Anda di halaman 1dari 17

BAB III

TINJAUAN KASUS

Tanggal MRS

: 18 Maret 2007

Jam : 00.00 WIB

Tanggal Pengkajian

: 21 Maret 2007

Jam : 10.00 WIB

No Reg

: 112137

Tempat

: Ruang Anak A II RSI Siti Hajar Sidoarjo

3.1. PENGKAJIAN DATA


A. Data Subjektif
1. Biodata
Nama

: An. L

Umur

: 4 tahun

Agama

: Islam

Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat

: Tulangan Sidoarjo

Nama Ayah : Tn. K

Nama Ibu

: Ny. W

Umur

: 40 tahun

Umur

: 30 tahun

Agama

: Islam

Agama

: Islam

Suku/bangsa : Jawa / Indonesia

Suku/bangsa : Jawa / Indonesia

Pendidikan

: SMA

Pendidikan : SMA

Pekerjaan

: Swasta

Pekerjaan

: Swasta

Penghasilan : -

Penghasilan : -

Alamat

Alamat

: Tulangan - Sidoarjo

: Tulangan - Sidoarjo

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan bahwa panas anaknya sudah berkurang dan nafsu
makan sedikit meningkat.
3. Riwayat Kesehatan sekarang
Ibu mengatakan bahwa sejak 4 hari yang lalu badan anaknya panas
dan nafsu makan menurun kemudian dibawa ke RSAB Siti Fatimah
dan mendapatkan obat penurun panas yaitu Sanmol dan suntikan
antibiotik berupa Cefotaxim dan terpasang infus RL, kemudian anak
dikirim ke RSI Siti Hajar oleh karena terjadi peningkatan suhu
tubuh.
4. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya pernah MRS sebanyak 2 kali
pada umur 8 bulan dengan sakit panas tinggi dan pada umur 2 tahun
dengan sakit diare.
5. Riwayat Kesehatan keluarga
Ibu pasien mengatakan bahwa di keluarganya tidak ada yang
menderita penyakit menurun dan menular seperti diabetes mellitus,
hipertensi, jantung, asma dan TBC.
6. Riwayat Neonatal
a. Riwayat prenatal
Ibu mengatakan bahwa selama hamil ia rutin memeriksakan
kehamilannya di bidan setiap bulan, keluhan pada :
TM I

: mual, muntah, pusing, pingsan

TM II : keluhan pada trimester I masih ada tapi sudah


berkurang
TM III : -

Ibu mendapatkan suntik TT 2 kali dan mendapatkan tablet Fe,


mendapatkan penyuluhan tentang kehamilan dan persalinan dari
bidan.
b. Riwayat natal
Ibu mengatakan bayi lahir spontan, perempuan dengan BBL :
4100 gr, PBL : 49 cm, warna kulit kemerahan, menangis kuat,
placenta lahir lengkap ditolong oleh bidan.
c. Riwayat post natal
Ibu mengatakan bahwa setelah melahirkan bayi mendapatkan
ASI selama 6 bulan dan setelah itu ibu memilih KB suntik.
7. Riwayat Tumbuh Kembang
a. Membalik badan

: 3 bulan

b. Merangkak

: 7 bulan

c. Berjalan

: 12 bulan

d. Berbicara

: 12 bulan

e. Duduk

: 7 bulan

f. Berdiri

: 11 bulan

g. Mengoceh

: 5 bulan

8. Riwayat Imunisasi
a. BCG
b. Polio
c. Hepatitis
d. DPT
e. Campak

9. Pola Kebiasaan sehari-sehari


a. Pola Nutrisi
Sebelum sakit : Makan 3 x/hari, porsi sedang (nasi, sayur, laukpauk, kadang buah)
Minum 4-5 gelas/hari
Saat sakit

: Makan 3 x/hr, porsi sedikit porsi diet selama


di RS 1-3 : BKTKTP, hari ke 4 nasi rendah serat
(RS), dan anak tidak muntah.

b. Pola Aktivitas
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan bahwa anaknya seharihari bermain 7-8 jam.
Saat sakit

: ibu pasien mengatakan bahwa anaknya hanya


berbaring di tempat tidur sepanjang hari, kadangkadang bermain di luar dengan digendong.

c. Pola Istirahat
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tidur
siang 2 jam/hari, malam 10 jam/hari
Saat sakit

: ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tidur


siang 4 jam/hari, malam 15 jam.hari.

d. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan bahwa anaknya buang air
besar 1 x/hari dengan konsistensi lembek, warna
kehitaman, bau khas, buang air kecil 5-6 x/hari
dengan warna kuning dan bau khas.
Saat sakit

: ibu pasien mengatakan bahwa anaknya buang air


besar 2 x/hari dengan konsistensi lembek, warna

kuning kehitaman, bau khas, buang air kecil 7-8


x/hari dengan warna kuning, bau khas.
e. Pola personal hygiene
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan bahwa anaknya mandi 3
x/hari, ganti pakaian bersih setiap kali mandi,
gosok gigi 1 x/hari, keramas 2 x/hari
Saat sakit

: ibu pasien mengatakan bahwa anaknya mandi


dengan cara diseka 2 x/hari, tidak gosok gigi,
tidak keramas, ganti pakaian bersih 2 x/hari.

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum

: lemah

Keasadaran

: composmentis

TB

: 84 kg

BB sebelum sakit

: 12 kg

BB saat sakit

: 11 kg

Perubahan BB

: 1 kg

TTV

: Tensi

: 90/60 mmHg

Nadi

: 100 x/menit

Suhu

: 380C

RR

: 20 x/menit

2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Kepala

: kulit kepala bersih, tidak ada ketombe,


warna rambut hitam, penyebaran rata,
rambut tidak rontok

Mata

: tidak

oedem,

warna

kemerahan,

ada

ptechie
Hidung

: simetris, bersih, tidak ada sekret, tidak ada


polip

Telinga

: simetrism bersih, tidak ada serumen

Mulut dan gigi

: simetris, bibir lembab, gigi caries, tidak


ada stomatitis, tidak labioskizis, tidak
palatoskizis, gusi tidak berdarah

Leher

: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan


bendungan vena jugularis, tidak ada lesi

Axila

: bersih, tidak ada pembesaran kelenjar


limfe, tidak ada lesi

Mammae

: simetris, tidak ada lesi

Abdomen

: bersih, tidak ada lesi

Punggung

: simetris, bersih, tidak ada lesi

Genetalia

: bersih, tidak ada lesi, tidak ada kelainan

Anus

: tidak hemoroid, bersih, tidak atresia ani

Ekstremitas atas

: simetris, tidak polidaktil, sindaktil dan


brakhidaktil,
pergerakan,

tidak
ada

ada

ptechie,

gangguan
tangan

kiri

terpasang infus Asering 5 20 tetes/menit


dengan

komposisi

tiap

100

mengandung:
-

Calcium chloride 2H2O 0,2 g

Potassium chloride

0,3 g

Sodium chloride

6,0 g

ml

Sodium acetate 3H2O

3,8 g

Anhydrous dextrose

50,0 g

Water for injection

qs

Ekstremitas bawah : simetris, tidak ada gangguan pergerakan,


tidak polidaktil, sindaktil atau brakhidaktil,
ada ptechie.
b. Palpasi
Kepala

: tidak ada benjolan

Mata

: tidak ada oedema palpebra

Leher

: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan


bendungan vena jugularis

Axilla

: tidak ada pembesaran kelenjar limfe

Abdomen

: tidak ada nyeri tekan

Kulit

: turgor kulit menurun

c. Auskultasi
Dada

: tidak ada kelainan bunyi nafas seperti


ronchi, wheezing dan rales

Abdomen

: bising usus 9 x/menit

d. Perkusi
Abdomen

: Meteorismus

Patella

: Reflek patella +/+

3. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium tanggal 18 Maret 2007
-

HCT

: 41,5% (N : 35,0 50,0%)

Trombosit : 60.000 (N : 150.000 450.000)

b. Laboratorium tanggal 19 Maret 2007


-

HCT

: 36,6% (N : 35,0 50,0%)

Trombosit : 67.000 (N : 150.000 450.000)

c. Laboratorium tanggal 20 Maret 2007


-

HCT

: 36,4% (N : 35,0 50,0%)

Trombosit : 69.000 (N : 150.000 450.000)

4. Terapi instruksi
-

Infus asering 5 1500 cc/24 jam

Injeksi cefo 3 x 1/3 gr antibiotik

Injeksi somerol 3 x 1/3 amp

Taxegram 3 x 40 antibiotik

S/L (Sanmol/Luminal) : 3 x 1 sebagai penurun panas

3.2. INTERPRETASI DATA DASAR


Diagnosa : An L usia 4 tahun dengan DHF Grade II
Ds

: Ibu mengatakan bahwa panas anaknya sudah berkurang dan


nafsu makan mulai sedikit meningkat

Do

: - Adanya ptechie pada muka, tangan dan kaki


- Bibir kering
- Mata cowong
- Nyeri tekan perut ada
- TTV :

Tensi : 90/60 mmHg


Nadi

: 100 x/mnt

Suhu : 380C
RR

Dx

: 20 x/mnt

: An. L usia 4 tahun dengan DHF Grade II

Mx

: Peningkatan suhu tubuh sehubungan dengan adanya proses


infeksi

Ds

: Ibu pasien mengatakan bahwa badan anaknya panas

Do

: - Keadaan umum : lemah


- Bibir kering
- Kulit kemerahan dan mata berkaca-kaca
- TTV

: Tensi : 90/60 mmHg


Nadi : 100 x/menit
Suhu : 38o C
RR

: 20 x/menit

3.3. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL


-

Potensial terjadi DHF Grade III

Resiko terjadinya perdarahan dan syok

3.4. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA


-

Melanjutkan terapi sesuai advis dokter

Berikan kompres hangat

Nutrisi yang adekuat

3.5. INTERVENSI
Diagnosa

: An L Usia 4 Tahun dengan DHF Grade II

Tujuan

: Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 1 x 24 jam DHF


Grade II segera teratasi

Kriteria hasil : - Trombosit normal 100.000 450.000


- Hematokrit normal (L : 40-54%) dan (P: 35-47%)
- TTV dalam batas normal :
Tensi : 100/50 120/80 mmHg

Nadi : 100-120 x/menit


Suhu : 36-37oC
RR

: 20-40 x/menit

- Ptechie pada kulit tidak ada

Rencana asuhan
1. Jelaskan pemeriksaan pada pasien dengan menggunakan komunikasi
terapeutik
Rasional : Komunikasi terapeutik dapat menjalin kerja sama yang baik
antara petugas kesehatan dan keluarga.
2. Lakukan observasi TTV tiap 1 jam
Rasional : Mendeteksi dini adanya komplikasi pada anak
3. Monitor intake dan output cairan
Rasional : Mengetahui keseimbangan cairan di dalam tubuh anak
4. Observasi tanda-tanda dehidrasi dan syok
Rasional : Mengetahui penyebab defisit cairan tubuh dan kesadaran
anak
5. Observasi tanda-tanda perdarahan
Rasional : Perdarahan salah satunya disebabkan oleh trombositopenia
6. Motivasi untuk banyak minum yang manis-manis sedikit-sedikit tapi
sering
Rasional : Glukosa sangat diperlukan untuk menambah energi dalam
tubuh
7. Berikan posisi yang nyaman dan batasi aktivitas
Rasional : Kenyamanan posisi sangat diperlukan untuk penyembuhan
kondisi pasien
8. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi

Rasional : Pemberian terapi yang baik akan memperbaiki prognosa


Masalah

: Peningkatan suhu tubuh sehubungan dengan proses infeksi

Tujuan

: Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 1 x 24 jam suhu


tubuh dalam batas normal (36-37oC)

Kriteria hasil : - Keadaan umum baik


- Suhu tubuh normal (36-37oC)
- Bibir lembab
- Turgor kulit normal
- Mata tidak cowong
Intervensi :
1. Jelaskan pada keluarga tentang kondisi pasien
Rasional : Informasi yang baik dan benar akan menumbuhkan sikap
kooperatif terhadap tindakan perawat
2. Berikan kompres hangat
Rasional : Menurunkan suhu tubuh
3. Anjurkan pada keluarga untuk tidak memberikan selimut dan pakaian
yang tebal pada pasien
Rasional : Meningkatkan suhu tubuh sehingga panas tidak berkurang
3.6. IMPLEMENTASI
Diagnosa : An. L usia 4 tahun dengan DHF Grade II
Tanggal

: 21 April 2007

1. Jam 10.30 WIB


Melakukan pendekatan pada pasien dan keluarga, memberikan salam,
menyapa dengan ramah dan sopan
2. Jam 10.35 WIB
Melakukan observasi TTV setiap 1 jam

Tensi

: 90/60 mmHg

Nadi

: 100 x/menit

Suhu

: 38o C

RR

: 20 x/menit

3. Jam 10.40 WIB


Memonitor intake melalui makanan dan minuman, infus asering 5 20
tetes/menit dan mengobservasi output lewat BAK dan BAB.
4. Jam 10.45 WIB
Mengobservasi tanda-tanda dehidrasi dengan melihat turgor kulit
menurun, bibir kering, mata nampak cowong
5. Jam 10.50 WIB
Mengobservasi tanda-tanda perdarahan yaitu pada hidung anak tidak
darah hari dari rumah sakit anak belum BAB
6. Jam 10. 55 WIB
Memotivasi anak dan menganjurkan kepada keluarga untuk memberikan
minum sedikit-sedikit tetapi sering 100 cc/hari
7. Jam 11.00 WIB
Memberikan posisi yang nyaman, menganjurkan pada anak agar tidak
banyak gerak
8. Jam 11.05 WIB
Melanjutkan advis dokter dalam pemberian terapi

Masalah

: Peningkatan suhu tubuh sehubungan dengan proses infeksi

1. Jam 11.15 WIB


Menjelaskan kepada keluarga tentang penyakit yang diderita anak dan
kondisi anak saat ini.
2. Jam 11.20 WIB

Memberikan kompres hangat pada daerah lipatan ketiak, hipotalamus


dan daerah leher
3. Jam 11.25 WIB
Menganjurkan kompres hangat pada daerah lipatan ketiak, hipotalamus
dan daerah leher.
3.7. EVALUASI
Tanggal

: 22 Maret 2007

Jam 10.45 WIB

Diagnosa

: An L usia 4 tahun dengan DHF Grade II

: Ibu mengatakan bahwa keadaan anaknya sudah membaik dan


nafsu makan mulai bertambah

: - Keadaan umum : lemah


- TTV

: Tensi : 100/70 mmHg


Nadi : 100 x/menit
Suhu : 36,6oC
RR

: 24 x/menit

- Ptechie menghilang
- HCT

: 36,2%

- Trombosit

: 140.000

: An L usia 4 tahun dengan DHF Grade II, masalah teratasi

: Rencana dipertahankan
1. Berikan minum yang manis sedikit-sedikit tetapi sering
2. Observasi intake dan output
3. Observasi tanda-tanda dehidrasi
4. Observasi tanda-tanda perdarahan
5. Observasi tanda-tanda vital
6. Batasi aktivitas anak
7. Hindari pakaian dan selimut yang tebal
8. Lanjutkan terapi sesuai advis dokter
BAB IV

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN
Dengan hasil penyusunan asuhan kebidanan pada anak L usia 4
tahun dengan DHF Grade II di Ruang Anak II A RSI Siti Hajar Sidoarjo
dapat diambil beberapa kesimpulan dari masing-masing langkah sesuai
manajemen Helen Varney.
Pada pengkajian didapatkan data bahwa An. L usia 4 tahun
keadaan umum lemah, suhu tubuh meningkat (S : 38 oC), nafsu makan
berkurang, terdapat ptechie pada ekstremitas dan muka, untuk mendapatkan
data-data secara lengkap diperlukan ketelitian dalam menganamnesa dan
melakukan pemeriksaan untuk menunjang diagnosa DHF Grdae II dengan
masalah peningkatan suhu tubuh.
Pada diagnosa dan masalah data-data terapi sesuai dengan advis
dokter, berikan kompres hangat serta berikan nutrisi yang adekuat.
Rencana tindakan berdasarkan pada kondisi dan kebutuhan pasien
dan pelaksanaan sesuai kebutuhan pula.
Pada evaluasi didapat keadaan normal dan masalah dapat teratasi,
rencana dipertahankan.
4.2. SARAN
4.2.1. Bagi Pendidikan
Lebih banyak menyediakan buku-buku atau literatur yang
berkaitan dalam penyusunan asuhan kebidanan khususnya pada
asuhan kebidanan DHF.

4.2.2. Bagi Lahan Praktek

Dalam rangka menegakkan diagnosa hendaknya tenaga


kesehatan mengumpulkan data secara lengkap sehingga diagnosa
yang muncul tepat dan dapat diambil suatu tindakan untuk mencegah
terjadinya komplikasi.
4.2.3. Bagi Mahasiswa
Untuk meningkatkan pengetahuan tentang masalah DHF
supaya mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan pada anak
DHF.
4.2.4. Bagi Klien Dan Keluarga
Segera mengkonsultasikan pada tenaga kesehatan bila
didapatkan

masalah

DHF

sehingga

tenaga

kesehatan

bisa

menegakkan suatu diagnosa dan dapat segera mengambil suatu


tindakan untuk mencegah terjadinya komplikasi.

DAFTAR PUSTAKA

Behrman, dkk, 2000. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : EGC


Bobak, 2004. Keperawatan Maternitas.Jakarta : EGC
Hasan, R. Alatas, 1985. Ilmu Kesehatan Anak Jilid II. Jakarta : Infomedia
Mansjoer, Arif, 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta : FKUI
Ngastiyah, 1997. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC
Rita Yuli, Suriadi, SKP. Asuhan Kebidanan Pada Anak Edisi I.
Sutejo, 1971. Ilmu Kesehatan Anak Angkatan Ke-3 Bagian 2. Jakarta : FKUI

PENGKAJIAN PADA An. L UMUR 4 TAHUN DENGAN


DIAGNOSA DHF GRADE II DI RUANG ANAK II A
RSI SITI HAJAR SIDOARJO

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Oleh :
AZMIL MUFIDAH
DESI EKA S
FIFI RATNA AMINATI
IMA RUSDIANA
MEI SYAROH PUJI L.
NURUL AYU S.
SITI MUJAYANAH
USWATUN HASANAH

2007.01.0496
2007.01.0500
2007.01.0518
2007.01.0527
2007.01.0545
2007.01.0556
2007.01.0580
2007.01.0595

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA JOMBANG


PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN
2008

Anda mungkin juga menyukai