Buku Panduan KGD Reguler
Buku Panduan KGD Reguler
BUKU PANDUAN
PRAKTIK KLINIK KEGAWAT DARURATAN
SEMESTER VIII JURUSAN S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)YATSI TANGERANG
BAB I
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM DAN SASARAN PEMBELAJARAN
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti mata ajaran ini mahasiswa mampu meberikan asuhan keperawatan kepada
klien dewasa dengan kondisi kegawat daruratan sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan
gawat darurat.
Sasaran Pembelajaran Terminal
Apabila diharapkan pada klien dengan kondisi kegawat daruratan, mahasiswa mampu melakukan
asuhan keperawatan yang sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat dan etika
keperawatan, serta mampu menggunakan peralatan khusus untuk melakukan tindakan spesifik
pada pengelolaan kegawat daruratan.
Sasaran Pembelajaran Penunjang
Bila dihadapkan pada klien dengan kondisi kegawat daruratan mahasiswa mampu :
1.
2.
3.
Menetapkan diagnosa keperawatan yang aktual dan resiko dengan data pendukung yang
tepat
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Mengidentifikasi isu etik dan legal yang terkait dengan pemberian asuhan keperawatan
kritis dan kegawat daruratan
BAB II
POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN
I.
Pokok bahasan meliputi kasus-kasus yang terjadi pada area keperawatan daruratan
yang meliputi asuhan keperawatan pada klien dewasa yang mengalami :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
II.
Gagal
nafas,
ARDS;
Obstruksi
jalan
nafas,
status
asmatikus,
aspirasi,
Henti jantung (cardiac arrest) : caridac standstill dan ventrikular, temponad jantung,
fibrilation, syok, MCI , aritmia
1.3
1.4
1.5
Gagal ginjal akut, krolik renal, obstruksi saluran kemih, sindroma uremia
1.6
1.7
1.8
Syok anafilaktik
1.9
BAB III
METODE PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN, MEDIA INSTRUKSIONAL
DAN KEGIATAN PENGAJAR
Metoda, sumber dan media pembelajaran yang digunakan pada M.A KGD tahap akademik
adalah sebagai berikut :
NO
1.
2.
Metode Pembelajaran
Penugasan klinik ( tahap peserta
Didik diberi data kasus klien
yang akan dirawat di ICU .
peserta didik mempersiapkan
dan teori kasus-kasus yang
diberikan.
Konferens ( pre dan post
konfrence )
3.
Tugas individual
4.
5.
6.
Sumber Pembelajaran
- Text books
- Jurnal
Media intruksional
Kasus diambil saat
praktek
7.
- Pembimbing Klinik
8.
Media yang
dibutuhkan untuk
setiap prosedur
yang akan
dimohon
Media yang
dibutuhkan untuk
setiap prosedur
yang akan
dimohon
BAB IV
EVALUASI
Tujuan :
Secara umum evaluasi praktek klinik kegawatdaruratan, bertujuan untuk menilai kompetensi
peserta didik dalam menerapkan proses keperawatan pada masalah kegawatdaruratan.
Cakupan dan Bobot Evaluasi
Bentuk Evaluasi
Cakupan yang di
Evaluasi
1. Evaluasi proses
Diskusi
2. Evaluasi akhir
( Presentasi )
Pembobolan
20 %
Pendokumentasian
10 %
Kinerja Klinik
Presentasi Penerapan
ASKEP dengan kasus
yang diasuh/dimabil
20 %
50 %
Waktu Pelaksana
Setiap minggunya pada
masing-masing ruangan
Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus jika:
1. Mendapat nilai minimal 70 % pada hasil penilaian evaluasi proses dan nilai minimal
70 % pada ujian klinik.
2. Mematuhi Kehadiran 100 %
3. Mematuhi semua tata tertib termasuk tata tertib yang terdapat pada buku Panduan
4. Memenuhi target prosedur minimal.
DAFTAR RUJUKAN
Budassi Sheely, ( 2012 ). Emergency Nursing : Principles and Practice. St. Lousie : CV. Mosby
Company
Hudak, Gallo. ( 2008 ). Criical are Nursing . Philadelphia. JB. Lippincot Company
Hillary Don. ( 2005 ). Decision Making in Critical Care. St.Louise : CV. Mocby Company
Judy seifridge. ( 2007). Emergency Nurcing : Essential Guide for Patient Care. Philadelphia :
W.B Saunders Company.
Kenner, C.V. and Guzzetti. C ( 2005 ) . Critical Care Nursing : Body, Mind, and Spirit, 2nd
edition, little Brown & Co. Canada.
Luckman & Sorenson ( 20008 ). Medical Surgical Nursing. Philadelphia. W.B Saunders
Company.
TUGAS MAHASISWA
1.
Mahasiswa membuat LP (1 buah ) /mgg kasus mengenai salah satu kasus mahasiswa
( defenisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi Penyakit, penatalaksana, rencana
keperawatan,implementasi klinis, evaluasi )
2.
3.
Mahasiswa mengkaji data lain yang perlu di kaji ( pasien dan status medik )
4.
5.
Mintalah klarifikasi dan validasi dari pembimbing klinik tentang data dan diagnosa yang
Ditemukan.
6.
7.
8.
Catatan semua yang dilakukan pada catatan yang digunakan di lahan praktik dan format yang
Digunakan dari institusi
9.
10.
11.
Bila mahasiswa tidak mendapatkan pasien sesuai dengan LP. Maka harus dibuat LP kembali
Dengan kasus pasien.
12.
13.
Selama praktek membuat askep 1 pasien dengan kasus dan pasien ( mulai dari pengkajian
Dan askep ).
14.
Laporan dikumpulkan pada hari sabtu tiap minggu pkl.08.00-12.00 WIB (jika tidak sesuai waktu
maka akan mendapat pengurangan nilai).
NO
TINDAKAN
Tgl/Tpt
II
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
III
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
TTD
Pembimbing
Memberikan posisi
1.
untuk kepatenan
jalan nafas
Memasang /
2.
mengobserasi
orofaringeal
tube/nasofaringeal
Membantu
3.
pemasangan ETT,
Trakheostomi
Melakukan /
membantu suction
4.
melalui ETT,
Trakheostomi,
orofaringeal tube
II.
NO
TINDAKAN
Memberikan posisi
1.
untuk mengatasi
sesak
Membantu
2.
3.
pemasangan alat
bantu nafas
(ventilasi mekanik)
Melakukan chest
fisioterapi
Tgl/Tpt
II
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
III
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
TTD
Pembimbing
Melakukan /
4.
5.
6.
membantu
pemasangan WSD
Memberikan terapi
inhalasi
Membantu
melakukan proses
weaning ventilasi
Membantu
7.
melepaskan
ventilasi mekanik
III.
NO
1.
TINDAKAN
Tgl/Tpt
II
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
III
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
TTD
Pembimbing
Memberikan terapi
oksigen dengan :
-. Nasal kanul
- Simple face mask
- Partial
- Rebreathing mask
- Nonrebreathing
mask
Melakukan /
2.
membantu ventilasi
dengan ambubag
IV.
NO
1.
TINDAKAN
Mengambil darah
arteri
Tgl/Tpt
II
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
III
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
TTD
Pembimbing
V.
NO
TINDAKAN
Tgl/Tpt
II
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
III
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
TTD
Pembimbing
Memberikan posisi
1.
pasien dengan
hipotensi
Membantu
2.
melakukan DC
Shock
Melakukan monitor
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
GD dengan finger
stick
Melakukan
monitoring EKG
Melakukan
pemasangan IV
therapy
Memberikan
transfusi
Memonitor central
venous pressure
Mengukur JVP
Mengontrol
perdarahan :
Digital pressure
VI.
Pressure dressing
Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan prosedur neurologis
I
NO
TINDAKAN
1.
Memberikan posisi
yang tepat pada
pasien dengan
peningkatan
tekanan intra
2.
kranial
Membantu
Tgl/Tpt
II
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
III
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
TTD
Pembimbing
persiapan lumbal
3.
VII.
punksi
Menilai GCS
Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan prosedur abdominal dan genitourinaria
I
NO
1.
TINDAKAN
Tgl/Tpt
II
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
III
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
TTD
Pembimbing
Memasang
nasogastrik tube /
orogastrik tube
Melakukan /
membantu kumbah
2.
lambung untuk
perdarahan
lambung
Melakukan /
membantu kumbah
3.
lambung untuk
mengeluarkan zat
toksik
Membantu
4.
5.
6.
pemasangan Ballon
Tamponade
Melakukan
pemasangan kateter
Membantu
menyiapkan
pertonial irigasi
VIII.
NO
TINDAKAN
Melakukan
1.
2.
immobilasasi
spinal / collar neck
Membantu
pemasangan gips
Tgl/Tpt
II
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
III
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
TTD
Pembimbing
Membantu
3.
persiapan
pemasangan traksi
IX.
NO
TINDAKAN
Tgl/Tpt
II
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
III
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
TTD
Pembimbing
Melakukan
1.
2.
3.
perawaatan luka
irigasi
Mengangkat
jahitan
Melakukan
perawatan luka
bakar
X.
NO
1.
TINDAKAN
Melakukan
pernafasan buatan /
2.
3.
mouth to mask
Melakukan
kompresi dada
Melakukan
resusitasi jantung
paru
Tgl/Tpt
II
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
III
TTD
Pembimbing
Tgl/Tpt
TTD
Pembimbing
IDENTITAS
Nama
Umur
Agama
Status Perkawinan
Pendidikan
Pekerjaan
Sumber informasi
Alamat
PRIMER SURVEY
TRIAGE
P1
P2
P4
GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama :
Mekanisme Cedera :
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : Baik Tidak Baik, ... ... ...
Diagnosa Keperawatan:
AIRWAY
Inefektif airway b/d
Jalan Nafas : Paten Tidak Paten
Kriteria Hasil :
Obstruksi
: Lidah
Suara Nafas :
Stridor
N/A
PRIMER SURVEY
P3
Diagnosa Keperawatan:
1. Inefektif pola nafas b/d
2. Kerusakan pertukaran gas b/d
BREATHING
Gerakan dada: Simetris Asimetris
Irama Nafas : Cepat
Intervensi :
1. Manajemen airway;headtilt-chin lift/jaw
thrust
2. Pengambilan benda asing dengan
forcep
3.
4.
Dangkal
Kriteria Hasil :
Normal
Intervensi :
Pola Nafas
: Teratur
Tidak Teratur
Keluhan/data Lain:
CIRCULATION
Diagnosa Keperawatan:
1. Penurunan curah jantung b/d
2. Inefektif perfusi jaringan b/d
N/A
Nadi
: Teraba
Tidak teraba
Sianosis
: Ya Tidak
CRT
Intervensi :
1. Lakukan CPR dan Defibrilasi
2. Kontrol perdarahan
3.
4.
Diagnosa Keperawatan:
1. Inefektif perfusi serebral b/d
2. Intoleransi aktivias b/d
3.
DISABILITY
Respon
Kesadaran
Kriteria Hasil :
...
GCS
: Eye ...
Pupil
Refleks Cahaya:
Verbal ...
Ada
Motorik ...
Tidak Ada
Kriteria Hasil :
Intervensi :
1. Berikan posisi head up 30 derajat
2. Periksa kesadaran dann GCS tiap 5
menit
3.
4.
5.
Keluhan Lain :
Diagnosa Keperawatan:
1. Kerusakan integritas jaringan b/d
EXPOSURE
Deformitas : Ya Tidak
Contusio : Ya Tidak
Abrasi
: Ya Tidak
Penetrasi : Ya Tidak
Laserasi : Ya Tidak
Edema
: Ya Tidak
Keluhan Lain:
Kriteria Hasil :
Intervensi :
1. Perawatan luka
2. Heacting
3.
4.
SECONDARY SURVEY
Diagnosa Keperawatan:
1. Regimen terapiutik inefektif b/d
ANAMNESA
Riwayat Penyakit Saat Ini :
Kriteria Hasil :
Intervensi :
1.
2.
Alergi :
Medikasi :
Riwayat Penyakit Sebelumnya:
Tanda Vital :
BP :
N:
RR :
Diagnosa Keperawatan:
1.
2.
Kriteria Hasil :
SECONDARY SURVEY
S:
PEMERIKSAAN FISIK
Intervensi :
3.
4.
Punggung :
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Neurologis :
Diagnosa Keperawatan:
1.
2.
Kriteria Hasil :
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
RONTGEN CT-SCAN USG EKG
ENDOSKOPI Lain-lain, ... ...
Intervensi :
1.
2.
Hasil :
Tanggal Pengkajian
Jam
Keterangan
ANALISA DATA
NO
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diag. Kep
NOC
:
:
NIC
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Diagnosa
Tgl/jam
Implementasi
Evaluasi
(SOAP)
Paraf