Anda di halaman 1dari 15

ASAM AMINO

Disusun Oleh:
1.Puspita S
2.Regina O
3.Sani Tariangga
4.Serliana E.M

SIKLUS UREA
Secara umum penderita kegagalan hati
dengan sirosis hati tidak terkompensasi
terdapat intoleransi protein yang
berkaitan dengan hiperamonemia dan
gangguan gugus amin didalam otak.
Beberapa penelitian mamperlihatkan
bahwa asam asam amino mampunyai
efek antikatabolik terhadap
metabolisme protein.

Leusin akan meningkatkan


sintesa protein dan menghambat
penghancuran protein didalam
otot rangka.
Oleh karena itu kekurangan
suplai leusin dapat mengganggu
metabolisme protein diotot.

Suplementasi asam amino terutama yang


mengandung BCAA (asam amino rantai
cabang), sangat signifikan oleh karena itu
dapat meningkatkan metabolisme protein
dan memperbaiki gangguan metabolisme
nitrogen.
Penyakit yang memerlukan penanganan
nutrisi dengan hiperalimentasi antravena
atau nutrisi enternal adalah hepetitis
fulminal,sirosis,kanker hati, dsb.

Komposisi asam amino yang sesuai


untuk meningkatkan status nutrisi
pada penderita gagal hati:
1.Mempunyai kandungan BCAA yang
tinggi.
2.Mengandung arginin yang tinggi.
3.Kandungan glisin, serin, treonin,
lisin, asam asparat yang rendah.

PERANAN ASAM AMINO


ASAM AMINO RANTAI CABANG (AARC)
Memegang peranan penting terutama
selama beraktifitas dan pemeliharaan
serta pertumbuhan otot rangka.
PERANAN REGULASI DARI AARC
sebagai petanda bagi jaringan tubuh
lain.

AARC SEBAGAI AGEN ANTIANORETKSIA


dengan mempertimbangkan peranan
dari pada serotonin otak dalam
patogenesa anoreksia dan cachexia
yang berhubungan dengan penyakit,
obat obatan antiserotogenik mungkin
sama efeknya dengan AARC dal
meningkatkan asupan status nutrisi
makanan

AARC SEBAGAI AGEN


ANTICACHEXIA
disamping efek propagik, AARC
juga mempunyai efek anti
katabolik dengan meningkatkan
sintesa protein dan menghambat
proteolisis intraseluler.

EFEK METABOLISME ASAM


AMINO
PHENYLKETOURINARIA
adalah kelainan yang disebabkan
pembentukan asam amino phenylalanine
yang merupakan asam amino esensial yang
tidak bisa disintesa oleh tubuh tetapi ada
pada makanan. Kelebihan phenylalanine
biasanya terubah ke tyrosine, asam amino
lain, dan disisihkan dari tubuh.
tanpa enzim yang mengubahnya ke tyrosine,
phenylalanine menjadi lebih berkembang
didarah dan menjadi racun diotak,
menyebabakan keterlambatan mental.

untuk mencegah hal tersebut, pemasukan


phenylalanine harus dibatasi (tetapi tidak
dihilangkan secara keseluruhan karen aorang
memerlukan beberapa phenylalanine untuk
hidup).
bukti baru memenyiratkan adanya fungsi
beberapa keterbelakangan mental orang
dewasa dengan phenylketonuria (lahir
sebelum tes skrining bayi baru lahir ada)
mungkin bertambah baik kalau mereka
mengikuti diet phenylketonuria.

PENYAKIT AIR KENCING MAPLE


anak dengan penyakit air kencing
sirop maple tidak melakukan
metabolisme asam amino tertentu.
sehingga produk asam amino
bertambah, menyebabakan
neurologic berubah, termasuk ketidak
pedulian dan keterbelakangan mental.

karen aproduk sampingan ini


juga menyebabakan cairan
tubuh, seperti air kencing dan
keringat berbau sirop maple.
penyalit ini paling sering terjadi
diantara keluarga keluarga
Mannonite.

HEMOCYSTINURIA
anak dengan homosistinuria tidak dapat
melakukan metabolisme asam amino
homocysteine.
dimana dengan adanya produk
sampingan yang beracun membangun
penyebab beberapa gejala.
gejala mungkin ringan atau hebat
bergantung pada cacat enzim tertentu.

Ada 2 macam utama tyrosinemia I dan II.


Type I tyrosiunemia paling sering terjadi
pada anak keturunan Prancis-Kanada atau
Skandinavia.
anak dengan kekacauan ini biasanya
menjadi sakit kadang kadang dalam tahun
pertama hidup itu dengan gangguan fungsi
hati, ginjal, dan syaraf, menghasilkan sifat
lekas marah, rakhitis atau malah gagal hati
dan kematian.

Type II tyrosinemia lebih jarang terjadi.


anak terkena kadang kadang
mempunyai keterbelakangan mental
dan sering mengalami luka pada kulit
dan mata.
tidak seperti tyrosinemia I, pembatasan
tyrosinemia pada makanan bisa
mencegah masalah berkembang

Anda mungkin juga menyukai