Anda di halaman 1dari 6

Berikut susunan Kabinet Kerja Jokowi JK selengkapnya:

Presiden : Joko Widodo

Wakil Presiden RI: M. Jusuf Kalla

Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral: Sudirman Said

Menteri Pariwisata: Arief Yahya

Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti

Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman: Indroyono Soesilo

Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas: Andrinof


Chaniago

Menteri Sekretaris Negara: Pratikno

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy


Chrisnandi

Menteri Komunikasi dan Informatika: Rudiantara

Menteri Hukum dan HAM: Yasonna H Laoly

Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu

Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi

Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo

Menteri Koordinator Bidang Polhukam: Tedjo Edy Purdijatno

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Sofjan Djalil

Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro

Menteri BUMN: Rini M Soemarno

Menteri Koperasi dan UMKM: Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga

Menteri Perindustrian: M Saleh Husin

Menteri Perdagangan: Rachmat Gobel

Menteri Pertanian: Amran Sulaiman

Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri

Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadi Muljono

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Ferry Mursyidan Baldan

Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani

Menteri Agama: Lukman Hakim Saefuddin

Menteri Kesehatan: Nila F Moeloek

Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yohanan Yambise

Menteri Kebudayaan dan Pedidikan Dasar dan Menengah: Anies Baswedan

Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi: M Nasir

Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Marwan


Jafar

Kabinet Kerja
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Untuk Kabinet Kerja era Soekarno, lihat Kabinet Kerja (disambiguasi).

Foto Kabinet Kerja sesaat setelah pelantikannya.

Kabinet Kerja adalah kabinet pemerintahan pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil
Presiden Muhammad Jusuf Kalla. Susunan kabinet ini berasal dari kalangan profesional, usulan partai
politik pengusung pasangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014 (PDI Perjuangan, PKB, Partai NasDem,
dan Partai Hanura) ditambah PPP yang bergabung setelahnya, serta tim sukses pasangan Jokowi-JK
pada Pilpres 2014. Susunan kabinet diumumkan oleh Presiden Jokowi pada 26 Oktober 2014.[1][2] dan
resmi dilantik sehari setelahnya.

Latar belakang
Salah satu janji Presiden Jokowi ketika masa kampanye Pilpres 2014 adalah membentuk kabinet
profesional dan mengurangi bagi-bagi kursi menteri dengan mitra koalisi. Jokowi juga menyatakan
akan ada sistem seleksi mirip lelang jabatan yang pernah ia terapkan dalam menyeleksi calon pejabat
camat dan lurah ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. [3] Jokowi menyatakan bahwa
ini tidak berarti menteri tidak ada yang berasal dari partai politik, karena ada juga orang partai yang
profesional. [3] Pada Juli 2014, tim transisi Jokowi-JK meluncurkan halaman Kabinet Alternatif Usulan
Rakyat, dimana rakyat bisa mengusulkan dan memilih calon-calon menteri melalui Google Docs.[4]
Sebelum mengumumkan susunan kabinet, Presiden Jokowi terlebih dahulu mengirimkan daftar nama
calon menteri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 17 Oktober 2014, tiga hari sebelum
dilantik sebagai Presiden RI. KPK memeriksa nama-nama tersebut dan memberikan laporan kepada
Presiden pada 21 Oktober 2014. Dilaporkan, delapan nama dianggap bermasalah oleh KPK, [5] dan
Presiden Jokowi menerima saran KPK untuk mengganti calon-calon menteri tersebut dan
menyerahkan kembali perubahan daftar calon menteri kepada KPK dan PPATK. Presiden Jokowi
melakukan seleksi tertutup dengan beberapa calon menteri dengan memanggil ke Istana Negara
antara 22 - 25 Oktober 2014 serta melalui komunikasi telepon dengan calon menteri lainnya.
Pengumuman kabinet beberapa kali tertunda dari yang semula dijadwalkan pada 22 Oktober di
Pelabuhan Tanjung Priok ditunda menjadi 24 Oktober setelah keluarnya rekomendasi dari KPK dan
PPATK yang baru keluar pada hari itu. Karena menimbang rekomendasi KPK dan PPATK terkait calon
menteri, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya baru dapat mengumumkan Kabinet
Kerja pada 26 Oktober pukul 17.00 WIB di halaman belakang kompleks Istana Negara.

Anggota Kabinet Kerja (2014-2019)


Menteri
Sesuai dengan program dan prioritas dari pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden
Jusuf Kalla, maka posisi anggota kabinet juga mengalami beberapa perubahan, diantaranya
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional (Bappenas) yang tidak lagi berada dibawah Menko Perekonomian namun
langsung dibawah Presiden.[6] Pada periode sebelumnya Kepala Bappenas berada di bawah
koordinasi Menko Perekonomian. Berikut adalah menteri Kabinet Kerja. [7]

Anggota Kabinet Kerja (2014-2019)


No
.

Jabatan

Mulai
menjabat

Pejabat

Selesai
menjabat

BERADA DI BAWAH KOORDINASI LANGSUNG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA


1

Menteri Sekretaris Negara

Pratikno

27 Oktober
2014

Petahana

Menteri Perencanaan Pembangunan


Nasional/Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional

Andrinof Chaniago

27 Oktober
2014

Petahana

27 Oktober
2014

Petahana

BIDANG KEMARITIMAN
3

Menteri Koordinator Bidang


Kemaritiman

Indroyono Soesilo
Menteri

Menteri Perhubungan

Ignasius Jonan

27 Oktober
2014

Petahana

Menteri Kelautan dan Perikanan

Susi Pudjiastuti

27 Oktober
2014

Petahana

Menteri Pariwisata

Arief Yahya

27 Oktober
2014

Petahana

Menteri Energi dan Sumber Daya


Mineral

Sudirman Said

27 Oktober
2014

Petahana

BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN


8

Menteri Koordinator Bidang Politik,


Hukum, dan Keamanan

Laksamana TNI
(Purn.) Tedjo Edhy
Purdijatno

27 Oktober
2014

Petahana

Menteri
9

Menteri Dalam Negeri

Tjahjo Kumolo

27 Oktober
2014

Petahana

10

Menteri Luar Negeri

Retno Lestari Priansari


Marsudi

27 Oktober
2014

Petahana

Menteri Pertahanan

Jenderal TNI
(Purn.) Ryamizard
Ryacudu

27 Oktober
2014

Petahana

Yasonna Laoly

27 Oktober
2014

Petahana

Rudiantara

27 Oktober
2014

Petahana

11

12 Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

13

Menteri Komunikasi dan Informatika

14

Menteri Pendayagunaan Aparatur


Negara dan Reformasi Birokrasi

27 Oktober
2014

Petahana

Sofyan Djalil

27 Oktober
2014

Petahana

Yuddy Chrisnandi

BIDANG PEREKONOMIAN
15

Menteri Koordinator Bidang


Perekonomian
Menteri

16

Menteri Keuangan

Bambang
Brodjonegoro

27 Oktober
2014

Petahana

17

Menteri Badan Usaha Milik Negara

Rini Soemarno

27 Oktober
2014

Petahana

18

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan


Menengah

Anak Agung Gede


Ngurah Puspayoga

27 Oktober
2014

Petahana

19

Menteri Perindustrian

Saleh Husin

27 Oktober
2014

Petahana

20

Menteri Perdagangan

Rachmat Gobel

27 Oktober
2014

Petahana

21

Menteri Pertanian

Amran Sulaiman

27 Oktober
2014

Petahana

22

Menteri Ketenagakerjaan

Hanif Dhakiri

27 Oktober
2014

Petahana

23

Menteri Pekerjaan Umum dan


Perumahan Rakyat

Basuki Hadimuljono

27 Oktober
2014

Petahana

24

Menteri Lingkungan Hidup dan


Kehutanan

Siti Nurbaya Bakar

27 Oktober
2014

Petahana

25

Menteri Agraria dan Tata


Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional

Ferry Mursyidan
Baldan

27 Oktober
2014

Petahana

BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


26

Menteri Koordinator Bidang


Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Puan Maharani

27 Oktober
2014

Petahana

Menteri
27

Menteri Agama

Lukman Hakim
Saifuddin

27 Oktober
2014

Petahana

28

Menteri Kesehatan

Nila Djuwita Anfasa


Moeloek

27 Oktober
2014

Petahana

29

Menteri Sosial

Khofifah Indar
Parawansa

27 Oktober
2014

Petahana

30

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan


Perlindungan Anak

Yohana Yembise

27 Oktober
2014

Petahana

31

Menteri Kebudayaan dan Pendidikan


Dasar dan Menengah

Anies Rasyid
Baswedan

27 Oktober
2014

Petahana

32

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan


Tinggi

Muhammad Nasir

27 Oktober
2014

Petahana

33

Menteri Pemuda dan Olahraga

Imam Nahrawi

27 Oktober
2014

Petahana

34

Menteri Desa, Pembangunan Daerah


Tertinggal dan Transmigrasi

Marwan Ja'far

27 Oktober
2014

Petahana

Pejabat setingkat menteri


Berikut adalah pejabat setingkat menteri pada Kabinet Kerja.
No
.

Jabatan

Jaksa Agung

Pejabat

Mulai menjabat

Selesai menjabat

Andhi Nirwanto (Plt.)

21 Oktober 2014

Petahana

Panglima Tentara Nasional


Indonesia

Moeldoko[8]

30 Agustus 2013

Petahana

Kepala Kepolisian Negara


Republik Indonesia

Sutarman

25 Oktober 2013

Petahana

Mulai menjabat

Selesai menjabat

6 November 2014

Petahana

Pejabat lain terkait kabinet


Sekretaris Kabinet
No
.

Jabatan

Pejabat

Andi Widjajanto
1

Sekretaris Kabinet

Wakil menteri
Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008, presiden dapat mengangkat wakil
menteri pada kementerian tertentu. Berikut adalah wakil menteri yang mendampingi beberapa menteri
pada Kabinet Kerja.
No
.

Jabatan

Wakil Menteri Luar


Negeri

Pejabat

Mulai menjabat

Selesai menjabat

Abdurrahman
Mohammad Fachir

27 Oktober 2014

Petahana

Wakil Menteri Keuangan

Mardiasmo

27 Oktober 2014

Petahana

Referensi
1.

^ Kompas.com; Inilah Susunan Kabinet Kerja Jokowi-JK

2.

^ AntaraNews.com; Susunan "Kabinet Kerja" pemerintahan Jokowi-JK

3.

^ a b "Cari Menteri, Jokowi Bakal Gunakan Sistem Lelang Jabatan". KOMPAS.com. 2014-07-24.
Diakses 2014-10-27.

4.

^ "Ini Daftar Calon Menteri Kabinet Alternatif Usulan Rakyat". KOMPAS.com. 2014-07-24.
Diakses 2014-10-27.

5.

^ "JK: Calon Menteri yang Dicoret Orang Dekat Jokowi". JPNN. 2014-10-22. Diakses 2014-1027.

6.

^ "Andrinof Chaniago akan Berkantor di Dua Tempat" Okezone.com, 27-10-2014. Diakses 3010-2014.

7.

^ Mega Putra Ratya. [1]. DetikNews. Edisi 26 Oktober 2014.

Anda mungkin juga menyukai