Anda di halaman 1dari 2

BAB INDOKTRINASI- BAGAIMANA KITA MENCAPAINYA

Penulis beranggapan bahwa sekolah adalah sekolah untuk menciptakan


pekerja pabrik (dalam artian luas), Penulis menuliskan hampir tidak
mungkin untuk membayangkan sebuah sekolah yang memiliki papan
bertuliskan:
Kami mendidik para murid agar berinisiatif menjadi seniman yang
mengagumkan, berani melawan ketidaktegasan, dan bersedia bertindak
secara transparan. Lulusan kami memahami bahwa jawaban dari setiap
permasalahan sosial bukanlah dengan melakukan konsumsi.

Argumen : Tidak semua sekolah bervisi misi menciptakan pekerja pabrik


(pabrik dalam artian luas).
Alasan :
o Mulai banyaknya sekolah yang berinisiatif menjadikan muridnya
seorang yang mengagumkan, mengagumkan, berani melawan
ketidaktegasan, dan bersedia bertindak secara transparan. Nilainilai tersebut merupakan salah satu mengapa tujuan sekolah
didirikan dan sudah menjadi visi dan misi sekolah untuk mendidik
muridnya menjadi individu yang mandiri, berani melawan
ketidaktegasan, dan bersedia bertindak secara transparan.
o Banyak juga sekolah yang mulai menetapkan misinya untuk
menciptakan SDM yang berkualitas pemimpin, mandiri, bermental
tangguh, kemampuan berwiraswasta, pengabdian kepada
masyarakat, dan kemandirian. Semua ini ditujukan untuk
mewujudkan individu yang berani memulai usaha milik mereka,
berani untuk menciptakan menjadi linchpin.
Sumber :
o Pengertian Kemandirian menurut Brawer dalam Chabib Toha
(1993:121) - kemandirian adalah suatu perasaan otonomi, sehingga
pengertian perilaku mandiri adalah suatu kepercayaan diri sendiri,
dan perasaan otonomi diartikan sebagai perilaku yang terdapat
dalam diri seseorang yang timbul karena kekuatan dan dorongan
dari dalam diri seseorang yang timbul karena kekuatan dorongan
dari dalam tidak karena terpengaruh oleh orang lain.
o Diambil dari : http://tetap-belajar.blogspot.com/2013/09/pengertiankemandirian-menurut-para-ahli.html
Penulis menuliskan bahwa seharusnya sekolah mengajarkan
menyelesaikan masalah penting dan kepemimpinan.
Argumen : Sekolah sudah mengajarkan bagaimana menyelesaikan
masalah penting dan kepemimpinan.
Alasan :
o Sekolah memberikan tugas dan test yang selalu bertujuan melatih
kemampuan skill murid untuk menghadapi tantangan, lalu di
sanalah mereka belajar untuk menyelesaikan masalah penting.
Masalah penting yang dimaksud adalah baik masalah yang dihadapi
di dalam lingkup kerja maupun lingkup personal seorang individu.
o Sekolah memberikan tugas praktek supaya individu bisa
menyelesaikan masalah penting, tujuan diberikan tugas praktek

supaya individu bisa menghadapinya dengan cara-cara yang riil ,


tidak hanya berdasarkan dari teori.
o Sekolah sudah memberikan dasar kepemimpinan melalui
pembentukan tanggung jawab dalam bidang organisasi. Dasardasar kepemimpinan ini ditujukan supaya individu mempunyai
keterampilan memimpin supaya di kemudian hari keterampilan
tersebut berguna bagi seorang individu. Sifat kepemimpinan yang
dimaksud adalah mudah beradaptasi, peduli, bertanggung jawab,
menentukan skala prioritas, dan berkomunikasi secara efektif.
Sumber :
o Ciri-ciri ideal yang perlu dimiliki pemimpin menurut Sondang P
Siagian (1994:75-76) adalah: pengetahuan umum yang luas, daya
ingat yang kuat, rasionalitas, obyektivitas, pragmatisme,
fleksibilitas, adaptabilitas, orientasi masa depan; sifat inkuisitif,
rasa tepat waktu, rasa kohesi yang tinggi, naluri relevansi,
keteladanan, ketegasan, keberanian, sikap yang antisipatif,
kesediaan menjadi pendengar yang baik, kapasitas integratif;
kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang, analitik,
menentukan skala prioritas, membedakan yang urgen dan yang
penting, keterampilan mendidik, dan berkomunikasi secara efektif.
o http://viviaryanti.blogspot.com/2012/11/tugas-3-teorikepemimpinan.html

Anda mungkin juga menyukai