Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki penduduk terbanyak
keempat di dunia. Dengan besarnya jumlah
masalah yang beragam.

penduduk , Indonesia memiliki berbagai

Untuk itu, dunia akademik dan mahasiswa perlu memiliki

pemahaman lebih terperinci mengenai aktivitas-aktivitas sosial disekitarnya. Hal Ini dapat
diwujudkan melalui pengabdian mahasiswa kepada masyarakat melalui KKN Kuliah Kerja
Nyata (KKN)
KKN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah masyrakat diluar
kampus, dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah
pembangunan yang dihadapi . KKN merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi dengan pemberian pengalaman belajar dan bekerja di masyarakat yang
disebut juga dengan pengabdian masyarakat.
Demikian halnya dengan KKN Profesi Kesehatan yang merupakan suatu proses
belajar kerja dalam bentuk kegiatan profesional terhadap Pembangunan Berwawasan
Kesehatan yang sesuai dengan Paradigma Sehat dengan cara partisipasi dalam menggerakan
seluruh komponen partnership secara proportional dalam suatu kerja nyata sebagai bentuk
pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan KKN Profesi Kesehatan dilakukan sesuai
dengan masalah yang ditemukan dan kecenderungan yang dihadapi serta memperhatikan
arah, tujuan dan sasaran serta kebajikan dan strategi pembangunan kesehatan yang telah
ditetapkan berdasarkan visi Indonesia Sehat.
KKN Profesi Kesehatan angkatan 50 dilaksanakan di dua Kabuapaten di Sulawesi
Selatan yaitu Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bantaeng. Keterlibatan kami dalam
KKN-PK 50 angkatan ini tepatnya di Kelurahan Bontoraya, Kecamatan Batang, Kabupaten
Jeneponto, kiranya dapat memperlihatkan realitas sebenarnya bagaimana kondisi kesehatan
masyarakat dilapangan. Berdasarkan hasil observasi dan identifikasi masalah yang kami

lakukan di lokasi tersebut. Sehingga, dapat menjadi bahan referensi dalam pembahasan dan
pemecahan masalah kesehatan kedepannya.
Hidup sehat adalah kebutuhan setiap manusia, kesadaran akan menjaga kesehatan
cerminan dari sikap bertanggung jawab baik terhadap pribadi masing-masing maupun
lingkungannya, bertanggung jawab artinya ada kemauan untuk merawat diri secara jasmani
dan rohani serta peduli terhadap lingkungan sosialnya.
Kesehatan bagi sebagian penduduk yang terbatas kemampuannya serta yang
berpengetahuan dan berpendapatan rendah masih perlu diperjuangkan secara terus menerus
dengan cara mendekatkan akses pelayanan kesehatan dan memberdayakan kemampuan
mereka. Untuk itu perlu pemberdayaan masyarakat agar mau dan mampu untuk hidup sehat.
Dalam hal ini diperlukan langkah-langkah pendekatan edukatif, yaitu upaya mendampingi
(memfasilitasi) masyarakat untuk menjalani proses pembelajaran yang berupa proses
pemecahan masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya.
Dalam memecahkan masalah kesehatan yang ditemukan kami memerlukan
keterampilan khusus sebagai bekal selain dari penguasaan teori yang telah didapatkan di
bangku kuliah, Bekal keterampilan tersebut dapat diperoleh melalui Kuliah Kerja Nyata dan
merupakan bagian dari proses belajar mengajar di seluruh fakultas yang ada di Universitas
Hasanuddin khususnya Fakultas Kedokteran, Jurusan Ilmu Keperawatan, Jurusan
Fisioterapi, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi dan

Fakultas Kesehatan

Masyarakat.
Adapun kemampuan yang diharapkan pada mahasiswa dengan adanya KKN-Profesi
Kesehatan ini adalah sebagai berikut:
A. Kompetensi Utama
1. Kemampuan Leadership, antara lain mampu memimpin diri sendiri, kelompok dan
masyarakat serta mampu melakukan pengambilan keputusan.
2. Kemampuan Manajerial, antara lain mampu mengidentifikasi dan mendiagnosis
masalah kesehatan, menyusun prioritas masalah, membuat perencanaan berbasis
masalah, mengorganisasikan kegiatan, melaksanakan evaluasi kegiatan, serta mampu
memonitor dan mengevaluasi kegiatan.

3. Kemampuan Komunikasi, antara lain mampu berkomunikasi secara efektif dengan


masyarakat, mengelola informasi kesehatan secara ilmiah, efektif, sistematis dan
komprehensif, melakukan upaya promotif dan preventif secara kreatif dan inovatif.
4. Kemampuan bekerja secara professional
5. Kemampuan kerjasama, antara lain mengelola/mengembangkan program kesehatan
secara bersama-sama dan berkesinambungan, melakukan kerjasama lintas sektoral
serta bekerjasama dengan profesi kesehatan lainnya.
6. Kompetensi Penunjang antara lain kemampuan beradaptasi memahami/menilai
sosial budaya serta keragaman masyarakat.

B. Tujuan KKN Profesi Kesehatan


Tujuan yang harus dicapai melalui KKN adalah :
1. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman
kerja nyata pembangunan.
2. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya
wawasan mahasiswa.
3. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri.
4. Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat.
C. Sasaran KKN Profesi Kesehatan
Sasaran pelaksanaan KKN-PK meliputi mahasiswa, masyarakat dan Pemerintah
Daerah/Institusi. Adapun uraiannya sebagai berikut :
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan dan kerja
sama antar sektor.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang pemanfaatan ilmu,
teknologi dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan.
c. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan yang
dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
d. Melaksanakan program pengembangan dan pembangunan bersama masyarakat
yang bertumpu pada kultur kinerja setempat.

e. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya nalar dalam melakukan


dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah secara pragmatis
ilmiah.
f. Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver.
g. Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan dan
memecahkan masalah secara langsung, akan menumbuhkan sifat profesionalisme
dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian,
tanggung jawab maupun rasa kesejawatan.
2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah / Institusi
a. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam merencanakan

dan

melaksanakan pembangunan.
b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan
dan melaksanakan pembangunan.
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya
masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader kesehatan dalam masyarakat sehingga terjamin
kelanjutan upaya pembangunan kesehatan.
e. Memperoleh manfaat dan bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan program
dan proyek pembangunan yang berada di bawah tanggung jawabnya.
3. Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan proses
pembanguan di tengah masyarakat, sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan
pengembangan ilmu yang ada di Perguruan Tinggi dapat lebih disesuaikan dengan
tuntutan nyata pembangunan.
b. Dapat menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi nyata masyarakat yang
berguna bagi pengembangan IPTEKS, serta dapat mendiagnosa secara tepat
kebutuhan masyarakat sehinggan IPTEKS yang diamalkan dapat sesuai dengan
tuntutan nyata.
c. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan instansi serta
departemen lain melalui rintisan kerja sama dari mahasiswa yang melakukan
KKN.
D. Visi, Misi dan Nilai KKN Profesi Kesehatan
a. Visi KKN Profesi Kesehatan
Pusat Pengembangan Kompetensi Profesi Kesehatan (P2KPK)
b. Misi KKN Profesi Kesehatan

Memfasilitasi mahasiswa KKN-PK untuk memiliki kompetensi melalui komunikasi


yang efektif, kemampuan manajerial, memahami sosial cultural, memiliki sifat
profesionalisme dan partnership.
c. Nilai
Bekerjasama dengan stakeholders KKN-PK di dalam maupun di luar Universitas
Hasanuddin dengan menjunjung tinggi keramatamahan, kesopanan, toleransi,
kesetiaan dan patuh pada kode etik,

Anda mungkin juga menyukai