13. Namun pada praktiknya tidak mudah mengidentifikasikan pinjaman dgn aset kualifikasian
(par 11) karna kondisi tertentu #psak26
14. Kemudian, permulaan kapitalisasi bi pinjaman adlh ktika entitas memenuhi semua kondisi
yakni: terjadinya pengeluaran untuk aset; #psak26
15. juga terjadinya biaya pinjaman; dan entitas tlah mlakukan aktivitas agar aset dpt
digunakan/dijual sesuai dgn maksudnya (par 17) #psak26
16. Saat penghentian kpitalisasi bi pinjaman adlh saat slesainya sec substansi aset kualifikasian
tersebut untk dpt digunakan/dijual #psak26
17. Par 22 #psak26 juga mnyebutkan bhwa pnghentian smentara kapitalisasi dilakukan dimana
pengembangan aktif atas aset kualifikasian brhenti
18. Kemudian hal yg harus diungkapkan dalam CALK (par 26) adlh: jml bi pinjaman yg
dikapitalisasi selama periode berjalan; (cont) #psak26
19.. tarif kapitalisasi yg digunakan untk mnentukan jml biaya pinjaman yg layak dikapitalisasi..
#psak26
20. O iya, #psak26 biaya pinjaman mengadopsi seluruh pengaturan dalam IAS 23 borrowing
costs namun ada bberapa pengecualian krn IAS 41
21. Kalau di SAK ETAP bab 21 biaya pinjaman itu smua dibiayakan Sob, tidak dikapitalisasi. itu
perbedaannya dgn SAK yg berbasis IFRS #psak26
22. Hmm.. yg jadi prtanyaan, trus ngaudit kapitalisasi bi pinjaman gmn yah? pengukurannya
gmn? dana sudah brcampur.. how?
#psak26
23. Tantangan buat Sobat skalian yg nantinya jadi auditor dan memeriksa klien yg bnyk ATDP
dan menggunakan stdr IFRS, coba itung aja #psak26
24. Untuk contoh pengukurannya coba Sobat buka AKM Kieso ch. 10 sub bab self-constructed
assets, juga latihan soalnya yah Sob XD #psak26
25. Sementara itu dulu Sob kultweet mengenai biaya pinjaman #psak26 semoga bermanfaat..
silakan jika ada yg ingin didiskusikan Sob ^_^