DIKTAT MATAKULIAH
DASAR-DASAR PENDIDIKAN MIPA
terselesaikannya
modul
ini,
semoga
Nurul Septiana
Februari 2013
Penulis
STAIN PALANGKARAYA
1 Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA
merupakan
I. PENDAHULUAN
tuntutan
bagi
pertumbuhan
anak-anak.
keselamatan
tingginya.
Dalam
berlainan
tentang
Sisdiknas
No.
20
setinggith.
2003
Banyak
kebahagiaan
menyebutkan bahwa :
21).
UU
dan
sebuah
Dan
lainnya
muncul
dari
muda.
Pada
dasarnya
lagi
pendapat
ahli
mengenai
arti
beberapa
pendidikan
mengandung
pembinaan
kepribadian,
adalah
didik
dapat
mengaktualisasikan
dirinya
seoptimal mungkin.
2. Dalam
pendidikan,
antara
keduanya
tetapi
saling
proses
pendidik
dan
memiliki
mempengaruhi
terdapat
peserta
daya
hubungan
didik,
yang
guna
dimana
sama,
yaitu
terlaksananya
pendidikan.
manusia
menghasilkan
pengetahuan,
dengan
sempurna.
Ilmu pendidikan diarahkan kepada perbuatan
pandangan
(insight),
dan
penyesuaian
bagi
Apabila
objek
material
suatu
ilmu
memiliki
perndidikan
berikut :
berkembang
setelah
teori
dan
praktik
b. Memiliki sistematika
Sistematika
ilmu
pendidikan
secara
teoritis
c. Memiliki metode
Menurut Soedomo (1990:46-47), metode yang
memiliki fungsi:
proses pendidikan,
Hal ini sejalan dengan pemikiran Bukhori (1984:8186) bahwa ilmu pendidikan memiliki tiga dimensi,
yaitu:
a. Dimensi lingkungan, meliputi lingkunga keluarga,
sekolah, dan luar sekolah,
b. Dimensi jenis persoalan, yang meliputi persoalan
teoritis, struktur dan praktis,
c. Dimensi ruang dan waktu, yaitu menganalisis
masalah pendidikan yang dihadapi masyarakat di
masa lampau,masa sekarang dan masa yang akan
datang.
deskriptif
fenomenologis,
yaitu
hermeneutis,
yaitu
untuk
memahami
makna
dan
struktur
kegiatan
pendidikan
menjadi jelas
6. Metode
analisis
kritis,
yang
digunakan
untuk
untuk
II.
KOMPONEN PENDIDIKAN
Nasional
tercantum
bahwa
Pendidikan
terpenuhinya
semua
komponen
pendidikan.
A. TUJUAN
Tujuan pendidikan merupakan sesuatu yang ingin
kehidupan bangsa.
Pendidikan
Nasional
bertujuan
untuk
bertanggung jawab.
masa
pertumbuhan
jasmani
yang
tidak
akan
Menurut
Benyain
Bloom,
tujuan
pendidikan
setelah
proses
Kemampuan
pengertian,
sosiologis saja.
evaluasi
belajar-mengajar
kognitif
ini
penerapan,
yang
bersifat
meliputi
berlangsung.
pengetahuan,
analisis,
sisntesis,
hirarkis,
artinya
dan
untuk
menilai,
membentuk
dan
mengkarakterisasi.
mempunyai
dorongan
untuk
mencapai
B. PESERTA DIDIK
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang
berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses
C. PENDIDIK
Pendidik adalah orang yang dengan sengaja
mempengaruhi
pendidikan, diantaranya:
pendidik,
2. Anak
dilahirkan
Keadaan
ini
dalam
keadaan
mengakibatkan
dia
tidak
berdaya.
membutuhkan
guru,
orang
lain
dosen,
untuk
konselor,
mencapai
pamong
tingkat
belajar,
lainnya,
serta
berpartisipasi
menyelenggarakan pendidikan.
14 Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA
dalam
merencanakan
dan
melaksanakan
proses
D. ALAT
Alat pendidikan merupakan hal yang tidak hanya
membuat kondisi yang memungkinkan terjadinya peoses
pembelajrana,
tetapi
juga
mewujudkan
tujuan
diri
membantu
sebagai
perbuatan
atau
situasi
yang
hingga
berlangsung.
dimaksud
evaluasi
proses
Dalam
antara
hal
lain
belajar-mengajar
ini
alat
silabus,
yang
pendidikan
kurikulum,
yang
rencana
proses
belajar-mengajar
yang
berlangsung.
Tanpa
E. LINGKUNGAN
Lingkungan diartikan sebagai kesatuan ruang
suatu benda, daya, keadaan dan mahluk hidup termasuk
manusia
dan
perilakunya
yang
mempengaruhi
berkelanjutan
dan
dapat
menerima
informasi
berbagai
terhadap anak.
lingkungan
tempat
berlangsungan
proses
Orangtua
perlu
a. Lingkungan Keluarga
dalam
agamanya.
pertama
dan
utama.
lingkungan
Pengaruh
yang
keluarga
kehidupan
anaknya
kepada
yang
merupakan
bagi
pendidikan
paling
Keluarga
berguna
memberikan
kelak,
memiliki
anak
kewajiban
dalam
a. Metode mengajar
mengupayakan
kapasitas
pemenuhan
b. Lingkungan Sekolah
Pengertian Sekolah adalah wahana kegiatan dan
proses pendidikan berlangsung. Di sekolah diadakan
kegiatan pendidikan, pembelajaran dan latihan (Tuu,
belajar dengan
baik,maka
yang
yang
sistematis
melaksanakan
program
bimbingan,
diberikan
kepada
siswa.
Kegiatan
itu
agar
pembentukan
sikap
dan
pengembangan
potensi siswa.
Menurut Slameto (2003:64) faktor-faktor sekolah
yang mempengaruhi belajar mencakup :
19 Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA
siswa
menerima,
menguasai
dan
antara guru
juga
akan
menyukai
diberikannya
mata
sehingga
pelajaran
siswa
yang
berusaha
berinteraksi
baik
lancar.
pula.
dengan
siswa
dengan
yang
menyenangkan,
tekanan
batin
proses
belajar,
disiplin
sangat
mempunyai
rendah
Dalam
sifat
diri
akan
atau
kurang
mengalami
diasingkan
dalam
dan lain-lain.
f. Alat pelajaran
siswa
tersebut
memerlukan
bimbingan
dan
yang
belajar siswa.
e. Disiplin sekolah
lengkap
dan
tepat
akan
mempercepat
Kedisiplinan
sekolah
erat
kerajinan
siswa
dalam
kaitannya
sekolah
dengan
dan
pelajaran
yang
baik
dan
lengkap
sangat
g. Waktu sekolah
b. Corak
Kehidupan
tetangga,
seperti
orang
mempengaruhi
belajar
siswa.
Memilih
waktu
pengetahuannya.
yang
memiliki
Dimana
lingkungan
kebiasaan-kebiasaan
yang
dan
sebagainya,
dapat
menghambat
masyarakat
yang
dapat
III.
Dengan
DEFINISI IPA
demikian
jika
dilihat
dari
proses
dan
mengorganisasikan
informasi
untuk
IPA
mencakup
dan
pengukuran.
pengamatan
Sedangkan
(observasi),
dalam
klasifikasi
prosedur
analitik
proses
IPA
meliputi
(observasi),
percobaan
(eksperimen),
kesimpulan
sementara
(inferensi),
pengamatan
penarikan
memprediksi,
dengan
menyelidiki,
pendapat,
ingin
tahu
bersifat
dan
hati-hati,
lain-lain.
ingin
Sedangkan
teori
yang
sudah
ditemukan.
Dengan
yaitu
menarik
kesimpulan
yaitu
membandingkan
seuatu
benda
4. Memprediksi,
yaitu
menarik
kesimpulan
dengan
sebelumnya.
7. Mengklasifikasi, adalah menggolongkan suatu benda
memprediksi
Misalnya,
seorang
siswa
yang
ada
lainnya.
Jika
bunga
itu
digolongkan
jumlah
kelopak
bunganya,
begitu
seterusnya.
data.
2. Jujur,
adalah
mengatakan
suatu
data
dengan
adalah
sesuatu
yang
betul-betul
terjadi.
4. Berhati
terbuka,
yaitu
seseorang
mau
tersebut
berasal
dari
orang
yang
akan
mengembun,
besi
kalau
dipanaskan
akan
memai.
2. Konsep adalah suatu ide yang mempersatukan faktafakta dalam IPA. Konsep merupakan penghubung
antara fakta-fakta yang berhubungan. Contoh, semua
zat
tersusun
atas
materi-materi,
benda-benda
adalah
prinsip
yang
menghubungkan
dan
kadang-kadang
mengendalikan
Mengamati
Mengamati
Mengukur
Mengukur
Mengklasifikasi
Mengklasifikasi
Menginfer
Menginfer
Mempresiksi
Mempresiksi
Membuat prediksi
Membuat prediksi
Memanipulasi variabel
Memanipulasi variabel
Merancang percobaan
Merancang percobaan
Melakukan eksperimen
Melakukan eksperimen
IV.
menekankan
pada
proses.
Dalam
praktiknya
pemahaman
dalam
IPA
tergantung
mengukur,
karena :
mengkomunikasikan,
menginferensi,
a. Keterampilan Mengobservasi
Keterampilan mengobservasi menurut Esler dan
konkret.
3. Untuk
menanamkan
sifat
ilmiah
dan
melatih
observasi
artinya
menggunakan
segenap
untuk
nilai.
Merupakan
wahana
yang
tepat
memiliki
penyelidikan ilmiah.
dilatih
untuk
menentukan
konsep,
dilatih
untuk
3. Dalam
keterampilan
pembelajaran,
proses
yang
akan
pengembangan
konsep
dan
nilai.
Pengembangan
keterampilan
wahana
dihadapi,
dengan
mempraktikkan
sendiri
upaya
untuk
pengembangan
konsep
dan
kegiatan
ilmiah
sehingga
para
ilmuwan
berhasil
bahwa
melakukan
keterampilanketerampilan
Keterampilan
proses
keterampilan
mengukur,
memprediksi,
hubunganhubungan
mengobservasi,
meliputi
mengklasifikasikan,
mengkomunikasikan,
terpadu menjadi
dasar
untuk
menginfersi,
angka.
Keterampilan
proses
melatih
keterampilan
proses
dengan
menggunakan
buahbuahan.
pembelajaran
serupa
pembelajaran
serupa
yang
kelutuk,
jambu
air,
sebagainya.
pendengar.
pendengar
dan
Untuk
kunyah.
pepaya,
dan
penggunaan
Untuk
semua
indera
pembelajaran
yang
hubungannya.
serta
pula
tersebut.
benda
untuk
b. Keterampilan Mengklasifikasi
benda
tersebut.
melihat
perubahan.
Untuk
itu
coba
klasifikasi
berbagai
Abruscato
keterampilan
Sistemsistem
sifatsifat
Menurut
merupakan
berdasarkan
yang
tersebut.
(1984)
dikelompokkan
(1988)
mengklasifikasi
c. Keterampilan Mengukur
Keterampilan mengukur menurut Esler dan Esler
menggunakan
timbangan
dan
mengukur
panjang
Kebiasaan
mengukur
secara
tepat
dapat
dikembangkan
str nonkonvensional.
secara tepat.
Keterampilan
dalam
mengukur
memerlukan
Bath
bila
(1992)
guru
telah
menunjukkan
bahwa
mengembangkan
dia
berbagai
d. Keterampilan Berkomunikasi
mendapatkan
ukuran
yang
tepat.
Misalkan,
siswa
mengidentifikasi
Bagaimana
benda-benda
dan
mengembangkan
melatih
suatu
kegiatan
pembelajaran
tepat
e. Keterampilan Menginferensi
yang
kejadian-kejadian
keterampilan
tentang
(1992)
mengiferensi/menduga/menyimpulkan
secara
observasi.
yang
kejadian
tertentu
secara
rinci.
Penjelasan
inkuiri.
Latihan
inkuiri
memerlukan
siswa
untuk
Bagaimana
mengembangkan
suatu
kegiatan
objek
Para
ahli
anda
dapat
observasi
Perlu
perlu
tentu
inferensi.
bahwa
kejadian?
pula
dan
menekankan
atau
diperhatikan
bahwa
f. Keterampilan Memprediksi
Memprediksi
adalah
meramal
secara
khusus
dan menginferensi.
kejadian
atau
keadaan
yang
akan
datang
yang
udara,
berdasarkan
menginferensi
sifat-sifat
seekor
hewan,
dari
sekarang,
menyisipkan
dugaan-dugaan.
Jadi
menyediakan
es
batu
lalu
siswa
diminta
untuk
sebagai
kejadian-kejadian
keterampilan
dan
menyatakan
dikatakan
dugaan
dasar suatu
terjadi
grafik
terkaan-terkaan
bahwa
atau
memprediksi
beberapa
kejadian
untuk
kejadian
mendatang
atas
menggunakan
meramalkan
dapatlah
yang
yang telah
waktu
diharapkan
dalam
kegiatan
memprediksi
pada
Esler
dan
Ester
(1984)
meliputi
keterampilan proses.
yang
menurut
meminta
menguji
siswa
mebuat
dugaan-dugaan
dugaan-dugaan
dengan
eksperimen
dan
akan
menggunakan
hubungan
ruang-waktu
merupakan
memprediksi.
penjelasan
waktu
hubungan-hubungan
beserta
perubahan
tentang
wahtu.
ruang
Keterampilan
dan
ini
dengan
toples
(dalam
berbagai
ditelungkupkan, memprediksi
yang
(dalam
ukuran)
seberapa jauh
yang
atau
berbagai ketinggian.
digerakan
dari
berkaitan
dengan
Kegiatan
untuk
melatih
kegiatan
menamakan
ruang-waktu,
keterampilan
dan
gerak
ini
mengidentifikasi
dan
termasuk
gambar-
Selanjutnya
segiempat,
pengertian
untuk
siswa
membantu
atau
berbentuk
bola)
untuk
Seorang
dapat
hubungan
segitiga,
waktu-ruang,
guru
terhadap
mengembangkan
menyuruh
siswa
menjelaskan
bilangan
Keterampilan
mengenal
hubungan
bilangan-
aritmatika.
seperti siang
Carin
satu
mengemukakan
kemampuan
merupakan
dasar
bahwa
salah
(1992)
pada
menyatakan
suatu
mengklasifikasi
ukuran,
benda-benda.
mengurutkan,
Lamanya
dan
waktu
pada
matematika
di
sekolah.
Perkembangan
set
(pasangan-pasangan)
dengan
(set)
dan
bilangannya,
pengurutan,
penghitungan,
untuk mencair.
ini
adalah
menentukan
nilai
dengan
yang
mengharuskan
siswa
untuk
Terintegrasi
Pada pelajaran yang lalu kita telah mempelajari
definisi
mendasar.
operasional,
Keterampilan
melakukan
proses
IPA
eksperimen
ini
bisa
juga
pelajaran
hipotesis,
menamai
variabel,
membuat
definisi
anak
Sekolah
Dasar.
Sebagai
contoh
BC,
Untuk
tersebut,
menjelaskan
Anda
sebagai
jawaban
guru
dari
ataupun
masalah
calon
guru
adalah :
tali
Bandu
A
harus
mendefinisikan
bahwa
besarnya
yang
pada
mengintegrasikan
membuat
operasional
level
lakukan
yang
adalah
melakukan
keterampilan
proses
mereka
IPA
yang
mendasar.
Untuk lebih jelasnya keterampilan proses IPA yang
terintegrasi tersebut, baiklah akan kita coba perdalam
dan
jumlah
ayunan
bila
mereka
mereka
menentukan
definisi
akan
yang
mewakili
menguji
mulai
sebagainya.
dari
variabel
selama
memformulasi
mereka
B. Memformulasi Hipotesis
hipotesis
dengan
Memformulasi
hipotesis
berkaitan
erat
melakukan
mengintepretasikan data.
memanipulasikan
variabel
disebut
siswa
dan
meminta
mereka
untuk
64 Diktat Dasar-Dasar Pendidikan MIPA
banyaknya
Hipotesis
melakukan
sangat
penyelidikan
berguna
bagi
karena
hanya
orang
yang
gas
oksigen
yang
terlarut
dalam
air
memuaskan
membuat hipotesis.
C. Mengenal Variabel
termasuk keterampilan
Bagaimana
halnya
dengan
penyelidikan?
Kejadiankejadian
di
alam
semesta
sering
antara
beberapa
faktor
seperti
hubungan
antara
contohnya
jalan
disebut variabel.
dalam
mengetahui
bentuk
mengetahui
keseluruhan
percobaan
keseluruhan.
dengan
dengan
tujuan
untuk
Sebagai
contoh
seorang
JenisJenis Variabel
variabel.
Untuk
memudahkan
kita
dalam
pembuatan
jawaban
secara
kuantitatif
dari
suatu
pertanyaan
untuk
operasional.
tebal).
yang
mengukur
diajukan.
variabel
Sebagai
tersebut
contoh,
disebut
jarak,
definisi
gambar, yaitu :
1. Guntinglah kertas mulai ABCD
2. Guntinglah garis putusputus. Hatihatilah jangan
sampai putus.
3. Lipat kertas pada daerah e ke kiri, f ke kanan atau
sebaliknya.
untuk
daya
membagi
serap
definisi
dari
operasional
mengukur
kertas
D. Definisi Operasional
tisu,
untuk
yaitu