com
http://healthsafetyprotection.com/apd-ppe/
paparan bahaya yang dihadapi. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan atau informasi tentang APD dan
jenis atau kondisi bahaya yang dihadapi. Banyak perusahaan yang menjual APD tidak memberikan informasi
atau training yang memadai tentang penggunaan, fungsi, jenis, aplikasi, perawatan APD dan dampak kesehatan
pengunaan APD.
Apabila APD digunakan secara benar dan sesuai dengan spesifikasi yang di tetapkan, maka tingkat kecelakaan
dan sakit akibat kerja akan dapat dikurangi. Penurunan tingkat kecelakaan dan sakit akibat kerja akan
meningkatkan produktivitas kerja sehingga perusahaan akan menjadi lebih sehat. Untuk mencapai hal ini maka
kondisi-kondisi berikut harus terpenuhi:
1. Adanya komitmen dari manajemen untuk melindungi pekerja, salah satunya dengan menyediakan APD
yang sesuai dengan standar.
2. Adanya kebijakan/prosedur/WI yang mengatur penggunaan APD bagi pekerja.
3. Adanya training secara regular tentang tata cara pengenalan resiko, pengendalian resiko dan penggunaan
APD.
4. Adanya program komunikasi untuk meningkatkan awareness pekerjang dalam menggunakan APD seperti
regular meeting, poster, stiker dan singnage.
5. Pekerja mengetahui dengan baik bahaya-bahaya yang ada di tempat kerja.
6. Pekerja mengetahui dengan baik dampak kesehatan dari pajanan bahaya-bahaya tersebut.
7. Pekerja mengetahui dengan baik cara-cara pengendalian bahaya tersebut.
8. Pekerja mendapatkan APD yang sesuai dengan pajanan bahaya yang dihadapi.
9. Pekerja secara konsisten dan benar menggunakan APD pada saat melakukan pekerjaan.
10. Pekerja memakai APD secara tepat dan benar selama bekerja.
Hazards
Berdasarkan jenisnya, bahaya dapat diklasifikasikan atas:
1.
Primary Hazards
1. Bahaya fisik, misalnya yang berkaitan dengan peralatan seperti bahaya listrik.
2. Bahaya kimia, misalnya yang berkaitan dengan material/ bahan seperti antiseptik, aerosol, insektisida,
dan lain-lain.
3. Bahaya biologi, misalnya yang berkaitan dengan mahluk hidup yang berada di lingkungan kerja seperti
virus dan bakteri.
4. Bahaya psikososial, misalnya yang berkaitan aspek sosial psikologis maupun organisasi pada pekerjaan
dan lingkungan kerja yang dapat memberi dampak pada aspek fisik dan mental pekrja. Seperti misalnya
pola kerja yang tak beraturan, waktu kerja yang diluar waktu normal, beban kerja yang melebihi kapasitas
mental, tugas yang tidak berfariasi, suasana lingkungan kerja yang terpisah atau terlalu ramai dll
sebagainya. (Djunedi, 2007)
2. Secondary hazard (bahaya sekunder)
Secondary hazard atau disebut juga bahaya sekunder adalah bahaya yang muncul sebagai akibat terjadinya
interaksi antara komponen-komponen pekerjaan (yang juga bisa berfungsi sebagai sumber primary hazard).
Interaksi ini sering kita sebut sebagai pekerjaan/ sistem kerja (Djunedi, 2007).
Pengendalian Hazards
Pengendalian risiko akan sangat bergantung pada tingkat/ derajat risiko yang ada. Pada umumnya pengendalian
risiko dapat dibagi atas:
1. Pengendalian engineering
Pengendalian risiko dengan cara ini misalnya dengan melakukan perubahan desain sistem kerja, pemasangan
machine-guarding, dan lain sebagainya.
2. Pengendalian administratif
Pembuatan standard operating procedure (SOP), pengaturan waktu gilir kerja ( shift work), rotasi, dan lainlain
Pelatihan
Penggunaan alat pelindung diri
Pada umumnya program safety yang dilakukan di perusahaan dapat digolongkan atas dua bagian besar yaitu:
1. Sistem Manajemen Keselamatan (safety)
2. Program teknis operasional
Alat Pelinding Diri (APD)
Definisi APD dalam HSE regulasi adalah semua peralatan yang melindungi pekerja selama bekerja termasuk
pakaian yang harus di pakai pada saat bekerja, pelindung kepala (helmet), sarung tangan (gloves), pelindung
mata (eye protection), pakaian yang bersifat reflektive, sepatu, pelindung pendegaran (hearing protection) dan
pelindung pernapasan (masker). [HSE, 1992]
Penggunaan APD di tempat kerja di sesuaikan dengan pajanan bahaya yang di hadapi di area kerja. Berikut
adalah jenis bahaya dan APD yang diperlukan:
Tabel . Jenis bahaya dan APD yang diperlukan
No
Tubuh Yang
Dilindungi
Bahaya
APD
Mata
Kepala
Helmet
Sistem
pernapasan
Melindungi
badan
Tangan
Sarung tangan
Kaki
Sepatu safety