(RPP)
Sekolah
Mata pelajaran
: IPA Terpadu
Kelas/Semester
: XI/ 1
Materi Pembelajaran
: Listrik Statis
Alokasi Waktu
:
:
KI 3
KI 4
B. Kompetensi Dasar
1.
KD pada KI-1
2.
KD pada KI-2
3.
Memahami konsep listrik statis, muatan listrik, potensial listrik, hantaran listrik,
kelistrikan pada sistem syaraf, dan contohnya pada hewan-hewan yang mengandung
listrik
4.
Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrik statis dan interaksinya, serta
sifat hantaran listrik bahan KD pada KI-3
C. Indikator :
D. Tujuan Pembelajaran
-
E. Materi Ajar
Listrik Statis
Muatan listrik
Potensial listrik
Hantaran listrik
F. Metode Pembelajaran
a. Model Pembelajaran :
b. Metode
Diskusi Kelompok
Eksperimen
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 JP )
1. Pendahuluan
Apa yang dirasa ketika tangan kita didekatkan pada layar televisi yang sedang
hidup
Pengetahuan Prasyarat :
-
Mengapa kertas-kertas kecil tertarik oleh penggaris yang telah digosokgosokkan pada rambut kering?
Pra Eksperimen :
-
2. Kegiatan inti
3. Kegiatan Penutup
2. gaya tarik antara partikel proton dan netron lebih besar daripada gaya tarik
antara proton dan elektron
Benda dikatakan netral, apabila jumlah elektron sma dengan jumlah proton
Benda dikatakan bermuatan listrik negatif, apabila jumlah elektron lebih
banyak daripada jumlah (proton)
Benda dikatakan bermuatan listrik positif, apabila jumlah proton lebih banyak
daripada jumlah elektron
Cara memberi muatan listrik pada benda dapat dilakukan dengan dua metode
yaitu :
1. menggosok
2. konduksi
contoh memberi muatan listik dengan cara menggosok :
1. Plastik digosok dengan kain woll, maka elektron-elektron dari kain woll
akan berpindah ke plastik. Akibatnya kain kekurangan elektron dan
bermuatan listrik positif dan plastik kelebihan elektron dan bermuatan
listrik negatif
2. Kaca digosok dengan kain sutra, maka elektron-elektron dari kaca akan
berpindah ke kain sutra. Akibatnya kaca kekurangan elektron dan
bermuatan listrik positif dan sutra kelebihan elektron dan bermuatan listrik
negatif.
Mengapa penggaris plastik yang digosok dapat menarik sobekan kertas kecil ?
Hal ini dapat dijelaskan sbb :
Benda netral jika didekatkan pada benda bermuatan, maka akan terjadi
pemisahan muatan, dimana muatan listrik yang tidak sejenis akan saling
mendekat dan muatan yang sejenis akan saling menjauh
Contoh :
Ketika plastik yang bermuatan negatif didekatkan sobekan kertas yang semula
netral, maka pada kertas terjadi pemisahan muatan.
Kertas netral
pemisahan muatan
Pada kertas
+_+_+_+_
+_+_+_+_
+_+_+_+_
+_+_+_+
_ _ _ +++
_ _ _ +++
___ ___
plastik bermuatan
-----------------
a.
b.
Pertemuan Kedua ( 2 JP )
1.
Kegiatan awal
Mengapa sobekan-sobekan kertas yang dapat ditarik oleh plastik yang digosok
dikatakan bahwa pada kertas terjadi pemisahan muatan ?
Apa yang terjadi jika kedua benda bermuatan listrik saling didekatkan ?
Pengetahuan Prasyarat :
-
2.
Kegiatan inti
3.
Kegiatan Penutup
b. Pemisahan muatan pada benda yang semula netral setelah didekati bend
bermuatan menunjukkan bukti bahwa muatan listrik sejenis tolak-menolak dan
muatan tak sejenis akan tarik-menarik
Pertemuan Ketiga ( 2 JP )
1. Kegiatan awal
Apa yang terjadi jika dua benda bermuatan didekatkan, semakin didekatkan
atau semakin dijauhkan ?
Pengetahuan Prasyarat :
-
2. Kegiatan inti
Hukum Coulomb
Telaah buku tentang potensial listrik dan peserta didik mendiskusikannya dalam
kelompok
3. Kegiatan Penutup
f. Potensial listrik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda bermuatan listrik
yang berada di dalam medan listrik
g. Secara matematis dirumuskan sbb :
W
V = ---------q
Pertemuan Keempat ( 2 JP )
1.
Kegiatan awal
Pengetahuan Prasyarat :
-
2.
Kegiatan inti
untuk mengetahui benda bermuatan atau tidak,serta cara memberi muatan pada
elektroskop
3.
Telaah buku tentang petri dan peserta didik mendiskusikannya dalam kelompok
Kegiatan Penutup
c. Fungsi elektroskop :
Jika sebuah benda didekatkan pada kepala elektroskop netral dan daun
elektroskop membuka, maka benda itu pasti bermuatan
H. Sumber Belajar
Buku paket,
Lembar kerja Praktikum
Buku atau sumber belajar yang relevan.
Media elektronik
I. Penilaian
Teknik Penilaian
Tes tertulis.
Bentuk Instrumen
Uraian, test unjuk kerja
Contoh instrument
a. Instrumen tes uraian
Apakah yang dimaksud dengan Elektroskop
Kunci :
alat yang digunakan untuk mengeahui suatu benda bermuatan listrik atau tidak.
Skor
Mata pelajaran
: IPA Terpadu
Kelas/Semester
: XI/ 1
Materi Pembelajaran
Alokasi Waktu
berdasarkan
rasa
ingin
tahunya
tentang
ilmu
tampak mata
Mengolah, menyaji,
dan
menalar
dalam
ranah
konkret
Menyebutkan perubahan energi listrik menjadi bentuk energi lain dalam peristiwa seharihari
Menerapkan konsep energi dan daya listrik dalam perhitungan penggunaan listrik rumah
tangga berdasarkan angka yang tertera pada KWh meter
Menjelaskan cara-cara yang tepat untuk melakukan penghematan energi dalam kehidupan
sehari-hari
D. Tujuan Pembelajaran
-
Siswa dapat menyebutkan perubahan energi listrik menjadi bentuk energi lain dalam
peristiwa sehari-hari
Siswa dapat menjelaskan hubungan antara V, I, dan t dengan energi listrik yang
digunakan
Siswa dapat menerapkan konsep energi dan daya listrik dalam perhitungan penggunaan
listrik rumah tangga berdasarkan angka yang tertera pada KWh meter
Siswa dapat menjelaskan cara-cara yang tepat untuk melakukan penghematan energi
dalam kehidupan sehari-hari
Siswa dapat menggunakan alasan untuk melakukan penghematan energi dalam kehidupan
sehari-hari.
E. Materi Ajar
Rangkaian Listrik dan Sumber Energi Listrik
Transmisi energi
Sumber energi
Penghematan energi
F. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran :
2.
Diskusi Kelompok
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 JP )
1. Kegiatan awal
Apa yang anda rasakan ketika memegang lampu ? Dari mana asalnya panas
pada lampu tersebut ?
Pengetahuan Prasyarat :
-
Pengertian tegangan
Pengertian energi
Pra Eksperimen :
2. Kegiatan inti
Hukum Coulomb
3. Kegiatan Penutup
Keterangan :
I
: ampere (A)
: juml.muatan, satuannya
: coulomb (C)
: volt (V)
: energi, satuannya
: joule (J)
: waktu, satuannya
: sekon (s)
Daya listrik adalah energi yang dibebaskan setiap satuan waktu atua sebagai
laju dimana energi dibebaskan
W
P = ------T
Keterngan :
W
: energi, satuannya
: joule (J)
: sekon (s)
: daya, satuannya
: watt (W)
Daya lampu sebanding dengan energi, maka semakin besar daya listrik makin
terang nyalanya
Arti data yang tertera pada alat listrik, misalnya sebuah lampu bertuliskan 100
W/220 V artinya lampu tersebut bisa menyala dengan terang jika dihubungkan
dengan tegangan 220 V, dan setiap sekon memerlukan energi sebesar 100
Joule
Lampu dengan daya yang sama kadang menyala tidak sama terang. Hal ini
disebabkan, ketika tegangan suplai dari PLN normal ( tegangannya 220 V),
makalampu menyala dengan terang. Tetapi ketika suplai dari PLN turun (100
V), lampu menyala redup, karena daya yang digunakan bukan bahwa
perbandingan daya sama dengan kuadrat perbandingan tegangan. Dapat
dirumuskan sbb :
Contoh :
Sebuah lampu bertuliskan 100 W 220 V. Ketika tegangan suplai PLN turun
menjadi 200 W, maka daya yang digunakan lampu bukanlah daya listrik
normal tetapi sesungguhnya yaitu, yaitu:
Jelaslah bahwa daya listrik yang digunakan lampu adalah 82,64 W (lebih kecil
dari daya normal 100 W), sehingga lampu menyala lebih redup
Apa yang terjadi jika listrik dari PLN melonjak menjadi 240 V ? Maka daya
yang digunakan lampu pijar adalah :
I = V/R
menghasilkan persamaan :
P=V . I
R = V2/P
= V . V/R
= V2/R sehingga
Satu kWh didefinisikan sebagai energi listrik yang digunakan oleh suatu alat
listrik dengan rating daya satu (1 kW) ketika diberi tegangan sesuatu dengan
Pertemuan Kedua ( 2 JP )
1.
Kegiatan awal
Dapatkah kalian menghitung besar energi listrik yang digunakan pada suatu
alat listrik ?
Pengetahuan Prasyarat :
-
Pengertian tegangan
Pengertian energi
2.
Kegiatan inti
Peserta didik dalam kelompok diminta untuk melakukan diskusi tentang konversi
energi listrik
3.
Kegiatan Penutup
Melalui diskusi guru membimbing untuk menyimpulkan :
Konversi energi yaitu berubahnya suatu bentuk energi menjadi energi bentuk lain.
Contoh : ketika saklar ditekan, maka terjadilah konversi energi listrik menjadi dua
energi sekaligus yaitu energi cahaya dan energi panas.
Alat sehari-hari memanfaatkan energi listrik : elemen pemanas pada teko listrik
dan setrika listik.
Elemen pemanas terbuat dari bahan-bahan yang memiliki hambatan listrik tinggi
(nikrom) yang dililitkan pada bahan isolator tahan panas seperti mika atau silikat.
Nikrom dipilih sebagai elemen pemanas karena mempunyai titik lebur tinggi dan
tidak dapat dioksidasi dengan mudah meskipun dengan suhu tinggi.
Sekring adalah alat pengaman listrik karena rangkaian akan putus segera jika
terjadi konsleting atau pun kelebihan beban.
b. Pemutus daya juga pengaman listrik, tetapi jika sudah putus bisa diset kembali
tanpa mengganti pemutus daya yang baru
H. Sumber Belajar
Buku paket,
Lembar kerja Praktikum
Buku atau sumber belajar yang relevan.
Media elektronik
I. Penilaian :
1. Teknik Penilaian
a. Tes tertulis
b. Tugas rumah
2. Bentuk Instrumen
Uraian
3. Contoh Instrumen
a. Sebutkan perubahan bentuk energi yang terjadi saat lampu dihubungkan dengan
batu baterai.
b. Kunci : Perubahan energi kimia energi cahaya.