Anda di halaman 1dari 6

SATUAN PENYULUHAN (SATPEL)

MAKANAN SEHAT
DI DESA LINGSAR KECAMATAN LINGSAR LOMBOK BARAT
Topik

: Makanan Sehat

Sub Topik

: Triguna Makanan

Sasaran

: Masyarakat di desa lingsar

Hari/ Tanggal

: Selasa, 25 Februari 2014

Tempat Pelaksanaan

: Di SD ..... Desa Lingsar Lombok Barat

Pelaksana

: Mahasiswa KKN Poltekkes Kemenkes Mataram

A. TUJUAN UMUM
Agar masyarakat dapat mengetahui dan tentang Makanan Sehat / Triguna
Makanan
B. TUJUAN KHUSUS

Agar masyarakat dapat menyebutkan Makanan Sehat / Triguna Makanan

Agar masyarakat dapat menyebutkan bahan makanan sumber tenaga

Agar masyarakat dapat menyebutkan bahan makanan sumber zat pembangun

Agar masyarakat dapat menyebutkan bahan makanan sumber zat pengatur

Agar masyarakat dapat membandingkan antara makanan sehat dan makanan


yang tidak sehat.

1. Kegiatan Proses Penyuluhan


Waktu
No

Kegiatan

Tahapan

Pembukaan

(menit)
5

Penyuluhan

Sasaran

Salam -

salam

Pengembangan

10

engarkan
Memp

Mend

erkenalkan diri
Penya mpaian materi

Mend
engarkan

penyuluhan
Tanya -

jawab
3

Penutup

nggapi
Penut

upan

penutup

Terlampir
B. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
C. MEDIA

Flip chart

Menyi

Salam

A. MATERI

Mena

mak

MATERI
Zat gizi merupakan ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta
mengatur proses-proses kehidupan. Sedangkan makanan merupakan bahan selain
obat yang mengandung zat-zat gizi yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
Zat-zat gizi mempunyai 3 fungsi utama, yaitu sebagai sumber tenaga, sumber zat
pembangun dan sumber zat pengatur yang biasa dikenal dengan sebutan TRIGUNA
MAKANAN. Makanan yang dinilai sehat untuk mencukupi kebutuhan tubuh, apabila
makanan tersebut terdiri dari bahan-bahan makanan yang mengandung unsur triguna
makanan ini. Karena hanya satu jenis bahan makanan saja tidak dapat dikatakan
sehat, sebab satu jenis bahan makanan tidak mungkin mengandung sekaligus zat-zat
pembangun, tenaga dan pengatur, yang sekaligus pula dapat mencukupi kebutuhan
tubuh. Tidak ada satupun makanan yang mengandung seluruh zat gizi yang
diperlukan tubuh, kecuali ASI untuk bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya.

Bahan makanan sumber tenaga merupakan jenis makanan yang paling banyak
dimakan, sedangkan bahan makanan sumber zat pembangun relatif sedikit
dikonsumsi.
Tubuh manusia harus dibangun dari bahan-bahan makanan yang memenuhi
syarat-syarat mengandung: sumber zat tenaga, sumber zat pembangun dan sumber
zat pengatur.
Contoh bahan makanan sumber tenaga antara lain beras, mentega, mie, talas,
kue, ubi, jagung, sagu, terigu, roti, gula, minyak goring, kentang, singkong dan lainlain.

Dalam membangun tubuh manusia diperlukan bahan-bahan makanan sumber


zat pembangun. Makin baik kualitas bahan makanan sumber zat pembangun yang
dimakannya, maka makin kuat pula tubuh yang dibinanya. Bahan makanan sumber
zat pembangun bukan hanya untuk membangun tubuh semata tapi juga untuk
perawatan yang baik, agar tubuh dapat tetap sehat.
Contoh bahan makanan sumber zat pembangun antara lain tempe, tahu, telur,
teri, susu, ikan emas, ayam, kacang hijau, kedelai, ikan nila, ikan asin, daging, kacang
merah, kacang tanah, lele, ikan gurami, udang, hati dan lain-lain. Serta dianjurkan
untuk memafaatkan pangan yang mudah didapat atau dari hasil pekarangan / kebun
sendiri.
Untuk mengatur lancarnya aktivitas faal di dalam tubuh manusia, maka
diperlukan pula zat-zat pengatur, yakni vitamin dan mineral yang berasal dari bahanbahan makanan. Bila makanan tidak mengandung vitamin dan mineral, maka akan
terjadi hambatan-hambatan yang merugikan tubuh sehingga tubuh menjadi mudah
sakit.
Contoh bahan makanan sumber zat pengatur antara lain sayur dan buah yang
berwarna seperti kangkung, bayam, daun singkong, wortel, pepaya, mangga, jeruk,
daun ubi, kacang panjang, labu kuning, nangka, nanas dan lain-lain. Serta dianjurkan
untuk memafaatkan pangan yang mudah didapat atau dari hasil pekarangan/kebun
sendiri.
Contoh makanan sehat antara lain:

Buah-buahan.

Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang polong dan sebagainya

Minyak ikan.

Minyak sayur tertentu yang tinggi lemak tak jenuhnya seperti minyak wijen
dan sebagainya.

Oats dan bahan makanan yang berserat tinggi lainnya.

Sayuran, terutama yang berwarna oranye dan hijau seperti wortel, brokoli,
labu kuning dan sebagainya.

Semua bahan makanan yang segar merupakan suatu awal yang baik,
terutama makanan organic
Contoh makanan tidak sehat antara lain:

Gula dan makanan yang mengandung gula seperti kue dan permen.

Junk food

Kebanyakan makanan olahan yang mayoritas mengandung gula, garam


dan lemak.

Makanan berlemak seperti margarine, mentega, krim, keju, daging


berlemak dan sebagainya.

Makanan siap saji dan juga makanan yang bisa dibawa pulang.

Makanan yang asin atau terlalu gurih.

Makanan yang mengandung zat adiktif (zat pengawet) dan pewarna


makanan.

Minuman manis atau minuman soda diets.

Dalam PUGS terdapat 13 pesan dasar, yaitu:


1. Makanlah aneka ragam makanan.

2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi.


3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi.
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan
energi.
5. Gunakan garam beryodium.
6. Makanlah makanan sumber zat besi.
7. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI
sesudahnya.
8. Biasakan makan pagi.
9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya.
10. Lakukan aktivitas fisik secara teratur.
11. Hindari minuman yang beralkohol.
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.

Anda mungkin juga menyukai