Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

Kegiatan Pembinaan, Pendataan dan Penelitian


Pengelolaan Sumber Daya Air (Hidrologi) Bidang PSDA
DPU Pengairan Propinsi Jawa Timur Tahun 2016
I.

Latar Belakang
Data hidrologi sangat dibutuhkan dalam perencanaan kebijakan,
strategi, program dan kegiatan pengelolaan sumber daya air. Oleh
karena itu agar pelaksanaan pengelolaan sumber daya air sebagai aset
negara dapat berhasil dengan baik, maka perlu diatur pengelolaannya
dalam kebijakan pengelolaan sistem informasi hidrologi, yang harus
dilaksanakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah.

II.

Maksud dan Tujuan


Maksud :
Terwujudnya pengelolaan hidrologi yang memenuhi standar mutu
sehingga dapat diperoleh data yang memadai, akurat dan mudah
diakses, lebih optimal dalam pemanfaatan waktu dan sumber daya,
lebih jelas wewenang dan tanggung jawabnya.
Tujuan :
Tersedianya data hidrologi yang memadai, akurat, tepat waktu,
berkesinambungan dan dikelola dengan efektif dan efisien serta dapat
dipercaya dalam pengelolaan sumber daya air.

III.

Lokasi Kegiatan
Semua

kegiatan

pengelolaan

hidrologi,

mulai

dari

pelaksanaan

Bimbingan Teknis Juru Hidrologi, Publikasi Data Hidrologi, Monitoring


dan Evaluasi

dilaksanakan di wilayah kerja DPU Pengairan Propinsi

Jawa Timur yang meliputi 9 UPT PSDA di Jawa Timur (5 Wilayah

Sungai : WS Welang Rejoso, WS Pekalen Sampean, WS Baru Bajulmati,


WS Madura, WS Bondoyudo Bedadung).
IV.

Sumber Dana
Sumber dana kegiatan Hidrologi ini berasal dari DPA dan DPPA SKPD
Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2016 ( Kode
Rekening : 10343003).

V.
VI.

Waktu Pelaksanaan
Kegiatan hidrologi dilaksanakan pada tahun anggaran 2016
Lingkup Kegiatan
a. Bimbingan Teknis Juru Hidrologi
Peningkatan ketrampilan dan pengetahuan para juru hidrologi
merupakan hal yang penting dalam usaha pengumpulan data dasar
melalui

pengamatan

hidrologi.

Bimbingan

Teknis

Hidrologi

dilaksanakan 12 kali dengan peserta meliputi juru/ pengamat


hidrologi dan pengolah data dari 9 UPT PSDA di Jawa Timur.
b. Publikasi Data Hidrologi
Tersedianya data dengan rentang pengamatan yang panjang dan
akurat akan membantu menghasilkan perencanaan khususnya
untuk mitigasi dan pengendalian bencana serta perencanaan
alokasi air yang tepat.
Data hidrologi yang dipublikasikan meliputi: data hujan, data debit
dan data kualitas air. Publikasi data dilakukan sekali dalam satu
tahun, setelah data hidrologi terkumpul dan diverifikasi.
c. Monitoring dan Evaluasi
Agar data hidrologi yang diperoleh benar-benar valid, maka perlu
diadakan monitoring dan evaluasi terkait dengan fungsi dan kinerja
pos hidrologi dan teknis pengukuran/ pengamatan data hidrologi.
Kegiatan

monitoring

dan

evaluasi

dapat

dilakukan

dengan

melakukan inspeksi ke beberapa pos hidrologi dengan tujuan untuk


mengetahui apakah pos hidrologi masih berfungsi dengan baik dan
bagaimana kinerja pengamat dalam melakukan pengukuran dan
pencatatan data hidrologi. Untuk kondisi dimana ada stasiun

pengamatan yang tidak berfungsi secara baik maka stasiun


tersebut dipertimbangkan untuk direhabilitasi, dipindahkan atau
ditutup.
d. Pengukuran debit sungai
Pengukuran debit adalah proses pengukuran dan perhitungan
kecepatan, kedalaman dan lebar aliran serta perhitungan luas
penampang basah untuk menghitung debit di sungai dan saluran
terbuka. Data debit ini digunakan untuk perencanaan sumber daya
air, pengendalian banjir, perhitungan neraca air, dan lain lain.
VII.

Keluaran / Output
Keluaran / output Dari kegiatan pengelolaan hidrologi ini adalah :
Buku Publikasi Tahunan Hidrologi
Laporan kegiatan Bimbingan Teknis Juru Hidrologi
Laporan hasil monitoring evaluasi kondisi pos hidrologi
Laporan pengukuran debit sungai

Anda mungkin juga menyukai