Anda di halaman 1dari 12

Masakan Khas

Minangkabau
A.Masakan dengan bahan baku Hewani
1. Dadiah

Asal
Pemasaran
Bahan Utama
Bahan Bahan
Cara Membuat

: Ngarai Sianok, Bukittinggi


: Di warung kopi dan dipasar tradisional Sumbar
: Susu Sapi segar yang baru diperah
: Buluh atau ruas batang bambu,
:
1. Susu segar disaring terlebih dahulu
2. Hasil saringan langsung ditampung didalam
bambu yang ruasnya kira kira 20 30 cm
3. Ruas Bambu ditutup dan dibiarkan selama satu
hari penuh. Biasanya orang akan
melepaskannya kepasaran setelah dibiarkan
selama 2 hari
Saran Penyajian : Biasanya disajikan dengan emping beras atau
ampiang dadiah

2. Kerupuk Jangek

Asal
Pemasaran
makan

: Kamang Magek
: Dipasarkan di pasar tradisional atau rumah

Padang
Bahan Utama
: Kulit sapi atau kerbau
Bahan Bahan
: Minyak Goreng
Cara Membuat
:
1. Rendam kulit sapi atau kerbau untuk
menghilangkan kotoran.
2. Rebus untuk tujuan membersihkan
rambut yang tersisa. Bersihkan rambut
dengan cara menerik rambut dengan
pisau yang tajam. Hati-hati jangan
sampai kulit robek.
3. Rebus ulang.
4. Bakar dan bersihkan sisa-sisa daging
yang dikulit supaya bersih jangan sampai
hitam.
5. Kemudian di potong-potong dan diberi
garam. kita jemur seminggu.
6. Goreng setengah matang dengan minyak
sayur. Minyak yang paling baik adalah
minyak kelapa. Usakan menggunakan
minyak yang masih baru atau sekali
pakai.
Saran Penyajian : Biasanya dimakan bersamaan dengan nasi,
sate, dll.

3. Palai Rinuak

Asal
Pemasaran
Bahan Utama
Bahan-Bahan

Cara Membuat

: Maninjau
: Dipasarkan dipasar tradisional, rumah
makan padang
dan disekitar Danau Maninjau
: Ikan Rinuak
:
250 gram ikan rinuak / teri basah
150 gr kelapa parut (pilih yang tidak
terlalu tua)
1 lembar daun kunyit, sobek-sobek
1 batang daun bawang, iris tipis
daun pisang secukupnya
Bumbu halus
4 buah cabe merah kertiting
5 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1 1/2 sdt garam
1/2 sdt penyedap
1/2 sdt lada bubuk
:
1. cuci bersih ikan rinuak, tiriskan
2. campur ikan rinuak yang telah dicuci
dengan bumbu halus, diamkan 30 meit,
kemudian tambahkan daun bawang dan
kelapa parut, aduk rata
3. ambil selembar daun pisang kemudian
alasi dengan sobekan daun kunyit.,
lalkukan hingga ikan habis.
4. kukus selama 30 menit, setelah matang,
dinginkan
5. bakar hingga berwarna kecoklatan.
6. sajikan

Saran Penyajian : Biasanya dinikmati dengan sepiring nasi


dengan saus
sambal yang sedap

4. Kerupuk Rendang Telur

Asal
Pemasaran
Bahan Utama
Bahan-Bahan

Cara Membuat

: Payakumbuh
: Dipasarkan dipasar tradisional
: Telur Ayam
:
Bahan Rendang Telur Kering
150 gram tepung terigu
10 butir telur ayam
1/2 sendok teh garam
daun salam
batang serai, ditumbuk
5 lembar daun jeruk
500 ml santan kental dari 1/2 butir
kelapa
300 ml air
Bumbu Halus Rendang Telur Kering
1 cm kunyit
10 buah cabai merah keriting
8 siung bawang merah
4 siung bawah putih
2 ruas jari lengkuas
2 ruas jari jahe
1 sdm gula pasir
2 sdt garam
1 sdm merica
1 sdm ketumbar
:
1. Campurkan telur, terigu, garam dan air,
silahkan diaduk hingga rata.

2. Kemudian buatlah dadar dari adonan


telur itu.
3. Potong-potong dadar telur tersebut.
4. Goreng dengan api sedang atau kecil
hingga mekar dan kering, silahkan
panggang dengan oven untuk membuat
telur benar-benar kering.
5. Panaskan makan minyak goreng,
kemudian tumis serai, daun jeruk, daun
salam dan bumbu halus, hingga harum.
6. Tuangi santan ke dalam tumisan tadi dan
aduk.
7. Masak dengan api kecil sambil di adukaduk hingga kering dan bumbu menjadi
mengering.
8. Setelah kering masukkan telur ke dalam
bumbu yang telah mengering tadi,
kemudian aduk hingga merata. Angkat,
dinginkan, dan siap disajikan.
Saran Penyajian : Dimakan sebagai peneman nasi atau
sebagai cemilan

5. Rendang Belut

Asal
Pemasaran
Bahan Utama
Bahan- Bahan

: Batusangkar dan Lintau


: Dirumah makan padang
: Belut
:
1500 g belut, potong-potong, bersihkan
2 lt santan dari 3 butir kelapa
Minyak goreng
Bumbu:
3 lembar daun kunyit, simpulkan
4 lembar daun jeruk purut
3 batang daun serai, memarkan

2 cm asam kandis/gelugur
Haluskan:
5 cm lengkuas
4 cm kunyit, bakar
3 cm jahe, bakar
150 g cabe merah besar
100 g cabe merah keriting
15 butir bawang merah
10 butir bawang putih
4 butir kemiri
1 sdm ketumbar, sangrai
1 sdt jintan, sangrai
1 sdt pala
3 sdt garam halus
Cara Membuat
:
1. Bumbui potongan belut dengan garam
dan air jeruk nipis. Diakan selama 20
menit. Sisihkan.
2. Goreng belut di dalam minyak banyak
hingga kering dan matang. Angkat,
tiriskan.
3. Panaskan 2 sendok sayur minyak goreng,
tumis semua bumbu halus hingga harum.
Masukkan bumbu-bumbu lainnya. Aduk
rata.
4. Tuang santan, masak hingga santan
mengental dan berminyak. Masukkan
belut yang telah digoreng kering. Masak
beberapa saat hingga bumbu rendang
meresap. Angkat.
5. Tuang rendang belut ke dalam piring saji.
Saran Penyajian : Hidangkan hangat sebagai lauk.

B. Masakan dengan Bahan Baku Nabati


1. Sala Lauak

Asal
Pemasaran
Bahan Utama
Bahan Bahan

: Pariaman
: Ditepi jalan dan ada di pasar tradisional
: Tepung Beras
:
400g tepung beras
500 ml air mendidih, campur dengan 1/2
bungkus bubuk kaldu rasa sapi
1 Ikan asin peda, goreng dan suwir-suwir
kecil
2 lb daun kunyit segar, iris halus
Bumbu yang dihaluskan:
8 cabe merah
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 cm kunyit
2 cm jahe
1/2 sdt garam
Cara Membuat
:
1. Letakkan tepung beras dalam wadah
2. Masukkan bumbu halus dan irisan daun
kunyit
3. Masukkan 500 ml air mendidih sedikit,
sedikit sambil diaduk dengan sedok kayu
4. Bila sudah agak dingin uleni dengan
tangan sampai kalis
5. Ambil adonan sebesar bola pimpong,
masukkan ikan asin kedalamnya
6. Tutup kembali dan bentuk bulatan
sebesar pimpong.
7. Goreng dalam minyak panas sampai
kuning kecoklatan dan matang.

Saran Penyajian : Dimakan sebagai cemilan

2. Lamang

Asal
Pemasaran
Bahan Utama
Bahan Bahan

: Daerah Lima Kaum


: Dipasar Tradisional
: Beras Ketan
:
4 kg beras ketan
6 butir kelapa, diambil santannya saja
4 siung bawang putih ditumbuk halus
Garam secukupnya
Cara Membuat
:
1. Rendam beras ketan dalam air bersih
selama setengah jam.
2. Angkat beras ketan dari rendaman, lalu
masukkan ke dalam ruas bambu yang
telah dilapisi daun pisang. Sisakan ruas
bambu kira-kira 5 cm.
3. Campur santan, tumbukan bawang putih
dan garam.
4. Masukkan santan ke dalam ruas bambu
yang telah berisi beras ketan hingga
agak penuh.
5. Matangkan dengan didekatkan pada api.
Putar sesekali agar matangnya merata.
Angkat bila matang.
6. Lemang siap dihidangkan bersama tape
ketan hitam.
Saran Penyajian :Disajikan dengan tapai

3. Tapai

Asal
Pemasaran
Bahan Utama
Bahan Bahan

: Didaerah Limo Kaum


: Dipasar tradisional
: Beras ketan hitam
:
500 beras ketan hitam
2 gelas air
2 butir ragi tape
2 sdm gula halus
Cara Membuat
:
1. Beras ketan hitam dicuci bersih, lalu
rendam semalam. Tiriskan lalu kukus
hingga setengah matang.
2. Sementara mengukus, didihkan 2 gelas
air.
3. Saat ketan sudah panas kepul-kepul,
siram-siram dengan air mendidih (posisi
tetap diatas kompor) sambil diaduk-aduk
hingga semua ketan terkena air panas.
Teruskan mengukus hingga ketan
matang.
4. Angkat ketan, ratakan dalam nampan
atau tampah. Biarkan hingga benar-benar
dingin. Haluskan ragi tape.
5. Ratakan selapis ketan dalam wadah,
taburi ragi hingga rata. Taburkan juga
gula halus secukupnya.
6. Tambahkan selapis ketan lagi diatasnya,
beri ragi dan gula kastor. Lakukan
seterusnya hingga bahan habis.
7. Tutup rapat dan diamkan selama 3 hari 2
malam di tempat yang hangat.
Saran Penyajian : Disajikan dengan lamang

4. Galamai

Asal
Pemasaran
Bahan Utama
Bahan Bahan

Cara Membuat

: Payakumbuh
: Dipasar tradisional
: tepung ketan dan gula aren
:
1 kg tepung ketan
1 kg gula aren/Kelapa/jawa/lawang
(paling enak gula aren)
1 butir kelapa yg besar tua, diparut
diperas dengan 1 lt air
1 sendok garam halus
1 bungkus kecil vanili cap kunci
1 lembar daun pandan harum (kira-kira
40 cm) diblender dengan 1/2 gelas air &
disaring
:
1. Aduk santan, garam dan tepung ketan
hingga rata dalam kuali besi di atas api
yang tidak terlalu besar.
2. Masak di atas tungku api sambil diaduk
terus dengan sodokan kayu yang kuat
(ruyung) karena sangat lengket.
3. Setelah matang (muncul balon-balon),
masukkan gula yang sebelumnya direbus
dengan sedikit air dan disaring.
4. Tambahkan air daun pandan.
5. Aduk terus hingga berwarna coklat hitam
dan telah menggenang minyak bening
mendidih.
6. Setelah benar-benar matang, angkat dan
dinginkan hingga 50 derajat C (bisa
dipegang).
7. Bungkus/masukan dalam cetakan /
tempat / plastik yg telah disediakan.

8. Anda bisa menambahkan topping berupa


wijen atau parutan kelapa di atasnya
cukup dengan menaburkannya.
Saran Penyajian : Dimakan sebagai cemilan

Anda mungkin juga menyukai