Magnetic
Merk
: Siemens
Tipe
: Magnetom Essenza
Produksi
: Germany
Tegangan Line
Frekuensi Input
: 50/60 Hz
Jenis Magnet
Resonance
: 1,5 T
Frekuensi (RF)
21,09 Mhz
PENGERTIAN
2. RUANG OPERATOR
a.
Operating console
Ruang operating console merupakan bagian dari sistem MRI
yang berfungsi untuk mengontrol kerja dari MRI.
b.
Patient monitor
Berfungsi untuk melihat kondisi pasien dari luar ruang
pemeriksaan. Patient monitor disini menggunakan CCTV yang
dihubungkan ke monitor.
3. RUANG TEKNIK
a. Sistem pendingin(chiller)
Sistem pendingin ini digunakan untuk mendinginkan ruang
pemeriksaan beserta komponen-komponen di dalamnya,
ruang operator dan ruang teknik itu sendiri.
b. Kompresor helium
Kompresor helium ini fungsinya agar menjaga suhu pada
magnet superkonduktif tetap dalam keadaan stabil -272C
atau 0K.
c. rf data cabinet
berfungsi mengolah data dan mengatur komunikasi dari
komputer e mesin yang lain atau dari frekuensi yang di
tangkap receiver coil. Frekuensi tersebut di masukkan ke RF
data kemudian data ii di terjemahkan ke bentuk digital.
d. Amplifier data cabinet
Berfungsi memperkuat sinyal dari radio frekuensi yang di
tembakkan oleh MRI
SEJARAH
Pada tahun 1946, Felix Bloch dan Edward Purcell menemukan teori
Nuclear Magnetic Resonance (NMR)
Pada tahun 1971, Raymond Vahan Damadian menemukan kegunaan
Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk membedakan jaringan
normal dan jaringan abnormal / tumor pada spesimen hewan
percobaan
Pada tahun 1977, Raymond Vahan Damadian untuk pertama kali
menerbitkan makalah hasil penelitiannya tentang rekaman MRI
pada makhluk hidup.
Pada tahun 1981, pesawat Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk
pertama kali dipergunakan untuk pemeriksaan tubuh di
Hammersmith Hospital di London, Inggris
Pada akhir tahun 1982, pesawat Magnetic Resonance Imaging (MRI)
mulai ramai digunakan di rumah sakit besar, terutama di Amerika
dan Eropa
PRINSIP DASAR
Struktur atom hidrogen dalam tubuh manusia saat diluar medan
magnet mempunyai arah yang acak dan tidak membentuk
kesimbangan
Saat diletakkan dalam alat MRI (gantry), maka atom hidrogen akan
sejajar dengan arah medan magnet
Saat diberikan frekuensi radio, maka atom hidrogen akan
mengabsorpsi energi dari frekuensi radio. Akibat dari bertambahnya
energi, atom hidrogen akan mengalami pembelokkan. Besarnya
pembelokkan arah dipengaruhi oleh besar dan lamanya energi
frekuensi radio yang diberikan
Pesawat MRI dinyalakan, ketika itu akan timbul medan magnet dari
tegangan listrik.
Pasien yang berada di dalam pesawat MRI pada mulanya
mempunyai susunan atom hydrogen yang acak, akan berubah
menjadi teratur. Fase ini disebut Fase Presesi.
Setelah atom hydrogen dalam tubuh pasien teratur, menyusul
setelahnya pemberian frekuensi radio (RF) pada tubuh pasien. Hal
ini menyebabkan atom hydrogen menyerap energi dari gelombang
RF,
sehingga atom hydrogen pun termagnetisasi kearah
transversal. Fase ini disebut Fase Resonansi.
Gelombang RF kemudian dihentikan, sehingga atom hydrogen akan
kembali ke posisi awalnya sambil melepaskan sinyal-sinyal
elektromagnetik yang didapatkan dari gelombang RF pada fase
sebelumnya. Fase ini disebut Fase Relaksasi.
Fase ini terbagi
menjadi dua yaitu; fase relaksasi T 1 (waktu awal) dan fase relaksasi
T2 (waktu akhir).
Sinyal elektromagnetik tersebut kemudian di terima oleh antenna
penerima. Sinyal tersebut kemudian diubah menjadi sinyal listrik
kembali (tegangan listrik) kemudian di kirim ke komputer, dan
diproses sehingga sinyal listrik tersebut berubah menjadi gambar.
MAGNET SISTEM
1. Unsheilded :
dikompensasi.
medan
magnet
diluar
magnet
utama
tidak
GRADIENT COIL
1. Koil gradien dipakai untuk membangkitkan medan magnet gradien
yang berfungsi untuk menentukan irisan, pengkodean frekuensi, dan
pengkodean fase. Terdapat tiga medan yang saling tegak lurus,
yaitu bidang x,y, dan z.
2. Gradien koil X untuk membuat citra potongan sagital, gradien koil Y
untuk membuat citra potongan koronal, dan gradien koil Z untuk
membuat citra potongan aksial. Bila gradien koil X, Y dan Z bekerja
secara bersamaan maka terbentuk potongan oblik.
RADIO FREKUENSI
1. Koil radio frekuensi ( RF Coil ) terdiri dari 2 yaitu koil pemancar dan
koil penerima.
2. Koil pemancar berfungsi untuk memancarkan gelombang radio pada
inti yang terlokalisir sehingga terjadi eksitasi, sedangkan koil
penerima berfungsi untuk menerima sinyal output setelah proses
eksitasi terjadi.
3. Koil RF dirancang untuk sedekat mungkin dengan obyek agar sinyal
yang diterima memiliki amplitudo besar.
Hal penting yang harus dilakukan oleh pasien adalah berbaring dengan
tenang dan relaks. Pemeriksaan MRI biasanya berlangsung antara 2060 menit tergantung dari bagian tubuh mana yang akan diperiksa.
Saat pemeriksaan berlangsung petugas MRI akan dapat berkomunikasi
dengan Anda dapat mendengar Anda, serta mengobservasi Anda
setiap saat. Segera sampaikan kepada petugas MRI jika ada perasaan
yang tidak nyaman pada saat pemeriksaan berlangsung. Setelah
prosedur MRI selesai, Anda dapat melakukan aktivitas normal.