Anda di halaman 1dari 19

VISI

MERUPAKAN PERNYATAAN
YANG MENCOBA
MENJAWAB
PERTANYAAN :

WHAT THE INSTITUTION WANT


TO BE

Definisi Visi
Visi merupakan kristalisasi dan formulasi
nilai-nilai fundamental dari seluruh anggota
organisasi, yang memberikan gambaran
mengenai kondisi yang ingin dicapai
organisasi di masa yad dan bimbingan serta
inspirasi bagi orang-orang dalam organisasi
untuk merealisasi atau mencapai tujuan.
Visi: kemampuan berfikir melampaui
batas realitas sekarang dan
menciptakan keadaan yang belum
pernah organisasi alami sebelumnya

Visi juga diartikan:


Merupakan rumusan umum keadaan yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan
organisasi.
Pandang jauh kedepan kemana organisasi itu
harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif, dan
inovatif.
Memberikan gambaran yang menantang
tentang keadaan masa depan yang diinginkan
organisasi.
Visi dari satuan organisasi haruslah visi
bersama yang mampu menarik, menyatukan,
dan menggerakkan anggota organisasi untuk
komit terhadap visi tsb.

Manfaat Visi
VISI YANG BENAR :
MENUMBUHKAN KOMITMEN
MEMOTIVASI KARYAWAN
MEMBUAT KEHIDUPAN
KARYAWAN BERMAKNA
MENIMBULKAN STANDAR KERJA
YANG PRIMA
MENJEMBATANI MASA KINI DAN
MASA DEPAN

Karakteristik Visi
Efektif

Dapat terbayangkan: menyampaikan


gambaran bagaimana masa depan akan
terwujud.
Diinginkan oleh stakeholders (internal
dan eksternal)
Layak: memiliki tujuan yang realistis dan
dapat dicapai
Fleksibel: jelas memberi panduan
pengambilan keputusan
Dapat dan mudah dikomunikasikan dalam
jangka waktu yang relatif singkat

Alasan-alasan Perlunya
Perumusan VISI (1)
Adanya kebutuhan untuk mengendalikan citacita
institusi.
Adanya kebutuhan mengenai arah dan fokus
strategi
yang jelas.
Adanya kebutuhan untuk mengeksploitasi
kesempat
an atau mengatasi tantangan baru.
Adanya kebutuhan terhadap visi bersama dan
rasa
sebagai sebuah tim.
Adanya kesadaran bahwa keberhasilan

Alasan Perlunya Perumusan VISI


(2)
Adanya kebutuhan untuk membebaskan diri
dari
kendala operasional yang dihadapi di masa
kini.
Adanya kebutuhan untuk menumbuhkan
komitmen
seluruh jajaran institusi.
Adanya kebutuhan untuk menjamin
kesinambungan
kepemimpinan

Audit Visi
APAKAH ORGANISASI MEMILIKI VISI YANG TERTULIS SECARA JELAS ?
BILA YA, APAKAH VISINYA ?
BILA ORGANISASI MENERUSKAN VISI YANG
SEKARANG, KE MANAKAH PERUSAHAAN INI
AKAN MENUJU ?
APAKAH ORANG-ORANG PENTING DALAM
ORGANISASI MEMAHAMI KE MANA ARAH
ORGANISASI DAN SETUJU DENGAN ARAH
TERSEBUT ?
APAKAH STRUKTUR, PROSES, KARYAWAN,
INSENTIF DAN SISTIM INFORMASI MENDUKUNG
ARAH ORGANISASI ?

Bagaimana Anda
Memulai Visi Yang
Baru ?
Pelajari segala sesuatu tentang organisasi Anda,
organisasi serupa dan industri yang Anda masuki.
Fahami kebutuhan dan harapan dari mitra kerja,
pemegang saham, masyarakat dan pemerintah.
Bukalah pikiran seluas-luasnya di saat Anda mengem
bangkan visi baru.
Mintalah masukan dari kawan sekerja dan bawhan.
Bila Anda pimpinan yang baru, jangan menyepelekan
visi pimpinan lama.

Proses Perumusan
VISI

Tentukan tentang waktu dan lingkup analisis

secara tepat.
Identifikasi tren sosial, ekonomi, politik dan
teknologi yang akan mempengaruhi masa depan.
Identifikasi kondisi persaingan.
Evaluasi sumber daya dan kapabilitas internal

Proses Perumusan
VISI

Perumusan visi melibatkan


pikiran, perasaan dan
kemampuan leader melakukan:
Trendwatching: menggambarkan
trend masa depan.
Envisioning: menggambarkan
kondisi yang diinginkan dimasa
depan yang diperkirakan akan
terwujud.

Balance Scorecard: Alternative


Framework
Balance Scorecard memiliki 4
perspective:

Financial perspective
Customer perspective
Internal Process Business perspective
Learning and Growth perspective

Rumusan umum Visi:

Menjadi institusi pencipta kekayaan


untuk memuaskan pelanggan melalui
layanan yang prima dan didukung oleh
karyawan yang profesional.

Analisis Visi Organisasi


berbasis Balance
Scorecard:
Perspectiv Kata atau Phrasa dalam
e
Visi
Financial

Menjadi institusi pelipatganda


kekayaan

Customer

Untuk memuaskan kebutuhan


pelanggan

Internal
Process
Business

Melalui layanan yang prima

Learning
Didukung oleh karyawan yang
and Growth profesional

Contoh:
Visi berbasis Balance
Scorecard
Perspectiv Kata atau Phrasa dalam
e
Visi
Financial

Menjadi institusi layanan


kesehatan yang handal

Customer

Untuk memuaskan kebutuhan


pelanggan

Internal
Process
Business

Melalui layanan kesehatan


yang prima

Learning
Didukung oleh karyawan
and Growth kesehatan yang profesional

Visi Dinkes
INSTITUSI YANG MENDUKUNG
TERWUJUDNYA MASYARAKAT
SEHAT MELALUI LAYANAN YANG
HOLISTIK DAN DIDUKUNG OLEH
SUMBERDAYA MANUSIA YANG
PROFESIONAL

Analisis:
Visi Dinkes dengan Balance
Scorecard
Perspectiv Kata atau Phrasa dalam
e
Visi
Financial

INSTITUSI YANG MENDUKUNG

Customer

TERWUJUDNYA MASYARAKAT
SEHAT

Internal
Process
Business

MELALUI LAYANAN YANG


HOLISTIK

Learning
DIDUKUNG OLEH
and Growth SUMBERDAYA MANUSIA YANG
PROFESIONAL

CHRONICAL PROBLEMS IN ORGANIZATION


7-S MODEL
STRATEGY
STRUCTURE

SYSTEMS
SHARED
VALUES &
VISION

STAFFING

SKILLS
STYLE

Transformasi Vision ke
Shared Vision
Untuk mentransformasi vision menjadi shared vision diperlukan proses komunikasi yang efektif.
Unsur komunikasi visi efektif yaitu:

Sederhana
Gunakan kiasan, analogi & contoh
Disampaikan dalam berbagai forum
Diulang-ulang berkelanjutan
Leadership dengan contoh baik personal
maupun operational behaviour.
Timbal-balik: memberi dan menerima secara
aktif

Hubungan Misi, Visi,


Core Believes dan Core
Values
Misi: proses mewujudkan visi
Visi: cita-cita yang ingin dicapai atau
diwujudkan
Core believes: filosofi atau keyakinan
yang membangkitkan semangat tinggi
thd usaha mewujudkan visi
Core values: Memberikan makna atas
semua usaha atau pekerjaan (ibadah kpd
Tuhan Yang Maha Esa) dan memberikan
rambu-rambu dalam mewujudkan visi.

Anda mungkin juga menyukai