(Nervus Trigeminus)
Ilmu Penyakit Saraf
Kelompok 1
Kelas B
Anggota :
Erika Asri 2012-11-061
Ghifari R. 2012-11-071
Famel Putri
2012-11-062
Gladys R
2012-11-072
Fathia Dinda
2012-11-063
Greta S.
2012-11-073
Fauzi Razib
2012-11-064
Igay R.
2012-11-074
Felicia N.
2012-11-065
Femita Rya2012-11-066
Firda K.
2012-11-067
Fitriani Putri
2012-11-068
Gabriella G.
2012-11-069
Galuh F. H. 2012-11-070
Indirawati 2012-11-075
Inesza S.A .2012-11-076
Intan Titi
2012-11-077
Irana A.
2012-11-078
Irene A.
2012-11-079
NERVUS TRIGEMINUS
Percabangan Nervus Trigeminus :
1. N V1 : Nervus Oftalmikus
2. N V2 : Nervus Maksilaris
3. N V3 : Nervus Mandibularis
NERVUS TRIGEMINUS
MOTORIK
SENSORIK
Serabut-serabut sensoriknya
menghantarkan impuls :
Nyeri
Suhu
Raba
Perasa proprioseptif
M. Masseter
M. Temporalis
M. Pterigoideus internus
M. Pterigoideus eksternus
Tensor timpani
Omohyoideus
Bagian anterior M.
Digastrikus
Pada Kawasan:
Wajah
Selaput lendir lidah
Rongga mulut
Gusi
bawah
Menyuruh menggigit gigi sendiri sekeras-kerasnya maka konsistensi
dan bentuk otot dapat dipalpasi.
Konsistensi lembik dan atrofi -> Paralisis cabang mandibularis N. V.
M. Pterygoideus internus & eksternus -> diperiksa saat RB
digerakkan ke samping.
Jika salah satu otot tersebut limpuh secara unilateral, RB akan
menyimpang ke arah M. Pterygoideus yang lumpuh pada saat mulut
dibuka.
Jarang timbul sendiri kecuali akibat infeksi virus herpes di bagian ganglion
gasseri.
. Anestesia pada kawasan cabang maksilaris :
merusak
pangkal
cabangmaksilaris
merupakan
gejala-gejala
sindroma.
. Anestesia pada kawasan cabang mandibularis :
Dibedakan menjadi 2 :
Neuralgia Idiopatik
Neuralgia Trigeminus idiopatik : Neuralgia yang
biasanya terasa pada kawasan salah satu cabang N.
Trigeminus yang penyebabnya tidak diketahui .
Sering timbul pada usia lanjut
Neuralgia Simptomatik
Neuralgia Trigeminus Simptomatik : Neuralgia yang
disertai gejala motorik ataupun sensorik negatif
Diagnosa Banding
Neuralgia Trigeminus Idiopatik
Nyeri bersifat paroksimal dan terasa
diwilayah sensorik cabang maksilaris
dan mandibularis
oftalmoplegia
(paralisis
nervus
2.
bekas
hipestetik,barulah
herpes
bisa
menjadi
bangkit
anestetik
nyeri
hebat
atau
yang
3.