yang sangat singkat. Sistem embedded harus dapat bekerja dengan batas waktu yang sangat
tepat. Pemilihan chip dan RTOS sangatlah penting pada sistem embedded hard real-time ini.
Sistem Embedded Soft Real-Time
Pada beberapa sistem embedded lainnya keterlambatan waktu respon dapat ditoleransi pada
batas tertentu. Pelanggaran batas waktu dapat menyebabkan performansi menurun namun sistem
dapat tetap beroperasi. Contoh alat pada kategori ini adalah mikrowave dan mesin cuci.
Walaupun ada batas waktu untuk setiap operasinya namun keterlambatan yang dapat ditoleransi
dapat dalam hitungan detik bukan milidetik.
Networked Embedded Systems
Sistem embedded jaringan menghubungkan jaringan dengan interface jaringan ke sumber akses.
Jaringan yang dihubungkan bisa jadi Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN)
atau internet. Sambungan dapat menggunakan kabel atau nirkabel. Networked embedded system
dapat dikategorikan berdasarkan sambungannya tersebut. Namun dalam banyak sistem,
penggunaan kabel maupun nirkabel dalam sistem embedded sering dilakukan. Contoh dari LAN
networked embedded system adalah sistem pengamanan rumah dimana semua sensor (misalnya
pendeteksi gerak, sensor tekanan, sensor cahaya ataupun sensor asap) semua terhubung melalui
kabel dan dijalankan dengan protokol TCP/IP. Sistem pengamanan rumah dapat diintegrasikan
dengan jaringan sistem pengamanan rumah dengan tambahan jaringan kamera yang dijalankan
dengan protokol HTTP. Jadi semua sistem embedded dapat dikategorikan seperti klasifikasi
sebelumnya namun pembagiannya tidak mutlak. Subsistem dari sistem embedded jaringan dapat
real-time ataupun non real-time. Sistem real-time dapat berdiri sendiri atau terhubung dengan
jaringan.