REKAYASA TRANSPORTASI
Transportasi Darat
Jaringan
Transportasi
Jaringan jalan
Konfigurasi jaringan jalan
Rectangular
Radial (star and block)
Radial (star and circullar)
Radial (star and grid)
Hexagon
Hirarki pergerakan
Klasifikasi Jalan
Karakteristik Jalan
Tipe Stasiun Kereta
angkutan kereta antar kota
ankutan kereta perkotaan
Jaringan jalan rel
antar kota (link: ruas, node: stasiun pada suatu kota)
dalam kota (link : ruas, node : stasiun kota yang termasuk
jaringan jalan tersebut)
Fungsi bandara:
tempat pelayanan bagi kedatangan dan keberangkatan pesawat
bongkar muat barang atau naik turun penumpang
tempat perpindahan antar moda transportasi udara dengan
Jaringan lalu lintas udara
jaringan penerbangan dalam negri
jaringan penerbangan internasional
Tipe pelabuhan
Jenis
pelabuhan
pelabuhan
pelabuhan
pelabuhan
yang
samudra (gatewayports)
pengumpul (collector ports)
antar pulau (inlands ports)
perintis (feeder ports)
dilayani
pelabuhan
pelabuhan
pelabuhan
pelabuhan
sungai
danau
laut
samudra
DASAR-DASAR
REKAYASA TRANSPORTASI
Transportasi Darat
Arus Lalu Lintas
Kerapatan (D)
Jumlah kendaraan yang menempati suatu panjang ruas jalan
pada suatu waktu tertentu.
Satuan : Kend/km
kereta/hari)
Sangat dipengaruhi oleh kapasitas jalur
Kecepatan
Running speed : kecepatan yang dipengaruhi oleh
Volume
Banyaknya pesawat terbang yang melakukan kegiatan
Kapasitas
Kapasitas pesawat (payload dengan spesifikasi
MTOW/MLW)
Kapasitas bandara : kemampuan fasilitas bandara
(runway, navigasi aids, kelengkapan lainnya)
DASAR-DASAR
REKAYASA TRANSPORTASI
Transportasi Darat
Perencanaan
Transportasi
Proses Perencanaan
S
t u
j u
t a
r a
r g
t a
l u
t a
r e
l a
t a
t u
r g
j u
t a
t a
t a
r
l t e
r e
r a
r n
t i f
l t e
t e
r a
i l a
r n
r b
i a
t i f
i k
Sistem
Kegiatan
Sistem
Pergerakan
Sistem Kelambagaan
perjalanan
Pembangkit lalu lintas : bagaimana perjalanan dapat bangkit/ditarik
dari/ke suatu tata guna lahan
Sebaran penduduk : bagaimana perjalanan disebar secara geografi di
dalam daerah kajian
Pemilihan Moda Transportasi : menentukan faktor yang mempengaruhi
pemilihan moda transportasi untuk tujuan perjalanan
Aksesibilitas
Aksesibilitas : kemudahan suatu tempat untuk dicapai
Mobilitas : kemudahan seseorang bergerak , dinyatakan
dalam kemampuan membayar biaya transportasi
Aksesibilitas dalam model perkotaan (Lowry, 1964) :
Lokasi industri utama di daerah perkotaan harus ditentukan
terlebih dahulu
Jumlah keluarga dapat diperkirakan dan lokasinya ditentukan
berdasarkan aksesibilitas lokasi industri
Jumlah sektor pelayanan dapat diperkirakan dari jumlah
keluarga dan lokasinya ditentukan berdasarkan aksesibilitas
lokasi perumahan
Pengukuran Aksesibilitas
Hansen (1959)
Ad
Ki
d 1 t id
N
sakit, dll.)
Intensitas aktivitas tata guna lahan (kepadatan
penduduk, semakin tinggi intensitas lahannya, semakin
tinggi pergerakan yang ditimbulkannya
Sebaran Pergerakan
Pemisahan ruang (jarak)
Intensitas tata guna lahan (intensitas tinggi, menarik
pergerakan tinggi)
Interaksi dapat
diabaikan
Interaksi
rendah
Interaksi
rendah
Interaksi
menengah
Interaksi
menengah
Interaksi
sangat tinggi
Kecil - kecil
Kecil - Besar
Besar Besar
Sebaran Pergerakan
Q AB
PA A B
k
TQ AB
PemilihanTmodadan
T rute
Q AB 1
Q AB 2