Anda di halaman 1dari 1

59.

Psikologi Seni (PS44131, 2 sks)


Prasyarat: minimal semester 4
Tujuan: Mahasiswa memahami kaitan seni dengan kehidupan manusia, khususnya dalam
kaitannya dengan aspek psikologis, selain aspek estetis; periodisasi seni dari masa ke
masa sebagai refleksi perubahan kehidupan sosial masyarakatnya yang dikomunikasi
lewat karya seni; mampu menuangkan konsep-konsep ilmu pengetahuan (science) dan
estetika secara simultan; berkesempatan turut merasakan (experiential learning) proses
penciptaan karya seni serta keterkaitannya dengan kondisi psikologis untuk belajar
memahami peran aspek psikologi dalam proses penciptaan karya seni, serta membuka
kreativitas pribadi; dan belajar mempresentasikan karya pribadi secara lebih ekspresif dan
produktif serta didasari konsep estetis.
Uraian: Kelahiran seni di era prasejarah dan timur jaur; Sejarah seni Mesir dan Lautan
Aegea; Mitos dan simbol dalam Mesir Kuno; Sejarah Seni Helenik (Yunani), Etruskan,
Romawi; Mitos dan Legenda; Sejarah seni: Kristen, Abad Pertengahan, dan Renaissance;
Simbologi; Hubungan seni dan perkembangan manusia; Tiga sistem: pembuatan,
persepsi, perasaan; Anak kecil sebagai seniman; Hubungan seni, ilmu, penyakit, dan
kebenaran.
Kepustakaan:
Apostolos-Cappodona, D. (Ed.) (1995). Art, creativity, and the sacred: An anthopolgy in
religion. New York: Cintinuum.
DeLaCroix, H., & Tansey, R.G. (1980). Gardners art through the ages (7th edition). New
York: Harcourt Brace Jovanovich.
Gardner, H. (1994). The arts and human development: A psychology study of the artistic
process. New York: Basic Books.

Anda mungkin juga menyukai