Persiapan Manajemen
Laboratorium pakan daerah harus memiliki sistem manajemen mutu dan kompetensi
teknis yang memenuhi persyaratan SNI ISO/IEC 17025:2008 yang didokumentasikan dalam
panduan mutu laboratorium. Sistem manajemen mutu harus telah diimplementasikan
secara efektif dalam setiap pengujian yang diajukan dalam ruang lingkup permohonan
minimum selama 3 (tiga) bulan sebelum mengajukan permohonan dan paling tidak satu kali
audit internal dan satu kali kaji ulang manajemen yang telah diselesaikan.
Dokumen mutu lainnya yang diperlukan dalam sistem manajemen mutu terdiri dari :
prosedur kerja, Instruksi kerja alat, instruksi kerja teknis, metode pengujian, instruksi kerja
personil, dan formulir. Panduan mutu merupakan dokumen utama persyaratan manajemen
dan teknis yang berisi kebijakan mutu, sasaran mutu, serta prosedur operasional
laboratorium dan ditetapkan di bawah wewenang pimpinan tertinggi. Kebijakan sistem mutu
harus berisi komitmen manajemen laboratorium pakan daerah dalam hal profesionalisme
dan memberikan hasil pengujian yang akurat kepada pelanggan. Maka dibentuk struktur
organisasi yang terdiri dari manajer puncak, manajer teknis, manajer mutu, manajer
administrasi, penyelia dan penguji. Setiap personel mempunyai tanggung jawab dan
wewenang secara independen dimana laboratorium tidak mengetahui asal contoh, tidak
ada tekanan komersil dan konflik kepentingan yang mempengaruhi keabsahan hasil uji
begitu pula semua informasi terjamin kerahasiaannya.
Panduan mutu merupakan dokumen sistem manajemen mutu yang harus
diinformasikan, dipahami, dan dilaksanakan dalam kegiatan sehari-hari oleh seluruh
personel terkait dimana sebagi acuan dokumen yang ada dibawahnya yatiu prosedur kerja,
instruksi kerja dan formulir.
III.
Persiapan Teknis
Laboratorium pakan daerah harus memenuhi seluruh kebijakan dan persyaratan yang
sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh KAN terkait dengan akreditasi laboratorium.
Laboratorium harus telah berpartisipasi dalam uji profisiensi dan/atau uji banding antar
laboratorium yang dikelola oleh KAN dan atau institusi lain yang mempunyai reputasi baik
dalam pengelolaan program uji profisiensi/ uji banding antar laboratorium sesuai dengan
kebijakan KAN mengenai uji profisiensi.
Persiapan teknis disusun berdasrkan beberapa faktor yang berkaitan dengan
persyaratan teknis diantaranya personel, kondisi lingkungan, metode dan validasi
pengujian, peralatan, ketelusuran pengukuran, persiapan dan penanganan contoh yang
diuji. Adapun rician tugas personel harus sudah direkam pada instruksi kerja personel.
Untuk mengembangankan kemampuan personil perlu dijadwal pelatihan yang diperlukan.
Pelatihan harus dikembangakn secara periodik, untuk mengembangkan pengetahuan
masing-masing personil sesuai dengan kemajuan teknologi masa kini.
Lingkungan dan kondisi laboratorium pakan daerah harus ditata sebaik mungkin agar
setiap ruangan mempunyai fungsi baik. Metode pengujian harus didokumentasikan pada
dokumen mutu dan harus selalu berada di setiap ruangan sesuai dengan parameter yang