tidak seperti makhluq lainnya
yang hanya ada satu pilihan saja yaitu hanya berislam.
Manusia bertanggung jawab atas pelaksanaan bebanan
yang diberikan baginya berupa : surga bagi yang beramal
islami atau neraka bagi yang tidak beramal islami.

Yang diciptakan.
Dalil : berada dalam fitrah (QS. 30 : 30), bodoh (QS. 33 : 72),
lemah (QS. 4 : 28) dan fakir (QS. 35 : 15).
Yang dimuliakan
Dalil : ditiupkan ruh (QS. 32 : 9), memiliki keistimewaan (QS. 17 :
70), ditundukkannya alam baginya (QS. 45 : 12, 2 : 29, 67 : 15).
Yang menanggung beban
Dalil : ibadah (QS. 51 : 56), khilafah (QS. 2 : 30, 11 : 62).
Yang bebas memilih
Dalil : bebas memilih iman atau kufur (QS. 90 : 10, 76 : 3, 64 : 2,
18 : 29).
Yang mendapat balasan
Dalil : bertanggung jawab (QS. 17 : 36, 53 : 38-41, 102 : 8),
berakibat syurga (QS. 32 : 19, 2 : 25, 22 : 14) atau neraka (QS.
32 : 20, 2 : 24)

MANUSIA MENURUT
AGAMA ISLAM

1. PENYEBUTAN NAMA

Aspek Historis


(31)
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang
indah di setiap (memasuki) mesjid, makan
dan minumlah, dan janganlah berlebihlebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebihlebihan. QS Al-Araf: 31

Aspek biologis


(33)
Dan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di antara
kaumnya dan yang mendustakan akan menemui hari
akhirat (kelak) dan yang telah Kami mewahkan
mereka dalam kehidupan di dunia: "(Orang) ini tidak
lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan dari
apa yang kamu makan, dan meminum dari apa yang
kamu minum (QS Al-Muminun: 33)

Aspek kecerdasan

(4) ( 3)

Dia menciptakan manusia. Mengajarnya
berbicara (QS Ar-Rahman: 3,4)

pandai

Aspek sosiologis


(21)
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah
menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu,
agar kamu bertakwa (QS Al-Baqoroh: 21)

Aspek status/posisi





(9)
Maka apakah mereka tidak melihat langit dan bumi yang
ada di hadapan dan di belakang mereka? Jika Kami
menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di bumi
atau Kami jatuhkan kepada mereka gumpalan dari langit.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kekuasaan Tuhan) bagi setiap hamba
yang kembali (kepada-Nya).(QS Saba: 9)

2. ASPEK HISTORIS
PENCIPTAAN

Pembentukan alam semesta




(30)
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui
bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah
suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara
keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu
yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga
beriman? (QS Al-Anbiya: 30)

Asal-usul kehidupan hewan



(45)
Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air,
maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas
perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang
sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah
menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS An-Nuur:
45)

Kehadiran manusia sebagai makhluq bumi

( 17)

(18)
Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah dengan
sebaik-baiknya. Kemudian Dia mengambalikan kamu ke
dalam tanah dan mengeluarkan kamu (daripadanya
pada hari kiamat) dengan sebenar-benarnya. (QS Nuuh:
17, 18)

Penciptaan organisasi morfologis




(11)
Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam),
lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan
kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada
Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak
termasuk mereka yang bersujud. (QS Al-Araaf: 11)




( 28)
(29)
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para
malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan
seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal)
dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku
telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup
kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu
kepadanya dengan bersujud(QS Al-Hijr: 28, 29)

(8)
( 7)

Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan


kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu
seimbang. Dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki,
Dia menyusun tubuhmu. (QS Al-Infithar: 7, 8)

Manusia modern sekarang merupakan proses pergantian


masyarakat tersebut


(133)

Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rahmat. Jika


Dia menghendaki niscaya Dia memusnahkan kamu dan
menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Nya
setelah kamu (musnah), sebagaimana Dia telah
menjadikan kamu dari keturunan orang-orang lain. (QS
Al-Anaam: 133)

3. KOMPONEN
BIOLOGIS

Manusia adalah makhluq bumi. Manusia dibentuk


dari komponen-komponen yang dikandung dalam
tanah

(61) .

Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan


menjadikan kamu pemakmurnya. (QS Hud: 43)

1. Turaab, yaitu tanah



(37)
Kawannya (yang mu'min) berkata kepadanya - sedang
dia bercakap-cakap dengannya: "Apakah kamu kafir
kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah,
kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan
kamu seorang laki-laki yang sempurna? (QS Al-Kahfi:
37)

2. Tiin yaitu tanah lempung


(7)

Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan


sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia
dari tanah. (QS As-Sajdah: 7)

3. Tiinul laazib yaitu tanah lempung yang pekat


(11)
Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah):
"Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah
apa yang telah Kami ciptakan itu?" Sesungguhnya Kami
telah menciptakan mereka dari tanah liat.. (QS AsShoffat: 11)

4. Salsalun

(14)


Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti


tembikar.(QS Ar-Rohman: 14)

5. Salsalun min hmain masnuun (lempung dari


lumpur yang dicetak)

(26)



Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
(Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur
hitam yang diberi bentuk.(QS As-Hijr: 26)

6. Sulalah min tiin, sari pati lempung

(12)

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dari suatu saripati (berasal) dari tanah..(QS AlMukminun: 12)

7. Air asal usul kehidupan



(54)
Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu
dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan
mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa. (QS AsFurqon: 54)

4. REPRODUKSI

(19)

Dari setetes mani, Allah menciptakannya


menentukannya. (QS Abasa: 19)

lalu

( ) 37)
(38)
Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan
(ke dalam rahim). Kemudian mani itu menjadi segumpal
darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya (QS Al-Qiyamah: 37-38)





(14)
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu
segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan
segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging.
Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk)
lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling
Baik. (QS Al-Muminun: 14)

5. RUH DAN NAFS

Ruh adalah komponen penting yang menentukan


ciri kemanusiaan manusia

( 71)
(72)
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat:
"Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari
tanah". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya
dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka
hendaklah
kamu
tersungkur
dengan
bersujud
kepadanya". (QS Shad: 71-72)

Ruh adalah komponen penting yang menentukan


ciri kemanusiaan manusia


(85)
Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh.
Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan
tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
(QS Al-Israa: 85)

Nafs bekerja sesuai bekerjanya sistem biologis manusia




)


(42)
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan
(memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu
tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia
tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang
lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada
yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah
bagi kaum yang berfikir. (QS Az-Zumar: 42)

Perpisahan antara naf dan fisik disebut maut

)
)


)(93

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang


membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata:
"Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada
diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang
berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang
diturunkan Allah." Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu
melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam
tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul
dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah
nyawamu" Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang
sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan
terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena)
kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayatayatNya.. (QS Al-Anaam: 93)



(185)
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan
sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan
pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah
beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kesenangan yang memperdayakan.(QS Ali Imron: 185)

6. Fitrah manusia

Kata Fitrah asalnya fatara, artinya ciptaan,


suci dan seimbang
Menurut Al-Maraghi: Fitrah adalah kondisi
dimana Allah SWT menciptakan manusia
yang menghadapkan dirinya kepada
kebenaran & kesiapan untuk
menggunakan pikirannya
Fitrah scr bahasa: kondisi awal manusia
yang memiliki potensi untuk mengetahui &
cenderung kepada kebenaran (hanif)


(30)
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama
Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah
Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui (QS Ar-Ruum: 30)
Fitrah Allah: Maksudnya ciptaan Allah. manusia
diciptakan Allah mempunyai naluri beragama Yaitu
agama tauhid. kalau ada manusia tidak beragama
tauhid, Maka hal itu tidaklah wajar. mereka tidak
beragama tauhid itu hanyalah lantara pengaruh
lingkungan.



(172)
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan
anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul
(Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi". (Kami
lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu
tidak mengata- kan: "Sesungguhnya kami (bani Adam)
adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan
Tuhan)",(QS Al-Araaf: 172)



( 27)
(30) ( 29) ( 28)
Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu
dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. maka masuklah
ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam
syurga-Ku. (QS Al-Fajr: 27-30)

7. Karakteristik
manusia

A. Aspek kreasi

(4)

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam


bentuk yang sebaik-baiknya. (QS At-Tiin: 4)

B. Aspek ilmu


(31)

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama


(benda-benda) seluruhnya... (QS Al-Baqarah: 31)

C. Aspek kehendak

(3)

Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang


lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir. (QS
Al-Insan: 3)

8. Misi & fungsi


penciptaan manusia



(5)

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya
menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan
kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus
(1596), dan supaya mereka mendirikan shalat dan
menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama
yang lurus. (QS Al-Bayyinah: 5)


(30)
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi
itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku

(107)

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk


(menjadi) rahmat bagi semesta alam.. (QS Al-Anbiya:
107)

Anda mungkin juga menyukai