Variabel
Spasial/Layer
Peta
Curah Hujan
Kriteria Spasial
Klasifikasi Spasial
>3000 mm/th
2000-3000 mm/th
1000-2000 mm/th
500-1000 mm/th
Kemiringan
lahan
Penggunaan
lahan
atau
tataguna
lahan
Tekstur
tanah
<500 mm/th
<5%
5-20%
20-40%
40-60%
>60%
hutan
semak belukar
ladang-kebun campuran,
sawah-tambak-rawa
permukiman
Pasir
Pasir berlempung
Lempung berpasir
Lempung berpasir halus
Lempung
18
Variabel spasial
Imbuhan/luahan air
(recharge)
dan
lepasan
air
(discharge) tanah
Cekungan Air Tanah
Kriteria spasial
Daerah imbuhan/luahan merupakan daerah resapan air,
daerah ini pada umumnya berada di hulu daerah lepasan
air. Batas daerah lepasan air ditunjukan dengan munculnya
mata air.
Daerah cekungan air tanah merupakan daerah tampungan
dari resapan air. Daerah resapan air dapat berada di luar
dan dibagian hulu cekungan air tanah atau berada di atas
dari cekungan air tanah.
Variabel
Spasial/Layer
Peta
Curah Hujan
Penggunaan
lahan
atau
tata
guna
lahan
Bentuk
morfologi dan
topografi
Kriteria Spasial
Klasifikasi Spasial
>3000 mm/th
2000-3000 mm/th
1000-2000 mm/th
500-1000 mm/th
<500 mm/th
hutan
semak belukar
ladang-kebun campuran,
sawah-tambak-rawa
permukiman
cekungan
lembah
datar
Lereng
punggung
Format Peta:
PETA DAERAH RESAPAN AIR PADA WS .
Skala 1: 50.000
Skala Bar
Keterangan:
Batas Negara
Batas Provinsi
Batas Kabupaten/Kota
Batas kelompok pulau-pulau dalam WS
Batas Wilayah Sungai
Batas DAS
Sumber Peta:
Peta dasar
Peta lainnya
Sistem Koordinat Peta:
- UTM WGS 84
20
Format Peta:
Skala 1:50.000
Skala Bar
Keterangan:
Batas Negara
Batas Provinsi
Batas Kabupaten/Kota
Batas kelompok pulau-pulau dalam WS
Batas Wilayah Sungai
Batas DAS
Sumber Peta:
Peta dasar
Peta lainnya
Sistem Koordinat Peta:
- UTM WGS 84
21
22
Kesesuaian
lahan
kemampuan lahan
dan
Kriteria Spasial
Tata guna lahan pada wilayah sungai akan
menggambarkan kebutuhan air dari lahan,
misalnya lahan sawah akan memerlukan
kebutuhan air yang tinggi dibandingkan
dengan lahan permukiman, hutan dan
seterusnya
Kesesuaian lahan dan kemampuan lahan
menggambarkan kesesuaian dan kemampuan
lahan terhadap peruntukannya atau fungsinya
sebagai kawasan budidaya, meliputi hutan
produksi,
pertanian,
perikanan,
pertambangan, permukiman, industri dan
lainnya
Merupakan kawasan lindung untuk air tanah
yang tidak diperuntukkan bagi pemanfaatan
sumber air
Merupakan kawasan lindung untuk air
permukaan yang dapat diperuntukkan sebagai
daerah pemanfaatan sumber air
Ketersediaan air permukaan dan air tanah
ditunjukkan
dari
keberadaan
sungai,
tampungan air permukaan baik alam (danau,
situ) maupun buatan (waduk, embung) serta
Cekungan Air Tanah
23
Format Peta:
PETA ZONA PEMANFAATAN SUMBER AIR PADA WS .
Skala 1: 50.000
Skala Bar
Keterangan:
Batas Negara
Batas Provinsi
Batas Kabupaten/Kota
Batas kelompok pulau-pulau dalam WS
Batas Wilayah Sungai
Batas DAS
Sumber Peta:
Peta dasar
Peta lainnya
Sistem Koordinat Peta:
- UTM WGS 84
24
25