Anda di halaman 1dari 1

1.

Gangguan Stress Pasca Trauma


Ibu nahya mencari terapi untuk gejala yang ia alami saat
kecelakaan mobil sekitar 6 minggu sebelum evaluasi
psikiatri. Saat mengendarai mobil ke tempat kerja pada
pagi pertengahan bulan januari, ibu nahya kehilangan
kendali mobilnya membelok tanpa kendali menuju
lalulintas di jalan lain, kemudian menabrak pejalan kaki di
dekatnya. Ibu nahya terperangkap di dalam mobil selam 3
jam sementara pekerja penyelamay memotong pintu
mobilnya. Saat dirujuk ibu nahya melaporkan sering
muncul pikiran mengganggu mengenai peristiwa itu,
termasuk mimpi buruk mengenai perisitiwa itu dan
penglihatan berulang mengganggu mengenai mobilnya
yang menghantam pejalan kaki tersebut. Ia melaporkan
bahwa ia mengubah rute mengendarai mobil menuju
tempat kerja untuk menghindari temapat kecelakaan. Ibu
nahya menjelaskan adanya kesulitan tidur, konsentrasi
buruk, dan meningkatnya fokus terhadap lingkungannya,
terutama ketika menyetir.
2. Gangguan Stress Akut
Wahyu anak laki-laki umur 7 tahun. Sekitar 2 minggu lalu
mengalami penculikan dengan teman baiknya. Penculik
menyuruh mereka untuk bermain untuk menentkan siapa
yang hidup. Wahyu selamat tetapi temannya meninngal.
Saat plisi datang untuk menginvestigasi wahyu tidak
mengingat kejadian tersebut dan bingun. Setelah kejadian
tersebut wahyu tidak dapat masuk ke kelas untuk
mendapatkan pedidikan dan tidak dapat bermain dengan
teman sebayanya.

Anda mungkin juga menyukai