Anda di halaman 1dari 30

TERMINOLOGI MEDIS II

SISTEM
REPRODUKSI WANITA

Gloria Asmarani, S.Kep., M.HKes

Alat Reproduksi Wanita


Genitalia Externa

Mons veneris
Labia mayora
Labia minora
Klitoris
Vestibulum
Hymen

Genitalia Interna

Vagina
Uterus
Tuba fallopi
Ovarium
Ligamentum

Alat genital eksterna wanita


Tundum (mons veneris)
Merupakan bantalan yang terdiri dari dari jaringan lemak.

Labia Mayora
Memiliki panjang 7,5 cm, mempunyai fungsi sama dengan
skrotum pada pria, banyak ditumbuhi rambut pubis, banyak
mengandung urat saraf, merupakan pelindung vagina.

Labia Minora
Lapisan kedua setelah labia mayora, banyak mengandung
pembuluh darah.

Klitoris
Jaringan ikat, banyak mengandung ujung syaraf yang sensitif
terhadap rangsangan.

Vestibulum (serambi)
Rongga yg berada diantara labia mayora, memiliki
muara:
Introitus Vagina (liang senggama)

Uretra
Kelenjar bartholini & Kelenjar skene
Mengeluarkan sekret berupa mukus pada saat coitus
sebagai pelumas.
Menjaga kelembaban vagina

Perineum (kerampang)
Terletak diantara vulva dan anus, panjangnya 4 cm.

Hymen (selaput dara)


Lapisan tipis yang menutupi sebagian besar liang
senggama, di tengahnya berlubang supaya kotoran
menstruasi dapat mengalir ke luar.
Bentuknya terdiri 4 tipe:
Kribiformis (ringkih), banyak dijumpai di Asia termasuk
Indonesia, mempunyai pori-pori seperti saringan
kelapa.
Semilunaris (Asia Selatan; India, Arab & Eropa), sifatnya
elastis
Septalis (Afrika, Negro, Amerika latin, Indian), sifatnya
sangat elastis
Imperforata, justru tidak mempunyai pori-pori sehingga
darah haid tidak pernah keluar dan mengumpul
mulai di vagina, rahim sampai saluran telur, di
pecahkan/di robek sehingga darah haid keluar

Hymen tertutup disebut hymen occluvisium

ORGAN GENITALIA INTERNA


Vagina
Berbentuk seperti tabung dengan dinding luar
dilapisi membran epitel, berlipat-lipat (rugae) pada
bagian dalam dan menghasilkan lendir untuk
menjaga kelembaban untuk mempermudah
kopulasi.
Dialiri banyak pembuluh darah dan serabut saraf.
Panjang dari vestibulum sampai uterus 7,5 cm
Pada bagian dalam terdapat otot polos yang
berkontraksi ketika terangsang.
Vagina mengandung glicogen yang menghasilkan
asam susu pada vagina sehingga pH vagina
dipertahankan pada kondisi asam (3,5 4,5)

Uterus
Disebut juga Rahim, organ yang tebal dan berotot,
berbentuk buah pir, panjangnya 7,5 cm (pada nulipara
5-8 cm), lebar 5 cm, tebal 2,5 cm, berat 50 gr.
Fungsi uterus : mempertahankan ovum yang telah
dibuahi pada masa perkembangannya
Uterus terdiri dari fundus uteri (dasar rahim), korpus uteri
(rongga rahim), serviks uteri (ujung serviks yang menuju
puncak vagina disebut porsio).
Rahim terdiri 3 lapis, yaitu :
Perimetrium, lapisan luar yang tersusun oleh jaringan ikat/
ligamentum yang menguatkan uterus.
Miometrium, lapisan tengah yang mengandung otot-otot
untuk kontraksi dinding rahin
Endometrium (epitel, kelenjar, jaringan dan pembuluh
darah), lapisan dalam yang mempunyai arti penting
dalam siklus haid, mengalami penebalan saat pada
kehamilan, yang mengandung nutrisi untuk persiapan
perkembangan janin.

Oviduct (Tuba fallopi)

o Terdapat dua saluran telur kiri dan kanan. Panjang kira-kira


12 cm diameter 3-8 mm.
o Merupakan saluran penghubung antara ovarium dengan
uterus.
o Dikelilingi otot polos sejajar dan melingkar untuk
menimbulkan gerak peristaltik. Gerakan ini berfungsi untuk
menggerakkan ovum menuju uterus.
o Peristiwa pembuahan/fertilisasi terjadi di tempat ini
o Pembagian tuba fallopi :

Pars Infundibulum, merupakan bagian pangkal tuba yang


mempunyai umbai (fimbrae) yang berfungsi untuk
menangkap sel telur yang telah masak dari ovarium
ke uterus pada peristiwa ovulasi.
Pars Ampularis; tempat terjadinya pertemuan antara ovum dan
sperma
Pars Ismus, bagian medial tuba yang sempit seluruhnya
Pars Interstitialis, bagian yang terdapat di dinding uterus

Ovarium
Berjumlah sepasang.
Berfungsi sebagai tempat memproduksi ovum dan
perkembangan sel telur, menghasilkan hormon
kelamin berupa estrogen dan progesteron yang
mempengaruhi perkembangan sekunder wanita.
Di dalam ovarium terdapat jaringan bulbus dan
jaringan tubulus yang menghasilkan telur (ovum),
beratnya 5-6 gr. Di dalam ovarium juga terdapat
bakal telur (oogonium) yang sudah jenuh pada saat
bayi wanita di lahirkan, jumlah antara 100.000
450.000
Terdapat banyak folikel (kantong kecil berdinding
epitel dan berisi ovum). Folikel menghasilkan hormon
estrogen, sedangkan hormon progesteron dihasilkan
oleh corpus luteum, yaitu folikel yang telah pecah.

OOGENESIS

Ovum
Ovum merupakan sel utama pada wanita yang
menentukan reproduksi. Ovum dibentuk di Ovarium.
Pada manusia ovum berukuran garis tengah 1,45 mm
Ovum dianggap subur selama 24 Jam setelah Ovulasi.
Selama hidupnya seorang wanita hanya dapat
menghasilkan sekitar 400 sel ovum.

Struktur ovum

Oosit sekunder
Korona Radiata
Zona Pelusida
Inti Nukleos
Sel ovum manusia menghasilkan Gynamon Fertilizen

Menstruasi
Menstruasi adalah perdarahan periodik pada
uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi.
Lamanya menstruasi rata-rata 5 hari (rentang 3-6
hari), dengan jumlah darah rata-rata 50 ml
(rentang 20-80 ml).
Siklus menstruasi merupakan serangkaian
peristiwa yang secara kompleks saling
mempengaruhi dan terjadi secara simultan di
endometrium, kelenjar hypothalamus dan hipofisis
serta di ovarium.

Terdiri dari:
Siklus Ovarium : Folikuler, Ovulasi, Luteal
Siklus Endometrium : Proliferasi, Sekresi, Menstruasi

Roots yang berhubungan dgn St.Reproduksi


wanita
Root

Arti

Contoh

Definisi

gyn/o,
gynec/o*

woman

gynecology

study of diseases of
women

men/o, mens

month,
menstruation

premenstrua before a menstrual


l
period

oo

ovum, egg cell

oocyte

cell that gives rise


to an ovum

ov/o

ovum, egg cell

ovulation

release of an ovum
from the ovary

ovari/o

ovary

ovarian

pertaining to an
ovary

oophor/o

ovary

oophorotom
y

incision of an ovary

Roots yg berhub dgn Oviduk, Uterus, dan


Vagina
Root

Arti

Contoh

Definisi

salping/o

oviduct, tube

salpingectomy

excision of an oviduct

uter/o

uterus

uterine

pertaining to the uterus

metr/o, metr/i

uterus

metrorrhagia

abnormal uterine
bleeding

hyster/o

uterus

hysteroscopy

endoscopic
examination of the
uterus

cervic/o

cervix, neck

endocervical

pertaining to the lining


of the cervix

vagin/o

vagina

vaginoplasty

plastic repair of the


vagina

colp/o

vagina

colpocele

hernia of the vagina

Roots yg berhubungan dgn organ


tambahan/aksesoria wanita
Root

Arti

Contoh

Definisi

vulv/o

vulva

vulvar

pertaining to the
vulva

episi/o

vulva

episiotomy

incision of the
vulva

perine/o

perineum

perineal

pertaining to the
perineum

clitorectomy

excision of the
clitoris

clitor/o, clitorid/o clitoris


mamm/o

breast,
mammoplasty
mammary gland

plastic surgery
of the breast

mast/o

breast,
amastia
mammary gland

absence of the
breasts

Root yang berhubungan dengan Kehamilan dan Kelahiran


Root

Arti

Contoh

Definisi

amnio

amnion, amniotic diamniotic


sac

developing in separate amniotic


sacs

embry/o

embryo

embryonic

pertaining to the embryo

fet/o

fetus

fetoscope

endoscope for examining the fetus

toc

labor

eutocia

normal labor

nat/i

birth

neonate

newborn

lact/o

milk

lactation

secretion of milk

galact/o

milk

galactogogue

agent that promotes (-agogue) the


flow of milk

gravida

pregnant woman

multigravida

woman who has been pregnant two


or more times

para

woman who has


given birth

Nullipara

woman who has never (nulli-) given


Birth

Penyakit Kehamilan dan Kandungan


a.
b.
c.
d.

Ectopic pregnancy
Hydatiformis molle (Mola hidatidosa)
Blighted ovum
Aborsi ancaman / pengeluaran hasil konsepsi pada
usia kehamilan < 20 minggu/BB janin < 500 gram
e. Preeklampsia timbulnya Hipertensi disertai
proteinuria dan edema akibat kehamilan > 20
minggu/setelah persalinan
f. Placenta praevia (plasenta previa) plasenta yang
letaknya abnormal sehingga menutupi sebagian atau
seluruh jalan lahir
g. Solutio plasenta lepasnya plasenta dari tempat
melekatnya dalam uterus sebelum waktunya
h. Penyakit ibu dalam kehamilan : DM Gestasional.
Hipertensi, Asma bronkial, TBC

Vaginismus
suatu disfungsi seksual pada wanita kekejangan abnormal otot
vagina sepertiga bagian luar dan sekitar vagina.
Wanita dengan vaginismus tetap mempunyai dorongan seksual yang
normal.
Dispareunia
rasa sakit pada alat kelamin dan daerah sekitarnya pada saat coitus
Penyebab: tidak keluarnya lubrikan vagina (atau keluar tapi sedikit),
kurangnya rangsangan dari pasangan ketika akan coitus.
Mittelschmerz
nyeri antara haid , sekitar pertengahan siklus haid, pada saat ovulasi.
Rasa nyeri yang terjadi mungkin ringan, tetapi mungkin juga berat.
Lamanya mungkin hanya beberapa jam, tetapi pada beberapa kasus
sampai 2-3 hari.
Rasa nyeri dapat disertai dengan perdarahan, yang kadangkadang
sangat sedikit berupa getah berwarna coklat, sedang pada kasus lain
dapat merupakan perdarahan seperti haid biasa.

Gangguan Haid dan Siklus Haid


1. Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya
perdarahan pada haid
a. Hipermenorea atau menoragia
perdarahan haid yang lebih banyak dari normal, atau lebih
lama dari normal (lebih dari 8 hari). Jadwal siklus tetap,
tetapi kelainan terletak pada jumlah perdarahan lebih
banyak dan dapat disertai gumpalan darah

b. Hipomenorea
perdarahan haid yang lebih pendek dan /atau lebih kurang
dari biasa. Sebab-sebabnya dapat terletak pada konstitusi
penderita, pada uterus (misalnya sesudah meomektomi),
pada gangguan endoktrin, dan lain-lain, kecuali biia
ditemukan sebab yang nyata

2. Kelainan Siklus
a. Polimenorea
siklus haid lebih pendek dari biasa (kurang dari 21 hari). Perdarahan kurang
lebih sama atau lebih banyak dari haid biasa. Haid yang terakhir ini diberi nama
polimenoragia atau epimenoragia, dapat disebabkan oleh gangguan hormonal
yang mengakibatkan gangguan ovulasi, atau menjadi pendeknya masa luteal.
Sebab lain ialah kongesti ovarium karena peradangan, endometriosis dan
sebagainya

b. Oligomenore
siklus haid lebih panjang, lebih dari 35 hari. Apabila panjangnya siklus lebih
dari 3 bulan, hal itu sudah mulai dinamakan amenorea. Pada kebanyakan kasus
oligomenorea kesehatan wanita tidak terganggu dan fertilitas cukup baik. Siklus
haid biasanya juga ovulator dengan masa proliferasi lebih panjang dari biasa

c. Amenorea
tidak adanya haid untuk sedikitnya 3 bulan berturutturut. Terdapat dua bentuk
amenorea, yaitu :

a. Amenorea primer; bila tidak datang bulan sejak bayi sampai mencapai
umur 18 tahun atau lebih.

b. Amenorea sekunder; pernah mendapatkan haid tetapi berhenti


berturut-turut selama tiga bulan.
Penyebab amenorea cukup yang banyak berkaitan dengan :
1. Keadaan fisiologis
- Sebelum menarche
- Hamil dan laktasi amenorea
- Menopause
2. Gangguan pada aksis-hipotalamus-hipofisis-ovarium pada :
- Ovarium
- Hipofisis
- Hipotalamus
3. Kelainan kongenital
4. Gangguan sistem hormonal
Menstruasi merupakan hasil kerjasama kelenjar endokrin yang kompleks.
Karena itu bila terjadi gangguan sistem hormonal dapat terjadi amenorea.

3. Perdarahan diluar haid


a. Metroragia
Penyebab: kelainan hormonal atau kelainan organ genitalia.
Perdarahan terjadi dalam masa antara 2 haid. Perdarahan ini tampak terpisah dan dapat dibedakan
dari haid

Sebab-sebab organik:
Perdarahan dari uterus, tuba dan ovarium disebabkan oleh kelainan pada :

1)
2)

3)
4)

serviks uteri, seperti polipus servisis uteri, erosio porsionis uteri, ulkus pada porsio uteri, karsinoma
sevisis uteri.
Korpus uteri, seperti polip endometrium, abortus imminens, abortus sedang berlangsung, abortus
inkompletus, mola hidatidosa, koriokarsinoma, subinvolusio uteri, karsinoma korporis, uteri, sarcoma
uteri, mioma uteri.
Tuba fallopi, seperti kehamilan ektopik terganggu, radang tuba, tumor tuba;
Ovarium, seperti radang ovarium, tumor ovarium.
Sebab-sebab fungsional
Perdarahan dari uterus yang tidak ada hubungannya dengan sebab organic dinamakan perdarahan
disfungsional. Perdarahan disfungsional dapat terjadi pada setiap umur antara menarche dan
menopause.

Mastodynia adalah rasa sakit pada payudara


Galactocele adalah dilatasi suatu duktus yang tersumbat yang
terbentuk selama masa laktasi atau pembesaran kistik kelenjar
mammae yang mengandung air susu.
Ginekomastia adalah pembengkakan pada jaringan payudara pada
laki-laki atau laki-laki, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon
estrogen dan testosteron.
Galaktorea adalah cairan puting susu yang tidak terkait dengan
produksi susu. Galaktorea bukanlah penyakit, tetapi itu adalah tanda
suatu masalah. Meskipun paling sering terjadi pada wanita, galaktorea
bisa terjadi pada laki-laki dan bahkan kadang-kadang pada bayi.
Kista Payudara adalah kantung berisi cairan yang ditemukan di dalam
payudara. penyebabnya tidak diketahui, kemungkinan melibatkan
cedera payudara yang ringan

Hidrosalping adanya cairan dalam tuba

Pyometra adalah terkumpulnya nanah (pus) di dalam uterus yang


disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, infeksi dan produksi mukus
yang berlebihan di dalam uterus. Pyometra berasal dari dua kata, yaitu pyo
yang artinya nanah dan metra yang artinya uterus
Metritis adalah radang miometrium. Metritis akut biasanya terdapat pada
abortus septic atau infeksi post partum. Metritis adalah infeksi uterus
setelah persalinan yang merupakan salah satu penyebab terbesar
kematian ibu. Penyakit ini tidak berdiri sendiri, merupakan bagian dari
infeksi yang lebih luas.
Pelvic inflammatory disease (PID) is infection of a woman's reproductive
organs. Infection spreads upward from the cervix to the uterus, fallopian
tubes, ovaries, and surrounding structures.

Cystocele penonjolan kandung kemih ke dinding depan vagina


Rectocele penonjolan rektum ke dinding belakang vagina
Inversio uteri
Uterus menonjol (prolaps uteri) keluar dari vagina

Subinvolusi Adalah Kegagalan Uterus Untuk Mengikuti Pola Normal Involusi


Dan Keadaan Ini Merupakan Salah Satu Dari Penyebab Terumum Perdarahan
Pascapartum
Haematocolpos kondisi dimana vagina penuh terisi darah karena tidak ada
lubang pada selapu tada/hymen

Anda mungkin juga menyukai