Klamidia dapat ditularkan melalui hubungan seksual
secara vaginal, anal, atau oral, dan dan dapat mengakibatkan bayi tertular dari ibunya selama masa persalinan
gejala yang mungkin terjadi meliputi: nyeri atau rasa
panas ketika buang air kecil, kotoran yang tidak biasa dari penis, testikel bengkak atau lembut, dan demam. Cairan yang keluar/menetes atau purulent exudate, umumnya kurang kental dan lebih ringan dalam warna dibanding pada kasus gonore.
Gejala klinis
meliputi: nyeri atau rasa panas ketika buang air
kecil, kotoran yang tidak biasa dari penis, testikel bengkak atau lembut, dan demam
Cairan yang keluar/menetes atau purulent exudate,
umumnya kurang kental dan lebih ringan dalam warna dibanding pada kasus gonore.
Tatalaksana
Infeksi C. trachomatis dapat disembuhkan dengan
antibiotik secara efektif setelah terdeteksi. Centers for Disease Control (CDC US) menyediakan pedoman untuk perawatan berikut:
Azitromisin 1 gram oral sebagai dosis tunggal, atau
Doxycycline 100 mg dua kali sehari selama tujuh
hingga empat belas hari.
Ureaplasma urealyticum
Ureaplasma adalah bakteri urealyticum dari keluarga
Mycoplasmataceae
Bakteri ini adalah bagian dari flora normal di kelamin
laki-laki dan perempuan
Hal ini ditemukan pada sekitar 70% dari orang yang
aktif secara seksual
Trikomonas vaginalis
Keluarnya cairan vagina berwarna putih encer,
kuning kehijauan, berbusa dan bau busuk.
Bibir kemaluan bengkak, merah, gatal dan nyeri saat
kencing
Disebabkan oleh protozoa berflagel yaitu
Trikomonas vaginalis
trikomoniasis
Herpes simpleks
Menimbulkan luka pada vagina atau penis seperti
bercak-bercak yang menyerang pada alat kelamin manusia
Melalui proses kelahiran infeksi berasal dari ibu
selama kelahiran
Penyakit herpes genitalis disebabkan oleh virus
Herpes simpleks
Gejala-gejalanya adalah munculnya bintil-bintil
berkelompok pada kemaluan yang hilang dan timbul, tetapi akhirnya menetap seumur hidup