Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Perkembangan dunia telekomunikasi di Kota Banda Aceh
dalam beberapa tahun terakhir meningkat cukup pesat hal ini dapat
dilihat dengan banyaknya provider penyelenggara telekomunikasi dan
operator telekomunikasi yang beroperasi di Kota Banda Aceh. Dengan
banyaknya provider penyelenggara telekomunikasi dan operator
telekomunikasi, maka telah banyak dijumpai bangunan menara
telekomunikasi atau sering disebut dengan tower Base Transceiver
Station (BTS) pada wilayah pemukiman penduduk dan pada ruang
kota lainnya.
Apabila tidak dilakukan pengendalian atas persebaran meneara
telekomunikasi maka akan mengancam keselamatan, keamanan,
estetika, kelestarian lingkungan, kesehatan, budaya dan rencana tata
ruang kota, maka dirasa sangan perlu dibangun suatu sistem informasi
manajemen dalam bentuk digitasi informasi geografis mengenai data
base softcopy tentang persebaran menara telekominikasi dalam
Wilayah Kota Banda Aceh untuk

memudahkan melakukan

pengawasan, pengendalaian atas penyelenggaraan Pembangunan


Menara Telekomunikasi, dapat juga digunakan sebagai data base
pengelolaan retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi dan
sebagai data base untuk penetapan Objek Pajak dan Bangunan
Menara Telekomunikasi
B. Rekomendasi
Untuk kesempurnaan Sistim Inpormasi Manajemen melalui
digitasi pengendalian menara telekomunikasi perlu direkomendasikan
sebagai berikut:
1. Selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi komunikasi
dan mengimplementasikannya;

2. Tetap menjaga keharmonisan dan melakukan konsolidasi dan


koordinasi dengan stakeholders;
3. Secara

rutin

melakukan

pengawasan

terhadap

persebaran

pembangunan menara telekomunikasi (BTS) dan melakukan


update terhadap aplikasi Sistim Manajemen (SIM) digitasi Menara
Telekomunikasi.

Anda mungkin juga menyukai