Anda di halaman 1dari 5

FAKULTAS KEDOKTERAN

November 2012

Makassar, 20

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

TUGAS FISIOLOGI
EARS

DISUSUN OLEH :

NAMA

: ANDI NUR AKBAR N

STAMBUK

: 110 212 0106

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2012

1. Bagaimana proses pendengaran!


Jawab :

Gelombang suara dikumpulkan oleh telinga luar dan disalurkan


ke lubang telinga, dan menuju gendang telinga. Gendang Telinga
bergetar untuk merespons gelombang suara yang menghantamnya .
Getaran ini mengakibatkan tiga tulang (ossicle) di telinga tengah
bergerak. Secara mekanis getaran dari gendang telinga ini akan
disalurkan, menuju cairan yang berada di rumah siput( koklea).
Getaran yang sampai di koklea ini akan menghasilkan gelombang,
sehingga rambut sel yang ada di koklea akan bergerak. Gerakan ini
mengubah energi mekanik tersebut menjadi energi elektrik ke saraf
pendengaran ( auditory nerve,) dan menuju ke pusat pendengaran di
otak. Pusat ini akan menerjemahkan energi tersebut menjadi suara
yang dapat dikenal oleh otak.
http://luminaabc.co.id/hearing-center/proses-mendengar-dangangguan-pendengaran.html
Bunyi adalah Gelombang Longitudinal
Bagaimana bunyi-bunyian dapat sampai ke telinga kita, sehingga bunyi
dapat kita dengarkan ? untuk menyelidikinya coba kamu lakukan kembali
unjuk
kerja 4.1 memukul garpu tala, sehingga timbul bunyi.Bunyi garpu tala
menuju
telinga dihantarkan oleh partikel-partikel udara. Pada waktu bunyi keluar dari
garpu tala, langsung menumbuk molekul-molekul udara. Molekul-molekul
udara
menumbuk udara di sebelahnya yang mengakibatkan terjadi rapatan dan
regangan
demikian seterusnya sampai ketelinga.
Molekul-molekul udara tidak pindah, tetapi hanya merapat dan meregang.
Bunyi sampai telinga merambat dalam bentuk gelombang. Gelombang yang
tersusun dari rapatan dan regangan adalah gelombang longitudinal. Jadi,
bunyi
merambat berupa gelombang longitudinal.
Gelombang bunyi merambat memerlukan medium
Gelombang bunyi dapat didengar apabila ada zat antara atau medium
untuk merambat sampai ke telinga kita. Medium apa sajakah yang dapat
dilalui
bunyi ? setiap hari, kita selalu bercakap-cakap. Ketika hujan, kita sering
mendengar suara petir. Pada saat di jalan raya sering kita dengar suara
klakson

mobil. Hal ini menunjukkan bahwa bunyi dapat merambat melalui udara.
Dengan membentangkan kawat yang diikat pada dua kaleng bekas, kamu
dapat
membuat telepon mainan. Seorang dari temanmu berbicara pada satu ujung
dan
suaranya dapat kamu dengar diunjung lainnya. Hal ini membuktikan bahwa
bunyi
dapat merambat melalui zat padat.Bagaimana untuk membuktikan bunyi
merambat melalui zat cair ? Ketika di kolam renang, suruh temanmu
menyelam
lalu ketuk-ketuk dinding kolam renang. Dapatkah temanmu mendengar
bunyi
ketukan itu ?
Bagaimanakah Bunyi dapat terdengar ?
Bagaimana bunyi dapat didengar ? dari pembahasan di atas sumber bunyi
ditimbulkan oleh benda-benda yang bergetar. Sehingga syarat terjadinya
bunyi
adalah adanya benda yang bergetar. Astronaut yang berada di bulan apakah
bisa
bercakap-cakap langsung dengan temannya ? tentunya percakapannya
dilakukan
dengan menggunakan bahasa isyarat. Karena mereka tidak bisa mendengar.
Hal
itu disebabkan di bulan hanya udara (tidak ada medium perantara).
Sehingga kita
dapat mendengar bunyi jika ada medium yang dapat merambatkan
bunyi.Masih
ada satu syarat lagi agar bunyi dapat didengar, yaitu ada pendengar atau
penerima.
Dengan demikian syarat terjadi dan terdengarnya bunyi adalah :
1) Ada sumber bunyi (benda yang bergetar)
2) Ada medium yang merambatkan bunyi
3) Ada penerima (pendengar)
DAFTAR PUSTAKA
http:// pristiadiutomo.wordpress.com

Cara Kerja Pendengaran


1. Bunyi masuk ke liang telinga dan menyebabkan gendang telinga
bergetar.

2. Gendang telinga bergetar oleh bunyi.


3. Getaran bunyi bergerak melalui osikula ke rumah siput.
4. Getaran bunyi menyebabkan cairan di dalam rumah siput bergetar.
5. Getaran cairan menyebabkan sel rambut melengkung. Sel rambut
menciptakan sinyal saraf yang kemudian ditangkap oleh saraf auditori.
Sel rambut pada salah satu ujung rumah siput mengirim informasi
bunyi nada rendah dan sel rambut pada ujung lain mengirim informasi
bunyi nada tinggi.
6. Saraf auditori mengirim sinyal ke otak di mana sinyal ditafsirkan
sebagai bunyi.
http://www.medel.com/id/show/index/id/60/title/Cara-KerjaPendengaran
2. a. Sebutkan contoh suara dan frekuensi rendah dan tinggi
Jawab :
a)
Suara

Kekuatan dalam
desibel

Gemerisik daun
Detak jam
Suara di
perpustakaan
Percakapan normal
Blender makanan
Konser music rock
Pesawat jet lepas
landas

10 dB
20 dB
30 dB
60 dB
90 dB
120 dB
150 dB

Perbandingan
dengan suara paling
lemah yang masih
terdengar
10 kali lebih kuat
100 kali lebih kuat
1000 kali lebih kuat
Sejuta kali lebih kuat
Semiliar kali lebih kuat
Seteriliun kali lebih kuat
Sekuadriliun kali lebih
kuat

(Referensi : Fisiologi Manusia Lauralee Sherwood, Halaman 234)


b. Berapa frekuensi yang bisa di dengar oleh telinga?
Jawab :

Frekuensi Bunyi
Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat digolongkan menjadi tiga,
yaitu :
1. Infrasonik, adalah bunyi yang frekuensinya di bawah 20 Hz.
2. Audiosonik, adalah bunyi yang frekuensinya antara 20
20.000 Hz.
3. Ultrasonik, adalah bunyi yang frekuensinya di atas 20.000 Hz.

Frekuensi sensitive untuk telinga manusia : 1000Hz sampai


dengan 4000Hz
Telinga manusia mempunyai batas pendengaran. Bunyi
yang dapat didengar manusia adalah bunyi dengan frekuensi 20
Hz sampai 20.000 Hz, yaitu audiosonik. Infrasonik dan ultrasonik
tidak dapat didengar oleh manusia. Infrasonik dapat didengar
anjing, jangkrik, angsa, dan kuda. Ultrasonik dapat didengar oleh
kelelawar dan lumba-lumba.
Telinga dapat mendeteksi suara dengan intensitas antara 10 -12
W/m hingga 1W/m2 atau dalam skala decibel (dB) yakni antara 0
hingga 120 dB. Telinga manusia dapat mendeteksi gelombang suara
dengan frekuensi dari 20 sampai 20.000 siklus perdetik, tetapi paling
peka untuk frekuensi antara 1.000 dan 4.000 siklus perdetik.
2

(Referensi : Fisiologi Manusia Lauralee Sherwood, Halaman 232)

Anda mungkin juga menyukai