Anda di halaman 1dari 34

INTUSUSEPSI

DEFINISI

masuknya segmen usus (Intesusceptum)


ke dalam segment usus di dekatnya
(intususcipient).

Etiologi
Biasanya terjadi karena peristaltik yang
meningkat.

Pertumbuhan tumor, baik ganas


maupun jinak.
Perlengketan (adhesi) pada
intestine.
Surgical scars pada usus halus
atau kolon.
Diare kronis.

Epidemiologi

Pada anak-anak dan dewasa


Pada anak biasanya idiopatik, paling
sering karena obstruksi usia 3 bulan
sampai 6 tahun
Pada dewasa biasanya karena tumor
(80%) sisanya fibrosis, perlengketan post
operasi. Biasanya umur 50 tahun

Klasifikasi

Enterik : usus halus ke usus halus


Ileosekal : valvula ileosekalis mengalami
invaginasi prolaps ke sekum dan menarik ileum
di belakangnya. Valvula tersebut merupakan
apex dari intususepsi
Kolokolika : kolon ke kolon
Ileokoloika : ileum prolaps melalui valvula
ileosekalis ke kolon.

Patofisiologi

Ada massa ketidakseimbangan peristaltik


usus invaginasi usus penekanan pada
bagian intususeptum oleh kontraksi dari
intususepien mesenterium dapat tertarik,
aliran pembuluh darah terhambat infark

Edema dan pembengkakan dapat


terjadi menjadi obstruksi lumen.
Mesenterium tertarik laserasi
perdarahan.
Perembesan darah dan lendir ke
dalam lumen current jelly stool.
Ulserasi pada dinding usus.

Gejala Tanda :
a.

b.
c.

Crampy abdominal pain yang mendadak


dan intermiten, pada awalnya tiap 15-20
menit kemudian lama kelamaan semakin
meningkat frekuensinya dan bertahan
lebih lama.
Muntah
Keluarnya darah melalui rektum

d. Tinja yang berbentuk seperti jeli kemerahan


(current jelly stool)
e. Dances Sign dan Sousage Like Sign dijumpai
pada + 60% kasus, tanda ini patognomonik pada
invaginasi.
Massa invaginasi akan teraba seperti batang
sosis
Daerah yang ditinggalkan intususeptum akan
teraba kosong dan tanda ini disebut sebagai
Dances Sign.

f. Distensi abdomen
Distensi abdomen terjadi akibat obstruksi usus
akibat intususepsi yang menyebabkan penumpukan
cairan dan gas di proximal obstruksi usus sehingga
terjadi distensi usus yang selanjutnya terlihat juga
distensi pada abdomen.

g. Dehidrasi
Adanya iskemik dan obstruksi akan
menyebabkan sekuestrisasi cairan ke lumen
usus yang distensi dengan akibat lanjutnya
adalah pasien akan mengalami dehidrasi,
lebih jauh lagi dapat menimbulkan syok.

Diagnosis
1.
2.

Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
darm steifung dan darm counter
distensi abdomen
teraba massa seperti sosis di daerah
subcostal yang terjadi spontan
Nyeri tekan (+)
Dances sign (+)
Rectal Touche :lendir darah (+)

Pemeriksaan Penunjang
1.

Foto Polos Abdomen


Gambaran obstruksi usus halus, kadangkadang tampak bayangan seperti sosis di
bagian tengah abdomen.

2. Foto Colon In-Loop


Tujuan dari colon in-loop pada kasus
invaginasi yaitu :
Tujuan diagnostik : untuk mengetahui dan

memastikan penyakit serta menentukan


lokalisasi invaginasi.
Tujuan therapy : untuk mereposisi bagian
usus yang masuk ke bagian distal dengan
cara mendorongnya dengan bantuan
tekanan hydrostatik dari bahan kontras
sehingga intussusceptum terlepas dari
intussuscepiens.

Gambaran radiologik dari invaginasi :


a). Obstruksi dari kontras barium yang
dimasukkan : dengan mengikuti passage
contrast barium dengan fluoroskopi, dapat
terlihat bahwa setelah bahan kontras yang
masuk ke dalam colon ini mencapai apex
dari intussusceptum, maka ia akan berhenti
dan tidak masuk lebih jauh lagi.

Barium enema
memperlihatkan
obstruksi pada colon
akibat intususepsi

b). Tampak coiled spring appearance


(gambaran bentuk per atau pegas) di ujung
cupping barium. Dengan enema barium,
tampak defek pengisian barium yang
konveks, barium akan terhenti sementara
dan coiled spring appearance apabila
barium melingkari intususeptum.

Refluks kontras ke dalam ileum adalah tanda


satu-satunya bahwa reduksi telah berhasil.

USG
USG membantu menegakkan diagnosis
invaginasi dengan gambaran target sign
pada potongan melintang invaginasi dan
pseudo kidney sign pada potongan
longitudinal invaginasi.

CT-Scan (Computerized Tomography)

a). Potongan Transverse


Target sign dengan lapisan lemak dan
dinding usus terlihat.

b) Potongan Longitudinal

Sausage shape/massa reniform terlihat ketika


CT scan dipancarkan secara longitudinal. Bentuk
yang memanjang, seperti sosis berbentuk
massa dengan lapisan terlihat

DIAGNOSIS BANDING

Appendisitis Akut
Disentri amoeba
Divertikulum Meckel : dengan
perdarahan, biasanya tidak ada rasa
nyeri.

PENATALAKSANAAN

Koreksi keseimbangan cairan dan


elektrolit.
Menghilangkan peregangan usus dan
muntah dengan selang nasogastrik.
Antibiotika. Pemberian obat-obat
antibiotik spektrum luas dapat diberikan
sebagai profilaksis. Antiemetik dapat
diberikan untuk mengurangi gejala mual
muntah.
Laparotomi eksplorasi

Reduksi Barium Enema


Kateter yang telah diolesi pelicin
dimasukkan ke rektum dan difiksasi dengan
plester, melalui
kateter bubur barium dialirkan dari kontainer
yang terletak 3 kaki di atas meja penderita
dan aliran bubur barium dideteksi dengan
alat floroskopi sampai meniskus intussusepsi
dapat diidentifikasi dan dibuat foto.

Bila kolom bubur barium bergerak


maju menandai proses reduksi
sedang berlanjut, tetapi bila kolom
bubur barium berhenti dapat diulangi
2 3 kali dengan jarak waktu 3 5
menit. Reduksi dinyatakan gagal bila
tekanan barium dipertahankan
selama 10 -15 menit tetapi tidak
dijumpai kemajuan.

Reduksi bariumenema dinyatakan berhasil


apabila :
Pada floroskopi terlihat bubur barium
mengisi seluruh kolon dan sebagian usus
halus, jadi
adanya refluks ke dalamileum. Perbaikan
secara klinis pada anak dan terlihat anak

Reduksi manual (milking) dan


reseksi usus
Indikasi Operasi :
Perdarahan.
Nyeri
Obstruksi
Strangulasi
Kegagalan reduksi secara hidrostatik

Reseksi usus dilakukan apabila : pada kasus


yang tidak berhasil direduksi dengan cara
manual

Anda mungkin juga menyukai