Anda di halaman 1dari 16

Nilai Kondisi Perencanaan

1.1
1)

2)

3)

4)
a)

Properti material
Rock (surrounding material)
Kondisi batuan berdasarkan klasifikasi Terzaghi adalah tipe IV (moderately blocky and seamy)
r
Berat jenis
1.95 t/m3
Modulus elastisitas

Er

2.80E+03 t/m2

Rasio Poisson

0.200

Beton K-225
Berat jenis

2.4 t/m3

Modulus elastisitas

Ec

9.60E+05 t/m2

Rasio Poisson

0.167

Tulangan U-24
Berat jenis

7.85 t/m3

Modulus elastisitas

Es

2.10E+07 t/m2

Rasio Poisson

0.200

Tegangan ijin
Beton K-225
Tegangan-tegangan beton yang diijinkan:
Tegangan lentur tanpa atau dengan gaya normal tekan (ca):
- Pembebanan tetap
75 kg/cm2
- Pembebanan sementara
125 kg/cm2
Tegangan geser oleh lentur atau puntir tanpa tulangan geser (a)
- Pembebanan tetap
6.5 kg/cm2
- Pembebanan sementara
10 kg/cm2

b)

Besi Tulangan U-24


Tegangan tarik yang diijinkan (sa)
- Pembebanan tetap
- Pembebanan sementara

c)

Angka Ekivalensi (n)


- Pembebanan tetap
- Pembebanan sementara

1400 kg/cm2
2000 kg/cm2

21
14

1.2

Analisa gaya-gaya dalam menggunakan Standard India (IS 4830)

1.3

Konsep perencanaan menggunakan konsep tegangan kerja (working stress)

Sandy clay
Er
2800 ~ 4200 t/m2
r
0.2~0.3
280 kg/cm2

2.

Struktur Geometri
Permukaan tanah

Tunnel
D

r
R
t
D
3.

= jari-jari lingkaran dalam tunnel


= jari-jari rata-rata tunnel
= tebal tunnel
= 2*(r+t)

1.1
1.25
0.3
2.8

m
m
m
m

Kondisi Pembebanan
Diagram pembebanan menurut IS 4830

Beban merata vertikal akibat beban


batuan

45o

45o

Tekanan pasif triangular

Reaksi tanah akibat berat sendiri tunnel


Reaksi tanah akibat berat air di dalam tunnel
Reaksi tanah akibat beban merata vertikal

Kondisi batuan berdasarkan klasifikasi Terzaghi adalah tipe IV (moderately blocky and seamy).
Sehingga tinggi beban batuan (Hp) adalah 0.25*B ~ 0.35*(B+Ht).
dimana:
B
= lebar bukaan tunnel
Ht
= tinggi bukaan tunnel

Untuk tunnel berbentuk lingkaran maka B dan Ht samadengan diameter lingkaran luar tunnel (D).
Jika tinggi beban batuan (Hp) diambil 0.35*(B+Ht), maka:
Hp
= 0.35*2*D
1.96 m
Beban batuan total pada diameter rata-rata (P):
= Hp*r*2*R
P
9.555 ton
3.822 t/m
dimana:
r
= berat jenis batuan
1.95E+00 t/m3

4.

Perhitungan lendutan dan gaya-gaya dalam yang terjadi

4.1 Data
E
I
P
r
R
t
w
c

960,000
0.00225
9.555
1.1
1.25
0.3

t/m2
m4
t
m
m
m

1 t/m3
2.4 t/m3

Lendutan horisontal masing-masing permukaan pada diameter horisontal:


Akibat beban batuan
= 0.04167*P*R3/EI
0.000360 m
4
= 0.13090*c*t*R /EI
Akibat berat sendiri tunnel
1.07E-04 m

0.360023

= 0.06545*w*r *R /EI
Akibat berat air di dalam tunnel
Total lendutan horisontal kearah luar

7.16E-03
0.377837

1.07E-02

7.16E-05 m

Lendutan horisontal ke arah dalam akibat tekanan lateral batuan dengan intensitas 1 t/m 2 diameter horisontal
= 0.05055*K*R4/EI
5.71E-05 m
5.71E-02 mm
Intensitas beban triangular lateral pada diameter horisontal (K)
K = Total lendutan horisontal ke arah luar / lendutan horisontal ke arah dalam

6.61

4.2 Gaya-gaya dalam dan lendutan yang terjadi


1)

Momen (M) dalam tonm

0
/4

0.125 *P*R
0

1.493
0.000

Berat sendiri tunnel


2
0.4406 *c*t*R
2
-0.0334 *c*t*R

/2

-0.125 *P*R

-1.493

3/4

0.000

2
-0.3927 *c*t*R
2
0.0334 *c*t*R

1.493

2
0.3448 *c*t*R

2)

Beban merata vertikal akibat


beban batuan

0.125 *P*R

Berat air di dalam tunnel


0.4957

0.2203

-0.0376

-0.0167

-0.4418

-0.1963

0.0376

0.0167

0.3879

0.1724

Gaya normal (N) dalam ton

Beban merata vertikal akibat


beban batuan

Berat sendiri tunnel

Berat air di dalam tunnel

0.1667 *c*t*R
1.1332 *c*t*R

0.150

-1.4166

1.020

-0.7869

1.414

-0.2146

2.389

1.5708 *c*t*R
0.4376 *c*t*R

0.394

-0.4277

0.000

-0.1667 *c*t*R

-0.150

-5.5834

0
/4

0.000

0.25 *P

2.389

/2

0.5 *P

4.778

3/4

0.25 *P

3)

Gaya geser radial (Q) ton

0
/4
/2
3/4

4)

Berat sendiri tunnel


0

0.000

-0.808

-0.4488

0.150

0.0833

0.606
0.000

0.3366
0

-0.25 *P

-2.389

0.000

-0.8976 *c*t*R
0.1667 *c*t*R

2.389
0.000

0.6732 *c*t*R
0

0.25 *P
0

Berat air di dalam tunnel

Lendutan horisontal dalam m

0
/4

5)

Beban merata vertikal akibat


beban batuan
0
0.000

Beban merata vertikal akibat


beban batuan
0
0.0000

Berat sendiri tunnel


0

0.01473 *P*R /EI

0.0001

/2

0.04167 *P*R /EI

0.0004

4
0.0504 *c*t*R /EI
4
0.1309 *c*t*R /EI

3/4

0.01473 *P*R /EI


0

0.0001
0.0000

4
0.0422 *c*t*R /EI
0

3
3
3

Berat air di dalam tunnel


0.000

0.000

0.0252

0.000

0.06545

0.000
0.000

0.02108
0

Lendutan vertikal dalam m

0
/4

Beban merata vertikal akibat


beban batuan
0
0.0000
0.02694 *P*R /EI

0.0002

/2

0.04167 *P*R /EI

0.0004

3/4

0.0564 *P*R /EI

0.0005

0.08333 *P*R /EI

0.0007

3
3
3
3

Berat sendiri tunnel


0

Berat air di dalam tunnel


0.000

0.09279 *c*t*R /EI


4
0.13917 *c*t*R /EI

0.000

0.0464

0.000

0.06958

4
0.18535 *c*t*R /EI
4
0.2618 *c*t*R /EI

0.000

0.09268

0.000

0.1309

Keterangan:
E
= modulus elastisitas material lining (material tunnel)
I
= momen inersia penampang
K
= intensitas beban lateral triangular pada diameter horisontal
P
= beban total batuan pada diameter rata-rata
r
= jari-jari lingkaran dalam tunnel
R
= jari-jari rata-rata tunnel
t
= tebal tunnel
w
= berat jenis air
c

= berat jenis beton bertulan

= berat jenis batuan


= sudut antara diameter vertikal dengan titik yang ditinjau pada tunnel

Perjanjian tanda
a.
Momen positif menunjukkan bahwa sisi dalam tunnel mengalami tarik dan sisi luar mengalami tekan
b.
Gaya normal positif menunjukan bahwa penampang mengalami tekan

c.
d.
e.

Gaya geser positif menunjukkan bahwa penampang sebelah kiri dari gaya bergeser menjauhi pusat tunnel
on left of the section acts outwards when viewed from inside
Lendutan horisontal positif menunjukkan bahwa lendutan menjauhi pusat tunnel (ke arah luar)
Lendutan horisontal negatif menunjukkan bahwa lendutan mendekati pusat tunnel (ke arah dalam)

mm
mm
mm
mm

s 1 t/m 2 diameter horisontal

t/m2

Berat air di dalam tunnel

Tekanan lateral pasif akibat


deformasi tunnel

Total

*w*r2*R

0.333

-0.1434 *K*R2

-1.482

0.8401

*w*r2*R

-0.025

-0.0084 *K*R

-0.087

-0.1496

*w*r2*R

-0.297

0.1653 *K*R

1.708

-0.5237

*w*r2*R

0.025

-0.0187 *K*R

-0.193

-0.1304

*w*r2*R

0.261

-0.1295 *K*R

-1.338

0.8035

Berat air di dalam tunnel

Tekanan lateral pasif akibat


deformasi tunnel

Total

*w*r*t

-0.531

0.4754 *K*R

3.930

3.549

*w*r*t

-0.295

0.3058 *K*R

2.528

5.641

*w*r

-0.260

0.000

5.932

*w*r

-0.518

0.2674 *K*R

2.210

4.475

*w*r

-6.756

0.3752 *K*R

3.101

-3.804

2
2
2

Tekanan lateral pasif akibat


deformasi tunnel
0.000
0
0.000

Berat air di dalam tunnel

Total
0.000

*w*r2

-0.543

0.3058 *K*R

2.528

-1.212

*w*r2

0.101

-0.0246 *K*R

-0.203

0.047

*w*r2

0.407
0.000

-0.2674 *K*R
0

-2.210
0.000

1.192
0.000

Tekanan lateral pasif akibat


deformasi tunnel
0.000
0
0.000

Berat air di dalam tunnel

Total
0.000

*w*r2*R3/EI

0.000

-0.0175 *K*R /EI

0.000

0.000

*w*r2*R3/EI

0.000

-0.5053 *K*R /EI

-0.004

-0.003

*w*r2*R3/EI

0.000
0.000

-0.01624 *K*R /EI


0

0.000
0.000

0.000
0.000

4
4
4

Tekanan lateral pasif akibat


deformasi tunnel
0.000
0
0.000

Berat air di dalam tunnel

Total
0.000

*w*r *R /EI

0.000

-0.03176 *K*R /EI

0.000

0.000

*w*r2*R3/EI

0.000

-0.4995 *K*R /EI

-0.004

-0.003

*w*r2*R3/EI

0.000

-0.0681 *K*R /EI

-0.001

0.000

*w*r2*R3/EI

0.000

-0.09739 *K*R /EI

-0.001

0.000

dan sisi luar mengalami tekan

4
4
4
4

aya bergeser menjauhi pusat tunnel

sat tunnel (ke arah luar)


usat tunnel (ke arah dalam)

5.

Analisis Tegangan
Tabel Analisis Tegangan Diversion Tunnel

/4

/2

Dimensions
b
(cm)
100
100
h
(cm)
30.00
30.00
d'
(cm)
10
10
d
(cm)
20
20
n
14
14
Internal Force
M
(kgcm)
84,012.8
14,962.9
N
(kg)
3,548.6
5,641.4
Q
(kg)
0.0
1,211.8
Calculation
u=d-h/2
(cm)
5.0
5.0
f=M/N+u
(cm)
28.7
7.7
M'=M+Nu
(kgcm)
101,755.6
43,169.7
Judgement-1 (Middle-third condition)
e=M/N
(cm)
23.7
2.7
h/6
(cm)
5.0
5.0
Judge.
M-dominant
N-dominant
Minimum Re-bar
(%)
0.2
0.8
Required concrete are(cm2)
2,000.0
75.2
Asreq
(cm2)
4.0
0.6
Re-bar Arrangement
As
(cm2)
9.93
9.932
p=As/bd
=N/A
c=/(1+np)
s=n/(1+np)*
Q/bh
Re-bar
As
As'
Parameter for C, S, Z
d'/d
f/d
As'/As
p=As/bd

(kg/cm2)
(kg/cm2)
(kg/cm2)
(kg/cm2)
(cm2)

0.0
1.2
1.1
15.5
0.0

0.0
1.9
1.8
24.6
0.4

3/4

100
30.00
10
20
14

100
30.00
10
20
14

52,365.3
5,931.6
47.5

13,038.9
4,475.5
1,191.5

5.0
13.8
82,023.0

5.0
7.9
35,416.2

8.8
5.0

2.9
5.0

M-dominant

N-dominant

0.2
2,000.0
4.0

0.8
59.7
0.5

9.932

9.932

0.0
2.0
1.8
25.9
0.0

0.0
1.5
1.4
19.5
0.4

9.932
9.932
9.932
9.932
D16@200
D16@200
D16@200
D16@200

(cm2)

0.500
1.434
0.000
0.00497

0.500
0.383
0.000
0.00497

0.500
0.691
0.000
0.00497

0.500
0.396
0.000
0.00497

np

0.070

0.070

0.070

0.070

0.310

0.310

0.310

0.310

7.199
16.040
0.310
1.115

7.199
16.040
0.310
1.115

7.199
16.040
0.310
1.115

7.199
16.040
0.310
1.115

(kg/cm2)
(kg/cm2)
(kg/cm2)

18.3
571
0.0

7.8
242
0.7

14.8
460
0.0

6.4
199
0.7

(kg/cm2)
(kg/cm2)
(kg/cm2)

75
1400
6.5

75
1400
6.5

75
1400
6.5

75
1400
6.5

OK!
OK!
OK!
3,548.6

OK!!
OK!!
OK!!
5,641.4

OK!
OK!
OK!
5,931.6

OK!!
OK!!
OK!!
4,475.5

C
S

Z
Stress
c=M'*C/(b*d^2)
s=M'*S*n/(b*d^2)
=Q*Z/(b*d)
Allowable Stress
ca
sa
a
Judgement
c
s

N
N=0
k=

0.3097909892 0.309790989 0.3097909892 0.3097909892

N not equal 0
(Trial calcualation)
k1
0.40147
0.40147
0.40147
0.40147
k2=
0.5411177709 2.464984051 1.2929971849 2.3784136111
eps
0.1396477709 2.063514051 0.8915271849 1.9769436111

100
30.00
10
20
14
80,353.0
3,804.5
0.0
5.0
26.1
99,375.3
21.1
5.0
Normal force dominant
0.2 Bending moment dominant
2,000.0
4.0

M-dominant

9.932
0.0
1.3
1.2
16.6
0.0
9.932 Tension bar
D16@200
Compression bar

0.500
1.306
0.000
0.00497

0.8%(Total)
0.2% (Total)

0.070
0.310
7.199
16.040
0.310
1.115
17.9
558
0.0
75
1400
6.5
OK!
OK!
OK!
3,804.5
0.3097909892

0.40147
0.6096012253
0.2081312253

Deformed Bar (JIS G 3112)

Dia.
mm
D
6
D 10
D 13
D 16
D 19
D 22
D 25
D 29
D 32
D 35
D 38
D 41
D 51

Actual
Diameter
mm
6.35
9.53
12.7
15.9
19.1
22.2
25.4
28.6
31.8
34.9
38.1
41.3
50.8

Cross
Sectional
Area
cm2
0.317
0.714
1.267
1.986
2.866
3.872
5.069
6.427
7.945
9.570
11.406
13.402
20.276

Round Bar (JIS G319)

Dia.
mm

9
10

11
12
13
14
16
18
19
20
22
24
25

Cross
Sectional Unit Weight
Area
cm2
kg/m
0.283
0.2220
0.385
0.3022
0.503
0.3947
0.636
0.4996
0.786
0.6168
0.951
0.7463
1.131
0.8882
1.328
1.0424
1.540
1.2089
2.011
1.5790
2.546
1.9984
2.836
2.2266
3.143
2.4671
3.803
2.9852
4.526
3.5527
4.911
3.8549

Unit
Weight
kg/m
0.2487
0.5602
0.9948
1.5593
2.2501
3.0398
3.9793
5.0451
6.2372
7.5125
8.9533
10.5205
15.9170

Actual
Circumference
cm
2.00
3.00
3.99
5.00
6.00
6.98
7.98
8.99
9.99
10.97
11.97
12.98
15.97

Spacing
50
6.34
14.27
25.35
39.73
57.33
77.45
101.38
128.54
158.91
191.40
228.11
268.04
405.53

75
4.22
9.51
16.90
26.48
38.22
51.63
67.59
85.69
105.94
127.60
152.07
178.69
270.35

100
3.17
7.14
12.67
19.86
28.66
38.72
50.69
64.27
79.45
95.70
114.06
134.02
202.76

125
2.53
5.71
10.14
15.89
22.93
30.98
40.55
51.41
63.56
76.56
91.24
107.21
162.21

150
2.11
4.76
8.45
13.24
19.11
25.82
33.79
42.85
52.97
63.80
76.04
89.35
135.18

200
1.58
3.57
6.34
9.93
14.33
19.36
25.35
32.13
39.73
47.85
57.03
67.01
101.38

250
1.27
2.85
5.07
7.95
11.47
15.49
20.28
25.71
31.78
38.28
45.62
53.61
81.11

Anda mungkin juga menyukai