Anda di halaman 1dari 2

Captopril

Kaptopril merupakan obat antihipertensi dan efekif dalam penanganan gagal


jantung dengan cara supresi sistem renin angiotensin aldosteron. Renin adalah
enzim yang dihasilkan ginjal dan bekerja pada globulin plasma untuk memproduksi
angiotensin I yang besifat inaktif. "Angiotensin Converting Enzyme" (ACE), akan
merubah angiotensin I menjadi angiotensin Il yang besifat aktif dan merupakan
vasokonstriktor endogen serta dapat menstimulasi sintesa dan sekresi aldosteron
dalam korteks adrenal. Peningkatan sekresi aldosteron akan mengakibatkan ginjal
meretensi natrium dan cairan, serta meretensi kalium. Dalam kerjanya, kaptopril
akan menghambat kerja ACE, akibatnya pembentukan angiotensin ll terhambat,
timbul vasodilatasi, penurunan sekresi aldosteron sehingga ginjal mensekresi
natrium dan cairan serta mensekresi kalium. Keadaan ini akan menyebabkan
penurunan tekanan darah dan mengurangi beban jantung, baik 'afterload' maupun
'pre-load', sehingga terjadi peningkatan kerja jantung. Vasodilatasi yang timbul
tidak menimbulkan reflek takikardia.
Sianosis pada MS
Pada Mitral stenosis sedang-berat dapat menyebabkan sianosis perifer. hal ini
terjadi akibat menurunnya kecepatan aliran darah dan eksatrasi oksigen yang
berlebih dari darah arteri. hal tersebut diakibatkan oleh vasokonstriksi kapiler, yang
diakibatkan oleh penurunan curah jantung. Penurunan curah jantung dapat
diakibatkan oleh penurunan kontraklitas ventrikel kiri akibat regugitasi mitral yang
disebabkan oleh mitral stenosis.
Perbedaan DRA dan PJR
Demam rematik adalah penyakit peradangan/ inflamasi yang dapat timbul sebagai komplikasi
dari infeksi pada tenggorokan/ faringitis yang disebabkan olehStreptococcus beta
hemolyticus grup A yang tidak diobati atau tidak ditangani dengan baik. Peradangan kemudian
dapat menjadi reaksi autoimun pada sendi dan jantung. Jika peradangan terjadi pada jantung,
inilah yang disebut dengan penyakit jantung rematik.
Kriteria Jones untuk DRA (WHO 2002-2003)8
Kriteria Mayor
1. Karditis
2. Polyarthritis
3. Chorea
4. Erythema marginatum
5. Subcutaneous nodul

kriteria minor
1. Demam
2. Polyatralgia
3. Laboratorium:Peningkatan acute phase
reactan (LEDatau leukosit)
4. PR interval memanjang
Untuk Diagnosa diperlukan : 2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor dan 2 kriteria
minor dan bukti infeksi oleh sterptokokus grup A.

pada auskultasi PJR. Bising jantung yang sering pada demam rematik:
- Bising mitral regurgitasi berupa bising pansistolik, high pitch, yang radiasi ke
axilla.
Tidak dipengaruhi oleh posisi dan respirasi. Intensitas
- Carey coombs bising : bising diastolik di apeks pada karditis yang aktif dan
menyertai mitral insufisiensi berat. Mekanismenya berupa relatif mitral stenosis
yang diakibatkan dari volume yang besar yang melalui katub mitral saat pengisian
ventrikel.
- Bising aorta regurgitasi : bising awal diastolik yang terdapat dibasal, dan terbaik
didengar
pada sisi atas kanan dan kiri sternum saat penderita duduk miring kedepan.

Anda mungkin juga menyukai