yaitu pola Hammer, Inverted Hammer, Hanging Man, Doji, Stars, Spinning Top,
Long Shadow, Long Black/White Body dan masih banyak lagi. Masing-masing
memiliki arti dan fungsi tersendiri.
Selain pola candle, formasi candle pun dapat menjadi pedoman bagi trader untuk
melakukan transaksi, diantaranya Double Top/Bottom, Head and Shoulders
(HnS)/Inverted HnS, Rounding Top/Bottom dan lainnya.
Perbedaan antara formasi dan pola terletak pada jumlah candle yang
membentuknya. Pola biasanya diwakili oleh 1 hingga 3 candle yang
membentuknya sedangkan formasi biasanya diwakili oleh lebih dari 3 candle yang
membentuknya. Dengan memahami pola dan formasi candle, trader mendapatkan
gambaran arah pergerakan harga yang sedang dan sudah terjadi untuk digunakan
sebagai alat analisa atau me-prediksi arah harga selanjutnya.
Berikut pola candle yang sering digunakan untuk melakukan Setup yaitu Inside
Bar dan Pin Bar. Kedua pola ini memiliki respon spontan dari para trader ketika
muncul pada grafik harga.
Inside Bar
Selain pola candle yang disebutkan di atas, pola candle Inside Bar termasuk salah
satu yang paling sering digunakan oleh banyak trader. Di samping pemahaman
yang tidak sulit, pola candle ini juga sering muncul sehingga trader bisa setup
transaksi.
Strategi Inside Bar memiliki peluang transaksi yang tinggi dan memberikan tingkat
Risk Reward Ratio (RRR) yang sangat baik. Karena dalam menentukan level entry,
biasanya memiliki level stop atau antisipasi yang kecil dibanding penggunaan
setup transaksi yang lain. Namun ada yang harus diingat dan diwaspadai yaitu
strategi Inside Bar ini bagusnya ketika pasar sedang bergerak dalam tren.
Pola Inside Bar muncul ketika bar anak berada dalam range bar sebelumnya atau
bar induk. Inside Bar haruslah memiliki pola Higher Low Lower High dari bar
induknya. Setup transaksi pada strategi Inside Bar dapat dilakukan dengan
melakukan entry posisi ketika harga bergerak menembus range bar induk. Trader
dapat melakukan transaksi BUY ketika harga menembus ke atas level high dari bar
induk sedangkan untuk transaksi SELL dilakukan ketika harga menembus ke
bawah level low dari bar induk.
Terdapat beberapa interpretasi mengenai bar induk yaitu penggunaan range High
Low dan range dari real body bar induk (Open Close). Namun kebanyakan trader
menggunakan rang High Low.
Kemunculan Inside Bar ini bisa sebagai alarm untuk trader waspada, apakah harga
akan melanjutkan tren ataukah terjadi pembalikkan arah tren (reversal). Biasanya
terjadi setelah harga bergerak dalam tren besar lalu harga melakukan konsolidasi
sehingga tidak melebihi range bar induk. Konsolidasi di sini dapat diartikan pelaku
pasar, trader dan investor sedang mempertimbangkan arah harga selanjutnya.
Apalagi jika tidak ada katalis fundamental sebagai penggerak harga atau menunggu
menjelang rilis data fundamental yang penting.
Inside bar ini dapat dikuatkan lagi jika muncul di dekat area support resistance kuat
berdasarkan historikal.
Pin Bar
Berikutnya adalah pola candle Pin Bar. Kemunculan pola ini dapat
mengindikasikan adanya peluang pembalikkan arah tren atau reversal. Pola candle
ini memiliki struktur yang khas yaitu memiliki long shadow dengan range body
lebih kecil dari range shadow dan range nose yang lebih kecil dengan range body.
Tidak menutup kemungkinan bahwa pola candle doji dengan long shadow dapat
disebut Pin Bar.
Pola candle Pin Bar yang muncul disaat terjadi trend an dekat dengan area support
dan resistance kuat akan menjadi konfirmasi reversal jika, long shadownya
menjorok keluar dan tidak berada dengan shadow atau body candle sebelumnya,
panjang shadow setidaknya duapertiga dari body dan nosenya dan level open dan
close sebaiknya berdekatan atau berhimpitan.
Trader dapat melakukan setup transaksi menggunakan strategi Pin Bar ini dengan
melihat pergerakan harga menembus nose Pin Bar atau ketika terjadi retrace ke
arah shadow. Trader bisa melakukan setup transaksi SELL ketika kemunculan
candle Pin Bar disaat harga sedang dalam tren bullish. Level entry bisa dilakukan
ketika harga berbalik arah dari tren sebelumnya dengan menembus ke bawah level
low Pin Bar atau ketika harga rebound menuju 50% dari shadow. Begitu juga
sebaliknya untuk setup transaksi BUY.