OLEH:
DIAH RAHMA SUCI
MASYITAH AYUNING SETYO
XII MIPA 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara berkembang dengan laju pertumbuhan
penduduk yang tinggi. Pertumbuhan penduduk tentunya mempengaruhi
angka kebutuhan pangan. Semakin instannya zaman juga mempengaruhi
pola masyarakat dalam memilih pangan yang akan dikonsumsi,
masyarakat cenderung memilih makanan yang enak, bergizi, mudah
didapat, dan juga murah. Salah satu makanan yang memenuhi kriteria
tersebut adalah telur. Telur merupakan makanan yang amat digemari
masyarakat, selain memenuhi kriteria tersebut, telur juga makanan yang
mudah diolah.
Telur yang digemari masyarakat ini dihasilkan oleh Unggas, seperti
ayam, itik, bebek, angsa, dan lainnya. Dari banyak jenis unggas, telur
ayam adalah telur yang paling digemari, sebab rasanya yang enak dan
harganya relatif murah. Selain itu, dalam pemeliharaannya, ayam cukup
mudah untuk dibudidayakan.
Karena
alasan
inilah,
kami
memutuskan
untuk
memilih
membudidayakan ayam petelur. Selain itu juga untuk memenuhi angka
permintaan telur yang makin tinggi.
1.2 Tujuan
Pembudidayaan ini bertujuan untuk :
1. Memenuhi kebutuhan pangan bagi penduduk sekitar
2. Membuka peluang kerja bagi orang lain
3. Meraup keuntungan sebesar-besarnya
1.3
Peluang Pasar
Kami memilih budidaya ayam petelur ini karena banyaknya peminat dari
telur ayam. Selain murah, telur ayam juga memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi. Oleh sebab itu, kami yakin budidaya ayam petelur sangat
menjanjikan.
Bab II
ANALISIS BIAYA
2.1. PENGELUARAN
A. INVESTASI ALAT dan BAHAN
N
O
ITEMS
JUMLAH
@ (Rp)
HARGA (Rp)
1 buah
100.000,00
100.000,00
3 buah
6.000,00
18.000,00
3 buah
4.000,00
12.000,00
Lampu penerangan
2 buah
5.000,00
10.000,00
Induk ayam
30 ekor
20.000,00
600.000,00
Modal Awal
740.000,00
B. BIAYA TETAP
N
O
1
Pakan ayam
Listrik/air
5.000,00
Vaksinasi
5.000,00
ITEMS
HARGA (Rp)
5.000,00
10.000,00
25.000,00
BAHAN BAKU
JUMLAH
@ (Rp)
HARGA (Rp)
Konsentrat (BR)
1 ons
3.000,00
3.000,00
Obat-obatan
1 set
10.000,00
10.000,00
JUMLAH
13.000,00
D. TOTAL BIAYA
Total biaya yaitu jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya tetap. Pada proses
budidaya ayam petelur, total biaya yang dibutuhkan adalah:
Total biaya
2.2. PEMASUKAN
1) Hasil penjualan telur ayam (1 ayam dalam sehari menghasilkan 1 telur) :
1 butir telur
Rp1000,00
Rp10.000,00
Rp100.000,00
Rp100.000,00
Rp62.000,00
BAB III
PELAKSANAAN WIRAUSAHA
3.1.
Penentuan Lokasi
Kandang
Lokasi yang kami ambil adalah daerah Bukittinggi di Gaduik, Bukittinggi
3.2.
3.3.