Anda di halaman 1dari 11

BAB 4: TEKNIK

PENINGKATAN STANDAR
ETIKA ORGANISASI
PEMERINTAH
Kelompok 4:
43. Ade
23. Andry
21. Atik
52. Bobby
2. Citra
57. Dien
31. Febri

41.
15.
27.
17.
58.
11.
49.

Hendri
Lia
Mahani
Meily
Miftah
Mila
Nana
18. Yogo

PENTINGNYA STANDAR ETIKA


ORGANISASI PEMERINTAH
Perlunya

reformasi dalam penyelenggaraan


pemerintahan
Tuntutan zaman dan masyarakat.

Perlu

peningkatan standar etika

Mengikuti perkembangan kondisi zaman

Standar

etika berhubungan dengan sistem


pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Standar etika yang tidak meningkat pelayanan
masyarakat tidak optimal citra yg tidak baik
pada pemerintah.
Citra yg tidak baik menurunnya kepercayaan
masyarakat.
Tanpa kepercayaan masyarakat pemerintah
tidak akan mampu menjalankan pemerintahan
secara efektif dan efisien

PENYUSUNAN STANDAR
ETIKA ORGANISASI
PEMERINTAH
Upaya penyusunan standar etika organisasi dan

aparatur pemerintah dilakukan dengan


mengidentifikasi apa saja harapan dan tuntutan
masyarakat terhadap institusi pemerintah dan
aparaturnya.
Proses identifikasi tersebut dapat dilakukan dengan:
melibatkan masyarakat melalui lembaga-lembaga
perwakilannya
contoh: YLKI, Lembaga Ombudsman, media cetak dan
elektronik, kotak saran, dll
komunikasi interaktif dengan berbagai lapisan masyarakat.
contoh: inspeksi mendadak dari pejabat terkait, media
cetak dan elektronik, SMS
studi atau kajian perbandingan terhadap berbagai negara
melakukan riset seperti audit komunikasi yang dilakukan
setiap tahun.

PENGAWASAN DAN EVALUASI


PENERAPAN ETIKA ORGANISASI
PEMERINTAH
Pengawasan

oleh:

dan evaluasi dapat dilakukan

Pengawasan internal
BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan0
Inspektorat Jenderal
PP No. 10 tahun 1979 tentang DP3 (Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan)

Pengawasan eksternal

Lembaga swadaya masyarahkat


YLKI
ICW
WALHI

Lembaga semi pemerintahan


Komnas HAM
Lembaga Ombudsman nasional

Partai politik

Strategi Peningkatan Standar


Etika
Menetapkan visi & misi.
2. Penataan organisasi & tata kerja
3. Pemantapan sistem manajemen
4. Peningkatan kualitas SDM
1.

1. Strategi Visi & Misi


Visi

harus jelas, ideal, dan dapat


dicapai
Visi harus disosialisasikan

2. Strategi Penataan Organisasi


dan Tata
Kerja
ditata sesuai
dengan
visi, misi, sasaran dan program.
Desentralisasi pemerintah.
Organisasi

Contoh: UU BHMN dan RUU BHP

3. Strategi Pemantapan
Sistem Manajemen

Penggunaan

beragam perangkat
untuk mendukung pelayanan prima
(cepat, tepat, mudah, memuaskan,
transparan, dan non-diskriminatif).
Contoh: sertifikasi ISO

Pengembangan

sistem informasi
agar manajemen efisien, efektif,
dan akuntabel.
Contoh: Sistem Informasi Pegawai
(SIPEG) UI.

4. Strategi Peningkatan
Kualitas SDM

Pendekatan:

Pendekatan
Pendekatan
Pendekatan
Pendekatan

Tridharma

Larangan;
Untung-Rugi
Sistem
Kerjakan

PT: Pendidikan,
Penelitian, dan Pengabdian.

AGENDA PERUBAHAN
Agenda

aktual: perumusan
kembali visi organisasi dan keluar
dari kebiasaan
Agenda manajerial: membangun
struktur kerjasama dan jaringan
kerja yang tepat
Agenda
perilaku:mengembangkan gaya
kepemimpinan, sistem belajar &
kompetensi.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai