Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

PENDETEKSI KEBOCORAN BENZINE BERBASIS ARDUINO

Oleh:
1. Ali Mahfudz
(201110130311092)
2. Muhammad Ziyad Al Ilmi (201110130311100)
3. Muchammad Wisnu Saputro (201110130311089)

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I........................................................................................Error! Bookmark not defined.
1

PENDAHULUAN.........................................................Error! Bookmark not defined.


1.1

LATAR BELAKANG............................................Error! Bookmark not defined.

1.2

TUJUAN................................................................Error! Bookmark not defined.

1.3

RUMUSAN MASALAH.......................................Error! Bookmark not defined.

1.4

BATASAN MASALAH.........................................Error! Bookmark not defined.

1.5

SISTEMATIKA PEMAHASAN............................Error! Bookmark not defined.

BAB II........................................................................................................................................5
2

TEORI PENUNJANG....................................................................................................5
2.1

Peranti Masukan......................................................................................................5

2.1.1
2.2

MQ 3.................................................................................................................5

Peranti Keluaran......................................................................................................6

2.2.1

LCD (Liquid-Crystal Display).........................................................................6

2.2.2

Buzzer...............................................................................................................7

2.3

Arduino mikrokontroler...........................................................................................8

BAB III.......................................................................................................................................9
3

PERANCANGAN ALAT................................................................................................9
3.1

Konfigurasi Sistem..................................................................................................9

3.2

Perancangan Mekanik............................................................................................10

3.3

Perancangan Skema Hardware...............................................................................11

3.4

Perancangan Flowchart Dan Software...................................................................11

3.5

3.4.1

Flowchart....................................................................................................12

3.4.2

Listing Program..........................................................................................12

Jadwal Kegiatan.....................................................................................................13

Daftar Pustaka..........................................................................................................................15

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merupakan suatu sarana atar
tempat yang menyediakan dan menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan jenis
yang bermacam-macam untuk semua jenis kendaraan, yang mana dalam penjualannya
menggunakan suatu mesin pompa yang otomatis dapat mencatat dan menghitung
jumlah pengeluaran untuk tiap jenis BBM dalam satuan liter dan total harga dalam
rupiah saat transaksi terjadi hari itu saja.
Misalnya saja benzine merupakan bahan bakar yang banyak dipakai oleh
orang awam untuk bahan bakar kendaraan bermotornya. semakin seringanya sebuah
SPBU itu mengisi benzine suatu kendaraan maka semakin besar kemungkinan terjadi
kebocoran gas.
sangat banyaknya spbu di indonesia maka terdapat spbu yang dimana tidak
terdapat keamanan jika terjadi sebuah kebocoran gas maka perlu adanya sebuah
inovasi untuk dibuatnya sebuah alat yang dapat mendeteksi kebocoran gas pada spbu
yang dapat dibuat oleh orang awam.
1.3 TUJUAN
Tujuan dari pembuatan alat ini adalah membuat alat yang dapat memberitahu
adanya kebocoran gas
1.2 RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang dihadapi dalam pembuatan alat ini adalah :
1. Memberitahu adanya gas yang bocor dan terbuang
2. Kontrol nyala padamnya buzzer
1.3 BATASAN MASALAH
Pembuatan alat ini hanya sebuah pemodelan system yang belum teruji secara
nyata dan kepresisian pengukuran sehingga ada beberapa hal yang dibatasi antara
lain:
1. Mendeteksi adanya sebuah gas yang terbuang dan bocor dengan sensor
2. Buzzer yang hanya sebagai penanda saja
1.4 SISTEMATIKA PEMAHASAN

Sistematika pembahasan dalam penyusunan proposal perancangan alat adalah sebagai


berikut :
1. BAB I
: PENDAHULUAN
Berisi latar belakang pembuatan, tujuan, rumusan masalah, batasan masalah yang
dikerjakan dan sistematika pembahasan.
2. BAB II
: TEORI PENUNJANG
Menjelaskan mengenai teori-teori penunjang yang dijadikan landasan dan rujukan
perhitungan dalam perancangan.
3. BAB III : PERANCANGAN ALAT
Menjelaskan dan membahas tentang perencanaan alat.
4. BAB IV : PENUTUP
Berisi kesimpulan dari keseluruhan perancangan alat.

BAB II
TEORI PENUNJANG
2.1 Piranti Masukan
2.1.1 sensor MQ3
memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Catu daya heater : 5V AC/DC
- Catu daya rangkaian : 5VDC
- Range pengukuran : 0,05mg/L 10mg/L
- Cocok untuk aplikasi pengetes kadar alkohol di udara
- Output : analog (perubahan tegangan) dengan tambahan Rload

Alcohol Gas Sensor MQ-3 merupakan Sensor alkohol yang cocok untuk
mendeteksi kadar alkohol secara langsung, misal pada nafas kita. Sensor alkohol MQ3 memiliki sensitifitas tinggi dan waktu respon yang cepat. Sensor alkohol MQ-3
Rangkaian driver untuk Sensor alkohol MQ-3 ini sangat sederhana, hanya perlu 1
buah variable resistor. Output dari Sensor alkohol MQ-3 ini berupa tegangan analog
yang sebanding dengan kadar alkohol yang diterima.
Antarmuka yang diperlukan cukup sederhana, bisa menggunakan ADC yang
dapat merespon tegangan 0 volt 3,3 volt saja.Nilai Resistor yang dipasang harus
dibedakan untuk berbagai jenis konsentrasi gas. Jadi perlu dikalibrasi untuk 0,4mg/L
(sekitar 200ppm) konsentrasi alkohol di udara dan resistansi pada output sekitar 200K
(100K sampai 470K)..

Gambar 2.1 sensor MQ3

2.2 Piranti Keluaran


2.2.1. LCD (Liquid Qristal Display)
LCD yang digunakan dalam bembuatan Tugas Akhir ini adalah LCD
H1604A. LCD H1604A merupakan modul LCD dengan tampilan 16x2 baris yang
terdiri dua bagian. Bagian pertama merupakan panel LCD sebagai media penampil
informasi berbentuk huruf maupun angka. LCD ini dapat menampung empat baris,
dimana masing-masing baris dapat menampung 16 karakter. Bagian kedua
merupakan system yang dibentuk dengan mikrokontroler, yang ditempelkan dibalik
panel LCD. Bagian ini berfungsi mengatur tampilan informasi serta berfungsi
mengatur komunikasi LCD H1604A dengan mikrokontroler. Konfigurasi LCD
H1604A dapat dilihat pada gambar 2.X.

Gambar 2.2 Konfigurasi dan Skema LCD H1604A


Tabel 2.2 Konfigurasi LCD H1604A
Pin No Symbol Level
Deskripsi
1

VSS

0V

Ground

VCC

5V

Suplay voltage for logic

VEE

Variable

Operating voltage for LCD

RS

H/L

H : Data, L : Instruction code

RW

H/L

H : Read, L : Write

H, H to L

Chip Enable Signal

DB0

H/L

Data Bit 0

DB1

H/L

Data Bit 1

DB2

H/L

Data Bit 2

10

DB3

H/L

Data Bit 3

11

DB4

H/L

Data Bit 4

12

DB5

H/L

Data Bit 5

13

DB6

H/L

Data Bit 6

14

DB7

H/L

Data Bit 7

15

4,2-4,6 V

Led +

16

0V

Led -

2.2.2. Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah
getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama
dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada
diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi
elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah
arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap
gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga
membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan

sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah
alat

Gambar 2.3 Buzzer


2.3 ARDUINO Microcontroler
2.3.1. ARDUINO UNO
Arduino Uno adalah board berbasis mikrokontroler pada ATMega 328. Board ini
memiliki 14 digital input / ouput pin (dimana 6 pin dapat digunakan sebagai ouput
PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack listrik dan tombol
reset. Pin pin ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler,
hanya terhubung ke komputer dengan kabel USB atau sumber tekanan bisa didapat
dari adaptor AC DC atau baterai untuk menggunakannya (Arduino, Inc., 2009).
Arduino Uno R3 berbeda dengan semua board sebelumnya karena Arduino
Uno R3 ini tidak menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial. Melainkan
menggunakan fitur dari ATMega 16U2 yang diprogram sebagai konverter USB-toserial. Power-down Mode: < 1 A

Gambar 2.4 Pin-pin ATMega16

BAB III
PERANCANGAN ALAT
3.1 Konfigurasi Sistem
Secara umum konfigurasi system dari alat monitoring ini terdiri dari input ,
proses pada mikrokontroler , dan output pada LCD karakter serta driver motor . Dari
sisi inputan terdapat MQ3. MQ3 outputanya dibaca dengan ADC internal pada
ARDUINO UNO yang datanya berupa data 8 bit. Sedangkan pulsa pada driver motor
merupakan PWM dari pada pada ARDUINO UNO untuk mengatur batas nilai ADC.
Data dari inputan itu ditampilkan pada LCD dengan tipe komunikasi parallel. Secara
umum system dapat digambarkan dengan block diagram sebagai berikut.

3.2 Perancangan Mekanik


Perancangan mekanik dilakukan pada pemasangan sensor gas yang diletakkan
berpisah dengan box sehingga sensor gas hanya mendeteksi gas pada bunker pada
tabung bawah tanah spbu

Gambar 3.1 Sistem mekanik pada box motor dan hardware

3.3 Perancangan Skema Hardware


Sesuai pembahasan diatas dimana inputan berupa sebuah sensor yakni MQ3
sebagai pendeteksi gas yang terdapat pada runagan yang sesungguhnya.
3.3.1
Inputan MQ3
Alcohol Gas Sensor MQ-3 merupakan Sensor alkohol yang cocok
untuk mendeteksi kadar alkohol secara langsung ataupun benzine. Sensor
alkohol MQ-3 memiliki sensitifitas tinggi dan waktu respon yang cepat.
Sensor alkohol MQ-3 Rangkaian driver untuk Sensor alkohol MQ-3 ini sangat
sederhana, hanya perlu 1 buah variable resistor. Output dari Sensor alkohol
MQ-3 ini berupa tegangan analog yang sebanding dengan kadar alkohol yang
diterima..
ADC yang digunakan untuk mengkonversi tegangan inputan adalah
ADC dengan 8 bit konversi dengan tegangan refrensi maksimal 5 volt yang
berarti jika inputan maksimal atau sama dengan tegangan refrensi maka akan
menghasilkan data konversi 0xFF atau 255.

Gambar 3.2 Skema pendeteksi gas benzine berbasis arduino

3.4 Perancangan Flowchart Dan Software


Pada perancangan software (listing program) arduino hanya menggunakan
scrib yang singkat karena pada arduino sudah terdapat libarary untuk penggunaan
LCD dan ADC sehingga kita hanya perlu menginisialisasikan port dan memasukkan
library yang kita butuhkan saja.
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);

int bel=13;
void setup() {
Serial.begin(9600);
lcd.begin(16, 2);
pinMode(bel, OUTPUT);
}
int adc;
void loop() {
adc=analogRead(A0);
int temp_map=map(adc, 0, 1023, 0, 255);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Hasil Sensor Bro : ");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(temp_map);
Serial.println(temp_map);
if(temp_map>200){
digitalWrite(bel, HIGH);
delay(50);
digitalWrite(bel, LOW);
delay(50);
digitalWrite(bel, HIGH);
delay(50);
digitalWrite(bel, LOW);
delay(50);
digitalWrite(bel, HIGH);
delay(1000);
}
if(temp_map<200){
digitalWrite(bel, LOW);
}
delay(500);
lcd.clear();
}
start
LCD {12, 11, 5,
4, 3, 2}
Buzz {13}
LCD, Buzz,
serial
analogRead(A0);
lcd.print(temp_ma
p);
if(temp_map>20
t
0)

y
igitalWrite(bel, HIGH);
delay(50);
digitalWrite(bel,
LOW);
delay(50);

y
if(temp_map<20
t0)

digitalWrite(bel,
LOW);

END
3.5 Jadwal Kegiatan

Bulan keNO

Kegiatan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1

Perancangan

Research komponen

Pembuatan system

Pengujian

PERKIRAAN BIAYA SEMENTARA

Tabel Error! No text of specified style in document..1 Perkiraan biaya sementara pembuatan alat

NO

DETAIL
KOMPONEN

JUMLAH
KOMPON
EN

Arduino

1 buah

kabel jumper

3
4

LCD Character
16x2
BreadBoard
Solderless

Mete
r

1 buah
1 buah

adaptor

1 buah

Akrilik Putih
bening 30x50 cm

2 buah

MQ 3

1 buah

HARGA
SATUAN
Rp
300.000
Rp
10.000
Rp
55.000
Rp
55.000
Rp
45.000
Rp
45.000
Rp
10.000

TOTAL HARGA
Rp
300.000
Rp
10.000
Rp
55.000
Rp
55.000
Rp
45.000
Rp
90.000
Rp
10.000
Rp
565.000

Daftar Pustaka
1. Corporation, ATMEL. Atmega16 IC Datasheet. Atmel. [Online]
http://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCsQFjAA&u
rl=http%3A%2F%2Fwww.atmel.com%2FImages
%2Fdoc2466.pdf&ei=5aq_UsJD8P_rQftuIFI&usg=AFQjCNGBaFn82sIJWg97ySsdUF4ldUWi8w&bvm=bv.58
187178,d.bmk.
2. Garage, Engineers. 16x2 LCD Characters. Engineers Garage. [Online]
http://www.engineersgarage.com/electronic-components/16x2-lcd-moduledatasheet.
3. Google. Google Search Engine. [Online] www.google.com.

Anda mungkin juga menyukai