Anda di halaman 1dari 28

DUKUNGAN

PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT


KESEHATAN
BAGI PENURUNAN AKI, AKB, & GIZI
KURANG
DI 9 PROVINSI & 64 KAB/KOTA

Direktorat Jenderal
Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan

SISTEMATIKA PRESENTASI
I.

PENDAHULUAN

II. DUKUNGAN 1: PERENCANAAN & ALOKASI


ANGGARAN
III. DUKUNGAN 2: MEKANISME PENYEDIAAN
IV. DUKUNGAN 3: MANAJEMEN LOGISTIK OBAT &
PERBEKKES
V.

PENUTUP

I. PENDAHULUAN

Kemandirian, Aksesibilitas dan Mutu


Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
TERWUJUDNYA KEMANDIRIAN
BAHAN BAKU OBAT, OBAT
TRADISIONAL DAN ALAT
KESEHATAN

ARAH
KEBIJAKAN
& STRATEGI
NASIONAL
(RPJMN
2015-2019)
ARAH
KEBIJAKAN
KEMENKES:
Penguatan
primary
health care
(UKP dan
UKM)
Continum
of care thru
life cycle
Intervensi
berbasis
health risk

KEGIATAN GENERIK & TEKNIS KEMENTERIAN

TERWUJUDNYA PENINGKATAN
KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
DI PUSKESMAS

Peningkatan
ketersediaan dan
keterjangkauan
obat
Peningkatan
kapasitas
management
supply chain obat
dan teknologi di
instalasi farmasi
Kabupaten/Kota

Peningkatan
promosi
penggunaan
obat dan
teknologi
rasional

Penguatan upaya
kemandirian di
bidang BBO, OT
dan alat
kesehatan

Peningkatan
mutu
pelayanan
kefarmasian di
Puskesmas

Peningkatan daya
saing industri
farmasi dan alkes

TERJAMINNYA PRODUK ALAT


KESEHATAN & PKRT YANG
MEMENUHI SYARAT DI
PEREDARAN

Peningkatan
pengawasan premarket alat kesehatan
dan perbekalan
kesehatan rumah
tangga (PKRT)
Peningkatan
pengawasan postmarket alat kesehatan
dan perbekalan
kesehatan rumah
tangga (PKRT)

SASARAN STRATEGIS

Meningkatny
a Sinergitas
Antar K/L
Pusat &
Daerah

Meningkatnya tata
kelola
kepemerintahan yang
baik dan bersih

Meningkatnya Dayaguna
Kemitraan (DN & LN)
Meningkatnya Integrasi
Perencanaan, Bimtek &
Monev

Meningkatnya
Kompetensi &
Kinerja Aparatur

Meningkatny
a Koordinasi
& Efektivitas
Litbangkes

Meningkatnya Sistem
Teknologi Informasi
Komunikasi
Terintegrasi

LINGKUNGAN STRATEGIS: GLOBAL, REGIONAL, NASIONAL

KERANGKA
REGULASI:
Percepatan
Regulasi
Penyempurnaan Sistem
JKN
KERANGKA
PENDANAAN:
Peningkatan
Pendanaan
Preventif &
Promotif
Peningkatan
Efektivitas
Pembiayaan
Kesehatan
KERANGKA
KELEMBAGAAN
Peningkatan
Efektivitas
Organisasi

Indikator Kinerja
Peningkatan Ketersediaan Oblik dan Perbekes
TARGET
No

INDIKATOR

Persentase Ketersediaan
1 Obat dan Vaksin di
Puskesmas
Persentase Instalasi Farmasi
Kab/ Kota Yang Melakukan
2 Manajemen Pengelolaan
Obat dan Vaksin Sesuai
Standar

201
6

201
9

80%

90%

60%

75%

Peningkatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan


Kesehatan
NO

URAIAN KEGIATAN/OUTPUT

NSPK dibidang pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan

Pemantapan Rencana Kebutuhan Obat, termasuk untuk obat dan perbekalan


kesehatan Haji

Kebijakan Harga Obat

Penyediaan Obat, Vaksin dan Perbekalan Kesehatan

Sistem informasi obat dan perbekalan kesehatan


(e-katalog dan e-logistik)

Pemantauan pasar obat dan perbekalan kesehatan

Pembinaan pengelolaan obat di tingkat kab/kota/provinsi/pusat

Pemantauan dan Evaluasi Program Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan


6

DUKUNGAN MANAJEMEN LOGISTIK BAGI


PROGRAM KESEHATAN
KESEHATAN: URUSAN WAJIB YG
TERKAIT
PELAYANAN DASAR
Pemerinta
Pemerinta
h Daerah
Pemerinta
h Daerah
Kabupaten
h Pusat
Provinsi
/
Kota
FARMASI, ALKES,
MAKANAN

PEMBERDAYAAN
MASY.

UPAYA KESEHATAN

SDM KESEHATAN

TATA KELOLA
OBATPERBEKKES
TERPADU
- LP-LPO
- E-logistic

KETERSEDIAAN OBAT:
-Pusat: Obat Program Nasional
-Pemda: Obat PKD dan obat program
nasional (dalam kondisi tertentu)

II. DUKUNGAN 1:
PERENCANAAN & ALOKASI ANGGARAN

PERENCANAAN KEBUTUHAN

PERENCANAAN PENGADAAN

Ketersediaan ( sisa stock )


Ketersediaan anggaran
Prediksi kemampuan pencapaian
sasaran program dalam
pelaksanaan intervensi program
kesehatan
VALUE FOR MONEY:
Alokasi anggaran yang ada dapat mencakup berapa
sasaran?
Bila anggaran dinaikkan/diturunkan, berapa populasi
sasaran yang akan terdampak?

10

ALOKASI ANGGARAN APBN


PENYEDIAAN OBAT GIKIA TH. 2016

Sesuai Pagu Indikatif 2016

NO.

**Sesuai juknis DAK

PROGRAM

ALOKASI (Rp.)

Kesehatan Ibu

5.954.035.000

Kesehatan Anak

4.330.420.000

Gizi
TOTAL

99.040.429.000
109.324.884.000

III. DUKUNGAN 2: MEKANISME PENYEDIAAN

Kebutuhan Barang/
Jasa

PENGADAAN

Swakelola

Dikerjakan
Sendiri
Instansi
Pemerintah
Kel. Masyarakat

Pelelangan

Penyedia

Dikerjakan
Sendiri
e- Tendering
e- Purchasing

Non Lelang

Penunjukan
Langsung
Pengadaan
Langsung
13

PROSES PENETAPAN E-CATALOGUE OBAT


Dinkes

RS Swasta

KEMKES &
&
KEMKES
FASKES
FASKES

RKO

RS
Pemerintah

Apotek
HPS

Lelang Harga:
banyak penyedia
elektronik
Negosiasi:
hanya 1 penyedia

Harga Reguler /
HNA (HET, Survei)

Harga Pengadaan
Tahun Sebelumnya
Harga Kontrak Lain

LKPP &
& KEMKES
KEMKES
LKPP

FORNAS

14

IMPLEMENTASI E-CATALOGUE OBAT

15

OBAT PROGRAM GIZI, KESEHATAN ANAK DAN


KESEHATAN IBU
DI e-CATALOGUE
No

NAMA OBAT

TAYANG E-CATALOGUE

PROGRAM KESEHATAN ANAK

Levo Tiroksin (Tablet)

Gentamisin Injeksi 40 mg/ml

Prokain Benzil Penisilin G Injeksi 3 jt IU/vial

Fenobarbital Injeksi 50 mg/ml

Tablet Tambah Darah (Remaja Putri)

PROGRAM GIZI

Vitamin A 100.000 IU

Vitamin A 200.000 IU (Balita dan Bufas)

Tablet Tambah Darah

Mineral Mix

PROGRAM KESEHATAN IBU

MgSO4 Injeksi 20% (Ampul)

Ca Glukonas Injeksi 10%

Gentamisin Injeksi 40 mg/ml

belum tayang

belum tayang

IV. DUKUNGAN 3:
MANAJEMEN LOGISTIK OBAT &
PERBEKKES

DATA KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN TAHUN


2014
(9 Provinsi Sasaran Program GiKIA)

DATA KETERSEDIAAN OBAT GIZI TAHUN 2014


(9 Provinsi Sasaran Program GiKIA)
NO

PROVINSI

PRESENTASE (%)
VITAMIN A BAYI

VITAMIN A
BALITA

TABLET
MINERAL MIX
TAMBAH DARAH

SUMATERA UTARA

SUMATERA SELATAN

LAMPUNG

52.62%

77.22%

85.90%

80.43%

BANTEN

218.56%

55.18%

445.38%

53.19%

DKI JAKARTA

45.60%

64.48%

334.20%

152.93%

JAWA BARAT

JAWA TENGAH

77.30%

66.59%

146.40%

95.12%

JAWA TIMUR

76.80%

77.32%

122.00%

66.35%

SULAWESI SELATAN

KONDISI IFK DI 9 PROVINSI


PRIORITAS

DISTRIBUSI
Ditjen Binfar
dan Alkes

Program Pusat
Per Prov
Per Prov

IF Provinsi

Dinkes Provinsi
Farmasi

Per Kab/Kota

Dinkes Provinsi
Program

Per Kab/Kota

IF Kab/Kota

Dinkes Kab/Kota
Farmasi

Per UPT

Dinkes Kab/Kota
Program

Puskesmas /
UPT lain
Keterangan :

Permintaan
Distribusi
Pelaporan

22

PENYIMPANAN

Pengaturan tata ruang


Penyusunan stock
Pencatatan stock
Pengamatan mutu
Reguler organoleptik
Sampling
Ketersediaan obat yang disampling mencukupi sampai tahun
anggran berakhir dan perkiraan lead time pengadaan
tahun yad (memperhitungkan pengadaan tahun berjalan)

KONTRAK PAYUNG E-CATALOGUE Kewajiban Industri Farmasi


Mengganti produk obat yang berdasarkan hasil uji petik BPOM
23
dinyatakan tidak layak sehingga harus ditarik dari

PENCATATAN & PELAPORAN


Pengelolaan BMN/BMD
Kartu stock dan/atau secara
elektronik
Kartu rencana distribusi
Laporan ketersediaan
BAST
BA Stock Opname
BA pemeriksaan untuk penghapusan
24

PENGEMBANGAN E-LOGISTIC

Instalasi Farmasi
Propinsi

Int
ern
et
Integrasi
laporan

Internet

Internet
Upload Data
Wajib

Instalasi Farmasi
Kementrian Kesehatan

Akses Pusat
(Raw Data)

Bank Data ELogsitik


Pusat/Kemkes
Output

Peta
Grafik
Tabel

Integrasi
laporan

Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas
Puskesmas

Internet
Upload Data
Wajib

Instalasi Farmasi
Kabupaten/Kota

Akses Publik
25

V. PENUTUP

DUKUNGAN PROGRAM KEFARMASIAN


DAN ALAT KESEHATAN
Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan berupaya
untuk meningkatkan aksesibilitas obat dan
perbekkes Program Gizi KIA, melalui penyediaan
obat-perbekkes tsb di puskesmas
Dukungan meliputi PERENCANAAN KEBUTUHAN,
PENGALOKASIAN ANGGARAN, PENYEDIAAN, dan
MANAJEMEN LOGISTIK OBAT-PERBEKKES
Diperlukan koordinasi aktif dengan Program Gizi
KIA, terutama dalam perencanaan (termasuk
sasaran yg dicakup), manajemen logistik (satu
pintu di IFP/IFK), dan evaluasi pemanfaatan obat
program

Anda mungkin juga menyukai