Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu

Kompetensi Inti

:
:
:
:
:

Sekolah Menengah Pertama (SMP)


Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
VII
1 (satu)
1 x Pertemuan (3 Jam Pelajaran)

: 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.

Kompetensi Dasar

: 3.4 Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan


bermasyarakat dan bernegara.

Indikator Pencapaian Kompetensi :


1.
2.

Menjelaskan norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat.


Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan norma-norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat.
3.
Berperilaku sesuai dengan norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat.
A. Tujuan Pembelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Peserta didik dapat menunjukkan rasa hormat terhadap orang yang melaksanakan
norma dalam kehidupan bermasyarakat melalui dialog mendalam dan berpikir kritis.
Peserta didik dapat menunjukkan kata hati tentang norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat melalui dialog mendalam dan berpikir kritis.
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berperilaku berdasarkan norma yang
berlaku dalam kehidupan bermasyarakat melalui permainan/simulasi.
Peserta didik dapat menunjukkan kemauan yang senantiasa berperilaku berdasarkan
norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat melalui permainan/simulasi.
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian norma melalui diskusi.
Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat melalui diskusi.
Peserta didik dapat menjelaskan fungsi norma dalam kehidupan bermasyarakat
melalui diskusi.

B. Materi Ajar
1.

Rasa hormat terhadap orang yang melaksanakan norma dalam kehidupan


bermasyarakat bahwa setiap orang harus memberikan apresiasi dan menjadikan contoh
untuk diteladani kepada orang yang taat terhadap norma. Orang yang taat adalah orang
yang merasakan, bahwa norma yang ada tersebut dapat memberikan manfaat atau
kegunaan bagi kehidupan diri dan lingkungannya. Orang yang taat akan selalu
mengikuti norma yang berlaku dan menjauhi larangannya, walaupun tidak ada orang
yang mengawasi perbuatannya.
1

2.

Kata hati tentang norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Sikap yang
senantiasa berusaha untuk melaksanakan norma yang berlaku, bukan semata-mata
karena adanya sanksi. Sikap positif dimaknai sebagai individu dan anggota masyarakat
serta warga negara, mengerti dan mau mentaati norma karena keyakinan dalam hatinya
bahwa dengan mentaati norma akan menciptakan kebaikan bagi dirinya dan bagi semua
orang.

3.

Kemampuan berperilaku berdasarkan norma yang berlaku dalam kehidupan


bermasyarakat mengandung maksud orang tersebut memiliki pengetahuan tentang
norma yang berlaku di lingkungan masyarakat ataupun di negara Indonesia, memiliki
pengetahuan tentang isi norma, memiliki sikap positif terhadap norma dapat
memberikan manfaat atau kegunaan bagi kehidupan diri dan lingkungannya.

4.

Kemauan untuk senantiasa berperilaku berdasarkan norma yang berlaku dalam


kehidupan bermasyarakat: sikap yang dimaknai sebagai individu dan anggota
masyarakat serta warga negara, mengerti dan mau mentaati norma karena keyakinan
dalam hatinya bahwa dengan mentaati norma akan menciptakan kebaikan bagi dirinya
dan bagi semua orang.

5.

Pengertian norma adalah kaidah atau aturan-aturan bertindak yang dibenarkan untuk
mewujudkan sesuatu yang penting, berguna, dan benar. Norma-norma dijadikan
sebagai: (1) aturan sosial; (2) patokan perilaku yang pantas; (3) bertingkah laku ratarata yang diabstraksikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa norma
masyarakat adalah aturan-aturan atau sebagai hasil kesepakatan masyarakat untuk
mengatur sikap dan perilaku anggota masyarakat demi terwujudnya ketertiban dan
kedamaian. Norma-norma itu mempunyai dua macam isi, dan menurut isinya berwujud
: perintah dan larangan. Perintah merupakan kewajiban bagi seseorang untuk berbuat
sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang baik. Larangan merupakan kewajiban
bagi seseorang untuk tidak berbuat sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang
tidak baik.

6.

Macam-macam norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat.


Norma Agama ialah peraturan hidup yang harus diterima manusia sebagai perintahperintah, larangan-larangan dan ajaran-ajaran yang bersumber dari Tuhan Yang
Maha Esa. Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapat hukuman dari Tuhan
Yang Maha Esa berupa siksa kelak di akhirat.
Norma Kesusilaan ialah peraturan hidup yang berasal dari suara hati sanubari
manusia. Pelanggaran norma kesusilaan ialah pelanggaran perasaan yang berakibat
penyesalan. Norma kesusilaan bersifat umum dan universal, dapat diterima oleh
seluruh umat manusia.
Norma Kesopanan ialah norma yang timbul dan diadakan oleh masyarakat itu
sendiri untuk mengatur pergaulan sehingga masing-masing anggota masyarakat
saling hormat menghormati. Akibat dari pelanggaran terhadap norma ini ialah dicela
sesamanya, karena sumber norma ini adalah keyakinan masyarakat yang
bersangkutan itu sendiri. Hakikat norma kesopanan adalah kepantasan, kepatutan,
atau kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat. Norma kesopanan sering disebut
sopan santun, tata krama atau adat istiadat.
Norma Hukum ialah peraturan-peraturan yang timbul dan dibuat oleh lembaga
kekuasaan negara. Isinya mengikat setiap orang dan pelaksanaanya dapat
dipertahankan dengan segala paksaan oleh alat-alat negara, sumbernya bisa berupa
peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, kebiasaan, doktrin, dan agama.

a.

b.

c.

d.

Keistimewaan norma hukum terletak pada sifatnya yang memaksa, sanksinya berupa
ancaman hukuman. Penataan dan sanksi terhadap pelanggaran peraturan-peraturan
hukum bersifat heteronom, artinya dapat dipaksakan oleh kekuasaan dari luar, yaitu
kekuasaan negara. Contoh norma ini diantaranya ialah : (a) Barang siapa dengan
sengaja menghilangkan jiwa/nyawa orang lain, dihukum karena membunuh dengan
hukuman setingi-tingginya 15 tahun. (b) Orang yang ingkar janji suatu perikatan
yang telah diadakan, diwajibkan mengganti kerugian, misalnya jual beli. (c)
Dilarang mengganggu ketertiban umum.
7.

Fungsi norma sosial sebagai patokan sikap dan tingkah laku dalam kehidupan
bermasyarakat. Anggota masyarakat dapat menerima secara sukarela, sehingga
penyimpangan dan pelanggaran jarang sekali terjadi. Fungsi norma sosial adalah:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Petunjuk arah dalam bersikap dan bertindak,


Pemandu dan pengontrol sikap dan tindakan,
Alat pemersatu masyarakat,
Benteng perlindungan keberadaan masyarakat,
Pendorong sikap dan tindakan manusia,
Mengendalikan tindakan dalam mewujudkan keinginan dan/atau kepentingan
semuanya harus secara proporsional, sesuai kebutuhan untuk hidup.
g. Mengupayakan terpenuhinya keanekaragaman kepentingan yang ada agar
berlangsung secara terkendali, tertib, aman, tenteram, dan damai.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan

: Scientific

2. Strategi

: - Pencarian informasi (information search)


- Dialog mendalam dan berpikir kritis (deep dialogue and critical
thinking DDCT)
- Simulasi

3. Metode

: Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Mengajak peserta didik untuk memulai pembelajaran dengan berdoa sesuai agama
dan keyakinan masing-masing.
b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran (tujuan 1 s.d. 7)
c. Menginformasikan relevansi bahan ajar yang akan disajikan selama pembelajaran
bagi kepentingan peserta didik (materi ajar 1 s.d. 7).
d. Melaksanakan pree test secara lisan (materi ajar 1 s.d. 7)
2. Kegiatan Inti
a. Menginformasikan cara belajar dengan tanya jawab (dialog secara mendalam dan
berpikir kritis), simulasi, dan pencarian informasi.
b. Tanya jawab atau dialog secara mendalam dan berpikir kritis tentang materi ajar
sehubungan bagaimana seharusnya menunjukkan: rasa hormat terhadap orang yang
melaksanakan norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kata hati
tentang norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang
diawali dengan:
3

1) Penayangan gambar/video tentang sikap sopan santun, sikap tentang pelaksanaan


upacara adat, sikap jujur, dan sikap pengguna jalan di perempatan jalan yang ada
rambu lampu lalu lintas.
2) Peserta didik diminta untuk mengamati tayangan gambar/video
3) Dialog mendalam secara klasikal untuk mengungkap bagaimana peserta didik
menunjukkan sikap: rasa hormat dan kata hatinya berdasarkan hasil pengamatan
tergadap penayangan gambar/video.
4) Pemantapan/penguatan atas sikap yang telah ditunjukkan peserta didik.
c. Menginformasikan kegiatan selanjutnya tentang simulasi : Peserta didik dibagi
menjadi 2 kelompok, setiap kelompok diberi tugas untuk melakukan simulasi yang
dilanjutkan dengan tanya jawab.
d. Membagi kelas ke dalam 2 kelompok dengan cara perserta didik menyebutkan
angka 1 dan 2 mulai dari deretan depan sebelah kiri ke kanan.
e. Meminta peserta didik untuk duduk berkelompok sesuai angka yang disebutkan,
(kelompok 1 dan kelompok 2)
f. Memberikan tugas tiap kelompok :
1) Kelompok 1 mensimulasikan bagaimana bertutur kata yang sopan
2) Kelompok 2 mensimulasikan bagaimana menunjukkan cara melapor kepada
Ketua RT karena ada tamu yang menginap di rumahnya
g. Meminta kelompok untuk berdiskusi tentang jalannya simulasi dan menentukan para
pemain (bila perlu tiap kelompok diminta untuk berlatih terlebih dahulu)
h. Setiap kelompok melaksanakan simulasi secara bergiliran.
i. Melakukan tanya jawab tentang pelaksanaan simulasi yang berkaitan dengan:
1) mengapa perilaku dibuat seperti itu?
2) apa inti dari setiap perilaku?
3) mengapa dilakukan seperti itu?
j. Melakukan pembenaran dan pelurusan materi ajar yang telah disimulasikan.
k. Menginformasikan cara belajar dengan pencarian informasi/information search.
l. Membagi kelas ke dalam 3 kelompok dengan cara perserta didik menyebutkan angka
1 s.d. 3 mulai dari deretan depan sebelah kiri ke kanan.
m. Meminta peserta didik untuk duduk berkelompok sesuai angka yang disebutkan,
(kelompok 1, kelompok 2, dan kelompok 3)
n. Membagikan lembar informasi tentang materi ajar 1 s.d. 3 sesuai dengan jumlah
kelompok.
1) Kelompok 1 tentang pengertian norma.
2) Kelompok 2 tentang macam-macam norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
3) Kelompok 3 tentang fungsi norma dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
o. Menugaskan kepada masing-masing kelompok untuk belajar bersama tentang materi
dalam lembar informasi yang telah dibagikan.
p. Membagikan lembar pertanyaan kepada masing-masing kelompok.
q. Menugaskan kepada masing-masing kelompok untuk menjawab soal-soal dalam
lembar pertanyaan yang telah dibagikan pada kertas yang telah disediakan.
4

r. Guru melakukan pendampingan pada masing-masing kelompok dalam mengerjakan


tugas dan memfasilitasi, jika ada kelompok yang mengalami kesulitan.
s. Menugaskan masing-masing kelompok secara bergiliran untuk mempresentasikan
hasil belajar bersama dan ditanggapi oleh kelompok lain
t. Memberikan pemantapan terhadap hasil presentasi masing-masing kelompok.
3. Kegiatan Penutup
a. Melakukan refleksi dengan meminta pendapat peserta didik tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dialami (memberikan kemudahan dalam belajar atau
sebaliknya).
b. Bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi ajar yang telas disajikan
selama pembelajaran, (materi ajar 1 s.d. 7).
c. Melaksanakan post test secara lisan (materi ajar 1 s.d. 7)
d. Mengajak peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa sesuai
dengan agama dan keyakinan masing-masing.
D. Sumber Belajar
1. Media
a. Skrip Simulasi tentang
1) Cara bertamu dan menerima tamu
2) Bertutur kata yang sopan
3) Cara melewati orang yang sedang duduk
4) Cara melapor kepada Ketua RT karena ada tamu yang menginap di rumahnya
5) Gotong royong
b. Lembar Pencarian informasi tentang
1) Pengertian norma
2) Fungsi norma
3) Macam-macam norma
2. Sumber Belajar
Information Search (terlampir)
E. Penilaian
1. Tes lisan dan tertulis (pilihan ganda) (terlampir).
2. Pengamatan aktivitas kerja kelompok (terlampir).
3. Pengamatan perilaku.
Mengetahui,
Kepala Sekolah,

Guru KelasVII

NIP
NIP
Catatan :

.
5

Lampiran 1: Alat Penilaian


A. Soal Pilihan Ganda
PETUNJUK
Berilah tanda silang ( X ) pada huruf jawaban yang saudara anggap paling tepat
diantara pilihan jawaban tiap soal.
Bila ingin merubah jawaban, lingkarilah jawaban yang lama, kemudian berilah
tanda silang (X) pada jawaban yang saudara kehendaki
SOAL
1. Aturan atau ketentuan yang mengikat warga masyarakat, dipakai sebagai panduan,
tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan diterima oleh masyarakat,
disebut.
A. Norma
B. Hukum
C. Konsitusi
D. Adat Istiadat
2. Kebiasaan-kebiasaan sosial yang sejak lama ada dalam masyarakat sebagai aturan
hidup yang merupakan tradisi rakyat yang turun temurun disebut.
A. Norma
B. Hukum
C. Kebiasaan
D. Adat Istiadat
3. Pernyataan :
1) Pengakuan terhadap hak asasi manusia
2) Pendorong sikap dan tindakan manusia
3) Petunjuk hidup dalam bersikap dan bertindak
4) Benteng perlindungan keberadaan masyarakat
5) Petunjuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup
6) Pemandu dan pengontrol sikap dan tindakan masyarakat
Fungsi norma dalam kehidupan masyarakat ditunjukkan nomor.
A. 1, 2, 3, dan 4
B. 1, 2, 3, dan 6
C. 2, 3, 4, dan 5
D. 2, 3, 4, dan 6
4. Manfaat yang didapat jika seseorang patuh terhadap norma yang berlaku adalah
A. merasa aman dalam setiap langkah hidupnya
B. mudah memperoleh segala apa yang diinginkan
C. mendapat penghargaan sebagai pribadi yang baik
D. mendapatkan keuntungan dalam kehidupan ekonomi
5. Kepatuhan masyarakat terhadap norma, kebiasaan, adat-istiadat dan peraturan yang
berlaku akan mewujudkan....
A. keadilan sosial
B. hukum yang adil
6

C. ketertiban dan keamanan masyarakat


D. pengakuan terhadap hak asasi manusia.
6. Pernyataan:
1) Menjamin keadilan sosial
2) Pengayom kepentingan masyarakat
3) Menjamin pemerintahan yang transparan
4) Memenuhi kebutuhan hidup masyarakat
5) Menjamin kepastian hukum bagi masyarakat
Fungsi hukum ditunjukkan nomor.
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 3, 4, dan 5
7. Aturan-aturan yang dibuat oleh negara atau perlengkapannya dan berlakunya dapat
dipaksakan oleh alat-alat kekuasaan negara, seperti polisi, jaksa dan hakim disebut
norma.
A. agama
B. hukum
C. kesusilaan
D. kesopanan
8. Norma kesopanan bersifat relatif, artinya....
A. sesuai dengan kebutuhan pribadi
B. tergantung cara pandang seseorang
C. sesuai dengan kebutuhan masyarakat
D. berbeda-beda diberbagai tempat, lingkungan, dan waktu
9. Peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan manusia di dalam masyarakat dan
dianggap sebagai tuntunan pergaulan sehari-hari masyarakat itu disebut norma....
A. agama
B. hukum
C. kesusilaan
D. kesopanan
10. Norma kesusilaan bersumber pada....
A. budaya
B. masyarakat
C. lembaga Negara
D. hati nurani manusia
11. Norma yang bersumber pada keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui kitab
suci disebut norma....
A. Agama
B. Hukum
C. Kesusilaan
D. Kesopanan

12. Salah satu ciri norma hukum bila dibandingkan dengan norma lainnya adalah dari segi
sanksinya, yaitu .
A. tegas dan keras
B. sudah ditentukan terlebih dahulu
C. tidak memandang siapa yang bersalah
D. tegas, mengikat, dan bersifat memaksa
13. Penataan dan sanksi terhadap pelanggaran peraturan-peraturan hukum bersifat
heteronom, artinya adalah.
A. berlaku setelah proses pengadilan.
B. bermacam- macan tergantung jenis pelanggaran dan pelakunya.
C. dapat dipaksakan oleh kekuasaan dari luar yaitu kekuasaan negara.
D. ditetapkan oleh masyarakat dengan latar belakang kehidupan yang heterogen
14. Norma yang sanksinya berupa rasa penyesalan bagi si pelaku disebut norma ....
A. agama
B. hukum
C. kesusilaan
D. kesopanan
15. Norma yang sanksinya berupa celaan, hinaan dan dikucilkan dari masyarakat adalah
contoh sanksi yang diterima seseorang yang melanggar norma ....
A. agama
B. hukum
C. kesusilaan
D. kesopanan
16. Pelanggaran terhadap norma agama akan mendapatkan sanksi secara tidak langsung,
artinya....
A. akan menerima sanksi nanti di akhirat
B. akan mendapat celaan dari masyarakat
C. akan dikucilkan dari pergaulan masyarakat
D. sanksi akan dijatuhkan kepada ahli warisnya
17. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Peraturan tertulis
2) Bersifat relatif
3) Bersifat memaksa
4) Sanksi secara tidak langsung
5) Dibuat oleh lembaga resmi negara
6) Bagi yang melanggar mendapat sanksi tegas
7) Peraturan mengenai tingkah laku dalam pergaulan
Dari pernyataan di atas, unsur-unsur hukum ditunjukkan nomor.
A. 1, 2, 5, dan 6
B. 1, 3, 5, dan 6
C. 1, 4, 5, dan 7
D. 1, 3, 5, dan 7
18. Kelebihan norma hukum bila dibandingkan dengan norma masyarakat yang lain
terletak pada.
8

A.
B.
C.
D.

isinya
kekuatan mengikatnya
luas ruang lingkup norma itu
hukumannya yang bersifat fisik

19. Salah satu prinsip hukum yang harus dipegang oleh warga negara adalah adanya
supremasi hukum, artinya...
A. setiap warga negara terjamin hak asasi manusianya
B. norma hukum lebih tinggi kedudukannya daripada norma yang lain
C. setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama di depan hukum.
D. segala urusan dan penyelesaian masalah dalam kehidupan negara harus didasarkan
pada hukum, bukan oleh penguasa.
20. Hukum bersifat memaksa, yang bertujuan.
A. hukum dibuat oleh lembaga yang berwenang.
B. tidak bertentangan dengan keinginan masyarakat
C. dengan terpaksa kita melaksanakan aturan hukum.
D. ditaati, supaya keamanan dan ketertiban dalam masyarakat tercapai
21. Makan dan minum dengan tangan kanan merupakan perilaku yang baik di
masyarakat. Hal ini merupakan contoh....
A. cara (usage)
B. kebiasaan (folkways)
C. Tata kelakuan (mores)
D. adat-istiadat (custom)
22. Pernyataan
1) Menghormati guru
2) Membantah nasehat guru
3) Datang ke sekolah tepat waktu
4) Meninggalkan sekolah tanpa ijin
5) Mengerjakan tugas sekolah dari bapak/ibu guru
6) Menjaga kebersihan di kelas dan di lingkungan sekolah
Contoh perbuatan yang sesuai dengan norma di lingkungan sekolah ditunjukkan
nomor....
A. 1, 2, 4, dan 5
B. 1, 3, 5, dan 6
C. 2, 3, 4, dan 6
D. 2, 3, 5, dan 6
23. Pernyataan
1) Mengikuti kerja bakti
2) Membeli barang di pasar gelap
3) Membuang sampah sembarangan
4) Membantu warga yang kena musibah
5) Saling menghormati dan toleransi dengan tetangga
6) Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kampung
Contoh perbuatan yang sesuai dengan norma di lingkungan masyarakat ditunjukkan
nomor....
9

A.
B.
C.
D.

1, 2, 4, dan 6
1, 4, 5, dan 6
2, 3, 5, dan 6
3, 4, 5, dan 6

24. Menghormati dan menghargai orang lain merupakan contoh penerapan norma....
A. agama
B. hukum
C. kesusilaan
D. kesopanan
25. Penerapan norma hukum dalam kehidupan bernegara adalah berupa...
A. menggunakan produk dalam negeri
B. membayar pajak sesuai ketentuan dan tepat waktu
C. membayar tagihan air minum dan listrik tepat waktu
D. menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar
B. Lembar Pengamatan Proses
Lembar Penilaian (Lembar Pengamatan)
Aspek Sikap
No

Nama

Menghormati

Kerjasama

Kedisiplinan

Tanggungjawab

Nilai
Rata-rata

1.
s/d
40.

Keterangan:
A
= Baik Sekali
B
= Baik
C
= Cukup
D
= Kurang

=
=
=
=

4
3
2
1

C. Lembar Pengamatan Perilaku berdasarkan Norma


PERILAKU BERDASARKAN NORMA
DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
No
1.
2.
3.
4.
5..
6.
7.
8.
9.
10.
11.

ASPEK PERILAKU

Ikut dalam siskamling


Bertegur sapa dengan sopan
Bertamu dengan sopan
Menerima tamu dengan sopan
Ikut kerja bakti
Ikut gotong royong
Tolong menolong
Menghormati orang yang lebih tua
Tidak meludah di sembarang tempat
Tidak makan sambil berbicara
Berbuat baik terhadap sesama manusia
10

KATEGORI
3
2

KET

12.
13.
14.
15.

Berperilaku jujur
Menjaga kebersihan lingkungan
Membantu warga yang terkena musibah
Menjaga kerukunan dengan tetangga
Jumlah Skor
Nilai

Keterangan
4 = Sangat Baik/Sering
3 = Baik/Sering
2 = Cukup/Kadang-kadang
1 = Kurang/Tidak Pernah

Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda


1 A
11 A
2 D
12 D
3 D
13 C
4 A
14 C
5 C
15 D
6 B
16 A
7 B
17 B
8 D
18 B
9 D
19 D
10 D
20 D

21
22
23
24
25

B
B
B
C
B

Pedoman Penskoran
1. Pilhan Ganda
Nilai = Jumlah Jawaban Benar X 4
2. Lembar Pengamatan Proses
Nilai = Jumlah Nilai Rata-rata
3. Lembar Pengamatan Perilaku
Nilai = (Jumlah Skor Perolehan : Skor Maksimal) X 100
4. Total Nilai:
(Nilai Pilihan Ganda + Nilai Pengamatan Proses + Nilai Pengamatan Perilaku) : 3

11

Lampiran 2. Media Pembelajaran


A. Lembar Pencarian Informasi
Lembar Pencarian Informasi 1
PENGERTIAN NORMA
Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat banyak kepentingan dan keinginan yang
berbeda-beda dari tiap-tiap pribadi. Agar keinginan dan kepentingan yang berbeda
tersebut dapat dijamin dan tidak terjadi pertentangan, diperlukan adanya aturan-aturan
atau norma-norma masyarakat sebagai pedoman setiap anggota masyarakat.
Norma adalah kaidah atau aturan-aturan bertindak yang dibenarkan untuk
mewujudkan sesuatu yang penting, berguna, dan benar. Norma-norma dijadikan sebagai:
1) aturan sosial; 2) patokan perilaku yang pantas; 3) bertingkah laku rata-rata yang
diabstraksikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan norma masyarakat adalah aturanaturan atau sebagai hasil kesepakatan masyarakat untuk mengatur sikap dan perilaku
anggota masyarakat demi terwujudnya ketertiban dan kedamaian.
Perlu kiranya dibedakan antara nilai dengan norma. Nilai merupakan konsepsi
abstrak di dalam diri manusia, mengenai sesuatu yang dianggap baik atau buruk,
sedangkan norma merupakan patokan perilaku, tata aturan yang berisi ukuran tingkah
laku manusia yang baik dan benar. Dengan demikian, norma merupakan wujud konkrit
dari nilai-nilai sosial. Contohnya adalah nilai menghormati orang tua diwujudkan dengan
norma kesopanan, seperti bagaimana bertutur kata dan bersikap pada orang tua.
Lembar Pencarian Informasi 2
MACAM-MACAM NORMA YANG BERLAKU DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT
Norma Agama merupakan peraturan hidup yang harus diterima manusia sebagai perintahperintah, larangan-larangan dan ajaran-ajaran yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Norma agama bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Sumber norma agama adalah kitab suci
masing-masing agama Islam (Al Qur'an), Injil (Kristen dan Katolik), Hindu (Tripitaka), dan
Budha (Weda), serta Konghucu (Wu Jing dan Si Shu). Pelanggaran terhadap norma agama
akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Esa berupa siksa kelak di akhirat.
Sehingga sanksi norma agama berasal dari Tuhan Yang Maha Esa yang dapat mendatangkan
dosa atau hukuman dari Tuhan baik yang diancamkan di dunia maupun di akherat.
Norma Kesusilaan ialah peraturan hidup yang berasal dari suara hati sanubari manusia.
Pelanggaran norma kesusilaan ialah pelanggaran perasaan yang berakibat penyesalan. Norma
kesusilaan bersifat umum dan universal, dapat diterima oleh seluruh umat manusia. Norma
kesusilaan bersumber dari hati nurani . Sanksi norma kesusilaan adalah pelanggaran perasaan
yang berakibat penyesalan.
Norma Kesopanan ialah norma yang timbul dan diadakan oleh masyarakat itu sendiri
untuk mengatur pergaulan sehingga masing-masing anggota masyarakat saling hormat
menghormati. Akibat dari pelanggaran terhadap norma ini ialah dicela sesamanya, Hakikat
norma kesopanan adalah kepantasan, kepatutan, atau kebiasaan yang berlaku dalam
masyarakat. Norma kesopanan sering disebut sopan santun, tata krama atau adat istiadat.
Sumber norma kesopanan adalah keyakinan masyarakat yang bersangkutan itu sendiri bisa
hal-hal yang bersifat dari kepantasan, kepatutan, kebiasaan. Sanksi norma kesopanan adalah
12

mendapat cemooh atau celaan dari anggota masyarakat.


Norma Hukum ialah peraturan-peraturan yang timbul dan dibuat oleh lembaga kekuasaan
negara. Isinya mengikat setiap orang dan pelaksanaanya dapat dipertahankan dengan segala
paksaan oleh alat-alat negara.. Keistimewaan norma hukum terletak pada sifatnya yang
memaksa. Norma hukum berasal dari peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan
oleh lembaga resmi negara. Sumbernya bisa berupa peraturan perundang-undangan,
yurisprudensi, kebiasaan, doktrin, dan agama. Sanksi norma hukum adalah ancaman
hukuman. Penataan dan sanksi terhadap pelanggaran peraturan-peraturan hukum bersifat
heteronom, artinya dapat dipaksakan oleh kekuasaan dari luar, yaitu kekuasaan negara.

Lembar Pencarian Informasi 3


FUNGSI NORMA
Norma-norma sosial berfungsi sebagai patokan sikap dan tingkah laku. Dalam
prakteknya norma sosial berbentuk kode-kode. Kode atau sistem norma-norma sosial
merupakan peraturan-peraturan yang mengandung sanksi atau hukuman. Dengan demikian,
kode lebih bersifat memaksa. Namun, pada umumnya kode sosial timbul tanpa adanya
paksaan. Anggota masyarakat dapat menerima secara sukarela, sehingga penyimpangan dan
pelanggaran jarang sekali terjadi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fungsi norma
masyarakat adalah sebagai petunjuk arah dalam bersikap dan bertindak, pemandu dan
pengontrol bagi sikap dan tindakan, alat pemersatu masyarakat, benteng perlindungan
keberadaan masyarakat, pendorong sikap dan tindakan manusia, pengendalikan tindakan
dalam mewujudkan keinginan dan/atau kepentingan semuanya harus secara proporsional
sesuai kebutuhan untuk hidup, mengupayakan terpenuhinya keanekaragaman kepentingan
yang ada agar berlansung secara terkendali, tertib, aman, tenteram, dan damai.

B. Lembar Pertanyaan
Lembar Pencarian Informasi 1: PENGERTIAN NORMA
1. Apakah norma itu?
2. Untuk apa norma itu?
3. Apa yang diperlukan agar keinginan dan kepentingan yang berbeda dalam
masyarakat dapat dijamin dan tidak terjadi pertentangan?
4. Apa yang dimaksud dengan norma masyarakat?
Lembar Pencarian Informasi 2: MACAM-MACAM NORMA
1. Jelaskan pengertian, sumber, dan sanksi norma agama! Dan berikan contohnya!
2. Jelaskan pengertian, sumber, dan sanksi norma kesusilaan! Dan berikan
contohnya!
3. Jelaskan pengertian, sumber, dan sanksi norma kesopanan! Dan berikan
contohnya!
4. Jelaskan pengertian, sumber, dan sanksi norma hukum! Dan berikan contohnya!
Lembar Pencarian Informasi 3: FUNGSI NORMA
1. Apa fungsi norma sosial?
2. Apa isi dari normna sosial itu?
3. Apa fungsi norma masyarakat itu?
13

C. Jawaban Pertanyaan
Lembar Pencarian Informasi 1: PENGERTIAN NORMA
1. Norma adalah kaidah atau aturan-aturan bertindak yang dibenarkan untuk mewujudkan
sesuatu yang penting, berguna, dan benar.
2. Norma-norma dijadikan sebagai:
a. aturan sosial;
b. patokan perilaku yang pantas;
c. bertingkah laku rata-rata yang diabstraksikan.
3. Agar keinginan dan kepentingan yang berbeda dalam masyarakat dapat dijamin dan
tidak terjadi pertentangan maka diperlukan adanya aturan-aturan atau norma-norma
masyarakat sebagai pedoman setiap anggota masyarakat.
4.
Norma masyarakat adalah aturan-aturan atau sebagai hasil
kesepakatan masyarakat untuk mengatur sikap dan perilaku anggota masyarakat demi
terwujudnya ketertiban dan kedamaian.
Lembar Pencarian Informasi 2: MACAM-MACAM NORMA
1.
Norma Agama merupakan peraturan hidup yang harus diterima manusia sebagai
perintah-perintah, larangan-larangan dan ajaran-ajaran yang berasal dari Tuhan Yang
Maha Esa. Norma agama bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Sumber norma agama
adalah kitab suci masing-masing agama Islam (Al Qur'an), Injil (Kristen dan Katolik),
Hindu (Tripitaka), dan Budha (Weda), serta Konghucu (Wu Jing dan Si Shu). Sanksi
norma agama berasal dari Tuhan Yang Maha Esa yang dapat mendatangkan dosa atau
hukuman dari Tuhan baik yang diancamkan di dunia maupun di akherat.
Contoh:
a) Kamu dilarang membunuh.
b) Kamu dilarang mencuri.
c) Kamu harus patuh kepada orang tua.
d) Kamu harus beribadah.
e) Kamu jangan menipu.
2.

Norma Kesusilaan ialah peraturan hidup yang berasal dari suara hati sanubari
manusia. Pelanggaran norma kesusilaan ialah pelanggaran perasaan yang berakibat
penyesalan.
Norma kesusilaan bersumber dari hati nurani. Sanksi norma kesusilaan
adalah pelanggaran perasaan yang berakibat penyesalan.
Contoh:
a) Kamu harus berlaku jujur.
b) Kamu harus berbuat baik terhadap sesama manusia.
c) Kamu dilarang membunuh sesama manusia.

3.

Norma Kesopanan ialah norma yang timbul dan diadakan oleh masyarakat itu sendiri
untuk mengatur pergaulan sehingga masing-masing anggota masyarakat saling hormat
menghormati. Sumber norma kesopanan adalah keyakinan masyarakat yang
bersangkutan itu sendiri bisa hal-hal yang bersifat dari kepantasan, kepatutan, kebiasaan.
Sanksi norma kesopanan adalah mendapat cemooh
atau
celaan
dari
anggota
masyarakat
Contoh:
a) Berilah tempat terlebih dahulu kepada wanita di dalam kereta api, bus dan lainlain, terutama wanita yang tua, hamil atau membawa bayi.
b) Jangan makan sambil berbicara.
c) Janganlah meludah di lantai atau di sembarang tempat dan.
14

d) Orang muda harus menghormati orang yang lebih tua.


4.

Norma Hukum ialah peraturan-peraturan yang timbul dan dibuat oleh lembaga
kekuasaan negara. Isinya mengikat setiap orang dan pelaksanaanya dapat dipertahankan
dengan segala paksaan oleh alat-alat negara. Norma hukum berasal dari peraturan
perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh lembaga resmi negara. Sumbernya bisa
berupa peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, kebiasaan, doktrin, dan agama.
Sanksi norma hukum adalah ancaman hukuman. Penataan dan sanksi terhadap
pelanggaran peraturan-peraturan hukum bersifat heteronom, artinya dapat dipaksakan
oleh kekuasaan dari luar, yaitu kekuasaan negara. negara.
Contoh:
a) Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa/nyawa orang lain, dihukum
karena membunuh dengan hukuman setingi-tingginya 15 tahun.
b) Orang yang ingkar janji suatu perikatan yang telah diadakan, diwajibkan
mengganti kerugian, misalnya jual beli.
c) Dilarang mengganggu ketertiban umum.

Lembar Pencarian Informasi 3: FUNGSI NORMA


1. Norma-norma sosial berfungsi sebagai patokan sikap dan tingkah laku.
2. Norma-norma sosial merupakan peraturan-peraturan yang mengandung sanksi atau
hukuman.
3. Fungsi norma masyarakat adalah sebagai petunjuk arah dalam bersikap dan
bertindak, pemandu dan pengontrol bagi sikap dan tindakan, alat pemersatu
masyarakat, benteng perlindungan keberadaan masyarakat, pendorong sikap dan
tindakan manusia, pengendalikan tindakan dalam mewujudkan keinginan dan/atau
kepentingan semuanya harus secara proporsional sesuai kebutuhan untuk hidup,
mengupayakan terpenuhinya keanekaragaman kepentingan yang ada agar
berlansung secara terkendali, tertib, aman, tenteram, dan damai.

15

B.Skrip Simulasi
5. Bertutur Kata yang sopan
Saat pelajaran berlangsung di kelas, tiba-tiba ada seorang murid yang akan ijin ke toilet.
Murid : (sambil mengangkat tangan kanan) Maaf bu, saya mohon ijin ke belakang
sebentar!
Guru : Silahkan!
Murid : terimakasih.. (keluar kelas dengan berjalan tenang)
6. Melapor ke Ketua RT karena ada tamu yang menginap di rumahnya.
Setelah Maghrib, dengan langkah tenang, seorang warga berjalan menuju ke Rumah Pak RT. Ia
bermaksud untuk melapor karena ada tamu yang menginap di rumahnya.
Warga :
(memberi isyarat mengetuk pintu 3X) Selamat malam pak RT!
Pak RT :
Selamat malan! (kemudian membuka pintu)
Warga :
Maaf pak, mengganggu istirahatnya
Pak RT :
oh, Pak Warto, mari silahkan masuk! (kemudian berjabat tangan)
Warga :
ya Pak, terimakasih
Pak RT :
mari silahkan duduk Pak! (sambil menunjuk kursi yang tersedia)
Warga :
(duduk sopan), begini Pak, Saudara saya dari Bandung akan berlibur di Batu
selama 2 hari dan rencananya menginap di rumah saya
Pak RT :
Oh ya, kalo begitu silahkan isi blangko ini (sambil menyerahkan blangko dan
bolpen)
Setelah selesai urusan, Pak Warto ijin meninggalkan rumah Pak RT.
Warga :
Pak RT, saya kira cukup sekian terimakasih atas ijinnya, mohon maaf jika
menggangu waktu Bapak
Pak RT :
oh, ya pak Warto sama-sama. (sambil berjabat tangan)

16

Anda mungkin juga menyukai