Anda di halaman 1dari 83
MATERI MANAJEMEN KEUANGAN DR. DHANI ICHSANUDDIN NUR, SE, MM UPN “VETERAN” JAWA TIMUR MANAJEMEN KEUANGAN Definisi Manajemen Keuangan + Manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi. Jadi, perusahaan setiap saat dapat dipandang sebagai kumpulan dana dari berbagai sumber dana. Pemegang saham dan investor menanamkan dananya dalam bentuk penyertaan modal, Kreditur ‘menanamkan dananya sebagai pinjaman. 10 Aksioma Manajemen Keuanga 1, Keseimbangan risk and return 2. Time value of money 3. Cash on hand 4. Incremental cash flow 5. Kondisi persaingan pasar 6. Pasar modal yang efisien 7. Agency problem 8. Tax 9. Tidak semua risiko sama 10. Melakukan sesuatu yang tidak benar 12/05/2015 - Perencanaan Keuangan ‘Membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta kegiatan2 lainnya untuk periode tertentu -Penganggarna Keuangan Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan -Pengelolaan Keuangan ‘Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara -Pencarian Keuangan Mencari dana mengeksploitasi sumber dana yang ada untk operasional kegiatan perusahaan tersebut dengan aman -Pengendalian Keuangan Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan -Pemeriksaan Kuangan ‘Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan -Ruang Lingkup Manajemen Keuangan : Manajemen keuangan menyangkut_kegiatan — keiatan perencanaan, analisis, dan pengendalian kegistan keuangan. Terkait dengan bidanga - bidang yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan, maka ruang lingkup manajemen keuangan secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut : 12/05/2015 Aktiva Manajer [51] Pasar Ung Perusahaan Keuangan [~ 4h] Pasar Modal 4a Keterangan : . ¢Aliran kas dari investor (penjual saham dan abligasi) Alokasi dana untuk operasi perusahaan Aliran kas hasil operasi perusahaan . : Pembayaran deviden / bunga : Laba ditahan Laporan Keuangan 1, Neraca (balance sheet) ‘Neraca dapat diartikan sebagai suatu bentuk laporan keuangan yang menuajukkan gambaran/posisi harta (aset), utang dan modal (ckuitas) dan disusun pada setiap akhir periode tertentu (tahun, semester, triwulan). 12/05/2015 MANAJEMEN KEUANGAN PLX Neraca Per. Aset Pasiva Operating Assets [ Aset lancar tang lancer (Current Assets) (Current abilities) Modal | = Aset tetap Utang jangka panjang, ‘Tangible Assets | _ (xed assets) (long term debs) (Aset Berwujud) Aset Iain Modal seni (Other assets) Equity) ‘Aset tidak berwujud tangible assets) ‘Aset Lancar : = Kasdan Bank Surat Berharge Piutang Usaha set Tetap ; ‘Tanah Banguaan <= Mesin dan Perslatan ‘Total Aset Tetap Aset Lain Aset Tidak berwujud ora se: Hiutang Lancar : Hutang Dagang/Usaha ~ Hutang Gajt = Hutang Wesel ‘Total Hutang Lancar Hutang Jangka Panjang : ~Hutang Bank + Hutang Obligasi ‘Total Hutang Jk. Panjang ‘Modal Sendiri: Modal Saham + Capital Gain ‘TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS 12/05/2015 Contoh format perusahaan produksi PLX Neraca per 31-12-19 ‘Aset AL Kas/Bank x] UL Utang Dagang Surat Berharga x Utang Wesel Piutang Usaha x Utang Pajak Persedisan Barang = xx | UPJ Biaya Dibayar Dimuka xx Utang Obligasi ‘Utang Bank AT Mesin /Peralatan xx] MODAL SENDIRI Gedung x ‘Modal Saham endaraan x Capital gain Tanah 33 Laba Ditaban (RE) * Pasiva xx xx xx ae x Keterangan : AL + Aset lancar (Current Assets) aT :Aset Tetap (Fixed Assets) AT+AL —_ : Aset Operasi (Operation Assets) UL : Utang Lancar (Current Liabilities) uIPy : Utang Jangka Panjang (Lebih dari 1 tahun) RE : Retained Eaming (Laba Ditahan) 12/05/2015 Untuk contoh yang konkrit, dapat disajikan sebagi berikut PT. XYZ ‘Neraca 31 — 12-00 Ste [vee AKT Lancar ‘Kewajiban Lancar Kas/Bank 350 | Huang Dagang 800 Surat berharga 25 | -Hutang pajak 120 Piutang 1125} Mutang Wesel 130 Persediaan 2150 Panjan AKT Tetap Hutang Obligasi 1750 Mesin 1850 | Hutang Investasi 2000 Kendaraan 1100 Gedung 2900 | Modal Senditi Tanah 4000 | Modal Saham 7500 RE 1200 Jumlch 13500 | Jumlah 13500 ‘Manajemen Keuangan PT.ZA Neraca 31-12-00 ‘Aset ‘Ase lanear as / Bank 350 Surat berharga 25 Piutang 1125 Persediaan 2130 ‘Aset_tetap Mesin 1850 Kendaraan 1100 Gedung 2900 Tanah 4000 13500 12/05/2015 12/05/2015 Kewaiiban lanear Hutang dagang 800 Hitang pajak 120 Hlutang wesel 130 Hutang Jangka Panjang Huang obligasi 1750 Hutang investast 2000 Modal Sendiri ‘Modal sahara 7500 Laba ditehan 1200 13500 BALANCE SHEETS ASSETS Current Assets Cash x Marketable Securities x Account Receivable x Inventories ss Total Current Assets xx Fixed Assets Land and Building x Machinery and Equipment x Furniture and Fixtures x Vehicles = Total Fixed Assets xx Total Assets x LIABILITIES AND EQUITY Current Liabilities Accounts Payable xx Notes Payable x Accruals, mess Total Current Li x Long Term Debt 2 Total liabilities x Stockholders’ Equity ‘Common stock xx Capital G: xx Retained Earnings Total Stockholders’ Equity ‘Total Liabilities and Aquity nak Pada prinsipnya, laporan Laba / Rugi adalah bentuk laporan keuangan yang menunjukkan hasil kegiatan operasi perusahaan, ‘Yang menunjukkan penghasilan, biaya dan pendapatan bersih selama periode akuntansi tertentu (satu tahun, satu semester, satu triwulan atau satu bulan). ‘Struktur laporan Laporan L/R secara prinsip dibedakan antara laporan perusahaan produksi dengan perusahaan jasa, yang dapat dijelaskan sebagai berikut : Perkiraan Perusahaan Produksi_| Perusahaan Jasa Hasil Penjualan_|Penjualan Pendapatan Harga Pokok _|Harga Penjualan Beban Usaha 12/05/2015 PT. SEJUK Laporan L/R Per 31 Desember XX Penjualan (net sales) Harga pokok (cost of good sold) Laba kotor (gross profit) Biaya lain-lain Depresiasi Laba sebelum bunga & pajak (EBIT) Biaya bunga Laba sebelum Pajak (EBT) Pajak Laba bersih setelah pajak (EAT) HESEnBEs Er ZA Penjualan 36.200 Harga Pokok (21.100) Laba Kotor 15.100 Beaya Operasi 6.800) Laba operasi 11.300 Bunga 300) Pendapatan lain 400 Beaya lain 250) Laba sebelum pajak 11.150 Pajak 30% (3.345) Laba bersih 7.808 Deviden (7.100) Laba ditahan 705 12/05/2015 12/05/2015 Laporan Arus Kas Depresiasi xx Pajak terhutang x Perubahan Modal Kerja Penurunan (Kenaikan) pada persediaan x Kenaikan (Penurunan) pada hutang lainnya x Kas dari Operasi x Kas dari digunakan) Investasi ‘Tambahan pada gedung,tanah,periengkapan x ‘Tambehan pada aktivatetaplainaya, ~ Kas dari digunakan) Investasi = Kas dari (digunakan) Pendanaan ‘Tambahan (pengurangan) hutang x Dividen x Lainnya 2 = Kas dari (digunaken) Pendanaan x Kenatkan bersh pada kes dan sekuritas xx Kas pada awal tahun wx ‘Kas pada akfur tahun, x 10 a ANALISIS RASIO KEUANGAN 1. Rasio Likuiditas Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenvhi kewajiban finansal yang berjangka pendek tepat pada waktunya. 2. Rasio Aktivitas ‘Menunjukkan sejauh mana efisiensi perusahaan dalam ‘menggunakan aset untuk memperoleh penjualan. 3. Rasio Leverage Menunjukkan kapasitas perusahaan untuk memenuhi kewajiban balk jangka pendek maupun jangka panjang. 4, Rasio Profitabilitas Mengukur seberapa besar kemampuan taba baik dalam hubungannya dg penju bagi modal sendiri rusahaan memperoleh n. aset maupun aba Bw Formula Rasio Keuangan Aktiva Lancar 50.190 196 Tan g Lancer 25.523 Kas+ Bfek _ _ 2540+1.800 Fata g=Lancar 25523 Abtiva Lancar Rasio Likt a Current ratio (rasio lancar) tas , Cash ratio = © Quick ratio= Rasio Aktivitas 06/03/2015 Ls Formula Rasio Keuangan ‘a3. Rasio Leverage EeaborKotor 77.460 Total ata a. Debtratio = = 2460. sea py Benjuaion 112760 — Total RSet 2B b. Debeto Bauity ratio = a Uta g. «47323 1352995 > gfe? to Baus io = a Smad 4367 Time inmrest earned ratio= Ltb2stbleum bungsdanpaiak 11.520 5 % ‘Bebanbunga ae ,, 4 Rasio Profitabilitas 4 Retrn of awit Ona LABS EEA EOE 427 a rao ANALISIS DISKRIMINAN Pada dasarnya analisis diskriminan terdiri tiga tahap: #984. Menyusun Kiasifikasi kelompok yang bersifat pok yang = saling ekslusif, xv . Mengumpulkan data untuk pengamatan dalam kelompok, » . Menurunkan kombinasi linier dari ciri-ciri tersebut yang paling baik mendiskriminasikannya diantara kleompok-kelompok (“paling baik” artinya kombinasi yang meminimumkan peluang adanya kesalahan klasifikasi) 06/03/2015 06/03/2015 j . ANALISIS DISKRIMINAN 2° Altman menggunakan analisis diskriminan dengan menyususn O - Karyawan berhak mendapatkan bonus -Kreditur tetap mendapat bunga -Pemilik saham bisa mendapatkan return 06/03/2015 06/03/2015 4 Meningkatkan EVA +) » Tingkatkan keuntungan tanpa menggunakan tambahan modal - Kurangi pemakaian modal - Lakukan investasi pada proyek dgn return yang tinggi MANAJEMEN MODAL KERJA -Modal Kerja yaitu modal yang digunakan untuk membiayai operasional perusahaan sehari-hari, terutama yang mem jangka waktu pendek -Manajemen Modal Kerja merupakan suatu pengelolaan investasi perusahaan dalam aset jangka pendek - manajemen Modal Kerja merupakan manajemen aset lancar dan pasiva lancar 23/03/2015 Manajemen Modal Kerja mempunyai beberapa bagian penting bagi perusahaan yaitu: - Modal kerja menunjukkan ukuran besarnya investasi yang dilakukan perusahaan dlam aset lancar dan klaim atas perusahaan yang diwakili oleh utang lancar - Investasi dalam aset likuid, piutang dan persediaan barang adalah sensitif terhadap tingkat produksi dan penjualan Modal Kerja dipengaruhi : 1. Tingkat Investasi Aset lancar Perusahaan 2. Proporsi Hutang Jangka Pendek yang digunakan 3. Tingkat Investasi setiap jenis aset lancar 4. Sumber dana spesifik & komposisi utang lancar 23/03/2015 PENGERTIAN MODAL KERJA a. Konsep kuantitatif (Gross Working Capital) Keseluruhan dari jumlah aset lancar, meliputi: + Kas/Bank + Surat berharga + Piutang + Persediaan MODAL KERJA PENGERTIAN b. Konsep Kualitatif (Net Working Capital) Merupakan Kelebihan Aset Lancar di atas Hutang Lancar (AL-HL) c. Konsep Fungsional Merupakan fungsi dana dalam menghasilkan pendapatan (income) *Ditambah biaya depresiasi *Bagian piutang berupa laba 23/03/2015 Tiga Alternatif Pemenuhan Dana 1. Matching Approach Membiayai investasi aset tetap dan aset lancar permanen dengan sumber dana jangka panjang maupun modal sendiri 2. Conservative Approach Membiayai investasi aset tetap dan aset lancar permanen serta sebagian aset lancar berfluktuasi dengan utang jangka panjang atau modal sendiri 3. Agresive Approach Pemenuhan kebutuhan dana dengan menggunakan proporsi utang jangka pendek yang lebih besar Konsep Modal Kerja Nol ——— - Selisih antara persediaan ditambah piutang dikurangi utang jangka pendek - Persediaan dibiayai suplier dim bentuk utang dagang - Penerapannya memerlukan sistem produksi dan informasi yang baik dan pengawasan yang komprehensif 23/03/2015 MODAL KERJA JENIS MODAL KERJA JENIS MODAL KERJA a. Modal Kerja Permanen | omModalkerja.yang harus tetap ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya = Modal Kerja Primer Yaitu jumlah modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjamin kontinuitas usahanya. = Modal Kerja Normal Yaitu Jumiah modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi normal. JENIS MODAL KERJA 1. Modal Kerja Musiman fluktuasi musi 2. Modal Kerja Si fluktuasi konyungtur. 3. Modal Kerja Darurat b. Modal Kerja Variabel _oaiodaLkerjayang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan Yaitu MK yang jumlahnya berubah-ubah karena Yaitu MK yang jumlahnya berubah-ubah karena Yaitu MK yang jumlahnya berubah-ubah karena fadanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya. PT. AA NERACA 31-12-01 va Pasiva Kas 150|Hutang dagang 550 Piutang 1.000} Hutang wesel 200 Persediaan 2.500 | Hutang obligasi 800 Mesin Hutang bank 1.000 Gedung Modal saham 7.500 Kendaraan Laba ditahan 1.450 11.500 Depresiasi tahun 01 # 400: ba dalam piutang = 20% 23/03/2015 Berdasar Neraca di atas, maka: Modal Kerja Bruto/Gross Working Capital See Kas+Piutang+Persediaan=150+1.000+2.500=3.650 Modal Kerja Neto/Net Working Capital Activa Lancar-Utang Lancar=3.650-(550+200)=2.900 Modal Kerja Fungsional Activa Lancar+Depresiasi-Laba Piutang= 3.650+400-20%(1.000) = 3.850 MANAJEMEN KAS Kas adalah seluruh uang tunai yang ada ditangan (cash on hand) dan dana yang ink dalam berbagai bentuk seperti deposito, rekening koran. Motif mempertahankan kas: a. Kebutuhan transaksi, diperlukan adanya kas untuk melakukan transaksi usaha. b. Kebutuhan berjaga-jaga, karena ketidakpastian aliran kas pada masa datang. ¢. Kebutuhan spekulasi, kebutuhan kas untuk memperoleh keuntungan karena perubahan harga surat berharaga 23/03/2015 Contoh penentuan saldo kas : Perusahaan memperkirakan kebutuhan kas 100 juta perminggu dan arus kas masuk dari ‘operasi perusahaan 90 juta perminggu. Biaya transaksi 0,5 juta pertransaksi. Oportunity cost 15% pertahun Jawab: Kebutuhan kas = 100 juta Penerimaan 90 juta Kebutuhan kas = 10 juta / minggu = 520 juta / tahun c= v2(F) k = V 2(0,5)(520) = 5,88 juta 0,15 Budget (Anggaran) Kas Yaitu estimasi terhadap posisi kas untuk suatu periode tertentu yang akan datang. Budget Kas dibedakan dua bagian: a. Estimasi penerimaan kas yang berasal dari: hasil penjualan, piutang yang terkumpul, penerimaan bunga, dividen, dan penerimaan lain. b, Estimasi pengeluaran kas yang digunakan untuk: pembelian bahan mentah, pembayaran utang, pembayaran upah, biaya penjualan, pembayaran bunga, pembelian aktiva tetap, dan pengeluaran lain. 23/03/2015 Contoh budget kas PT. SULIT MAJU {tenggaran Kas URAIAN | Januari |Pebruari] Maret | April | Mei ‘Saldo kas awal 500] 1.000} 1.500] 2.200) 2.500 Penerimaan kas | 2.000] 2.500] 3.200} 2.800] 3.000 Pengeluaran kas | (1.500)| (2.000) | (2.500) | (2.500)| (2.700) Saldo Kas Akhir | 1.000] 1.500] 2.200] 2.500] 2.700 Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Persediaan Kas Minimal: Ja. Perimbangan antara Aliran Kas Masuk dengan Aliran Kas Keluar b. Penyimpangan terhadap Aliran Kas yang Diperkirakan Jc. Adanya Hubungan yang Baik dengan Bank-Bank. MANAJEMEN PIUTANG Kebijakan Manajemen Piutang: a. Standard Kredit jmaicdalah-salabesatindeiteria yang dipakai perusahaan untuk jganan yang akan diberi kredit dan berapa n, ‘menyeleksi para jumlah yang akan di b. Persyaratan Kredit Merupakan kondisi yang disyaratkan untuk pembayaran kembali piutang dari para langganan. c. Kebijakan Kredit dan Pengumpulan Piutang Usaha pengumpulan piutang dapat dilakukan melalui surat, telepon, agen, atau cara lain. }é. Evaluasi terhadap Para Langganan Caranya: i) mengumpulkan informasi yang relevan tentang calon pelanggan, il) menganalisa kondisi calon, iii) mengambil keputusan apakah diberi kredit atau tidak. 23/03/2015 MANAJEMEN PIUTANG Piutang sebagai elemen modal kerja selalu dalam keadaan berputar Net sales ~ Receivable turnover = Average Receivable - Hari rata-rata pengumpulan Piutang= 360 Receivable Turnover Tingkat Perputaran Piutang (receivable turn over): MANAJEMEN PERSEDIAAN josebacgarlaan Clanento™) sebagai elemen utama dari ‘modal kerja merupakan aktiva yang selalu dalam keadaan berputar, dimana secara terus menerus mengalami perubahan. Jenis persediaan: - bahan baku - Barang dalam proses (barang setengah jadi) - Barang jadi 23/03/2015 Metode Menentukan Persediaan a. Identifikasi secara Spesifik. Caranya mengidentifikasi biaya yang secara spesifik melekat b. First-in First-out (FIFO). Mengasumsikan bahwa persediaan pertama masuk diganti dengan persediaan baru. c._Last-in First-out (LIFO), Harga pokok produksi ditentukan persedis masuk, sementara persediaan akhir terdiri atas persediaan masuk lebih awal. 4. Rata-rata Tertimbang. Menentukan besarnya persediaan dengan cara mengalikan rata-rata tertimbang dengan setiap jenis persediaan. ECONOMIC ORDER QUANTITY (E0Q) Tiga jenis biaya yang berkaitan dengan persediaan: Semua biaya yang timbul sebagai akibat pemesanan, yaitu: bia persiapan, biaya pengiriman, biaya bongkar must, dan lain-tain, + Biaya Simpan (Carrying cost). ! t 1 1 Mencakup semua biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan 1 persediaan selama periode tertentu, yaitu: biaya sewa gudang, ! 1 ! i) 1 biaya asuransi, pajak, dsb. + Biaya Kehabisan Bahan (Stockout cost) ‘Timbul pada saat perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan karena persediaan yang tidak eukup, misaln secara cepat dan khusus, biaya produksi karena adanya operasi ekstra, kehilangan keuntungan karet indahnya langganan, 23/03/2015 RUMUS EOQ 2RS PI = Jumiah (unit) yang dibutunkan satu periode ‘= Biaya pesan setiap ka pesan = Harga pembelian per unit |= Biaya Simpan dalam persentas Ket: Contoh: Jumlah bahan yang dibutuhkan selama satu tahun 1.600 unit. Biaya pesanan ‘sebesar Rp. 100.- setiap kali pesan, biaya penyimpanan setiap unit RP. 0,50. EOQ= Biaya (cost) Total Biaya Biaya simpan Biaya simpan E0Q Unit 23/03/2015 REORDER POIN’ Merupakan saat atau titik dimana harus diadakan insole kedatangan atau penerimaan tepat waktu. Unit Lead time Safety st 23/03/2015 MANAJEMEN MODAL KERJA -Modal Kerja yaitu modal yang digunakan untuk membiayai operasional perusahaan sehari-hari, terutama yang memi jangka waktu pendek -Manajemen Modal Kerja merupakan suatu pengelolaan investasi perusahaan dalam aset jangka pendek - manajemen Modal Kerja merupakan manajemen aset lancar dan pasiva lancar 23/03/2015 Manajemen Modal Kerja mempunyai beberapa bagian penting bagi perusahaan yaitu: peace ESE - Modal kerja menunjukkan ukuran besarnya investasi yang dilakukan perusahaan dlam aset lancar dan klaim atas perusahaan yang diwakili oleh utang lancar - Investasi dalam aset likuid, piutang dan persediaan barang adalah sensitif terhadap tingkat produksi dan penjualan Modal Kerja dipengaruhi : 1. Tingkat Investasi Aset lancar Perusahaan 2. Proporsi Hutang Jangka Pendek yang digunakan 3. Tingkat Investasi setiap jenis aset lancar 4. Sumber dana spesifik & komposisi utang lancar 23/03/2015 PENGERTIAN MODAL KERJA a. Konsep kuantitatif (Gross Working Capital) Keseluruhan dari jumlah aset lancar, meliputi: + Kas/Bank © Surat berharga + Piutang + Persediaan MODAL KERJA PENGERTIAN b. Konsep Kualitatif (Net Working Capital) Merupakan Kelebihan Aset Lancar di atas Hutang Lancar (AL-HL) ic. Konsep Fungsional Merupakan fungsi dana dalam menghasilkan pendapatan (income) *Ditambah biaya depresiasi *Bagian piutang berupa laba 23/03/2015 Tiga Alternatif Pemenuhan Dana 1. Matching Approach Membiayai investasi aset tetap dan aset lancar permanen dengan sumber dana jangka panjang maupun modal sendiri 2. Conservative Approach Membiayai investasi aset tetap dan aset lancar permanen serta sebagian aset lancar berfluktuasi dengan utang jangka panjang atau modal sendiri 3. Agresive Approach Pemenuhan kebutuhan dana dengan menggunakan proporsi utang jangka pendek yang lebih besar Konsep Modal Kerja Nol ST - Selisih antara persediaan ditambah piutang —_dikurangi utang jangka pendek - Persediaan dibiayai suplier dim bentuk utang dagang - Penerapannya memerlukan sistem produksi dan informasi yang baik dan pengawasan yang komprehensif 23/03/2015 MODAL KERJA JENIS MODAL KERJA JENIS MODAL KERJA a. Modal Kerja Permanen | acm Modal. kerja.yang harus tetap ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya = Modal Kerja Primer Yaitu jumlah modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjamin kontinuitas usahanya. = Modal Kerja Normal Yaitu Jumlah modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi normal. 23/03/2015 JENIS MODAL KERJA b. Modal Kerja Variabel 1. Modal Kerja Musiman fluktuasi musim. 2. Modal Kerja Siklis fluktuasi konyungtur. 3. Modal Kerja Darurat ji ing jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan Yaitu MK yang jumlahnya berubah-ubah karena Yaitu MK yang jumlahnya berubah-ubah karena Yaitu MK yang jumlahnya berubah-ubah karena fadanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya. PT. AA NERACA 31-12-01 Rctiva Pasiva Kas 150|Hutang dagang 550 Piutang 1.000] Hutang wesel 200 Persediaan 2.500 | Hutang obligasi 800 Mesin 2.350] Hutang bank 1.000 Gedung 3.000] Modal saham 7.500 Kendaraan 2.500] Laba ditahan 1.450) 11.500 11.500 Depresiasi tahun OF = 400: Laba dalam piutane = 20% 23/03/2015 Berdasar Neraca di atas, maka: Modal Kerja Bruto/Gross Working Capital ———— Kas+Piutang+Persediaan=150+1.000+2.500=3.650 Modal Kerja Neto/Net Working Capital Activa Lancar-Utang Lancar=3.650-(550+200)=2.900 Modal Kerja Fungsional Activa Lancar+Depresiasi-Laba Piutang= 3.650+400-20%(1.000) = 3.850 MANAJEMEN KAS Kas adalah seluruh uang tunai yang ada ditangan (cash on hand) dan dana yang ii izbank dalam berbagai bentuk seperti deposito, rekening koran. Motif mempertahankan kas: a. Kebutuhan transaksi, diperlukan adanya kas untuk melakukan transaksi usaha. b, Kebutuhan berjaga-jaga, karena ketidakpastian aliran kas pada masa datang. c. Kebutuhan spekulasi, kebutuhan kas untuk memperoleh keuntungan karena perubahan harga surat berharaga 23/03/2015 Contoh penentuan saldo kas : Perusahaan memperkirakan kebutuhan kas 100 juta perminggu dan arus kas masuk dari operasi perusahaan 90 juta perminggu. Biaya transaksi 0,5 juta pertransaksi. Oportunity cost 15% pertahun Jawab: Kebutuhan kas = 100 juta Penerimaan = _90 juta Kebutuhan kas = 10 juta / minggu = 520 juta / tahun C=V2(FMT) k = V 2(0,5)(520) = 5,88 juta 0,15 Budget (Anggaran) Kas Yaitu estimasi terhadap posisi kas untuk suatu iode tertentu yang akan datang. Budget Kas dibedakan dua bagian: a. Estimasi penerimaan kas yang berasal dari: hasil penjualan, piutang yang terkumpul, penerimaan bunga, dividen, dan penerimaan lain. b. Estimasi pengeluaran kas yang digunakan untuk: pembelian bahan mentah, pembayaran utang, pembayaran upah, biaya penjualan, pembayaran bunga, pembelian aktiva tetap, dan pengeluaran lain. 23/03/2015 Contoh budget kas PT. SULIT MAJU i Agaran Kas URAIAN | Januari |Pebruari] Maret ] April ] Mel Saldo kas awal 500] 1.000} 1.500} 2.200} 2.500. Penerimaan kas | 2.000| 2.500] 3.200] 2.800] 3.000 Pengeluaran kas | (1.500)| (2.000) | (2.500) |. (2.500) | (2.700) ‘Saldo Kas Akhir 1,000] 1.500] 2.200] 2.500] 2.700 Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Persediaan Kas Minimal: ‘a. Perimbangan antara Aliran Kas Masuk dengan Aliran Kas Keluar b. Penyimpangan terhadap Aliran Kas yang Diperkirakan ¢. Adanya Hubungan yang Baik dengan Bank-Bank. MANAJEMEN PIUTANG Kebijakan Manajemen Piutang: a, Standard Kredit yang dipakai perusahaan untuk menyeleksi para in yang akan diberi kredit dan berapa jumiah yang akan: ‘diberikcan. b. Persyaratan Kredit Merupakan kondisi yang disyaratkan untuk pembayaran Kembali piutang dari para langganan. lc. Kebijakan Kredit dan Pengumpulan Piutang Usaha pengumpulan piutang dapat dilakukan melalui surat, telepon, agen, atau cara lain. ]d. Evaluasi terhadap Para Langganan Caranya: i) mengumpulkan informasi yang relevan tentar calon pelanggan, ii) menganalisa kondisi calon, ili) mengambil keputusan apakah diberi kredit atau tidak. 23/03/2015 MANAJEMEN PIUTANG Piutang sebagai elemen modal kerja selalu dalam keadaan berputar Tingkat Perputaran Piutang (receivable turn over): Net sales - Receivable turnover =, ————____—_ Average Receivable - Hari rata-rata pengumpulan Piutang= 360 ible Turnover MANAJEMEN PERSEDIAAN Banga Uwaator sebagai elemen utama dari modal kerja merupakan aktiva yang selalu dalam keadaan berputar, dimana secara terus menerus mengalami perubahan. Jenis persediaan: - bahan baku - Barang dalam proses (barang setengah jadi) - Barang jadi 23/03/2015 Metode Menentukan Persediaan a. Identifikasi secara Spesifik. ‘Caranya mengidentifikasi biaya yang secara spesifik melekat b, First-in First-out (FIFO). Mengasumsikan bahwa persediaan pertama masuk diganti dengan persediaan baru. c. _ Last-in First-out (LIFO). Harga pokok produksi ditentukan persediaam terakhir masuk, sementara persediaan akhir terdiri atas persediaan masuk lebih awal. 4, Rata-rata Tertimbang. Menentukan besarnya persediaan dengan cara mengalikan rata-rata tertimbang dengan setiap jenis persediaan. ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) Tiga jenis biaya yang berkaitan dengan persediaan: ing cost). __ Semua biaya yang timbul sebagai akibat pemesanan, yaitu: biaya ! {___Persiapan, biaya pengiriman, biaya bongkar must, dan Iain-ain, 1*_ Biaya Simpan (Carrying cost). 1 Mencakup semua biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan | _persediaan selama periode tertentu, yaitu: biaya sewa gudang, 1 biaya asuransi, pajak, dsb. ' 1 1 ' © Biaya Kehabisan Bahan (Stockout cost) ‘Timbul pada saat perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan karena persediaan yang tidak cukup, misalnya: biaya pesan seeara cepat dan khusus, biaya produksi karena adanya operasi ekstra, kehilangan keuntungan karena pindahnya langg: 23/03/2015 RUMUS EOQ as PI Ket; 8 umlah unity yang cbtunian satu penode S = Blaya pesan setiap kal pesan P = Harga pembetan per unit [= Biaya Span dalam persentas Contoh: Jumlah bahan yang dibutubkan selama satu tahun 1.600 unit. Biaya pesanan ‘sebesar Rp. 100.-setiap kali pesan. biaya penyimpanan setiap unit Rp. 0.50. '2x1.600x100 0,50 E0Q 800unit Biaya (cost) Total Biaya Biaya simpan Biaya simpan E0Q Unit 23/03/2015 REORDER POINT Merupakan saat atau titik dimana harus diadakan gins ai kedatangan atau penerimaan tepat waktu. 23/03/2015 KONSEP BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL) - Biaya Modal (cost of capital) adil biaya riil yg hrs dikeluarkan oleh persh utk memperoleh dana baik yg berasal dr utang, saham preferen, saham biasa, dan laba ditahan utk mendanai suatu investasi atau operasi perusahaan. - Biaya modal dpt dikatakan tingkat pengembalian yg disyaratkan dr semua umber keuangan Tingkat Pengembalian Investasi © Kekayaan Pemillk Saham Tingkat Pengembalian < Biaya Modal Menurun Tingkat Pengembalian = Biaya Modal Tetap/tidak berubah Tingkat Pengembalian > Biaya Modal Meningkat Biaya Modal Tertimbang Yaitu rata-rata tertimbang dr sumber pembiayaan pribadi, dimana timbangannya sama dgn persentase modal yg ada dr beberapa sumber pembiayaan. Contoh : Jumiah — % tase Struktur Modal Obligasi 600.000 30% Saham Preferen 200.000 10% Saham Biasa 4.200.00 60% = Kewajiban & MS 2.000.000 100% Pihak Manajemen mempertimbangkan kesempatan Investasi Rp. 200.000 dgn tingkat pengembalian internal diharapkan 15% Biaya modal saat ini utk setiap sumber keuangan : - Biaya modal utang 10% - Biaya saham preferen 12% - Biaya saham biasa 16% Biaya Modal Tertimbang: Utang 30% 10% 0% Saham Preferen 10% 12% 1.2% Saham Biasa __60% 16% 100% Faktor-faktor yg menentukan Biaya Modal: - Kondisi Perekonomian Secara Umum Kondisi perekonomian menentukan permintaan dan penawaran modal dim perekonomian, tingkat inflasi, dan tingkat bunga - Kondisi Pasar Risiko meningkat, investor mensyaratkan tingkat pengembalian yg tinggi (risk premium) - Keputusan Operasi dan Keuangan Risiko keputusan ini ada 2 (dua) yaitu: Risiko usaha, dan Risiko Keuangan - Jumlah Pembiayaan Bila pembiayaan semakin besar, biaya modal tertimbang meningkat Asumsi Model Biaya Modal Tertimbang: ~ Risiko Usaha Konstan Variabel potensial pengembalian terhadap investasi, dan tingkat risiko usaha dim perusahaan - Risiko Keuangan konstan Peningkatan variabel pengembalian saham biasa dari peningkatan penggunaan utang dan saham preferen - Kebijakan Dividen yang Konstan Dividen perusahaan meningkat pada tingkat pertumbuhan perusahaan. Menghitung Biaya Modal Tertimbang . Hitung biaya modal utk setiap sumber pembiayaan (utang, saham preferen, saham biasa 2. Tentukan persentase utang, saham preferen | dan saham biasa yg akan digunakan utk membiayai investasi 3. Hitung biaya modal rata-rata tertimbangnya Menentukan Biaya Modal Individu > Biaya Utang adi tingkat yg hrs diterima dr investasi utk memenuhi tingkat pengembalian yg disyaratkan kreditor kd = suku bunga utang sebelum pajak biaya utang setelah pajak = kd (1-t) contoh suku bunga/biaya utang 10% dan pajak 15% Biaya utang setelah pajak = 10% (1-15%) = 8,5% > Biaya Saham Preferen Merupakan tingkat keuntungan yang dinikmati pembeli saham preferen atau kp Kp = Dp Pn Dimana : Kp = biaya saham preferen Dp = Dividen saham prferen tahunan Pn = Harga saham preferen bersih yg diterima persh setelah dikurangi flotation cost Contoh : Persh menjual saham preferen yg memberikan dividen Rp 10 pertahun. Harga saham ad! Rp.100 dgn flotation cost Rp. 2,5 per Ibr saham. 10 = 10,26% 100-2,5 > Biaya Saham Biasa Pemegang saham biasa dpt menyediakan tambahan modal Ke= Di +g Po(1-F) Dimana: Ke = Biaya saham biasa baru Po = Harga jual saham F = flotation cost D1 = Dividen saham pada t=1 9 = dividend growth Contoh: Saham baru persh terjual dgn harga 82, flotation cost 415% dr harga jual. Dividen mendatang (D1) diperkirakan sebesar 2,4 dan dividen dinarapkan bertumbuh secara konstan dgn tingkat pertumbuhan 6,5%. Ke=_D1_ +g =_24 +6.5% = 15.3% Po(t-F) + 32(1-0,15) > Biaya Laba ditahan Suatu perusahaan dpt memperoleh modal sendi melalui 2 cara : laba ditahan dan menerbitkan saham biasa baru 1.Pendekatan CAPM (Capital Asset Pricing Model) Ks = krf + (kM — Kerf) . bi dimana : Ks = tingkat keuntungan yg dipersyaratkan pd saham persh i krf= bunga bebas risiko kM = tingkat Keuntungan indeks pasar bi =bela saham persh i 2. Pendekatan Discounted Cash Flow (DCF) Modal penilaian saham dengan menggunakan DCF model ad! : Po=_Di_+_D2 + _ Ds (1+ ks) (T+ ks)2 (14 Ks)s Jika Dividen bertumbuh secara konstan, digunakan model: Po = _D1 ks-9 Maka Harga saham pada awal periode ingkat pertumbuhan dividen 3. Pendekatan Bond-Yield-Plus-Risk Premium Ks = tingkat keuntungan obligasi prsh + premi risk Membeli saham biasa pd umumnya lebih berisiko dr pada membeli obligasi yg memberikan penghasilan yg tetap dan relatif pasti. Contoh : Yield Maturity obligasi suatu persh adl 12% sedangkan premi risiko utk saham persh tsb adl 5%. Maka: Ks = 12% + 5% = 17% | INVESTASI AKTIVA TETAP : INVESTASI AKTIVA TETAP ital budgeting memiliki arti yang sangat startegik dalam hal pengeluaran dana schinigga perlu dipertimbangkan secara cermat, Beberapa alasan yang ‘melatar belakangi adalah + Jumlah dana yang dibutubkan. + _Janigke waktu investasi yang cukup lama. + Mengingat masa investasi adalah periode mendatang, maka muncul fakjor ketidakpastian (uncertainty) yang dapat berakibat pada resiko ; yang tinggi, Dengan demikian ‘modal (capital budgeting) dapat didefinisikan: “Proses~perencanaan dan pengambilan keputusan tentang Pengeluaran dana untuk periode/jangka waktu yang relatif panjang (Ibih dari | abun)” a, Jenis Investasi Aktiva Tetap (AT) Pada prinsipnya, investasi AT dapat dibedakan sebagai berikut 1) Investasi Baru 2) Investasi Penggantian 3) Investasi Penambahan Kapasitas Pate] Adalah invesaisi AT untuk Kogiatan yang baru dilaksnnikan (termasuk ‘perusahaan yang baru berdii), 2) lovestasi Penggantian AAdalah investasi AT untuk mengganti AT fama ynag belum habis masa ‘manfat ekonomis (umur ekonomis)Letapi sudah tidak efision lag 31 lavesatsi Penambahan Kapasitas Adalah invesatsi AT untuk meningkatkan kapasita Karena kapasitas yang ada sudah tidak mencuku a. Kfiteria PenilaianInvestasi AT Dalam jangka pengambilan Keputusan mengenai suat rencana investsi (akan ‘ternatf) naka dapat digunakan beberapa metode penilaian investas wo mengevaluasi tentang Kekayaan investasi yang bersengkutan. 1 Pekiod pengembalian (Payback Period) lnvesiasi tungual =~ periode < umur ekonomis Jnvegiasiplihan : - periode < umur ekonomis | 5s Terpendek Cash Our The 60 jun forn2° 2o%um + i To jute — Th. 3 > Kurang 20 jun = (26/40)'4 1 tahun = % tahun Jadi Pay Back Period = 2% tahun 1) Nilai Bersih Saat Ini (Net Present Valuc) Invertasi tunggal: - NPV > 0 Investasi pilihan —: 7 NPV>0. > Terbesur i. Contoh . . 14% Th casnour | Proceed , 700 : i ee 6031 1 2 : 120) { 3 - 4ou_! 0675 i * 219 iis, “Waar NEVE TTT = 200 = 28.7 Tea Tessa ——— 4) IRR (internal Rate of Return) Investasi tnggal IRR > Discount Rate Investasi painan IRR > OR ~ Terbesar Untuk mencari IRR, harus ada 2 nllal (NPV) yaltu: NPV post dan negatil + OR; 9 NPVs posi > OR, > OR, + OR: 4 NPVMnegalil > OF:> OR IRR= ORI-NPVI DRI DRL NPV2-NPV DRT = 0.16 NPVie--26.1 1 . Maka DR2 < OR ~ Misal 2% oF 700 $ IRR = 5.54% — OR (\idak feasible) BNPY > wy toe ust : = Ao C14 0,14)"" 140,14) ' : AN = 2 CF to (ttkyt EE= Cash Flow Aten Arus kar pa urety 4. k 2 Bay, modal Proper, to Perdode Usaletu W > Wee Propel C40, D2 Cp0 T4)S Profitability Index i Profitability Index menunjukan pervandingan antara PV. kas masuk dengan PV kas keluar PV kas masuk ‘PI > ( positip = diterima ) PI < 1 ( negatip = ditolak ) PI = 0 ( diterima atau ditolak ) Se STRUKTUR MODAL (CAPITAL STRUCTURE) utang jangka pendek permanen , utang jangka Panjang, saham preferen, dan saham biasa. > Struktur Keuangan adl perimbangan antara total utang dengan modal sendiri. Contoh : Perusahaan saat ini memiliki Rp. 10.000.000 utang jangka pendek, Rp. 40.000.000 utang jangka panjang, saham preferen Rp. 10.000.000 dan saham biasa Rp. 40.000.000. Maka Struktur Modal perusahaan tsb adl 50% utang , 10% saham preferen, 40% saham > far Modal merupal it Sane auyus/2u15 — oo,,,rt—~—s—SS —— indekatan Laba Bersih (Net Income/ NI Approach) Pendekatan laba bersih mengasumsikan bahwa investor mengkapitalisasi atau menilai laba persh dgn tingkat kapitalisasi (Ke) yq Konstan dan persh dpt meningkatkan jmih utangnya dgn tingkat biaya| utang (Kd) yg Konstan pula, Asumsi pendekatan NI Nilai Perusahaan akan meningkat jika perusahaan menggunakan utang semakin besar. 2. Pendekatan Laba Operasi Bersih (Net Operating Income/NO!) Pendekatan ini melihat bahwa biaya modal tertimbang konstan berapapun tingkat utang yg digunakan perusahaan. Oleh Karena itu tingkat keuntungan yg disyaratkan oleh pemilik modal sendiri akan meningkat sebagai akibat meningkatnya risiko perusahaan. 3. Pendekatan Tradisional Pendekatan ini mengasumsikan bahwa hingga suatu leverage tertentu, tisiko persh tdk mengalami perubahan. Struktur Modal optimal terjadi pada saat nilai persh maksimum atau struktur modal yg mengakibatkan biaya modal tertimbang minimum, | i4=éé—=2—2_— |_-FefSiko Bisnis dan Keuangan: — Risiko Bisnis merupakan suatu fungsi dari ketidakpastian yg inheren di dim proyeksi pengembalian atas modal yg diinvestasikan = Risiko Keuangan Merupakan tambahan risiko yg dibebankan kpd para pemegang saham biasa sebagai hasil dr keputusan utk mendapatkan pendanaan melalui utang 10/03/2015 | PENBERATAN MODIGHANEMILLER- (iin) Asumsi Model MM: -Risiko bisnis perusahaan dpt diukur dgn standar deviasi laba sebelum bunga dan pajak dan persh yg memiliki risiko bisnis yg sama dikatakan berada dim klas yg sama -Semua investor dan investor potensial memiliki estimasi sama trhdp EBIT persh dimasa datang -Saham dan obligasi diperdagangkan dim pasar modal yg sempurna Preposisi 1 MM berpendapat bahwa nilai setiap persh tdk lain merupakan kapitalisasi laba operasi bersih yg diharapkan atau expected net operating income (NOI=EBIT) dgn tingkat kapitalisasi (Ko) konstan yg sesuai dgn tingkat risiko persh. Preposisi |! MM berpendapat bahwa biaya modal sendiri persh yg memiliki leverage adl sama dgn biaya modal sendiri persh yg tdk memiliki leverage ditambah dgn premium risiko. Jika utang persh semakin besar maka biaya modal sendiri semakin besar Preposisi I! MM berpendapat bahwa persh seharusnya melakukan investasi proyek baru sepanjang nilai perusahaan meningkat paling tidak sebesar biaya investasi Teo i oe 10/03/2015 | Teori MM~dengan-Pajak __— — Preposisi 1 Nilai persh yg memiliki leverage ad! sama dgn nilai persh yg tdk memiliki leverage ditambah dgn nilai perlindungan pajak. ‘Adapun nilai perlindungan pajak adl sebesar pajak penghasilan persh dikalikan dgn utang persh. Preposisi II MM berpendapat biaya modal sendiri persh yg memilik leverage ad! sama dg biaya modal sendiri persh yg tdk memiliki leverage ditambah dgn premium risiko. Besarnya premium risiko tergantung atas besarnya utang dan selisih atas biaya modal sendiri Preposisi Il Persh seharusnya melakukan investasi sepanjang memenuhi persyaratan IRR meiliki aliran kas yg relatif stabil pula, maka dpt menggunakan utang lebih besar dr pd persh dgn penjualan tdk stabil 2. Struktur aset; persh yg memiliki aset tetap dim jumiah besar dpt ‘menggunakan utang dim jumiah besar * 3. Tingkat pertumbuhan perusahaan; semakin cepat pertumbuhan persh maka semakin besar kebutuhan dana utk pembiayaan ekspansi penting dim menentukan struktur modal 5. Varlabel laba dan perlindungan pajak; variabel ini sangat erat kaitannya dgn stabilitas penjualan 6. Skala perusahaan; persh besar yg sudah mapan akan lebih mudah memperoleh modal dipasar modal ketimbang persh kecil 7. Kondisi intern persh dan ekonomi makro; perusahaan perlu ‘menanti saat yg tepat utk menjual saham dan obligasi Pertim ur Modal Optimal —~~ |. Tingkat penjualan; persh dgn penjualan yg relatif stabil berarti 4. Profitabilitas; profitabilitas periode sebelumnya merupakan faktor qwjus/2u1> -SUMBER DANA JANGKA MENENGAH ‘Suatu kontrak antara pemilik aktiva yang disebut lessor dan pibek lain y2e¢ memanfaatkan aktiva tersebut yang disebut /essee untuk jangka waktu tertentu. Bentuk Leasing : a. Sale and leaseback. Dimana perusahaan yang memiliki aktiva menjual aktiva tersebut kepada perusahaan lain dan sekaligus menyewa kembali aktiva tersebut untuk periode tertentu. B. Operating Leases atau Direct leases. Pihak lessor menyediakan pendanaan sekaligus biaya perawatan yang keseluruhannya tercakup dalam pembayaranleasing, C. Financial atau Capital Leasing. Lessor tidak menanggung biaya perawatan, dan tidak dapat dibatalkan. Dengan demikion lessor menerima pembayaran sebescr harga perolehan aktiva plus tingkat — keuntungen yang _—_disyaratkan, 08/05/2015 Pihak-pihak yang terlibat dalam Leasing - Lessor, yaitu perusahaan sewa guna atau pihak yang memberikan jasa pembiayaan kepada pihak Lesse dalam bentuk penyediaan barang modal - Lessee, yaitu perusahaan atau pihak yang memperoleh pembiayaan dalam bentuk barang modal dari pihak Lessor - Supplier, yaitu perusahaan yang mengadakan atau menyediakan barang untuk dijual kepada Lessee dgn pembayaran secara tunai oleh Lessor - Kreditur, pihak kreditur dalam transaksi sewa guna biasanya adalah Bank yang memegang peranan dalam hal penyediaan dana kepada Lessor lan Leasing (Sewa Guna) 1. Seringkali transaksi sewa guna dapat dilakukan tanpa ang muka 2. Dibandingkan dgn pembiayaan kredit bank, pembiayaan leasing lebih fleksibel karena dapat menyesuaikan dengan kondisi keuangan pihak Lessee 3. Leasing merupakan salah satu bentuk pembiayaan yg bersifat off-balance sheet, yang berarti bahwa transaksi leasing tidak tercantum sebagai komponen utang pada neraca perusahaan lessee 4. Operating Lease yang berjangka waktu singkat dapat mengatasi risiko keusangan yang dihadap lessee 5, Pembayaran sewa secara periodik dengan jumlah tetap memberikan kemudahan bagi pihak lesse dim peryusunan anggaran 08/05/2015 Pembayaran Leasing (Lease Payment) 1. Nilai barang modal yang merupakan nilai kontrak leasing 2. Simpanan jaminan atau security deposit. 3. Nilai Sisa (residual value) 4, Jangka waktu 5. Tingkat bunga Misal : PT. RIFKI sebuah lembaga kursus komputer mempertimbangkan untuk memperoleh komputer dan biaya pemasangan senilai Rp. 100 Juta dengan usia ekonomis diperkirakan 5 tahun. Perusahaan tersebut dapat memperoleh pinjaman dengan bunga lunak 10% selama lima tahun. Nilai sisa diperkirakan Rp. 10 juta. Alternatif lain misalkan perusahaan dapat leasing komputer tersebut dengan biaya leasing yang harus dibayar setiap awal tahun sebesar Rp. 27.500.000,- selama lima tahun, 08/05/2015 eh eee dengan leasing ini perusahaan tidak _perlu mengeluarkan biaya perawatan. Tetapi —jika perusahaan membeli komputer sendiri, maka perusahaan harus mengadakan kontrak perawatan dengan biaya perawatan sebesar Rp. 5.000.000,- pertahun selama lima tahun da dibayar setiap awal tahun. Metode depreasiasi komputer tersebut menggunakan metode tahun digit. Pajak perusahaan 30% . Ditanya : Alternatif mana yang dipilih? SUMBER DANA JANGKA PANJANG Obligasi Merupakan surat tanda utang yang dikeluarkan oleh perusahaan sejumiah tertentu dan akan jatuh tempo pada waktu tertentu dan memberikan pendapatan «| sebesar bunga tertentu. Pelunasan Obligasi : - Sinking funds system. Yaitu pelunasan pinjaman dilakukan secara sekaligus. - Amortization system. Yaitu pelunasan pinjaman dilakukan secara berangsur-angsur. 08/05/2015 Jenis Obligasi : yang dijamin oleh sekelompok aset. tanpa jaminan obligasi dengan saham biasa dengan harga yang telah ditentukan. * Mortgage Bond. Adalah utang jangka panjang * Debentura. Merupakan utang jangka panjang * Convertible Bond. Obligasi yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk menggantikan Sendiri 1. Modal Saham Saham adalah tanda pemilikan seseorang atau badan (berapapun porsinya( dari suatu perusahaan yang menerbitkan saham tersebut sesuai porsi kepemilikannya yang tertera pada saham ~ Saham Biasa (Common Stock) Pemegang saham biasa merupakan_pemilik perusahaan yang sebenarnya. Saham_ biasa merupakan sumber danz yang permanen, karena akan tertanam dalam perusahaan untuk jangka waktu yang tidak terbatas selama Perusahaan masih menjalankan kegiatan operasi i 08/05/2015 - Saham Preferen (Preferred Stock) Pemegang saham preferen memiliki_preferensi atau prioritas dalam pembayaran dividen. Dividen saham preferen dinyatakan dalam _persentase tertentu dari nilai nominal. 2. Laba ditahan (Retained Earning) Laba ditahan merupakan keuntungan yang dipero'eh suatu prusahaan, sebagai _ dapat dibayarkan sebagai dividen dan sebagian ditahan olah perusahaan, 08/05/2015 ANALISA BREAK EVEN ANALISA BREAK EVEN Break Even Point = keadaan dimana perusahaan dalam operasinya tdk mempercleh keuntungan dan tdk rugi BEP dpt memberikan informasi kpd managemen ttg pola hub vol penjualan, biaya dan __ tingkat keuntungan BEP disebut juga Cost —Volume- Profit Analysis 04/05/2014 Analisa Break Even membantu: a, Jumlah penjualan minimal yang _harus. dipertahankan agar perusahaan tidak rugi b. Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan c. Seberapa jauh berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak rugi d. Untuk mengetahui efek perubahan harga jual, biaya, dan vol penjualan terhadap keuntungan yang akan diperoleh Direct Costing Syst - Variable Cost Jenis biaya yang selalu berubah sesuai dengan perubahan volume penjualan Sales (Unit) 04/05/2014 04/05/2014 - Fixed Cost Fixed cost merupakan jenis biaya yang selalu tetap, dan tidak terpengaruh oleh volume penjualan Cost FC Line Sales (unit) Menentukan BEP 1. Mathematical Approach Fixed Cost BEP = Sales price/Unit — Variable Cost/Unit Fixed Cost BEP = i Variable Cost_ Net sales BEP (BE+Profit) = Fixed Cost + Profit/Profit Margin | 1- Variable cost Net Sales 2. Graphical Approach Sales (Unit) ASUMSI BEP SS 1. Fixed Cost haruslah konstan selama periode atau range of wut put tertentu 2. Variable Cost dalam hubungannya dengan sales, haruslah konstan 3. Sales price per unit tidak berubah dalam periode tertentu 4. Sales Mix, konstan 04/05/2014 MARGIN OF SAFETY dengan M/S = jemaMargie==ef Safety erat hubungannya analisa BED, yaitu untuk menentukan seberapa jauh berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak rugi. Budget Sales - 8EP Budget Sales 04/05/2014 SS] MERGER DAN REORGANISASI ee PENDAHULUAN Pertumbuhan perusahaan : Ekspansi dan Merger. Ekspansi alasannya Kondisi persaingan yang tajam agar dapat memanfaatkan ‘sumber daya secara lebih efisien. Ekspansi ada dua jenis : Ekspansi Usaha {business expansion) dan Ekspansi inansial (financial expansion). Ekspansi Usaha: tanpa mengubah struktur modal hanya menambah aktiva lancar saja Ekspansi Finansial: menambah aktiva tetap dan mengubah struktur modal => PENGERTIAN - Merger adalah kombinasi antara dua perusahaan atau lebih melebur menjadi satu grup namun nama perusahaan hanya satu. Akuisisi adalah kombinasi antara dua perusahaan atau lebih melebur menjadi ‘satu grup dengan cara mengambil alih perusahaan lain . Konsolidasi adalah kombinasi antara dua perusahaan atau lebih melebur menjadi ‘satu grup dengan nama perusahaan baru. = .:....\—__\ +. 7 Jenis Merger/Penggabungan Usaha : 1. Horisontal. Satu perusahaan menggabungkan diri dengan perusahaan lain dalam jenis bisnis yang sama. 2. Vertikal. Penggabungan perusahaan yang memiliki keterkaitan antara input Output maupun pemasaran 3. Congeneric.Penggabungan dua perusahaan sejenis atau industri sama tidak ada keterkaitan suplier 4. Konglomerat. Penggabungan dua atau lebih perusahaan dari industri yang berbeda. ee) Alasan Perusahaan Merger : Economic of Scale. Penggunaan sumberd daya yang ada utk mencapai skala operasi yang ekonomis Perluasan pangsa pasar. Merger dua perusahaan dpt meningkatkan kekuatan pasar atau monopoli Memperbaiki Manajemen. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan Meningkatkan Corporate Growth Rate. Meningkatkan pertumbuhan karena penguasaan jaringan pemasaran yg luas. Diversifikasi Usaha. Agar perusahaan metakukan diversifikasi usaha tidak dari awal. Penghematan Pajak. Agar pajak yg dibayarkan oleh perusahaan yg profitable dpt lebih kecil. :. =. Fj RESTRUKTURISASI 4. Restrukturisasi Bisnis. Merupakan penataan kembali rantai bisnis dg tujuan utk meningkatkan keunggulan daya saing. Aiternatif Restrukturisasi : Regrouping dan konsolidasi Joint Operation Strategic Alliancies Strategic Business Unit Divestasi Likuidasi ®. [OT 2. Restrukturisai Keuangan, Penataan kembali struktur keuangan utk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan Alternatif Restrukturisai Keuangan Penjadwalan kemball pembayaran bunga dan pokok pinjaman Mengubah utang menjadi modal sendiri Non core business Private Placement Go Public 3. Restrukturisasi Manajemen. Alternatif Restrukturisasi Manajemen : - Business Process Reengineering. Proses Penataan ulang secara radikal manajemen dan isnis perusahaan: - Delaying. Mengurangj birokrasi dalam struktur organisasi - Downsizing. Pengurangan karyawan » 4. Restrukturisasi Organisasi Dilakukan dengan mengubah kembali struktur manajemen termasuk dewan komisaris atau menyangkut status badan hukum perusahaan. Ditempuh melalui konsolidasi internal, hal ini dilakukan melalui penciutan jumlah cabang, kantor wilayah atau jaringan distribusi KEBIJAKAN DIVIDEN -Pendahuluan Kebijakan dividen yaitu keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi dmasa yang akan datang. - Jika persh memilih utk membagikan laba sebagai dividen, maka akan mengurangi laba ditahan dan akan mengurangi dana internal - Jika persh memilih menahan laba, maka pembentukan dana internal semakin besar 12/05/2015 FEORI DIVIDEN 1. Dividen adalah Tidak Relevan - Modigliani-Miller (MM) keputusan investasi given, pembayaran dividen tidak berpengaruh terhadap kemakmuran pemegang saham. - Nilai perusahaan ditentukan oleh keputusan investasi - Keputusan apakah laba yang diperoleh akan dibagikan dim bentuk dividen atau akan ditahan tidak mempengaruhi nilai perusahaan - Pendapat MM ad! bahwa pengaruh pembayaran dividen terhadap kemakmuran pemegang saham akan diimbangi dgn jumlah yang sama dgn cara pemenuhan dana yg lain Bird-in-the Hand Theory - Myron Gordon dan John Lintner berpendapat bahwa Ke (biaya modal sendiri) akan meningkat sebagai akibat penurunan pembayaran dividen. - Investor lebih merasa aman utk memperoleh pendapatan berupa pembayaran dividen dari pada menunggu capital gain. “* - Bird-in-the hand theory memandang satu burung ditangan lebih berharga daripada seribu burung diudara. - Gordon-Lintner berpendapat bahwa kemungkinan capital gain yg diharapkan adi lebih besar risikonya dibanding dgn dividend yield yg pasti 12/05/2015

Anda mungkin juga menyukai