Anda di halaman 1dari 3

Gen

Morgan menunjukkan bahwa gen terletak di kromosom.


Selanjutnya, terjadi 'perlombaan' seru untuk menemukan substansi yang merupakan gen. Banyak penghargaan
Nobel yang kemudian jatuh pada peneliti yang terlibat
dalam subjek ini.
Pada saat itu DNA sudah ditemukan dan diketahui hanya berada pada kromosom (1869), tetapi orang belum
menyadari bahwa DNA terkait dengan gen. Melalui penelitian Oswald Avery terhadap bakteri Pneumococcus
(1943), serta Alfred Hershey dan Martha Chase (publikasi 1953) dengan virus bakteriofag T2, barulah orang
mengetahui bahwa DNA adalah bahan genetik.
Pada tahun 1940an, George Beadle dan Edward Tatum
mengadakan percobaan dengan Neurospora crassa. Dari percobaan tersebut, Beadle dan Tatum dapat menarik
hipotesis bahwa gen mengkode enzim, dan mereka menyimpulkan bahwa satu gen menyintesis satu enzim (one
gene-one enzyme theory). Beberapa puluh tahun kemudian, ditemukan bahwa gen mengkode protein yang tidak
hanya berfungsi sebagai enzim saja, dan beberapa protein tersusun dari dua atau lebih polipeptida. Dengan adanya penemuan-penemuan tersebut, pendapat Beadle dan
Tatum, one gene-one enzyme theory, telah dimodikasi
menjadi teori satu gen-satu polipeptida (one gene-one polypetide theory).

Gen (dari bahasa Belanda: gen) adalah unit pewarisan


sifat bagi organisme hidup. Bentuk siknya adalah urutan DNA yang menyandi suatu protein, polipeptida, atau
seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang
memilikinya. Batasan modern gen adalah suatu lokasi
tertentu pada genom yang berhubungan dengan pewarisan sifat dan dapat dihubungkan dengan fungsi sebagai
regulator (pengendali), sasaran transkripsi, atau peranperan fungsional lainnya[1][2] . Penggunaan gen dalam
percakapan sehari-hari (misalnya gen cerdas atau gen
warna rambut) sering kali dimaksudkan untuk alel: pilihan variasi yang tersedia oleh suatu gen. Meskipun
ekspresi alel dapat serupa, orang lebih sering menggu- 2 Struktur gen
nakan istilah alel untuk ekspresi gen yang secara fenotipik
berbeda. Gen diwariskan oleh satu individu kepada ketu- Pada sel eukariot, gen terdiri dari:[3][4]
runannya melalui suatu proses reproduksi, bersama-sama
dengan DNA yang membawanya. Dengan demikian, in domain regulasi inisiasi transkripsi, yang terdiri anformasi yang menjaga keutuhan bentuk dan fungsi kehitara lain dari:[5] deret GCCACACCC, ATGCAAdupan suatu organisme dapat terjaga.
AT, kotak GC, kotak CCAAT dan kotak TATA.

intron

Sejarah

ekson, merupakan area kodikasi protein yang dapat


ditranskripsi secara overlapping atau nonoverlapping.[6] Sebagai contoh, pada kode dengan tiga deret
nukleotida (kodon triplet) AUU GCU CAG, dapat
secara dibaca nonoverlapping sebagai AUU GCU
CAG atau dibaca secara overlapping sebagai AUU
UUG UGC GCU CUC CAG. Walaupun pada sekitar tahun 1961, telah diketahui bahwa asam amino
dikodikasi oleh kodon secara nonoverlapping, telah
ditemukan protein berbeda hasil transkripsi dengan
pergeseran overlapping kodon.[7]

Gregor Mendel telah berspekulasi tentang adanya suatu


bahan yang terkait dengan suatu sifat atau karakter di
dalam tubuh suatu individu yang dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ia menyebutnya
'faktor'. Oleh Hugo de Vries, konsep yang serupa ia namakan pangen (baca: pan-gen) pada buku karangannya
Intracellular Pangenesis (terbit 1889). Belum membaca
tulisan Mendel, de Vries mendenisikan pangen sebagai
partikel terkecil yang mewakili satu penciri terwariskan. Wilhelm Johannsen lalu menyingkatnya sebagai gen
dua puluh tahun kemudian. Pada 1910, Thomas Hunt

domain regulasi akhir transkripsi


1

Ekspresi gen

LIHAT PULA

[3] (Inggris) Anthony JF Griths, Jerey H Miller, David


T Suzuki, Richard C Lewontin, and William M Gelbart
(2000). An Introduction to Genetic Analysis. University of British Columbia, University of California, Harvard
University (ed. 7) (W. H. Freeman). hlm. Genes as determinants of the inherent properties of species. ISBN
0-7167-3520-2. Diakses 2010-08-16.

Enhancers
Promoter

DNA
Transcription
Introns

pre-mRNA

Exon

Exon

Exon

Exon

Exon

Splicing

mRNA

5' UTR

Open reading
frame
3' UTR

Translation
protein

Proses penyeleksian mRNA.

Ekspresi gen adalah proses dimana kode-kode informasi


yang ada pada gen diubah menjadi protein-protein yang
beroperasi hanya di dalam sel. Ekspresi gen terdiri dari
dua tahap:
1. Transkripsi, proses pembuatan salinan RNA.
2. Translasi, proses sintesis polipeptida yang spesik di
dalam ribosom.
Proses transkripsi DNA menjadi mRNA dan translasi mRNA menjadi sebuah polipeptida disebut dogma
sentral (central dogma). Dogma sentral berlaku pada
prokariot dan eukariot. Namun, pada eukariot ada tahap
tambahan yang terjadi di antara transkripsi dan translasi
yang disebut tahap pre-mRNA. Tahap pre-mRNA adalah untuk menyeleksi mRNA yang akan dikirim keluar nukleus untuk ditranslasikan di ribosom. Ekson merupakan mRNA yang akan dikirim keluar nukleus untuk ditranslasikan, sedangkan intron merupakan mRNA
yang akan tetap berada di dalam nukleus karena kemungkinan mRNA tersebut akan membentuk protein yang tidak fungsional (tidak berguna) jika ditranslasikan. Intron
kemudian akan terurai kembali untuk membentuk rantai
mRNA baru.
Ketahui pula bahwa beberapa kesalahan yang disebut
mutasi dapat terjadi pada proses ekspresi gen ini.

Rujukan

[1] Pearson H (2006). Genetics: what is a gene?". Nature 441 (7092): 398401. doi:10.1038/441398a. PMID
16724031.
[2] Elizabeth Pennisi (2007). DNA Study Forces Rethink
of What It Means to Be a Gene. Science 316 (5831):
15561557. doi:10.1126/science.316.5831.1556. PMID
17569836.

[4] (Inggris) Anthony JF Griths, Jerey H Miller, David


T Suzuki, Richard C Lewontin, and William M Gelbart
(2000). An Introduction to Genetic Analysis. University of British Columbia, University of California, Harvard
University (ed. 7) (W. H. Freeman). hlm. Figure 1-9.
Generalized structure of a eukaryotic gene. ISBN 0-71673520-2. Diakses 2010-08-16.
[5] (Inggris) Anthony JF Griths, Jerey H Miller, David
T Suzuki, Richard C Lewontin, and William M Gelbart
(2000). An Introduction to Genetic Analysis. University of British Columbia, University of California, Harvard
University (ed. 7) (W. H. Freeman). hlm. Figure 11-25.
The promoter region in higher eukaryotes. ISBN 0-71673520-2. Diakses 2010-08-19.
[6] (Inggris) Anthony JF Griths, Jerey H Miller, David
T Suzuki, Richard C Lewontin, dan William M Gelbart
(2001). An Introduction to Genetic Analysis. University of British Columbia, University of California, Harvard
University (ed. 7) (W. H. Freeman). hlm. Figure 10-24.
ISBN 0-7167-3520-2. Diakses 2010-10-06.
[7] (Inggris) Anthony JF Griths, Jerey H Miller, David
T Suzuki, Richard C Lewontin, dan William M Gelbart
(2001). An Introduction to Genetic Analysis. University of British Columbia, University of California, Harvard
University (ed. 7) (W. H. Freeman). hlm. Genetic code.
ISBN 0-7167-3520-2. Diakses 2010-10-06.

5 Lihat pula
DNA
Genetika
Genotipe
Mutasi

Text and image sources, contributors, and licenses

6.1

Text

Gen Source: http://id.wikipedia.org/wiki/Gen?oldid=8224099 Contributors: Robbot, Bennylin, Kisti, Borgx, Kembangraps, RobotQuistnix, YurikBot, Gpvos, Borgxbot, Serenity, Escarbot, Gombang, Thijs!bot, JAnDbot, Idioma-bot, Albertus Aditya, VolkovBot, TXiKiBoT,
Loveless, SieBot, AlleborgoBot, Alexbot, Hysocc, SilvonenBot, MelancholieBot, Luckas-bot, ESCa, Lilied1, ArthurBot, Cherzlowjack,
Xqbot, Tjmoel, Elekhh, TjBot, Kenrick95Bot, VoteITP, EmausBot, 22Kartika, JackieBot, MerlIwBot, AvocatoBot, Botrie dan Anonymous: 10

6.2

Images

Berkas:Crystal_Clear_app_xmag.svg Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/ec/Crystal_Clear_app_xmag.svg License: LGPL Contributors:


Crystal_Clear_app_xmag.png Original artist: Crystal_Clear_app_xmag.png: Everaldo Coelho and YellowIcon
Berkas:Dna-split.png Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/08/Dna-split.png License: Public domain Contributors:
DOE Human Genome project Original artist: US Department of Energy
Berkas:Gene.png Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/07/Gene.png License: Public domain Contributors: [1]
(le) Original artist: Courtesy: National Human Genome Research Institute
Berkas:Gene2-plain.svg Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/a7/Gene2-plain.svg License: Public domain Contributors: Karya sendiri Original artist: Forluvoft

6.3

Content license

Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0

Anda mungkin juga menyukai