(RPP)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu
Kompetensi Inti
:
:
:
:
:
Kompetensi Dasar
Peserta didik dapat menunjukkan rasa hormat terhadap orang yang melaksanakan
norma dalam kehidupan bermasyarakat melalui dialog mendalam dan berpikir kritis.
Peserta didik dapat menunjukkan kata hati tentang norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat melalui dialog mendalam dan berpikir kritis.
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berperilaku berdasarkan norma yang
berlaku dalam kehidupan bermasyarakat melalui permainan/simulasi.
Peserta didik dapat menunjukkan kemauan yang senantiasa berperilaku berdasarkan
norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat melalui permainan/simulasi.
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian norma melalui diskusi.
Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat melalui diskusi.
Peserta didik dapat menjelaskan fungsi norma dalam kehidupan bermasyarakat
melalui diskusi.
B. Materi Ajar
1.
2.
Kata hati tentang norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Sikap yang
senantiasa berusaha untuk melaksanakan norma yang berlaku, bukan semata-mata
karena adanya sanksi. Sikap positif dimaknai sebagai individu dan anggota masyarakat
serta warga negara, mengerti dan mau mentaati norma karena keyakinan dalam hatinya
bahwa dengan mentaati norma akan menciptakan kebaikan bagi dirinya dan bagi semua
orang.
3.
4.
5.
Pengertian norma adalah kaidah atau aturan-aturan bertindak yang dibenarkan untuk
mewujudkan sesuatu yang penting, berguna, dan benar. Norma-norma dijadikan
sebagai: (1) aturan sosial; (2) patokan perilaku yang pantas; (3) bertingkah laku ratarata yang diabstraksikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa norma
masyarakat adalah aturan-aturan atau sebagai hasil kesepakatan masyarakat untuk
mengatur sikap dan perilaku anggota masyarakat demi terwujudnya ketertiban dan
kedamaian. Norma-norma itu mempunyai dua macam isi, dan menurut isinya berwujud
: perintah dan larangan. Perintah merupakan kewajiban bagi seseorang untuk berbuat
sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang baik. Larangan merupakan kewajiban
bagi seseorang untuk tidak berbuat sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang
tidak baik.
6.
a.
b.
c.
d.
Keistimewaan norma hukum terletak pada sifatnya yang memaksa, sanksinya berupa
ancaman hukuman. Penataan dan sanksi terhadap pelanggaran peraturan-peraturan
hukum bersifat heteronom, artinya dapat dipaksakan oleh kekuasaan dari luar, yaitu
kekuasaan negara. Contoh norma ini diantaranya ialah : (a) Barang siapa dengan
sengaja menghilangkan jiwa/nyawa orang lain, dihukum karena membunuh dengan
hukuman setingi-tingginya 15 tahun. (b) Orang yang ingkar janji suatu perikatan
yang telah diadakan, diwajibkan mengganti kerugian, misalnya jual beli. (c)
Dilarang mengganggu ketertiban umum.
7.
Fungsi norma sosial sebagai patokan sikap dan tingkah laku dalam kehidupan
bermasyarakat. Anggota masyarakat dapat menerima secara sukarela, sehingga
penyimpangan dan pelanggaran jarang sekali terjadi. Fungsi norma sosial adalah:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
: Scientific
2. Strategi
3. Metode
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Mengajak peserta didik untuk memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai agama
dan keyakinan masing-masing.
b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran (tujuan 1 s.d. 7)
c. Menginformasikan relevansi bahan ajar yang akan disajikan selama pembelajaran
bagi kepentingan peserta didik (materi ajar 1 s.d. 7).
d. Melaksanakan pree test secara lisan (materi ajar 1 s.d. 7)
2. Kegiatan Inti
a. Menginformasikan cara belajar dengan tanya jawab (dialog secara mendalam dan
berpikir kritis), simulasi, dan pencarian informasi.
b. Tanya jawab atau dialog secara mendalam dan berpikir kritis tentang materi ajar
sehubungan bagaimana seharusnya menunjukkan: rasa hormat terhadap orang yang
melaksanakan norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kata hati
tentang norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang
diawali dengan:
3
Guru KelasVII
NIP
NIP
Catatan :
.
5
12. Salah satu ciri norma hukum bila dibandingkan dengan norma lainnya adalah dari segi
sanksinya, yaitu .
A. tegas dan keras
B. sudah ditentukan terlebih dahulu
C. tidak memandang siapa yang bersalah
D. tegas, mengikat, dan bersifat memaksa
13. Penataan dan sanksi terhadap pelanggaran peraturan-peraturan hukum bersifat
heteronom, artinya adalah.
A. berlaku setelah proses pengadilan.
B. bermacam- macan tergantung jenis pelanggaran dan pelakunya.
C. dapat dipaksakan oleh kekuasaan dari luar yaitu kekuasaan negara.
D. ditetapkan oleh masyarakat dengan latar belakang kehidupan yang heterogen
14. Norma yang sanksinya berupa rasa penyesalan bagi si pelaku disebut norma ....
A. agama
B. hukum
C. kesusilaan
D. kesopanan
15. Norma yang sanksinya berupa celaan, hinaan dan dikucilkan dari masyarakat adalah
contoh sanksi yang diterima seseorang yang melanggar norma ....
A. agama
B. hukum
C. kesusilaan
D. kesopanan
16. Pelanggaran terhadap norma agama akan mendapatkan sanksi secara tidak langsung,
artinya....
A. akan menerima sanksi nanti di akhirat
B. akan mendapat celaan dari masyarakat
C. akan dikucilkan dari pergaulan masyarakat
D. sanksi akan dijatuhkan kepada ahli warisnya
17. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Peraturan tertulis
2) Bersifat relatif
3) Bersifat memaksa
4) Sanksi secara tidak langsung
5) Dibuat oleh lembaga resmi negara
6) Bagi yang melanggar mendapat sanksi tegas
7) Peraturan mengenai tingkah laku dalam pergaulan
Dari pernyataan di atas, unsur-unsur hukum ditunjukkan nomor.
A. 1, 2, 5, dan 6
B. 1, 3, 5, dan 6
C. 1, 4, 5, dan 7
D. 1, 3, 5, dan 7
18. Kelebihan norma hukum bila dibandingkan dengan norma masyarakat yang lain
terletak pada.
8
A.
B.
C.
D.
isinya
kekuatan mengikatnya
luas ruang lingkup norma itu
hukumannya yang bersifat fisik
19. Salah satu prinsip hukum yang harus dipegang oleh warga negara adalah adanya
supremasi hukum, artinya...
A. setiap warga negara terjamin hak asasi manusianya
B. norma hukum lebih tinggi kedudukannya daripada norma yang lain
C. setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama di depan hukum.
D. segala urusan dan penyelesaian masalah dalam kehidupan negara harus didasarkan
pada hukum, bukan oleh penguasa.
20. Hukum bersifat memaksa, yang bertujuan.
A. hukum dibuat oleh lembaga yang berwenang.
B. tidak bertentangan dengan keinginan masyarakat
C. dengan terpaksa kita melaksanakan aturan hukum.
D. ditaati, supaya keamanan dan ketertiban dalam masyarakat tercapai
21. Makan dan minum dengan tangan kanan merupakan perilaku yang baik di
masyarakat. Hal ini merupakan contoh....
A. cara (usage)
B. kebiasaan (folkways)
C. Tata kelakuan (mores)
D. adat-istiadat (custom)
22. Pernyataan
1) Menghormati guru
2) Membantah nasehat guru
3) Datang ke sekolah tepat waktu
4) Meninggalkan sekolah tanpa ijin
5) Mengerjakan tugas sekolah dari bapak/ibu guru
6) Menjaga kebersihan di kelas dan di lingkungan sekolah
Contoh perbuatan yang sesuai dengan norma di lingkungan sekolah ditunjukkan
nomor....
A. 1, 2, 4, dan 5
B. 1, 3, 5, dan 6
C. 2, 3, 4, dan 6
D. 2, 3, 5, dan 6
23. Pernyataan
1) Mengikuti kerja bakti
2) Membeli barang di pasar gelap
3) Membuang sampah sembarangan
4) Membantu warga yang kena musibah
5) Saling menghormati dan toleransi dengan tetangga
6) Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kampung
Contoh perbuatan yang sesuai dengan norma di lingkungan masyarakat ditunjukkan
nomor....
9
A.
B.
C.
D.
1, 2, 4, dan 6
1, 4, 5, dan 6
2, 3, 5, dan 6
3, 4, 5, dan 6
24. Menghormati dan menghargai orang lain merupakan contoh penerapan norma....
A. agama
B. hukum
C. kesusilaan
D. kesopanan
25. Penerapan norma hukum dalam kehidupan bernegara adalah berupa...
A. menggunakan produk dalam negeri
B. membayar pajak sesuai ketentuan dan tepat waktu
C. membayar tagihan air minum dan listrik tepat waktu
D. menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar
B. Lembar Pengamatan Proses
Lembar Penilaian (Lembar Pengamatan)
Aspek Sikap
No
Nama
Menghormati
Kerjasama
Kedisiplinan
Tanggungjawab
Nilai
Rata-rata
1.
s/d
40.
Keterangan:
A
= Baik Sekali
B
= Baik
C
= Cukup
D
= Kurang
=
=
=
=
4
3
2
1
ASPEK PERILAKU
KATEGORI
3
2
KET
12.
13.
14.
15.
Berperilaku jujur
Menjaga kebersihan lingkungan
Membantu warga yang terkena musibah
Menjaga kerukunan dengan tetangga
Jumlah Skor
Nilai
Keterangan
4 = Sangat Baik/Sering
3 = Baik/Sering
2 = Cukup/Kadang-kadang
1 = Kurang/Tidak Pernah
21
22
23
24
25
B
B
B
C
B
Pedoman Penskoran
1. Pilhan Ganda
Nilai = Jumlah Jawaban Benar X 4
2. Lembar Pengamatan Proses
Nilai = Jumlah Nilai Rata-rata
3. Lembar Pengamatan Perilaku
Nilai = (Jumlah Skor Perolehan : Skor Maksimal) X 100
4. Total Nilai:
(Nilai Pilihan Ganda + Nilai Pengamatan Proses + Nilai Pengamatan Perilaku) : 3
11
B. Lembar Pertanyaan
Lembar Pencarian Informasi 1: PENGERTIAN NORMA
1. Apakah norma itu?
2. Untuk apa norma itu?
3. Apa yang diperlukan agar keinginan dan kepentingan yang berbeda dalam
masyarakat dapat dijamin dan tidak terjadi pertentangan?
4. Apa yang dimaksud dengan norma masyarakat?
Lembar Pencarian Informasi 2: MACAM-MACAM NORMA
1. Jelaskan pengertian, sumber, dan sanksi norma agama! Dan berikan contohnya!
2. Jelaskan pengertian, sumber, dan sanksi norma kesusilaan! Dan berikan
contohnya!
3. Jelaskan pengertian, sumber, dan sanksi norma kesopanan! Dan berikan
contohnya!
4. Jelaskan pengertian, sumber, dan sanksi norma hukum! Dan berikan contohnya!
Lembar Pencarian Informasi 3: FUNGSI NORMA
1. Apa fungsi norma sosial?
2. Apa isi dari normna sosial itu?
3. Apa fungsi norma masyarakat itu?
13
C. Jawaban Pertanyaan
Lembar Pencarian Informasi 1: PENGERTIAN NORMA
1. Norma adalah kaidah atau aturan-aturan bertindak yang dibenarkan untuk mewujudkan
sesuatu yang penting, berguna, dan benar.
2. Norma-norma dijadikan sebagai:
a. aturan sosial;
b. patokan perilaku yang pantas;
c. bertingkah laku rata-rata yang diabstraksikan.
3. Agar keinginan dan kepentingan yang berbeda dalam masyarakat dapat dijamin dan
tidak terjadi pertentangan maka diperlukan adanya aturan-aturan atau norma-norma
masyarakat sebagai pedoman setiap anggota masyarakat.
4.
Norma masyarakat adalah aturan-aturan atau sebagai hasil
kesepakatan masyarakat untuk mengatur sikap dan perilaku anggota masyarakat demi
terwujudnya ketertiban dan kedamaian.
Lembar Pencarian Informasi 2: MACAM-MACAM NORMA
1.
Norma Agama merupakan peraturan hidup yang harus diterima manusia sebagai
perintah-perintah, larangan-larangan dan ajaran-ajaran yang berasal dari Tuhan Yang
Maha Esa. Norma agama bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Sumber norma agama
adalah kitab suci masing-masing agama Islam (Al Qur'an), Injil (Kristen dan Katolik),
Hindu (Tripitaka), dan Budha (Weda), serta Konghucu (Wu Jing dan Si Shu). Sanksi
norma agama berasal dari Tuhan Yang Maha Esa yang dapat mendatangkan dosa atau
hukuman dari Tuhan baik yang diancamkan di dunia maupun di akherat.
Contoh:
a) Kamu dilarang membunuh.
b) Kamu dilarang mencuri.
c) Kamu harus patuh kepada orang tua.
d) Kamu harus beribadah.
e) Kamu jangan menipu.
2.
Norma Kesusilaan ialah peraturan hidup yang berasal dari suara hati sanubari
manusia. Pelanggaran norma kesusilaan ialah pelanggaran perasaan yang berakibat
penyesalan.
Norma kesusilaan bersumber dari hati nurani. Sanksi norma kesusilaan
adalah pelanggaran perasaan yang berakibat penyesalan.
Contoh:
a) Kamu harus berlaku jujur.
b) Kamu harus berbuat baik terhadap sesama manusia.
c) Kamu dilarang membunuh sesama manusia.
3.
Norma Kesopanan ialah norma yang timbul dan diadakan oleh masyarakat itu sendiri
untuk mengatur pergaulan sehingga masing-masing anggota masyarakat saling hormat
menghormati. Sumber norma kesopanan adalah keyakinan masyarakat yang
bersangkutan itu sendiri bisa hal-hal yang bersifat dari kepantasan, kepatutan, kebiasaan.
Sanksi norma kesopanan adalah mendapat cemooh
atau
celaan
dari
anggota
masyarakat
Contoh:
a) Berilah tempat terlebih dahulu kepada wanita di dalam kereta api, bus dan lainlain, terutama wanita yang tua, hamil atau membawa bayi.
b) Jangan makan sambil berbicara.
c) Janganlah meludah di lantai atau di sembarang tempat dan.
14
Norma Hukum ialah peraturan-peraturan yang timbul dan dibuat oleh lembaga
kekuasaan negara. Isinya mengikat setiap orang dan pelaksanaanya dapat dipertahankan
dengan segala paksaan oleh alat-alat negara. Norma hukum berasal dari peraturan
perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh lembaga resmi negara. Sumbernya bisa
berupa peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, kebiasaan, doktrin, dan agama.
Sanksi norma hukum adalah ancaman hukuman. Penataan dan sanksi terhadap
pelanggaran peraturan-peraturan hukum bersifat heteronom, artinya dapat dipaksakan
oleh kekuasaan dari luar, yaitu kekuasaan negara. negara.
Contoh:
a) Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa/nyawa orang lain, dihukum
karena membunuh dengan hukuman setingi-tingginya 15 tahun.
b) Orang yang ingkar janji suatu perikatan yang telah diadakan, diwajibkan
mengganti kerugian, misalnya jual beli.
c) Dilarang mengganggu ketertiban umum.
15
B.Skrip Simulasi
5. Bertutur Kata yang sopan
Saat pelajaran berlangsung di kelas, tiba-tiba ada seorang murid yang akan ijin ke toilet.
Murid : (sambil mengangkat tangan kanan) Maaf bu, saya mohon ijin ke belakang
sebentar!
Guru : Silahkan!
Murid : terimakasih.. (keluar kelas dengan berjalan tenang)
6. Melapor ke Ketua RT karena ada tamu yang menginap di rumahnya.
Setelah Maghrib, dengan langkah tenang, seorang warga berjalan menuju ke Rumah Pak RT. Ia
bermaksud untuk melapor karena ada tamu yang menginap di rumahnya.
Warga :
(memberi isyarat mengetuk pintu 3X) Selamat malam pak RT!
Pak RT :
Selamat malan! (kemudian membuka pintu)
Warga :
Maaf pak, mengganggu istirahatnya
Pak RT :
oh, Pak Warto, mari silahkan masuk! (kemudian berjabat tangan)
Warga :
ya Pak, terimakasih
Pak RT :
mari silahkan duduk Pak! (sambil menunjuk kursi yang tersedia)
Warga :
(duduk sopan), begini Pak, Saudara saya dari Bandung akan berlibur di Batu
selama 2 hari dan rencananya menginap di rumah saya
Pak RT :
Oh ya, kalo begitu silahkan isi blangko ini (sambil menyerahkan blangko dan
bolpen)
Setelah selesai urusan, Pak Warto ijin meninggalkan rumah Pak RT.
Warga :
Pak RT, saya kira cukup sekian terimakasih atas ijinnya, mohon maaf jika
menggangu waktu Bapak
Pak RT :
oh, ya pak Warto sama-sama. (sambil berjabat tangan)
16