SATUAN BERITA PENYULUHAN

Pokok Bahasan

: TETANUS PADA ANAK

Sub Pokok Bahasan

: Pentingnya mengetahui gejala awal dan pencegahan dari tetanus

Sasaran

: Orangtua

Waktu

: 30 Menit

Tanggal

: Juni 2015

Tempat

: Flamboyan 2 RSUD dr. Dradjat Prawiranegara

Pelaksana

: Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Nama Anggota

:
-

I.

II.

III.

Marinda Ramadhany, S.Ked

Randy Prayogo, S.Ked

Tujuan Intruksional Umum

Setelah pelaksanaan penyuluhan, orangtua mengetahui gejala awal dan
pencegahan dari tetanus
Tujuan Intruksional Khusus
Setelah pelaksanaan penyuluhan, orangtua dapat :
1. Mengerticara deteksi dini penyakit tetanus
2. Mengetahui faktor-faktor risiko dari tetanus
3. Menjelaskan cara pencegahan tetanus
4. Mengetahui pentingnya imunisasi
Materi
1. Pengertian dan penyebab penyakit tetanus
2. Faktor risiko dan cara penularan penyakit tetanus
3. Gejala penyakit tetanus
4. Pengobatan dan cara pencegahan penyakit tetanus

IV.

Kegiatan Penyuluhan

NO

LANGKAH

Pendahuluan

KEGIATAN
PENYULUHAN
SASARAN
Memberikan salam
- Menjawab salam
Memperkenalkan diri
- Mendengarkan
Menyampaikan tujuan
- Menyimak
- Mendengarkan dan

WAKTU
3 menit

Pelaksanaan

penyuluhan
- Apresiasi
-Menyampaikan materi

Mendengarkan dengan

Tetanus Pada Anak

* Pengertian dan

saksama
Menanyakan hal-hal

yang belum jelas

Menjawab pertanyaan

dari peserta
Memperhatikan jawaban

penyebab
* Faktor risiko dan cara

menjawab

penularan
* Gejala dan tanda

15 menit

dari peserta

tetanus
* Pengobatan dan cara
pencegahan
-Memberikan kesempatan
pada peserta untuk
bertanya
-Menjawab pertanyaan
3

V.
VI.
VII.

Penutup

peserta
-Menyimpulkan
-Evaluasi
-Salam penutup

2 menit
-

Mendengarkan
Menjawab salam

Metode :
Ceramah dan tanya jawab
Media
Proyektor dan leaflet
Sumber
- Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak 2005. Edisi ke-3,
Fakultas Kedokteran Padjajaran RS Hasan Sadikin Bandung.

VIII. Evaluasi
Secara lisan
: Essay
Item pertanyaan :
1. Apakah gejala dari tetanus pada anak?
2. Apakah salah satu pencegahan dari tetanus yang dapat dilakukan?
3. Kapan imunisasi tetanus pada anak diberikan?