Anda di halaman 1dari 13

Kasus 9

Skenario 9
Seorang perempuan berusia 30 tahun hamil 12 minggu datang ke
Dokter Praktek swasta dengan keluhan pilek kambuhan yang
memberat sejak 1 bulan belakangan ini. Pilek encer dan bening,
disertai bersin-bersin. Pasien juga megeluhkan kadang hidung
tersumbat dan sangat gatal, mata kadang sampai terasa panas.
Pasien tidak demam, tidak batuk dan tidak ada keluhan pada
telinga. Keluhan terutama timbul apabila pasien terkena debu,
bulu binatang dan saat pagi hari. Pasien sudah berobat tetapi
keluhan masih juga dirasakan. Pasien belum pernah melakukan tes
alergi. Riwayat sering mengalami sakit serupa, kambuh-kambuhan
sejak 3 tahun yg lalu. Riwayat penyakit asma disangkal. Riwayat
keluarga ibu menderita asma bronchial (+). Dari pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum baik, vital sign dalam batas normal.
Pada pemeriksaan dengan rhinoskopi anterior didapatkan tampak
adanya sekret seromukoid, mukosa hidung edema (+), hiperemis
(+), hipertrofi konka (-), massa (-). (C)

Daftar Masalah
Perempuan hamil 12 minggu
Pilek kambuhan (kambuh-kambuhan sejak 3 tahun dan
memberat 1 bulan terakhir)
Pilek encer dan bening disertai dengan bersin bersin
Hidung tersumbat dan sangat gatal, mata kadang sampai
terasa panas.
Keluhan terutama timbul apabila pasien terkena debu, bulu
binatang dan saat pagi hari.
Sudah berobat tapi keluhan masih dirasakan dan belum pernah
melakukan tes alergi (tidak ada riwayat asma tapi ibunya
menderita asma bronchial)
Sekret seromukoid, mukosa hidung edema, hiperemis.

Diagnosis
Rhinitis Alergi Persisten

Tujuan Terapi
Mencegah kejadian rhinitis dan menghilangkan
penyebab rhinitis alergi
Mengurangi/meringankan gejala rhinitis (mengurangi
reaksi alergi /inflamasi)

Golongan Obat sesuai Tujuan


Terapi
Mencegah kejadian alergi dan menghilangkan penyebab (alergen)
Non-Farmakologi : Hindari pencetus (alergen)
Amati benda-benda apa yg menjadi pencetus (debu, serbuk sari, bulu binatang, dll)
Jika perlu pastikan dengan skin test
Jaga kebersihan rumah, jendela ditutup, hindari kegiatan berkebun, gunakan masker wajah

Mengurangi/meringankan gejala rhinitis (mengurangi reaksi alergi


/inflamasi)
Farmakologi
Anti Histamin
Antihistamin generasi 1
Antihistamin generasi 2
Dekongestan
Kortikosteroid
Kromolin Natrium
Antagonis Reseptor Leukotrien
Immunosupressan

Golongan Obat Terpilih


Golongan obat yang terpilih ialah golongan anti-histamin, karena
Golongan ini merupakan pengobatan lini pertama pada alergi
Golongan ini memiliki efek yang mampu mengurangi gejala rhinitis
alergi dengan cepat.
Golongan ini aman digunakan pada pada ibu hamil
Golongan kortikosteroid memiliki efek kerja yang sangat efektif
terutama pada kasus yang berat, namun memiliki efek samping yang
diberikan begitu banyak (terutama bagi ibu hamil). Penelitian mengenai
steroid intranasal pada wanita hamil sangat terbatas sehingga belum
dapat diambil kesimpulan yang meyakinkan. Penggunaan kortikosteroid
dapat digunakan setelah melahirkan.
Penggunaan dekongestan pada trimester pertama kehamilan dapat
meningkatkan risiko janin di kandungan terlahir cacat. Salah satunya
delapan kali lipat meningkatkan risiko cacat jantung pada bayi.
(keamanan kehamilannya di kategori C)

Golongan yang dipilih adalah anti histamine 1


generasi kedua aman bagi ibu hamil, sedangkan pada
generasi pertama, terdapat efek yang merugikan bagi
anak. Penggunaan generasi pertama pada anak akan
menyebabkan gangguan fungsi kognitif dikarenakan
efek sedative kuat yang ditimbulkan oleh generasi
pertama. Generasi kedua tidak ada efek sedative

Jenis Obat dari Terpilih


Loratadin
Fexofenadine
Cetirizine
Piperazine
Asetamisol dan terfenadin sudah tidak
direkomendasikan lagi karena efek aritmia.

Obat Terpilih
Jenis obat yang terpilih ialah Loratadin dengan dosis
Tab 10 mg/hari diberikan selama 2 minggu atau sampai
gejala rhinitis alergi berkurang. Obat ini dipilih karena
aman dan tidak memperburuk efek kehamilian pada
trimester pertama sebab tidak menyebabkan kantuk
dan mual dibandingkan jenis obat golongan lain
serta aman bagi janin.

BSO dan Dosis


Karena pasien dewasa dan tidak ada keluhan mual
muntah maka diberikan Loratadin sedian tablet
dengan dosis 10 mg/hari diberikan selama 2 minggu
atau sampai gejala rhinitis alergi berkurang. Diberikan
obat paten yaitu Allohex.

dr. Bajang
SIP No: 007/123/UP/DINKES
Praktek:
Jl. Lalu Mesir No. 15
Tlp: 0370 634525

Resep

Mataram, 29 Desember 2013


R/ Tab Allohex
s.p.r.n.1.d.d tab 1 p.c

No. XIV
paraf

Pro
Umur
Alamat

: Ny. N
: 30 tahun
: Jl. Selagalas No.5 Mataram

Edukasi
Hindari bahan allergen
Amati benda-benda apa yg menjadi pencetus (debu, serbuk
sari, bulu binatang, dll)
Jika perlu pastikan dengan skin test
Jaga kebersihan rumah, jendela ditutup, hindari kegiatan
berkebun, gunakan masker wajah
Obat hendaknya diminum pada malam hari sebelum tidur untuk
mencegah keluhan pada pagi hari terutama akibat suasana
dingin.
Pengobatan dapat diganti dengan kortikosteroid apabila Ibu
sudah melahirkan.
Dapat diberikan multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh
serta istirahat yang cukup dan makan-makanan bergizi.

Anda mungkin juga menyukai