Presentasi DBD
Presentasi DBD
OLEH :
NUR INDAH RAHMADANI
1102110010
PEMBIMBING :
Prof. Dr. dr. H. Dasril Daud, Sp.A(K)
Latar Belakang
Demam berdarah dengue adalah penyakit virus
dengan vektor nyamuk yang paling cepat tersebar
penularannya di dunia. Dalam lima puluh tahun
terakhir, jumlah kasus dengue telah meningkat tiga
puluh kali dan telah menyebar ke negara-negara baru,
sehingga kurang lebih lima puluh juta infeksi dengue
yang telah terjadi pada masa tersebut dan sekitar 2,5
miliar populasi beresiko terjangkit virus ini karena
tinggal di daerah endemis.
Epidemiologi
Dengue
adalah
penyakit
virus
mosquito
borne
yang
Etiologi
Virus Dengue, merupakan anggota dari genus
flavivirus dalam family flaviviridae, terdiri dari
single stranded RNA virus, berdiameter 30 nm,
yang biasa berkembang di berbagai tipe nyamuk
dan keluar jaringan. Diketahui terdapat 4 serotipe
berbeda, yakni DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4
Patofisiologi
NYERI
Gambaran Klinis
Diagnosis
Kriteria Klinis :
Demam tinggi mendadak, berlangsung terusmenerus, selama 2-7 hari
Manifestasi perdarahan, termasuk uji tourniquet
positif, petekie, purpura, ekimosis, epistaksis,
perdarahan gusi, hematemesis dan/ melena
Hepatomegali
Syok , ditandai nadi cepat dan lemah serta
penurunan tekanan nadi (20 mmHg), hipotensi,
kaki dan tangan dingin, kulit lembab, dan pasien
tampak gelisah
Laboratorium
1.
2. Pemeriksaan Serologi
Uji serologi IgG dan IgM anti dengue
Diagnosis
Keterangan
IgG
Infeksi primer
Positif
Negatif
Infeksi sekunder
Positif
Positif
Infeksi lampau
Negatif
Positif
Bukan dengue
Negatif
Negatif
Pemeriksaan radiologis
Pada foto toraks didapatkan efusi pleura, terutama
di sebelah hemitoraks kanan. Pemeriksaan foto toraks
sebaiknya dilakukan dalam posisi lateral dekubitus
kanan. Asites dapat dideteksi dengan pemeriksaan
USG.
DD
Laboratorium
DBD
sel/mm3;
DBD
II
Trombositopenia
<
100.000
peningkatan hematokrit 20%
sel/mm3;
DBD
III
DBD
IV
Syok hebat dengan tekanan darah dan nadi yang tidak Trombositopenia
<
100.000
terdeteksi
peningkatan hematokrit 20%
sel/mm3;
sel/mm3;
Komplikasi
Demam Berdarah Dengue
Ensefalopati dengue dapat terjadi pada DBD dengan atau tanpa syok
Diagnosis Banding
Campak
Rubella
Demam chikungunya
Leptospirosis
Malaria
Demam tifoid
Perlu ditanyakan
gejala penyerta
lainnya yang terjadi
bersama demam.
Lanjutan
Penyakit darah: trombositopenia purpura idiopatik
(ITP), leukemia, atau anemia aplastik, dapat
dibedakan dari pemeriksaan laboratorium darah tepi
lengkap disertai pemeriksaan pungsi sumsum tulang
apabila diperlukan
Penyakit infeksi: Sepsis, atau meningitis, perlu
difikirkan apabila anak mengalami demam atau
syok
Penatalaksanaan
Tidak ada terapi yang spesifik untuk demam dengue,
prinsip utama adalah terapi suportif. Pemeliharaan
volume cairan sirkulasi merupakan tindakan yang
paling penting dalam penanganan kasus DBD. Asupan
cairan oral pasien harus tetap dijaga. Jika asupan oral
tidak
mampu
dipertahankan,
maka
dibutuhkan
WASSALAM