Anda di halaman 1dari 4

Blok 19 : Sistem Indera

Laporan Kunjungan Lapangan Mahasiswa ke

Sekolah Luar Biasa (SLB)

Tanggal Kunlap : 29 September 2012

Kelompok B1

Ajeng Savitri
H1A009021

Fakultas Kedokteran Universitas Mataram


Nusa Tenggara Barat
2012

I.

Pendahuluan
Kunjungan lapangan mahasiswa Fakultas Kedokteran ke SLB merupakan suatu
bentuk kegiatan dalam rangka pencapaian kompetensi mahasiswa pada blok indera,
yakni pemahaman mengenai penyakit mata serta telinga, hidung dan tenggorokan
(THT). Adapun tujuan kunjungan lapangan ke SLB ini diharapkan dapat
meningkatkan wawasan pengetahuan dan pengalaman dalam berhubungan sosial
dengan masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus. Dengan demikian diharapkan
kunjungan lapangan mahasiswa kedokteran ke SLB dapat membantu meningkatkan
solidaritas mahasiswa terhadap masyarakat berkebutuhan khusus dan dapat
mengetahui berbagai macam penyakit mata dan THT.

II.

Learning Objectives
1. Mahasiswa dapat menjelaskan struktur dan organisasi SLB dan profilnya.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan fasilitas khusus yang mendukung kerja dan
mendukung proses belajar mengajar di SLB dan asal bantuan yang diperolehnya.
3. Mahasiswa dapat mengenal profil guru.
4. Mahasiswa dapat mengenal profil murid.
5. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi low vision dan penanganan anak dengan
low vision.
6. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi sekolah inklusif dan dapat menjelaskan
pelaksanaannya di NTB.
Melalui wawancara dapat diajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut :
1. Wawancara dan observasi tentang struktur organisasi serta fasilitas SLB, antara
lain:
- Bagaimana cara penerimaan murid?
- Setinggi jenjang pendidikan manakah yang telah dicapai murid SLB sampai
saat ini?
- Setinggi jenjang pendidikan manakah yang telah dicapai murid lulusan SLB?
- Apakah yang disebut sekolah inklusif?
2. Wawancara dengan guru :
- Bagaimana dan apa sajakah persyaratan bagi guru untuk dapat mengajar di
-

SLB?
Apakah perbedaan mengajar di SLB dengan disekolah biasa?
Bagaimana dan apa sajakah persyaratan untuk diterima sebagai murid SLB?

Darimana asal anak didik? Bagaimana keadaan sosial anak didik?


Apakah sistem indera yang lain pada anak didik menjadi lebih peka karena

tidak dapat melihat/ mendengar?


Apakah definisi low vision?
Bagaimana penanganan anak dengan low vision?

3. Wawancara dengan murid tuna netra dan tuna rungu :


- Mengapa sampai terjadi gangguan penglihatan/pendengaran?
- Sudah berapa lama sekolah di SLB?
- Sebelum ke SLB apakah yang dikerjakan sehari-hari?
- Apakah indera yang lain menjadi lebih peka karena tidak dapat melihat/
mendengar?
4. Pertanyaan-pertanyaan lain sesuai minat mahasiswa
III.

Waktu pelaksanaan
Kunjungan lapangan ke SLB akan dilaksanakan mulai minggu keempat dan kelima
perkuliahan dan pada hari Sabtu. Mahasiswa akan dibagi menjadi 4 kelompok dan
akan dibimbing oleh petugas di SLB tersebut.

IV.

Penugasan
Setelah melakukan kunjungan lapangan mahasiswa wajib membuat laporan
kunjungan lapangan sesuai learning objectives yang ingin dicapai dan sesuai dengan
format yang telah ditentukan dan laporan dikumpulkan langsung/ sesaat setelah
mahasiswa selesai melakukan kunjungan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai