Anda di halaman 1dari 11

Pasak

Fungsi Pasak
Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk
menetapkan bagian-bagian mesin seperti roda gigi,
sprocket, puli, kopling, dll pada poros. Momen diteruskan
dari poros ke naf atau dari naf ke poros.
Pasak dapat dibedakan menurut cara pemasangannya,
yaitu pasak memanjang atau pasak melintang

Sambungan pasak digunakan untuk:


1.
2.
3.

Menjaga agar alat/bagian satu tehadap lainnya tidak


dapat tergeser dalam arah tertentu. Pasak Jaminan
Menyambung alat bagian satu dengan lainnya. Pasak pengikat
Memindahkan alat bagian yang satu dengan lainnya
dalam arah yang tertentu Pasak penyetel

Menurut cara beban diterima, dikenal

Pasak memanjang, beban terutama ditahan oleh


penampang memanjang yang dibebani.

Pasak melintang, beban terutama ditahan penampang


melintang.

Macam-macam pasak
1.
Pasak melintang.
2.
Pasak bilah tembereng.
3.
Pasak bilah pas didalam
4.
Pasak bilah luncur
5.
Profil alur banyak
6.
Profil gigi takikan
7.
Profil poligon, profil K atau P3

Pasak memanjang
Usaha = Gaya x jalan
1 Pk = 75 kgm/det

P = F V
P 75 100 = F

2Rn
60

P = daya (HP)
F = Gaya sentrifugal (kg)
R = Jari-jari poros (cm)
n = Kecepa tan putar poros (rpm)
F = 71620

N
n R

Perhitungan kekuatan Pasak


L= panjang pasak
b = Lebar pasak
h =Tinggi pasak
h1 = Tinggi yang kontak dg naf
h2= Tinggi yang kontak dg poros
kdr = Tekanan bidang
F = Lh1 kdr
kdr =

F
l h1

F=Lh2 kdr
kdr =

F
l h2

kdr tidak boleh melebihi tekanan bidang paling lemah, oleh karenanya
Pasak dan leher poros tidak selalu dibuat dari bahan yang sama
Sebagai contoh, pasak/poros biasa dibuat dari St 50 atau St 60
Roda/flens/naf/pulley/roda gigi dari Bt 18 atau Bjt 38

Untuk gerak normal


Bahan
Bj/St 50
Bjt 38
Bt 18

kdr (kg/cm2)
600 - 1000
400 - 800
300 - 600

Nilai terbesar utk beban statis


dari pasak, sedang terkecil
untuk beban berubah-ubah

Ukuran h2
F =L h2 kdr

Perhatikan gambar samping.


F merupakan kopel yang akan membalik pasak.
Besar kopel F. a
Jika dimisalkan pasak diatas dan dibawah ter
kurung, maka besar kopel perlawanan sabesar
K. c
Dimana harga
a=

h
b
dan c =
2
3

Jadi

h
2

F =

= K =

b
3

2 h
K
3 b

K = Jumlah gaya bidang bawah atau bidang atas


Gaya ini sama dengan hasil perkalian antara luas pasak dengan tekanan bidang
rata-rata
Tek rata-rata adalah setengah dari tekanan bidang maksimal
K = bl

kdr
2

2 b
kdr
bl
3 h
2
2
1 b l
kdr
F=
3 h
F=

Jadi b dapat dihitung setelah L dan h diperoleh.


Ukuran pasak juga harus sedemikian rupa shg luas
(Lxb) dapat cukup mengadakan tahanan thd gesekan

Pasak juga harus diperiksa


terhadap pembebanan geser
F L b g

Soal
Sebuah pasak harus mampu memindahkan daya 20 HP
pada sebuah cakera rim. Kecepatan poros adalah 200
rpm.
Poros berdiameter 60 mm, panjang leher poros 100 mm.
Bahan poros dari St 50, begitu juga pasaknya. Cakera
rim dari Bt 18.
Tentukan ukuran pasak yang diperlukan tanpa
menggunakan tabel.

Anda mungkin juga menyukai