Anda di halaman 1dari 19

Definisi:

Ilmu yang mempelajari besaran (kuantitas)


dan satuan (unit) dosis radiasi, serta metode
perhitungannya.
Tujuan :
Mengetahui kuantitas dampak yang
ditimbulkan oleh interaksi radiasi terhadap
materi dan Manusia
Ruang Lingkup:
Jenis Radiasi: Alpha
Beta
Gamma /sinar-X

Obyek Penyinaran (jenis Interaksi)


Materi/benda Mati
Makhluk hidup (manusia)
Jenis Penyinaran:
Eksterna (paparan)
Interna (Kontaminasi)

Sistem satuan
- Lama (non SI)
- Baru (SI)
Besaran Dosis:
- Penyinaran (X , R)
- Dosis Serap (D)
- Dosis Ekivalen (H)
- Dosis Efektif (E)
- Dosis Terikat (Ht, Et)
- Dosis Kolektif (S)

HIRARKI DOSIS:
Penyinaran (X) - (R) Rontgen
(Kemampuan Sinar-x/Gamma menginoisasi udara)

Dosis Serap (D) - RAD (rad), Gray (Gy)


(Energi radiasi yang diserap oleh materi/bahan)
Q , R

Faktor Kualitas Radiasi

Dosis Ekivalen (H) - Rem , Sievert (Sv)


(Jenis radiasi yang berbeda memberikan efek yang berbeda pula)

Faktor Bobot Jaringan

Dosis Efektif (E) - Rem , Sievert (Sv)


(Interakasi dengan organ berbeda efek berbeda)

Dosis Terikat (Ht, Et) - Rem , Sievert (Sv)


(Dosis akibat masuknya zat radioaktif ke dalam tubuh)

Dosis Kolektif (S) - Man-Sievert (Man-Sv)


(Dosis yang diterima populasi atau penduduk)

1.Penyinaran (R) Rontgen


Kemampuan Sinar-x/Gamma untuk
menimbulkan ionisasi di udara
(Rontgen)
1 Rontgen adalah Jumlah radiasi sinar-x/
gamma yang dihasilkan 1 esu ion
positif/negative di dalam 1 cm3 udara
normal (NTP)
1 R = 1 esu/cm3 udara (NTP)
atau satuan muatan listrik per satuan
massa dalam SI :
1 R = 2,58 x 10-4 Coulomb/kg

2. Dosis Serap (D)


Energi rata-rata radiasi yang diserap
oleh materi/bahan persatuan massa
bahan
D = dE/dm (Rad) Radiation Absorbtion Dose
Dimana Rad didefiniskan:
1 Rad = 100 erg/gr
= 10-2 joule/kg = 10-2 Gray (Gy)
1 Gy = 100 Rad
Catatan:
Besaran ini berlaku untuk semua jenis
radiasi dan jenis bahan

3. Dosis Ekivalen (H)


Dosis serap yang sama tetapi berasal
dari jenis radiasi yang berbeda ternyata
memberi- kan efek yang berbeda pada
tubuh manusia.
H = D Q N (Rad x Q x N) ---- Rem
D = Dosis serap
Q= Faktor kualitas radiasi (Faktor bobot
radiasi)
N= Faktor modifikasi, N=1
1 Rem = 1 Rad x Q
Satuan International (SI) Sievert (Sv)
1 Sv = 100 Rem
Revisi terhadap Bobot pada ICRP 60/1990
Q ------- R

4.

Dosis Efektif (E)

- Rem , Sievert (Sv)


Dosis ekivalen yang sama
ternyata
jika berinterkasi
dengan organ/jaringan yang
berbeda akan
memberikan
efek berbeda
ET = T T H (Sievert)
= T R T R D
Dimana T adalah Faktor bobot
jaringan/organ

5. Dosis Ekivalen Terikat (Ht)


- Rem , Sievert (Sv)
Dosis ekivalen akibat zat radioaktif
masuk ke dalam tubuh dan
diperhitung kan selang waktu
antara masuknya dan
dosis
setelah 50 tahun (dewasa) atau
70 tahun (anak-anak)

6. Dosis Efektif Terikat (Et)


- Rem , Sievert (Sv)
Dosis efektif akibat zat radioaktif
masuk ke dalam tubuh dan
diperhitungkan selang waktu
antara masuknya dan
dosis
setelah 50 tahun (dewasa) atau
70 tahun (anak-anak)
.

7. Dosis Kolektif /populasi (S)


Man-Sievert (Man-Sv)
Dosis efektif yang diterima
populasi
atau penduduk yang
merupakan perkalian jumlah
penduduk yang terekspose dan
dosis radiasi rata-rata
yang
diterima perorangan

METODA PERHITUNGAN DOSIS


1. Satuan Aktivitas Radioaktif
(Radioaktivitas) (A)
Aktivitas adalah besaran yang menyata
kan kekuatan sumber radioaktif,
berdasarkan jumlah peluruhan inti atom
per
satuan waktu (simbol =A)
Satuan aktivitas (A) = Becquerel (Bq) dan
Curie (Ci)
1 Bq = 1 dps (disintegration per second)
1 Ci = 3,7 x 10 10 dps
atau
1 Ci = 3,7 x 10 10 Bq

2. Dosimetri Eksterna
Penentuan besaran penyinaran dari
suatu sumber radiasi yang terletak di
luar materi atau tubuh manusia
1 R = 0,877 Rad

Laju Dosis Pemancar Gamma


Hubungan laju dosis dengan aktivitas:
A
D 2
r
D = Laju dosis (Rem/jam)
= Konstanta gamma, yaitu laju penyinaran
pada 1 meter dari sumber dengan
aktivitas 1Curie (Rem2/Ci- jam)
A = Aktivitas dalam Ci,
r = Jarak dalam meter (m)

Hubungan dosis dengan Energi:


ME
D
6r 2
D = Laju dosis (Rem/jam)
M = Aktivitas dalam MBq
E = Energi dalam MEV
r = Jarak dalam meter (m)

Hubungan Laju Dosis dengan Jarak


2
0 0

D r

Dr

2
1 1

Total Penerimaan Dosis:


Dt = D x t ----- t = waktu

Organ kritik
Organ atau jaringan tubuh yang menerima
dosis radiasi lebih besar dari pada organ/
jaringan lain apabila terpapar radiasi dan
besarnya bergantung pada akumulasi oleh
organ, faktor geometri, dan retensi dalam
organ itu

DOSIS LETAL
LD 50

Anda mungkin juga menyukai