Anda di halaman 1dari 8

Laporan Konfigurasi Dynamic Routing MULTI PROTOKOL

Laporan Konfigurasi Dynamic routing


MULTI PROTOKOL
A. Dasar Teori
Dynamic Routing merupakan routing langsung yang membutuhkan routing protocol.
Routing protocol ada beberapa macam yaitu RIP, OSPF, EIGRP dan lain-lain. Apabila
jaringan memiliki lebih dari satu kemungkinan rute untuk tujuan yang sama maka perlu
digunakan dynamic routing. Sebuah dynamic routing dibangun berdasarkan informasi
yang dikumpulkan oleh protokol routing. Protokol ini didesain untuk mendistribusikan
informasi yang secara dinamis mengikuti perubahan kondisi jaringan. Protokol routing
mengatasi situasi routing yang kompleks secara cepat dan akurat. Protokol routng didesain
tidak hanya untuk mengubah ke rute backup bila rute utama tidak berhasil, namun juga
didesain untuk menentukan rute mana yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengisian dan pemeliharaan tabel routing tidak dilakukan secara manual oleh admin.
Router saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan
menerima tabel routing. Pemeliharaan jalur dilakukan.
RIP (Routing Information Protocol) adalah protocol yang menggunakan algoritma
distance vector, kelemahan algoritma distance vector adalah lambat dalam mengetahui
perubahan jaringan dan dapat menimbulkan routing loop, routing loop adalah suatu
kondisi ketika kedua router bertetangga saling mengira bahwa untuk mencapai suatu
alamat, datagram seharusnya dilewatkan ke router tetangganya tersebut.
OSPF (Open Shortest Path First) adalah salah satu protocol routing link-state yang
dikembangkan sebagai pengganti distance vector routing protocol RIP. RIP adalah routing
protocol yang cocok pada awal perkembangan jaringan dan internet. Tetapi ini tergantung
pada hop count sebagai pengukuran dalam memilih rute terbaik dan tercepat, tapi
kemudian ini tidak sesuai lagi seiring dengan bertambah luasnya jaringan yang
memerlukan solusi routing yang sangat cepat. OSPF adalah classless routing protocol yang
menggunakan konsep area untuk scalabilitas.RFC 2328 mendefinisikan OSPF metric
sebagai nilai penentu yang biasa dikenal sebagai cost. CISCO IOS menggunakan bandwith
sebagai OSPF cost metric.
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah protokol routing yang
termasuk proprietari Cisco, yang berarti hanya bisa dijalankan pada router Cisco, EIGRP
bisa jadi merupakan protokol routing terbaik didunia jika bukan merupakan proprietari
Cisco. Kelebihan utama yang membedakan EIGRP dari protokol routing lainnya adalah
EIGRP termasuk satu-satunya protokol routing yang menawarkan fitur backup route,
dimana jika terjadi perubahan pada network, EIGRP tidak harus melakukan kalkulasi
ulang untuk menentukan route terbaik karena bisa langsung menggunakan backup route.
Kalkulasi ulang route terbaik dilakukan jika backup route juga mengalami kegagalan
sebuah autonomous system.
B. Tujuan
1. Dapat mengkonfigurasi dynamic routing
2. Bisa menggabungkan beberapa protocol yang termasuk dynamic routing dengan static
routing
Nurfani Abdillah (25)
Nurvita Eka Adiyati (27)

Nurul Wijayanti (26)


Robingah Ngadawiyah (28)

Laporan Konfigurasi Dynamic Routing MULTI PROTOKOL

C. Alat dan Bahan


N Nama Alat Jumla
o
dan Bahan
h
1
PC
4

Sw
App 4
Paket Tracer

Spesifikasi

Keterangan

Processor : Intel Pentium Dual Core


Memory : 1024 MB
HDD : 80 GB
Monitor : Zyrex CRT 15
Keyboard + Mouse : Zyrex
Cisco paket tracer 5.2

Terhubung
dalam LAN

D. Desain Jaringan

E. Langkah kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan beserta alat tulis untuk mencatat yang
diperlukan
2. Membuat Desain Jaringan/Topologi jaringan yang akan dipraktekkan.
3. Memastikan bahwa antar PC terkoneksi dengan baik.
4. Membagi topologi yang ada untuk masing-masing PC
5. Masing masing PC membuat topologi yang sudah ditentukan di paket tracer :
a. Konfigurasi untuk STATIC routing (F1)
Konfigurasi IP Address :
No Net
Konf IP address
1
Net A
PC 1 fa0/0 10.10.1.2/28
Nurfani Abdillah (25)
Nurvita Eka Adiyati (27)

Nurul Wijayanti (26)


Robingah Ngadawiyah (28)

Laporan Konfigurasi Dynamic Routing MULTI PROTOKOL

PC 2 fa0/0 10.10.1.3/28
Router 1 fa0/0 10.10.1.1/28
2

Net B

PC 1 fa0/0 10.10.2.2/28
PC 2 fa0/0 10.10.2.3/28
Router 2 fa0/0 10.10.2.1/28

Net C

Router 1 se2/0 10.10.10.1/29


Router 3 se3/0 10.10.10.2/29

Net D

Router 2 se2/0 10.10.10.9/29


Router 3 se6/0 10.10.10.10/29

Konfigurasi Router 1
router > ena
router# conft
router(config)# ip route
router(config)# ip route
router(config)# ip route
router(config)# ip route
router(config)# end

10.10.10.8 255.255.255.248 10.10.10.2


10.10.2.0 255.255.255.240 10.10.10.2
10.10.27.0 255.255.255.252 10.10.10.2
0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.2

Konfigurasi Router 2
router > ena
router# conft
router(config)# ip route
router(config)# ip route
router(config)# ip route
router(config)# ip route
router(config)# end

10.10.10.0 255.255.255.248 10.10.10.10


10.10.1.0 255.255.255.240 10.10.10.10
10.10.27.0 255.255.255.252 10.10.10.10
0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.10

Konfigurasi Router 3
router > ena
router# conft
router(config)# ip route 10.10.1.0 255.255.255.240 10.10.10.1
router(config)# ip route 10.10.2.0 255.255.255.240 10.10.10.9
router(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.27.2
router(config)# router ospf1
router(config-router)# netw ork 10.10.27.0 0.0.0.3 area 0
router(config-router)# redistribute static m etric 1 subnets
router(config-router)# end

b. Konfigurasi untuk RIP routing (F4)


Konfigurasi IP Address
No Net
Konf IP address
1
Net A
PC 1 fa0/0 192.168.21.2/24
PC 2 fa0/0 192.168.21.3/24
Router 4 fa0/0 192.168.21.1/24
2

Net B

PC 1 fa0/0 192.168.26.2/24
PC 2 fa0/0 192.168.26.3/24
Router 5 fa0/0 192.168.26.1/24

Net C

Nurfani Abdillah (25)


Nurvita Eka Adiyati (27)

Router 4 se2/0 172.16.21.1/30


Nurul Wijayanti (26)
Robingah Ngadawiyah (28)

Laporan Konfigurasi Dynamic Routing MULTI PROTOKOL

Router 6 se2/0 172.16.21.2/30


4

Net D

Router 5 se2/0 172.16.26.1/30


Router 6 se3/0 172.16.26.2/30

Konfigurasi Router 4
router > ena
router# conft
router(config)# router rip
router(config-router)# netw ork 192.168.21.0
router(config-router)# netw ork 172.16.21.0
router(config-router)# end

Konfigurasi Router5
router > ena
router# conft
router(config)# router rip
router(config-router)# netw ork 192.168.26.0
router(config-router)# netw ork 172.16.26.0
router(config-router)# end

Konfigurasi Router6
router > ena
router# conft
router(config)# router rip
router(config-router)# netw ork 172.16.21.0
router(config-router)# netw ork 172.16.26.0
router(config-router)# netw ork 10.10.81.0
router(config-router)# end

c. Konfigurasi untuk OSPF routing (F3)


No Net
Konf IP address
1
Net A
PC 1 fa0/0 192.168.1.2/24
PC 2 fa0/0 192.168.1.3/24
Router 10 fa0/0 192.168.1.1/24
2

Net B

PC 1 fa0/0 192.168.2.2/24
PC 2 fa0/0 192.168.2.3/24
Router 11 fa0/0 192.168.2.1/24

Net C

Router 10 se2/0 172.16.16.1/29


Router 12 se3/0 172.16.16.2/29

Net D

Router 11 se2/0 172.16.8.1/29


Router 12 se2/0 172.16.8.2/29

Konfigurasi Router 10
router > ena
router# conft
router(config)# router ospf1
router(config-router)# netw ork 192.168.1.0 0.0.0.255 area 1
router(config-router)# netw ork 172.16.16.0 0.0.0.7 area 0
rKonfigurasi
outer(config-rout
er)#11
end
Router

Nurfani Abdillah (25)


Nurvita Eka Adiyati (27)

Nurul Wijayanti (26)


Robingah Ngadawiyah (28)

Laporan Konfigurasi Dynamic Routing MULTI PROTOKOL


router > ena
router# conft
router(config)# router ospf1
router(config-router)# netw ork 192.168.2.0 0.0.0.255 area 2
router(config-router)# netw ork 172.16.8.0 0.0.0.7 area 0
router(config-router)# end

Konfigurasi Router 12
router > ena
router# conft
router(config)# router ospf1
router(config-router)# netw ork 172.16.8.0 0.0.0.7 area 0
router(config-router)# netw ork 172.16.16.0 0.0.0.7 area 0
router(config-router)# netw ork 10.10.9.0 0.0.0.3 area 0
router(config-router)# end

d. Konfigurasi untuk EIGRP routing (F2)


Konfigurasi IP Address
No Net
Konf IP address
1
Net A
PC 1 fa0/0 192.168.28.19/28
PC 2 fa0/0 192.168.28.20/28

Router
7
fa0/0

192.168.28.17/28
PC 1 fa0/0 192.168.28.34/28

Net B

PC 2 fa0/0 192.168.28.35/28
Router
8
fa0/0
192.168.28.33/28
3

Net C

Router 7 se2/0 192.168.28.5/30


Router 9 se2/0 192.168.28.6/30

Net D

Router 8 se2/0 192.168.28.1/30


Router 9 se3/0 192.168.28.2/30

Konfigurasi Router 7
router > ena
router# conft
router(config)# router eigrp 1
router(config-router)# netw ork 192.168.28.16 0.0.0.15
router(config-router)# netw ork 192.168.28.4 0.0.0.3
router(config-router)# end

Konfigurasi Router 8
router > ena
router# conft
router(config)# router eigrp 1
router(config-router)# netw ork 192.168.28.32 0.0.0.15
router(config-router)# netw ork 192.168.28.0 0.0.0.3
router(config-router)# end

Nurfani Abdillah (25)


Nurvita Eka Adiyati (27)

Nurul Wijayanti (26)


Robingah Ngadawiyah (28)

Laporan Konfigurasi Dynamic Routing MULTI PROTOKOL

Konfigurasi Router 9
router > ena
router# conft
router(config)# router eigrp 1
router(config-router)# netw ork 192.168.28.0 0.0.0.3
router(config-router)# netw ork 192.168.28.4 0.0.0.3
router(config-router)# netw ork 10.10.3.0 0.0.0.3
router(config-router)# end

e. Konfigurasi Router utama (F3)


Sebelum mengkonfigurasi routerutama pastikan masing-maisng topologi/network
pada masing-masing protocol sudah berjalan dengan baik, setelah itu baru
mengkonfigurasi yang router utama.
Pada router utama yang berperan sebagai penghubung semua protocol dynamic
routing terdapat berbagai protocol yang dibutuhkan yaitu: RIP, OSPF, EIGRP
Sehingga konfigurasi yang dilakukan juga beragam:
RIP
#router rip
# version 2
# network 10.0.0.0
# redistribute eigrp 1 metric 1
# redistribute ospf 1 metric 1
# redistribute static
EIGRP
# router eigrp 1
# network 10.10.3.0 0.0.0.3
# redistribute rip metric 1 10000 255 1 1000
# redistribute ospf 1 metric 1 10000 255 1 1000
OSPF
# router ospf 1
# network 10.10.9.0 0.0.0.3 area 0
# network 10.10.27.0 0.0.0.3 area 0
# redistribute rip metric 1 subnets
# redistribute eigrp 1 metric 1 subnets
# redistribute static metric 1 subnets
6. Cek setiap hasil konfigurasi di masing-masing topologi

Nurfani Abdillah (25)


Nurvita Eka Adiyati (27)

Nurul Wijayanti (26)


Robingah Ngadawiyah (28)

Laporan Konfigurasi Dynamic Routing MULTI PROTOKOL

F. Hasil
1. Hasil pengecekan konektivitas antar PC di jaringan OSPF dengan PC di jaringan
STATIC

2. Hasil pengecekan konektivitas antar PC di jaringan OSPF dengan PC di jaringan RIP

3. Hasil pengecekan konektivitas antar PC di jaringan OSPF dengan PC di jaringan


EIGRP

G. Kendala
1. Sulit untuk menghubungkan PC dengan PC menggunakan multiuser
2. Susah menghubungkan antara static dengan ospf
3. Sering lupa nomor interface saat konfigurasi

Nurfani Abdillah (25)


Nurvita Eka Adiyati (27)

Nurul Wijayanti (26)


Robingah Ngadawiyah (28)

Laporan Konfigurasi Dynamic Routing MULTI PROTOKOL

H. Kesimpulan
1. Dynamic digunakan untuk mempermudah routing jika menggunakan banyak router
terutama untuk jaringan WAN
2. Penggunaan topologi seperti diatas lebih efisien dalam hal konfigurasi akan tetapi
dapat merepotkan apabila router utama mengalami gangguan maka semua routing juga
akan mengalami gangguan.

Nurfani Abdillah (25)


Nurvita Eka Adiyati (27)

Nurul Wijayanti (26)


Robingah Ngadawiyah (28)

Anda mungkin juga menyukai