Analisis
Pulang pokok
Analisis pulang pokok (break-even analysis) adalah suatu analisis yang bertujuan
untuk menemukan satu titik dalam kurva biaya-pendapatan yang menunjukkan biaya
sama dengan pendapatan. Titiktersebut disebut sebagaititik pulang pokok (break'
even point, BEP). Dengan mengetahuititik pulang pokok, analis dapat mengetahui
pada tingkat volume penjualan atau pendapatan berapa perusahaan mencapai titik
impasnya, yaitu tidak rugitetapijuga tidak untung. Apabila penjualan melebihi titik
itu maka perusahaan mulai mendapatkan untung.
Analisis pulang pokok dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, misalnya
memilih produk baru yang lebih ekonomis untuk mengganti produk lama, memilih
lokasiyang paling menguntungkan daribeberapa alternatif, dan untuk menentukan
kapasitas produksi suatu produk baru. Meskipun demikian, harus dipahami bahwa
analisis pulang pokok menggunakan perkiraan data biaya dan permintaan yang
sifatnya belum pasti. Perusahaan/organisasi sebaiknya juga mempertimbangkan
penggunaan teknik lain dalam menjustilikasi rencana proyek yang memerlukan modal
yang signifikan. Teknik yang lebih rinci dan kompleks seperti akuntansi biaya dan
manajemen keuangan tidak dibahas dalam buku ini.
Dalam melakukan analisis pulang pokok diperlukan estimasi mengenai biaya
tetap, biaya variabel, dan pendapatan. Data-data tentang biaya tersebut dapat
diperoleh dari bagian akuntansi perusahaan. Biaya lelap (fixed cosfl adalah biaya
yang dikeluarkan perusahaan dengan besaryang tetap, tidaktergantung darivolume
penjualan, sekalipun perusahaan tidak melakukan penjualan. Misblnya, biaya
depresiasi, pajak bumidan bangunan, bunga kredit, dan gajipimpinan. Biayavariabel
(variabelcost) adalah biaya yang besarnya bervariasi sesuai dengan jumlah unit
yang diproduksi/dijual. Komponen utama dari biaya variabel adalah biaya tenaga
kerja langsung dan material. Namun, biaya-biaya lain (seperti gas, listrik atau air)
yang pemakaiannya dipengaruhi oleh volume produksijuga merupakan biaya variabel.
Gambar s2.1 menunjukkan model dasar dari analisis pulang pokok, dimana garis
pendapatan berpotongan dengan garis biaya pada titik pulang pokok (BEp). sebelah
kiri BEP menunjukkan daerah kerugian, sedangkan sebelah kanan BEp
menunjukkan daerah keuntungan. Model ini memiliki asumsi dasar bahwa biaya
per unit ataupun harga jual per unit dianggap tetap/konstan, tidak tergantung dari
jumlah unit yang terjual. Meskipun dalam kenyataannya, biaya tetap dan biaya
variabel per unit tidak selamanya konstan. Misalnya, dengan semakin bertambahnya
volume produksi maka perusahaan harus menambah mesin dan ruangan sehingga
jumlah biaya tetap berlambah. Demikian pula, dengan meningkatnya upah akan
mengakibatkan perubahan biaya variabel per unit.
Garis pendapatan
Biaya variaoel
Biaya tetap
TR =TC
P.Q = F+.V.Q
F
BEP(O) = (s2.1)
P_V
-
BEP(Rp) BEP(Q) x P
_PF
P-V
F
--- (s2.2)
1_V/P
n = TR-TC (s2.3)
- P.Q - (F + V.a)
= (P-V).O-F
F+n
o (s2.4)
P_V
n
atau O = BEP+
P_V
O= BEP +
(1 -0 (P-v)
Jawab:
a) Biaya variabel per unit, V= 15OO + 500 = 2000
F 1.000.000
BEP(rp) 2.000.000
=
1_V/P 1_2000/4000
Jika dihitung dalam unit:
F 1.000.000
BEP(unit)
P_V 4.000_2.000
1.000.000 + 560.000
b) o- = 780 unit
4.000 - 2.000
F + n/(1-r)
s\ O- '- 1.000.000 - 560.000/(1 - 0,7)
P-V = 900 unit
4.000 - 2.000
Analisis pulang pokok dibedakan antara penggunaan untuk produk tunggal dan
penggunaan untuk beberapa produk sekaligus (multi produk). Kebanyakan
perusahaan membuat atau menjual lebih dari satu produk dengan menggunakan
fasilitas yang sama. Misalnya, setiap restoran selalu menjual lebih dari satu jenis
makanan, pasar swalayan menjual berbagai jenis komoditi, atau industri bahan
bangunan yang membuat lebih dari satu jenis tegel. Menghitung titik pulang pokok
untuk setiap produk sukar meskipun biaya variabel dan harga jual setiap jenis produk
diketahui. Hal inidisebabkan sukarnya menghitung biayatetap untuk masing-masing
jenis produk
Untuk mengetahui posisi pulang pokok, biasanya dilakukan bukan untuk per
jenis produktetapiuntuk keseluruhan produkyang dibuaVdijualperusahaan. Rumus
BEP untuk produk tunggal tidak dapat langsung digunakan untuk multiproduk karena
BEPlppy =
t['-?)- (s2.6)
Di mana:
F = biaya tetap per periode
Vi = biaya variabel per unit
P, = harga jual per unit
w, = persentase penjualan produk iterhadap total rupiah penjualan
(1 - Vi/Pi).Wr = kontribusi tertimbang
n - jumlah produk.
F
BEPlnpl =
, TVC
I___ (s2.7)
TR
D imana:
Contoh 2:
. \/r
' ,jgll,ai
tiB"/L{j}E
,ihliir vip l. r,Vlp [ ,''.$l il
iidki.i,-s;1i
rF.IJt$l;l
:..l.;',.S
itF'drffi.ek
!it{<;!i;iaflr&ll
ffi
.;;;;r;i;;t;i#
tl.l' !:i :f4TffiTli'6 7Y;; i flri
:.-
Rp 60.000.000
BEP dalam 1 tahun = = Rp 160.000.000
0,375
Karena biaya tetap dinyatakan dalam bulanan, untuk mencari BEP dalam 1
tahun, biaya tetap dikalikan 12 danselanjutnya dibagi dengan 0,375, hasilnya menjadi
Rp1 60.000.000. lni berarti jika penjualan perusahaan telah mencapai Rp1 60.000.000,
perusahaan sudah dalam posisi impas, belum untung tetapitidak rugi.
iQigls;folal,
.rv6:iiabel.
:iiib.u rnlittt
ilii!iViiiiijii :R:n.Vt'P.; VC
ii{S}a:., .:ri;[4) {s),
. (6)
A 7.000 1 1.000 4.200 46.200 29.400
B 4.600 7.500 7.000 52.500 32.200
c 4.000 6.000 8.000 48.000 32.000
D 4.500 7.500 4.800 36.000 21.600
E 2.900 5.000 6.000 30.000 17.400
F 2.600 4.000 3.000 12.000 7-800
224.700 140.400
BEP1I6 =
F 60.000.000
= 160.000.000
TVC 140.000
1__ t__ 224.700
TR
v Data apa saja yang diperlukan dalam melakukan analisis pulang pokok? Dari
mana data tersebut dapat diperoleh?
Membuat Membeli
Biaya tetap (Rp/tahun) 6.000.000 Tidak ada
Biaya variabel (Rp/unit) 1.200 1.600
Volum e produksi (uniVtahun) 12.000 12.000
dan membeli?
10. PT Jamur Merangbaru saja mengembangkan sejenis obat influenza. Obat itu
dapat diproduksi dalam bentuk kapsul atau kaplet. Biaya untuk masing-masing
jenis kemasan, sebagai berikut.
Perusahaan bahan bangunan P roto zoa memproduksi tegel, batako, dan genten g.
Harga jual dan biaya produksi seperti dalam tabel berikut ini.
Apabila biaya tetap sebesar Rp 12.000.000 per tahun, tentukan titik pulang
pokok perusahaan itu.
17. Toko pakaian olahraga Poriferamenjual berbagai macam pakaian renang wanita
dengan data sepertitabel berikut. Biaya tetap sebesar Rp 5.000.000 per bulan.
a. Tentukan titik pulang pokok per tahun
b. Berapa unit masing-masing produk harus terjual untuk mencapaititik pulang
pokok?
Jika biaya tetap restoran sebesar Rp 10.000.000 per bulan dan penjualan rata-
rata Rp 30.000.000 per bulan, tentukan apakah perusahaan itu untung atau rugi.
Adam Jr, Everett E, & RJ Ebert. 1992. Production and Operations Management:
Concepts, models, and behavior. Fifth Edition. Englewood Cliffs, NJ: Prentice
Hall
Bonini, CP, WH Hausman, and H Bierman, Jr. 1996. Quantitative Analysis for
Management. Bu rr Ridge Parkway, I I l. :I nrvin/McG raw H iI l.