0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan4 halaman
Metode Takakura merupakan metode pengomposan sampah organik skala rumah tangga menggunakan keranjang khusus. Keranjang ini diisi starter kompos dan sampah organik yang sudah dipotong kecil, kemudian diaduk secara berkala selama 40-60 hari hingga menjadi kompos.
Deskripsi Asli:
Make a Compost With Takakura Home MethodMake a Compost With Takakura Home MethodMake a Compost With Takakura Home MethodMake a Compost With Takakura Home Method
Metode Takakura merupakan metode pengomposan sampah organik skala rumah tangga menggunakan keranjang khusus. Keranjang ini diisi starter kompos dan sampah organik yang sudah dipotong kecil, kemudian diaduk secara berkala selama 40-60 hari hingga menjadi kompos.
Metode Takakura merupakan metode pengomposan sampah organik skala rumah tangga menggunakan keranjang khusus. Keranjang ini diisi starter kompos dan sampah organik yang sudah dipotong kecil, kemudian diaduk secara berkala selama 40-60 hari hingga menjadi kompos.
metode pengurangan timbunan sampah dengan menciptakan Keranjang Takakura untuk proses pengomposan sampah organic skala rumah tangga. Keranjang ini dirakit dari bahanbahan sederhana, antara lain keranjang yang dapat dibeli di supermarket atau tempat penjualan umum, dua bantalan sekam, kardus, kain, dan kompos yang berasal dari sampah organik warga. Hasil temuan ini kemudian dikenal dengan sebutan Takakura Home Method. Satu keranjang standar dengan starter 8 kg dipakai oleh keluarga dengan jumlah total anggota keluarga sebanyak 7 orang. Sampah rumah tangga yang diolah di keranjang ini maksimal 1,5 kg per hari. Jenis-jenis sampah yang diolah:
Sisa sayuran, nasi, ikan, ayam, kulit telur
Sampah buah yang lunak (anggur, kulit jeruk, apel, dll) Hindari memasukkan kulit buah yang keras seperti kulit salak
Cara pembuatan keranjang Takakura :
Persiapkan wadah/keranjang berukuran 40 liter atau yang dirasa
cukup. Pilihlah keranjang yang berlubang-lubang kecil untuk sirkulasi udara. Tempatkan keranjang pada tempat yang teduh, tidak kena hujan dan sinar matahari langsung serta memiliki sirkulasi udara yang bagus. Letakkan penyangga (batu bata atau bisa yang lain) pada bagian bawah keranjang agar aliran udara bisa masuk
Masukkan sekam kedalam suatu wadah dan tempatkan pada
bagian bawah keranjang. Bantalan sekam berfungsi menyerap air, mengurangi bau dan mengontrol udara agar mikroba berkembang dengan baik
Cari kardus bekas yang muat masuk kedalam keranjang untuk
menampung bahan-bahan yang akan dikomposkan. Letakkan kardus di atas bantalan sekam.
Isi wadah dengan starter atau kompos kurang lebih setebal 5
cm. Kompos berfungsi sebagai starter proses pengomposan karena di dalamnya terkandung mikroba-mikroba pengurai
Masukkan bahan yang akan dikomposkan. Bahan-bahan yang
akan dikomposkan sebelum dimasukkan ke keranjang harus dipotong kecil-kecil ukuran 2 cm x 2 cm. Semakin kecil ukuran akan semakin cepat terurai. Jika terlalu basah, tambahkan sekam atau serbuk kayu gergajian
Aduk-aduklah setiap selesai memasukkan bahan-bahan yang
akan dikomposkan. Agar kompos beraroma jeruk, anda bisa menambahkan kulit jeruk ke dalam keranjang
Untuk memastikan proses pengomposan berjalan, letakkan
tangan kita 2 cm dari kompos. Bila terasa hangat, dapat dipastikan proses pengomposan bekerja dengan baik. Jika tidak, percikkan sedikit air bersih sambil diaduk merata untuk memicu mikroorganisme bekerja. Bisa jadi kompos terlalu kering sehingga memerlukan air
Lakukan kegiatan tersebut berulang-ulang selama 40-60 hari.
Bahan yang telah menjadi kompos akan berwarna hitam, tidak berbau dan tidak becek
Make a Compost with
Takakura Home Method
Koji
Takakura, in 2005 found a method to
reduce landfill waste by creating Takakura Basket for composting process of organic waste in household scale. These baskets are made from simple materials, such as baskets that can be purchased at supermarkets, two cushion of chaff, carton boxes, cloth, and compost from organic waste that was available. These findings were known as the Takakura Home Method. The standard basket with 8 kilos of starter used by families with a total family of 7 people. Household waste processed in this basket is maximum of 1.5 kilos per day. The types of waste that processed is :
The rest of the vegetables, rice, fish, chicken, egg shells
Waste soft fruit (grapes, orange peel, apple, etc) Avoid to put any hard fruit skins such like snake fruit peel
Procedure of making Takakura basket :
Prepare the container/basket with the size is about 40 liters.
Choose a basket that has small holes for air circulation. Place the basket at shady plaze, not exposed with rain and direct sunlight and has good air circulation. Put two support (brick or anything could be) on the bottom of the basket so that the air
could flow from there
Enter the chaff into a container and place it on the bottom of the basket. The function of chaff cushion is absorbs water, reduces smell of composting process and control the air for
having a well-developed microbial
Find old carton boxes that fit into the basket to hold the materials that will be composted. Place the carton boxes on top
of chaff cushion Fill the carton boxes with compost starter for about 5 cm of thickness. Compost has a function as a starter for composting
process because it contains decomposers microbes
Put the material that will be composted. The materials to be composted should be cut into small size of 2 cm x 2 cm before being put into the basket. If the size is smaller, it will
decompose faster. If too wet, add a chaff or wood powder
Always stirs the compost after you put something to be composted. You could put some orange peel into the basket if
you want a compost with citrus aroma
To make sure the composting process runs, put your hands 2 cm above the compost. When its warm, it indicate that composting process works well. If its not warm, splash some water and stir to trigger microorganisms work. It is because the compost is too
dry and need water
Do these activities repeatedly for 40-60 days. Material that has become compost will turn into black, odorless and not muddy