Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

Budidaya Ayam Petelur

OLEH:
DIAH RAHMA SUCI
MASYITAH AYUNING SETYO
XII MIPA 1

SMAN 1 PADANG PANJANG


T.P 2016/2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Indonesia merupakan negara berkembang dengan laju pertumbuhan
penduduk yang tinggi. Pertumbuhan penduduk tentunya mempengaruhi
angka kebutuhan pangan. Semakin instannya zaman juga mempengaruhi
pola masyarakat dalam memilih pangan yang akan dikonsumsi,
masyarakat cenderung memilih makanan yang enak, bergizi, mudah
didapat, dan juga murah. Salah satu makanan yang memenuhi kriteria
tersebut adalah telur. Telur merupakan makanan yang amat digemari
masyarakat, selain memenuhi kriteria tersebut, telur juga makanan yang
mudah diolah.
Telur yang digemari masyarakat ini dihasilkan oleh Unggas, seperti
ayam, itik, bebek, angsa, dan lainnya. Dari banyak jenis unggas, telur
ayam adalah telur yang paling digemari, sebab rasanya yang enak dan
harganya relatif murah. Selain itu, dalam pemeliharaannya, ayam cukup
mudah untuk dibudidayakan.
Karena
alasan
inilah,
kami
memutuskan
untuk
memilih
membudidayakan ayam petelur. Selain itu juga untuk memenuhi angka
permintaan telur yang makin tinggi.

1.2 Tujuan
Pembudidayaan ini bertujuan untuk :
1. Memenuhi kebutuhan pangan bagi penduduk sekitar
2. Membuka peluang kerja bagi orang lain
3. Meraup keuntungan sebesar-besarnya
1.3

Peluang Pasar

Kami memilih budidaya ayam petelur ini karena banyaknya peminat dari
telur ayam. Selain murah, telur ayam juga memiliki kandungan gizi yang
cukup tinggi. Oleh sebab itu, kami yakin budidaya ayam petelur sangat
menjanjikan.

Bab II
ANALISIS BIAYA

2.1. PENGELUARAN
A. INVESTASI ALAT dan BAHAN
N
O

ITEMS

JUMLAH

@ (Rp)

HARGA (Rp)

Kandang ayam 3x3 m

1 buah

100.000,00

100.000,00

Tempat minum ayam

3 buah

6.000,00

18.000,00

Tempat makan ayam

3 buah

4.000,00

12.000,00

Lampu penerangan

2 buah

5.000,00

10.000,00

Induk ayam

30 ekor

20.000,00

600.000,00

Modal Awal

740.000,00

B. BIAYA TETAP
N
O
1

Pakan ayam

Listrik/air

Penyusutan alat / Perawatan Alat

5.000,00

Vaksinasi

5.000,00

ITEMS

HARGA (Rp)
5.000,00
10.000,00

Total biaya per bulan

25.000,00

C. BIAYA TIDAK TETAP


N
O

BAHAN BAKU

JUMLAH

@ (Rp)

HARGA (Rp)

Konsentrat (BR)

1 ons

3.000,00

3.000,00

Obat-obatan

1 set

10.000,00

10.000,00

JUMLAH

13.000,00

D. TOTAL BIAYA
Total biaya yaitu jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya tetap. Pada proses
budidaya ayam petelur, total biaya yang dibutuhkan adalah:
Total biaya

= biaya tidak tetap + biaya tetap


= Rp25.000,00 + Rp13.000,00
= Rp38.000,00

2.2. PEMASUKAN
1) Hasil penjualan telur ayam (1 ayam dalam sehari menghasilkan 1 telur) :
1 butir telur

Rp1000,00

Maka 10 ayam = 10 x Rp1000,00

Rp10.000,00

2) Jadi, total pendapatan dalam satu bulan = 30 x 80.000

Rp100.000,00

2.3. KEUNTUNGAN / LABA


Pendapatan selama 1 bulan

Rp100.000,00

Jadi, keuntungan bersih dalam 1 bulan:


Rp100.000,00 Rp38.000,00

Rp62.000,00

BAB III
PELAKSANAAN WIRAUSAHA
3.1.

Penentuan Lokasi
Kandang
Lokasi yang kami ambil adalah daerah Bukittinggi di Gaduik, Bukittinggi

3.2.
3.3.

Pemilihan Jenis Unggas


Pelaksanaan Budidaya

Anda mungkin juga menyukai